Professional Documents
Culture Documents
PSIK UR tentang hubungan tingkat stres dengan mekanisme koping mahasiswa angkatan pertama (A 2008) yang menjalani kurikulum berbasis kompetensi, maka didapatkan hasil sebagai berikut: A. Analisa univariat Analisa univariat pada penelitian ini menjabarkan mengenai karakteristik responden yang meliputi umur dan jenis kelamin serta gambaran tipe variabel-variabel yang meliputi tingkat stres dan mekanisme koping. Hasil analisa univariat pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Gambaran responden menurut tingkat umur
Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa mayoritas responden berumur 21 tahun yaitu sebanyak 39 Responden (78,0 %). 2. Gambaran responden menurut jenis kelamin
Dari tabel 4 dapat diketahui bahwa mayoritas responden berkelamin perempuan yaitu sebanyak 48 responden (96,0 %).
35
36
3.
Dari tabel 5 dapat diketahui bahwa tingkat stres responden mayoritas sedang yaitu sebanyak 33 responden (66,0 %) dari total sampel yang ada. 4. Gambaran responden menurut mekanisme koping
Dari tabel 6 dapat diketahui bahwa mahasiswa program A 2008 yang memiliki mekanisme koping positif dan negatif berjumlah sama banyak (50 %). B. Analisa bivariat Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independent dan dependent. Pada penelitian di bidang kesehatan, Ho ditolak jika value 0,05 (Hastono, 2001). Nilai value diperoleh dengan analisis uji Chi Square. Berdasarkan pengolahan data dengan bantuan penghitungan statistik melalui komputer diperoleh hasil penghitungan yang dapat dilihat pada tabel 7 sebagai berikut: Tabel 7 Distribusi responden menurut tingkat stres dan mekanisme koping dengan kurikulum berbasis kompetensi
Tingkat stres Rendah-Sedang Tinggi Jumalah Mekanisme koping Positif Negatif n % n % 17 48,6 % 18 51,4 % 8 53,3 % 7 46,7 % 25 50,0 % 25 50,0 % Total N 35 15 50 % 100 % 100 % 100 % P Value
1,000
37
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden dengan tingkat stres rendah sampai sedang memiliki jumlah berimbang antara yang menggunakan mekanisme koping positif dan negatif (48,6 % dan 51,4 %). Sedangkan responden dengan tingkat stres tinggi menggunakan mekanisme koping yang positif (53,3 %). Dilihat dari hasil uji statistik (Chi Square) diperoleh nilai P value sebesar 1,000 yang berarti besar dari (0,05) , maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan mekanisme koping mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau yang menjalani kurikulum berbasis kompetensi gagal ditolak). (Ho