Professional Documents
Culture Documents
Bab 2
Bab 2
Jasad : Fisik dari manusia Hayat : Unsur yang ditandai dengan gerakan manusia Ruh : Daya yang memahami secara spiritual Nafs : Kesadaran tentang diri sendiri ID : kepribadian yang tidak tampak, ID adalah libido murni Ego : merupakan bagian satu struktur yang berperan dalam peranan sosial yang dimengerti orang lain Super Ego : merupakan struktur kepribadian paling akhir dan terbentuk dari internal
Hakekat Manusia
Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh Makhluk ciptaan Tuhan yan sempurna Makhluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi)
Pengertian Kebudayaan 1
E.B. Taylor (1871) Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat
Sutan Takdir Alisyahbana; Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir Koentjaraningrat; Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya
C a a
A.L. Krober dan C. Kluckhon; Mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluasluasnya
Menurut Melville J. Herkovits kebudayaan terdiri 4 unsur: alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuatan politik Menurut Bronislaw Malinowski kebudayaan terdiri dari sistem norma, organisasi ekonomi, alatalat atau lembaga ataupun petugas pendidikan dan organisasi kekuatan Menurut C. Kluckhon kebudayaan terdiri dari tujuh unsur universal : sistem religi, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi, sistem teknologi dan peralatan, bahasa, dan kesenian Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
Unsur-unsur Kebudayaan
Wujud Kebudayaan
Kompleks aktivitas
Hakekat hidup manusia: hakekat setiap kebudayaan berbeda secara ekstern, ada yang memadamkan hidup ada pula yang menggunakan pola yang lain Hakekat karya manusia: hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, orientasi masa lampau atau untuk masa kini Hakekat alam manusia: ada kebudayaan yang menyuruh manusia untuk mengeksploitasi alam dan ada juga kebudayaan yang menyuruh untuk merawat alam Hakekat hubungan manusia: mementingkan hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontal Sebab-sebab yang berasal dari masyarakat dan kebudayaan sendiri: perubahan jumlah dan komposisi penduduk Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup
Perubahan Kebudayaan
Faktor yang Mempengaruhi diterima atau Tidaknya Suatu Unsur Kebudayaan Baru
Terbatasnya masyarakat dalam menjalin hubungan dengan kebudayaan tersebut a atau masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut Pandangan hidup dan nilainilai lebih dominan dalam kebudayaan dan ditentukan oleh agama Struktur sosial suatu masyarakat ikut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru Suatu kebudayaan akan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur yang menjadi landasan kebudayaan tersebut Apabila unsur baru tersebut memiliki skala kegiatan yang terbatas dan dapat dibuktikan dengan mudah oleh masyarakatnya Eksternalisasi, proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya
Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realitas, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya ialah manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik