Professional Documents
Culture Documents
A. Rumah Sakit
1. Pengertian
diantaranya :1)
kedokteran diselenggarakan.
c. menurut Wolper dan Pena (1997) rumah sakit adalah tempat dimana
paramedik.
kesehatan.
dan ekstramural (di luar rumah sakit). kegiatan intramural dibagi menjadi 2
kelompok besar yaitu pelayanan rawat inap dan pelayanan rawat jalan.
sumber daya yang tersedia di rumah sakit dengan wajar , efisien dan efektif
serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai dengan norma, etika,
Faktor - faktor yang menentukan mutu pelayanan rumah sakit yaitu: 21)
1. Kehandalan yang mencakup dua hal pokok, yaitu konsistensi kerja dan
2. Daya tangkap, yaitu sikap tanggap para karyawan melayani saat dibutuhkan
pasien.
2
6. Komunikasi, yaitu memberikan informasi kepada pelanggan dalam bahasa
yang dapat mereka pahami, serta selalu mendengarkan saran dan keluhan
pelanggan.
8. Jaminan keamanan
10.Bukti langsung yaitu bukti fisik dari jasa, bisa berupa fasilitas fisik, peralatan
faktor yang mempengaruhi mutu yang ada dapat dirangkum menjadi 5 faktor
pokok yaitu:
penampilan pegawai.
kesopanan dan sikap dapat dipercaya dari para karyawan, bebas dari
3
C. Pelayanan Kesehatan Rawat Inap
pelayanan. Kategori pasien yang masuk rawat inap adalah pasien yang perlu
4
Aspek ini menyangkut pengetahuan, sikap dan perilaku dokter dan perawat
Aspek ini menyangkut pemanfaatan semua sumber daya di rumah sakit agar
c. Keselamatan Pasien
d. Kepuasan Pasien.
Aspek ini menyangkut kepuasan fisik, mental, dan sosial pasien terhadap
Menurut Adji Muslihuddin (1996), Mutu asuhan pelayanan rawat inap dikatakan
penanganan segera.
5
c. Penanganan oleh para dokter yang profesional akan menimbulkan
d. Ruangan yang bersih dan nyaman, memberikan nilai tambah kepada rumah
sakit.
besar dalam menentukan kualitas dari pelayanan yang diberikan kepada pasien
pasien dengan mutu sebaik baiknya, menggunakan tata cara dan teknik
a. Ketepatan diagnosis
6
4. Pelayanan Tenaga Perawat / Paramedis.
ukur keberhasilan pencapaian tujuan rumah sakit, bahkan sering menjadi faktor
pasien.
medik juga perlu tersedia alat alat keperawatan. Dalam rumah sakit, obat
7
atas pengawasan dan kualitas obat. Persediaan obat harus cukup, penyimpanan
Menurut Gilson, dkk (1994) dalam tesis Atit Hadiati (2002), yang menjadi
kesehatan:
jarak yang dapat dicapai, keadaan gedung, ruang tunggu, privasi, dan
Zeithmal dan Berry (1990) yang dikenal dengan servqual model menyatakan
ada empat faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan pasien terhadap
8
2. Kebutuhan atau keinginan ( personal need )
customer ).
Menurut Anderson (1974) dalam buku Notoatmodjo dkk (1989) terdapat tiga
a. Karakteristik Predisposisi
karena ada ciri ciri demografi seperti jenis kelamin, umur, dan status marital,
kesembuhan penyakit.
b. Karakteristik Pendukung
c. Karakteristik Kebutuhan
9
kesehatan justru selama ini yang meningkat. Hal ini dikarenakan penduduk
sudah benar benar mengeluh sakit serta mencari pengobatan. Faktor faktor
Xi
Tki = x 100%
Yi
Keterangan:
Bila Skor nilai pengalaman mendekati atau bahkan melebihi skor nilai harapan/
keinginan, maka pasien dapat dianggap puas terhadap mutu pelayanan yang
10
nilai haparan, berarti pasien tidak puas terhadap mutu pelayanan yang
diterimanya.
decision assessment )
11
Sedangkan ketidakpuasan merupakan kesenjangan anatara harapan/
surat terbuka dalam media masa, pengaduan kepada ikatan profesi sampai
3. Kemanusiaan.
6. Biaya pengobatan.
12
Suatu teori kepuasan setelah menggunakan suatu produk yang
kepada keluarga atau teman temanya. Sebaliknya bagi yang tidak puas
tersebut. Berdasarkan hal yang terakhir ini akan sangat baik bagi rumah
DAFTAR PUSTAKA
1. Azwar, Azrul, Pengantar Administrasi Kesehatan, edisi III PT Bina Rupa Aksara,
Jakarta, 1996.
2. Ditjen Yankes, Pedoman Kerja Rumah Sakit Jilid III, Depkes RI, Jakarta, 1991/
1992
3. Depkes RI. Standar Pelayanan Rumah Sakit, Dirjen Yanmed, Depkes RI,
Jakarta,1992.
13
5. Soejoga, Gelar Akreditasi Rumah Sakit. Mencari Mutu, Berita Ikatan Dokter
Indonesia, No.14/tahun XVIII/ 25 juli 1996.
13. Tim Dep. Kes RI, Konsep dan Proses Keperawatan, Cetakan I, Jakarta, 1991.
16. Slamet Y, Analisis Kuantitatif untuk Data Sosial, Dabara, Solo, 1993.
19. Junadi. P, Servei Kepuasan Pasien di Rumah Sakit, Seminar di RSPAD Gatot
Subroto, Jakarta .1991.
14
21. Parasuraman. A, Zeithhaml, Lavenia A, and Berry, Leonard L, Serqual Item
Scale for Measuring Consumer Perception of Servive Quality, Journal of
Retailing,64, 1988.
22. Novi Syahrial, Drg, MARS, Mata Kuliah Manajemen Pemasaran: Analisis
Peluang Pasar Rumah Sakit, Universitas Indonesia, 2001.
15