You are on page 1of 17

Bagian Duabelas

ENTERPRENEURSHIP

Membangun Usaha
Memperluas Pergaulan
Ir. H. Miftahul Huda, MM
Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

1 18 Januari 2009
Bagian Duabelas
ENTERPRENEURSHIP

Philip B. Crosby ;
Relationship determine success
Noel M. Ticky, (University of Michigan) ;
The people can be tought how network operate,
hot to establish new networks, what network
already exist, how to improve existing network,
what kind of relationship are desirable or
undesirable

2 18 Januari 2009
Bagian Duabelas
ENTERPRENEURSHIP

 Manusia mahluk sosial, perlu bermasyarakat.


 Manusia mempunyai banyak latar belakang dan
keanekaregaman seperti ; usia, jenis kelamin,
status sosial, pendidikan, ekonomi, profesi,
agama, kebangsaan, etnik, budaya, etika, dll
 Hasil Riset : 85 % enterpreneurship sukses,
karena kemampuan bergaul, 15 % karena
kemampuan teknis
3 18 Januari 2009
Bagian Duabelas
ENTERPRENEURSHIP

Faktor Penting Pergaulan


 Saling mengerti & memahami (mutual
understanding)
 Saling bermanfaat (mutual benefit)
 Saling menerima dan memberi (take & give)
 Saling mempercayai (mutual trust)
 Amanah, tidak munafik (comitment)

4 18 Januari 2009
Bagian Duabelas
ENTERPRENEURSHIP
Manfaat Pergaulan
 Kenal dan dikenal
 Mengenali kekuatan & kelemahan diri sendiri
 Menjadi orang yang percaya diri
 Mengenali potensi yang dimiliki
 Menambah wawasan
 Memiliki rasa humor
 Menunjang karir & pekerjaan

5 18 Januari 2009
Bagian Duabelas
ENTERPRENEURSHIP
Manfaat Pergaulan (Lanjt)
 Menjadi manusia punya visi
 Menjadi manusia kreatif & inovatif
 Memiliki kemampuan bicara & komunikasi
 Menumbuhkan jiwa empati & sikap simpati
 Melatih & membiasakan diri bisa bermanfaat
bagi orang lain
 Mudah mendapatkan informasi

6 18 Januari 2009
Bagian Duabelas
ENTERPRENEURSHIP
Manfaat Pergaulan (Lanjt)
 Menumbuhkan peluang bisnis
 Mempunyai personal network & mampu
membina keakraban
 Hidup gembira & optimis
 Hidup lebih mudah, banyak teman untuk
diminta pertolongan
 Bisa bekerjasama dengan orang lain

7 18 Januari 2009
Bagian Duabelas
ENTERPRENEURSHIP
2. Bergaul Harus Dibiasakan
Tidak cukup mengerti dan menyadari pentingnya
bergaul, tapi enterpreuner harus memiliki kemampuan
bergaul dengan latihan & membiasakan sebagai :
 Hasil olah pikir (tumbuh pola pikir rasional, realistis &
pragmatis)
 Hasil olah rasa ( tumbuh jiwa empati dan sikap
simpati)
 Hasil ucapan (saling komunikasi dg baik, saling
mengerti dan tukar informasi)
 Hasil perbuatan, karya nyata & prestasi
8 18 Januari 2009
Bagian Duabelas
ENTERPRENEURSHIP
3. Perbedaan Org Bergaul & Tidak Bergaul
Orang Bergaul Orang Tidak Bergaul
 Terbuka  Tertutup
 Open Mind (berpikiran terbuka)  Close Mind (berpikiran tertutup)
 Extrovert (membuka diri)  Introvert (sulit membuka diri)
 Empathy  Egois
 Percaya diri  Rendah diri
 Hablumminannas  Hablumminannas rendah
9 18 Januari 2009
Bagian Duabelas
ENTERPRENEURSHIP
3. Perbedaan Org Bergaul & Tidak Bergaul
Orang Bergaul Orang Tidak Bergaul
 Mampu Berkomunikasi  Komunikasi searah (rendah)
 Berani minta maaf  Tidak punya rasa bersalah
 Demokratis  Otoriter
 Win-win Solution  Mau menang sendiri
 Berani karena benar  Pengecut, penakut
 Punya rasa humor  Garing (kering), kaku
10 18 Januari 2009
Bagian Duabelas
ENTERPRENEURSHIP
3. Perbedaan Org Bergaul & Tidak Bergaul
Orang Bergaul Orang Tidak Bergaul
 Bisa memimpin & dipimpin  Tidak bisa mimpin & dipimpin
 Bisa Diskusi  Pasif
 Tidak “Perhitungan “  Pelit, Tamak
 Supel  Kaku
 Cepat Tanggap  Cuek & Telat Mikir
 Intropeksi Diri  Selalu merasa paling benar
11 18 Januari 2009
Bagian Duabelas

ENTERPRENEURSHIP

3. Personal Networking
John Naisbitt (Megatrends): Networks exist to
foster self help, to exchange information, to
change society, improve productivity and work
life, and to show resources. They are structured
to transmit information in a way that is quicker,
more high touch, and more energy-efficient than
any other process we know
12 18 Januari 2009
Bagian Duabelas

ENTERPRENEURSHIP

3. Personal Networking (Lanjtn)


Dlm bhs Inggris; Networking = Schmoozing, artinya ;
pergaulan. Dua katagori Networking
 Networking terencana (strategis
Orang yg dihubungi dg maksud tertentu, biasanya
ada pihak mediator
 Networking tidak terencana (serendipity)
Pertemuan kebetulan (tidak terencana0, yang
akhirnya mengarah saling menguntungkan
13 18 Januari 2009
Bagian Duabelas

ENTERPRENEURSHIP

3. Personal Networking (Lanjtn)


Hendaknya anda memperkembangkan kesopanan yang
setinggi-tingginya, sehingga tindak-tanduk anda yang
baik itu memang sesuai dengan kesopanan batin anda.
Bertolak dari motif-motif yang mulia, jujur dalam menilai
sesuatu, berusaha dalam memahami pikiran-pikiran dan
gagasan-gagasan sesama, untuk dalam perbincangan
kadang-kadang berdam pada waktu yang tepat, itulah
beberapa cara yang bisa menumbuhkan rasa kesopanan
anda
14 18 Januari 2009
Bagian Duabelas

ENTERPRENEURSHIP

3. Personal Networking (Lanjtn)


Gagasan-gagasan, pikiran yang segar dan membangun,
yang menimbulkan cara-cara yang bersusila, sungguh
merupakan suatu milik yang berharga sekali. Dengan
sikap ramah tamah, anda dengan mudah bisa merebut
hati orang lain sehingga menjadi kawan untuk seumur
hidup
(Greenville Kleiser,
Membina Kepribadian Enterpreneurship, Pioner Jaya,
Bandung, 2001, halaman ; 147 )
15 18 Januari 2009
Bagian Duabelas

ENTERPRENEURSHIP

3. Personal Networking (Lanjtn)


Dlm bhs Inggris; Networking = Schmoozing, artinya ;
pergaulan. Dua katagori Networking
 Networking terencana (strategis
Orang yg dihubungi dg maksud tertentu, biasanya
ada pihak mediator
 Networking tidak terencana (serendipity)
Pertemuan kebetulan (tidak terencana0, yang
akhirnya mengarah saling menguntungkan
16 18 Januari 2009
17 18 Januari 2009

You might also like