You are on page 1of 2

PENGERTIAN GURUN PASIR Dalam istilah geografi, gurun , padang gurun atau gurun pasir adalah suatu daerah

atau daerah yang menerima jumlah presipitasi yang sedikit - kurang dari 250 mm per tahun. Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih lembap hal ini mungkin benar, walaupun jika diamati secara seksama, gurun sering kali memiliki kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya pada siang hari) untuk mempertahankan cairan tubuh. Sekitar sepertiga wilayah bumi berbentuk gurun. Bentang padang pasir memiliki beberapa ciri umum. Padang pasir sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang. Bukit pasir dan permukaan berbatu merupakan bagian pembentuk lain gurun. Gurun kadang memiliki konten saran galian berharga yang terbentuk di lingkungan gersang atau muncul oleh erosi. Keringnya wilayah gurun menjadi tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan sejarah serta fosil Gurun merupakan wilayah yang menerima jumlah curah hujan sangat rendah, kurang dari cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Kebanyakan gurun memiliki curah hujan tahunan rata-rata kurang dari 400 milimeter (16 in) . Sebuah definisi umum membedakan antara gurun yang sebenarnya adalah gurun yang menerima kurang dari 250 milimeter (10 in) curah hujan tahunan rata-rata, dan stepa, adalah gurun yang menerima antara 250 milimeter (10 in) dan 400 sampai 500 milimeter (16 sampai 20 ) . Gurun juga dapat digambarkan sebagai daerah di mana air lebih banyak hilang oleh evapotranspirasi sebagai presipitasi . Dalam sistem klasifikasi iklim Kppen, gurun digolongkan sebagai BWH (gurun yang panas) atau BWK (gurun subtropis). Dalam sistem klasifikasi iklim Thornthwaite, padang pasir akan diklasifikasikan sebagai megathermal iklim kering. PROSES TERJADINYA GURUN PASIR Gurun terjadi karena proses pelapukan bantuan oleh cuaca yang variasi temperatur antara siang dan malam sangat tajam.Batuan yang menjadi sangat panas pada siang hari kemudian menyusut dan pecah karena suhu yang sangat dingin pada malam hari. Proses pelapukan ini berlangsung ribuan tahun,bahkan ada yang telah berumur jutaan tahun,seperti Gurun Sahara di Afrika Utara. Terjadinya gurun pasir juga dapat disebabkan oleh penguapan air tanah yang berlebihan oleh pemanasan matahari tehadap permukaan tanah dan atmosfir.Padahal pemanasan atmosfer dalam waktu yang lama akan memperkecil kemungkinan terjadinya hujan(kondensasi). Jika itu terus berlanjut tanah pun menjadi gersang dan kemudian terciptalah gurun pasir.

Apa sih ekosistem Padang Pasir itu? Ekosistem adalah suatu sistem kehidupan yang terdiri dari berbagai jenis komponen baik itu makhluk hidup maupun benda mati, itulah yang biasanya terdapat dalam ekosistem. Semua organisme yang hidup pada lingkungan tertentu akan terpengaruh oleh keadaan lingkungan tersebut sehingga mereka harus beradaptasi dengan lingkungan yang ada disekitarnya mereka, dengan cara itu mereka bisa mempertahankan hidup untuk waktu yang sangat lama. Sedangkan di dalam kelompok makhluk hidup itu sendiri, mereka saling terikat satu sama lain. Hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi inilah yang akhirnya memunculkan suatu ekosistem, dimana hewan ataupun tumbuhan saling berpengaruh dan bisa juga pada benda matinya ataupun dalam sumber daya alamnya. Pengertian Ekosistem Padang Pasir Ada bermacam-macam jenis ekosistem, mulai dari ekosistem air, darat, maupun buatan. Salah satu ekosistem darat adalah Ekosistem Padang Pasir atau yang biasa disebut dengan gurun. Ekosistem ini dapat kita jumpai pada daerah yang bergurun atau sama sekali dan jarang ditemukan hujan pada tempat tersebut, sehingga tempat tersebut itu menjadi gurun dan berpasir. Ekosistem ini sangat mudah dikenali. Ciri-cirinya adalah suhu udara yang panas di siang hari, tanha yang gersang dan tidak subur, curah hujan sangat rendah, perbedaan suhu diantara malam dan siang hari sangat signifikan (pada siang hari itu cuacanya sangat panas dan pada malam hari sangat dingin, bukankah itu suatu perbedaan suhu yang signifikan. Ekosistem ini banyak kita temui di benua Afrika. Komponen Pendukung Ekosistem Padang Pasir Pada ekosistem ini tentu saja mempunyai beberapa organisme yang terdapat didalam ekosistem itu sendiri yang membantu terbentuknya ekosistem padang pasir. Yang pertama adalah autotrof, organisme ini bisa membuat makanannya sendiri dengan bantuan dari cahaya matahari, air dan komponen udara. Seperti yang kita ketahui bahwa tanpa adanya makanan yang tersedia, organisme ini bisa membuat makananny sendiri, didalam sini adalah tanaman. Keadaan lingkungan yang sangat panas di padang pasir, mempengaruhi jenis tanaman mana yang bisa bertahan hidup di daerah seperti ini, mungkin tanaman seperti kaktus yang bisa bertahan hidup didalam sini, tanaman ini sangat cocok hidup di daerah gurun karena memang tidak perlu membutuhkan banyak air dank arena air yang tersedia di daerah ini pun sangatlah sedikit. Daun-daunnya yang menyerupai jarum, mencegah evaporasi (penguapan) kadar air dalam kaktus ke udara itu berlebihan, sehingga kaktus tetap dapat memiliki kadar air yang cukup pada batangnya.

You might also like