Professional Documents
Culture Documents
Strategi Pengembangan SDM Kaltim
Strategi Pengembangan SDM Kaltim
Pendidikan dan Kebudayaan Ketua Umum Dewan Pendidikan Kaltim Ketua Umum Himpunan Kimia Indonesia Kaltim Dosen FMIPA dan Magister Ilmu Lingkungan Unmul
A. LANDASAN FILOSOFIS 1. Pendidikan adalah Hak Asasi 2. Pemberdayaan Manusia Seutuhnya 3. Pembelajaran Sepanjang Hayat 4. Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan 5. Pendidikan adalah investasi jangka panjang 6. Pendidikan adalah Resolusi Konflik B. KERANGKA DASAR IMPLEMENTASI 1. Potensi Sumberdaya Alam Kalimantan Timur 2. Otonomi Daerah 3. Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan 4. Standar Nasional Pendidikan 5. Partisipasi Masyarakat dan Dunia Usaha dalam penyelenggaraan Pendidikan
Bonus Demografi
Perubahan struktur umur penduduk dan menurunnya beban ketergantungan memberikan peluang yang disebut bonus demografi atau demographic dividend Dikaitkan dengan munculnya suatu kesempatan, the window of opportunity yang dapat dimanfaatkan untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat.
Raksasa Demografi
Jumlah (juta)
Penduduk Perempuan usia subur 0-14 tahun Usia kerja Lansia, 65+
2010
238,4
2015
250,4
2020
261,0
2025
270,1
65,7
64,1 160,2 14,1
68,5
63,6 170,8 16,0
70,1
62,1 180,3 18,5
70,9
60,2 187,2 22,7
4
Nilai modal manusia (human capital) tidak hanya ditentukan oleh besarnya jumlah populasi penduduk atau tenaga kerja kasar (Labour Intensif), tetapi sangat ditentukan oleh tenaga kerja intelektual (brain intensif).
FAKTOR
PERANAN
RPJMN merupakan tahapan menuju pencapaian visi 2025 RPJMN 2010-2014 memiliki penekanan pada pembangunan SDM, iptek dan daya saing nasional
RPJMN 20-24 Struktur perekonomian yg kokoh dg keunggulan kompetitif RPJMN 15-19 Keunggulan kompetitif, SDM & Iptek RPJMN 10-14
iptek, termasuk di dalamnya inovasi, sangat strategis dan menentukan bagi pencapaian visi jangka panjang
INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF 2010-2014 Penguatan Pelayanan 2015-2019 Daya Saing Regional 2020-2024 Daya Saing Internasional
VISI 2014 : Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif MISI 2010-2014 : M1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan M2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan M3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan M4. Meningkatkan Kesetaraan Memperoleh Layanan Pendidikan M5. Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan 7 Pendidikan
Terwujudnya Masyarakat Kalimantan Timur yang Berkualitas, Berakhlak Mulia dan Berdaya Saing sehingga Mampu dan Proaktif Menjawab Tantangan Zaman yang selalu berubah
8
10
12
Perbandingan Guru TK/RA dan SD/MI/Paket A yang berpendidikan S1/D4 di Kaltim dan Provinsi lain di Indonesia
Perbandingan Guru SMP, SMA dan SMK yang berpendidikan S1/D4 di Kaltim dan Provinsi lain di Indonesia
PUSAT
(BOS, BOS BUKU, DAK, DLL)
KAB/KOTA
(BOSDA, INVESTASI, PTK MUTU)
PROVINSI
(BOSDA, PTK, INVESTASI DAN PENGEMBANGAN MUTU)
AGROINDUSTRI ENERGI
MINYAK
GAS
BATUBARA
TENAGA AIR TENAGA SURYA
Non MIGAS dan Batubara..
Industri Peternakan
OLEO CHEMICALS
KALTIM HARUS MEMPERSIAPKAN SDM DI BIDANG YANG SESUAI DENGAN ARAH PEMBANGUNAN MASA DEPAN
Penciptaan sumberdaya manusia yang berkualitas dibidang perencanaan, pemetaan, pemodelan, rancang bangun, dan bidang lainnya yang diperuntukkan bagi persiapan pengembangan sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan serta pemanfaatan sumberdaya energi yang disertai kalkulasi ekonomi dan sosial budaya yang matang. Penciptaan sumberdaya manusia yang berkualitas dibidang pengelolaan sumberdaya tambang serta budidaya pertanian, kehutanan dan perikanan; pemanfaatan lahan dan bidang lainnya yang pada hakekatnya bertujuan untuk peningkatan produksi, termasuk pada sektor pemeliharaan tanaman, hutan dan sumberdaya perairan.
penciptaan sumberdaya manusia yang berkualitas dibidang teknologi pemanfaatan hasil-hasil pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan yang dapat memberikan nilai tambah seperti pada sektor industri hilir atau agroindustri yang sangat terkait dengan banyak bidang keilmuan. penciptaan sumberdaya manusia yang berkualitas dibidang manajemen dan pemasaran khususnya untuk produk industri hilir. penciptaan sumberdaya manusia yang berkualitas dibidang analisis dan pengendalian dampak lingkungan baik fisik maupun sosial.
SISTEM DAN KEBIJAKAN BIDANG PENDIDIKAN SATUAN PENDIDIKAN PESERTA DIDIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN TINGGI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PERDA PENDIDIKAN
SEBELUM TAHUN 2009 : BELUM ADA PERDA PENDIDIKAN TAHUN 2010 : PERDA NOMOR 3 TAHUN 2010 PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KALTIM
WAJIB BELAJAR
SEBELUM TAHUN 2009 : WAJAR 9 TAHUN SEJAK TAHUN 2009 : WAJAR 12 TAHUN
ANGGARAN PENDIDIKAN
SEBELUM TAHUN 2009 : BELUM MENCAPAI 20% SEJAK TAHUN 2009-2012 : KONSISTEN 20%
SEJAK 2009, ADA MoU GUBERNUR-BUPATI/WALIKOTA TENTANG PENDIDIKAN DI KALTIM PENINGKATAN RASIO SMK:SMA PENGEMBANGAN SEKOLAH UNGGULAN PENGEMBANGAN AKSES PENDIDIKAN WILAYAH 3T (TERPENCIL, TERPENCAR, TERISOLIR)
BOSDA
SEBELUM TAHUN 2009 : TIDAK ADA BOSDA DARI PEMPROV SEJAK 2009 :
BOSDA SMA/MA : Rp. 1 juta (dari Pemprov) + Rp. (Rp. 1 juta dari Pemkab/Kota) BOSDA SMA/MA : Rp. 1,5 juta (dari Pemprov) + Rp. (Rp. 1 juta dari Pemkab/Kota)
BEASISWA DAN STIMULAN PENDIDIKAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DAN LABORATORIUM KALTIM EDUCATION CENTER ANGKA PARTISIPASI KASAR
APK SD/MI
SEBELUM 2009 : 100% TAHUN 2011 : 113% SEBELUM 2009 : < 85% TAHUN 2011 : 94,5% SEBELUM 2009 : < 70 % TAHUN 2010 : 84%
APK SMP/MTs
APK SMA/MA/SMK
KESEJAHTERAAN GURU
SEBELUM 2009 : BELUM ADA INSENTIF GURU DARI PEMPROV SEJAK TAHUN 2009-2011: ADA INSENTIF GURU MINIMAL Rp. 1 juta (30% ditanggung Pemprov)
SEBELUM 2009 : < 40% guru berkualifikasi S1/D4 TAHUN 2011 : 52% Guru Berkualifikasi S1/D4, selebihnya sedang dalam tahap penyelesaian S1/D4, sebanyak 2704 orang diantaranya dibiayai penuh oleh Pemprov Kaltim Tahun 2010 s/d 2012 : SEBANYAK 389 ORANG GURU DIBIAYAI PROGRAM S2 DI DALAM DAN LUAR NEGERI
REWARDS
SETIAP TAHUN DIBERIKAN PENGHARGAAN BAGI GURU BERPRESTASI, BERJASA DAN BERDEDIKASI Education Awards
BANTUAN PENINGKATAN SARPRAS PERGURUAN TINGGI DANA ABADI BAGI PTS PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI DAN LABORATORIUM PENGEMBANGAN JURUSAN KHUSUS : KESEHATAN/KEDOKTERAN, SAINS DAN TEKNOLOGI, PERTANIAN/PERIKANAN/PETERNAKAN BEASISWA DOSEN DAN MAHASISWA
BANTUAN PENINGKATAN SARPRAS PERGURUAN TINGGI DANA ABADI BAGI PTS PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI DAN LABORATORIUM PENGEMBANGAN JURUSAN KHUSUS : KESEHATAN/KEDOKTERAN, SAINS DAN TEKNOLOGI, PERTANIAN/PERIKANAN/PETERNAKAN BEASISWA DOSEN DAN MAHASISWA
Topik Khusus
1. Beban Buku Pelajaran :
1. Perlu kesepakatan penggunaan BSE, khususnya Sekolah Negeri non RSBI (Pemprov/Pemkab/Pemkot memfasilitasi 2. Hasil Pemantauan : Beban buku adalah beban yang paling dikeluhkan oleh masyarakat. 3. Sistem : Buku disediakan oleh perpustakaan sekolah (difasilitasi Pemda) dipinjamkan ke siswa selama diperlukan dan dikembalikan di akhir semester/tahun. Siswa berkewajiban menjaga dan merawat untuk digunakan kembali oleh adik kelasnya.
penggandaannya)
Topik Khusus
2. Perpustakaan Sekolah :
1. Harus ditargetkan 100% 2. Digitalisasi 3. Penyediaan Pustakawan 4. Penyediaan Buku dan Jurnal Ilmiah/ Ilmiah Populer 5. Minat Baca dan Menulis