You are on page 1of 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang

Angka kejadian diare di sebagian besar wilayah Indonesia hingga saat ini masih tinggi . Di Indonesia, sekitar 162 ribu balita meninggal setiap tahun atau sekitar 460 balita setiap harinya. Dari hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) di Indonesia, diare merupakan penyebab kematian nomor 2 pada balita dan nomor 3 bagi bayi serta nomor 5 bagi semua umur. Jumlah kasus diare yang dilaporkan sebanyak 10.980 dan 277 diantaranya menyebabkan kematian. Di negara berkembang, diare infeksi menyebabkan kematian sekitar 3 juta penduduk setiap tahun. WHO memperkirakan ada sekitar 4 miliar kasus diare akut setiap tahun dengan mortalitas 3-4 juta pertahun. Bila angka itu diterapkan di Indonesia, setiap tahun sekitar 100 juta episode diare pada orang dewasa per tahun. Penyebabnya antara lain Vibrio cholera, Salmonella spp, Shigella ssp, Vibrio NAG, V. Parahaemolyticus, Campylobacter jejuni, V. Cholera non-01, dan Salmonella paratyphi A. Upaya pengobatan penderita diare sebagian besar adalah dengan terapi rehidrasi atau dengan pemberian oralit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat adanya dehidrasi. Tetapi 10-20% penyakit diare disebabkan oleh infeksi sehingga memerlukan terapi antibiotika. Berdasarkan dari uraian di atas, penulis akan memaparkan bagaimana etiologi dan patofisiologi terjadinya diare, serta penulis akan menjelaskan bagaimana penanganan (asuhan keperawatan) serta terapi yang tepat untuk kasus pada klien diare.

1.2.Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Menjelaskan konsep umum asam basa dan hubungan keseimbangan cairan, elektrolit, serta asam basa. 2. Menjelaskan manifestasi klinis yang terjadi berhubungan dengan kehilangan cairan. 3. Menjelaskan pengkajian yang tepat pada klien yang mengalami kehilangan cairan. 4. Menjelaskan diagnosa serta intervensi keperawatan pada klien yang mengalami kehilangan cairan. 5. Menjelaskan terapi medik yang tepat pada klien yang mengalami kehilangan cairan.

1.3. Sistematika Penulisan Makalah ini disusun dalam empat bab, yaitu bab satu adalah pendahuluan berisi latar belakang masalah,tujuan penulisan,dan sistematika penulisan. Pada bab berikutnya berisi konsep terkait dan masalah pemicu. Pada bab tiga berisi analisis masalah. Dan pada bab yang terakhir berisi penutup yang terdiri dari kesimpulan.

You might also like