Professional Documents
Culture Documents
=
=
alat
cost module - bare cost module - bare Total
i
i
METODE
MODULAR GUTHRIE
METODE
MODULAR GUTHRIE
METODE
MODULAR GUTHRIE
C
TBM
= total bare-module cost
C
site
= site development cost
= 10-20% C
TBM
(grass-root plant)
= 4-6% C
TBM
(perluasan)
C
building
= building cost
= 10% C
TBM
(alat berada di dalam ruang)
= 20% C
TBM
(gedung non-proses, grass-roots plant)
= 5% C
TBM
(gedung non-proses, perluasan)
C
offsite facilities
= lihat tabel
+ 5% C
TBM
(utilitas lain)
Contingency (15%);
Contractor fee (3%)
C
wc
= working capital
= 15% C
TCI
= 17,6% C
TPI
18%
METODE UNIT-COST
ESTIMATE
Untuk definitive dan preliminary cost estimate;
Data:
Rekaman riwayat biaya yang akurat;
Estimat harga beli secara detail (dari quotation, index-corrected cost record, data
publikasi);
Estimasi biaya instalasi alat:
Persentasi dari delivered-equipment cost.
Estimasi biaya beton, baja, pipa, jaringan listrik, instrumentasi, isolasi, dll.,
Kebutuhan bahan dan jam tenaga kerja (dari gambar)
Unit cost material atau unit cost tenaga kerja per jam;
Estimasi biaya engineering:
Jumlah gambar atau spesifikasi
Unit cost per gambar atau spesifikasi;
Estimasi construction expense, contractors fee, dan contingency
Faktor dari proyek terdahulu;
METODE UNIT-COST
ESTIMATE
METODE ITEM DETAIL
Setiap item didefinisikan secara hati-hati;
Kebutuhan alat dan bahan dihitung dari gambar dan
spesifikasi lengkap;
Biaya alat dan bahan bersumber dari data biaya
terkini atau dari quotation;
Biaya instalasi diestimasi dari labor rate, efisiensi,
dan perhitungan employee-hour;
Estimat engineering, drafting, field supervision
employee-hour, dan field-expense harus terinci;
Survei lokasi untuk meminimalisasi error saat
pengembangan lokasi dan estimat biaya konstruksi.
PURCHASED EQUIPMENT
Perhitungan biaya:
Penawaran dari fabrikator atau supplier;
Biaya dari arsip purchase order masa lalu;
Publikasi di engineering journal.
ESTIMASI PURCHASED
EQUIPMENT DENGAN SKALA
Six-tenths-factor rule
Digunakan jika tidak ada informasi lain;
Tidak berlaku jika rasio kapasitas > 10;
Alat dikatakan sama jika jenis konstruksi, bahan
konstruksi, rentang operasi, dan variabel lain sama.
ESTIMASI BIAYA ITEM ALAT
Biaya alat:
= Harga rujukan tipe standar (carbon steel, temperatur dan
tekanan sedang)
F
m
= Faktor koreksi bahan
F
p
= Faktor koreksi tekanan
F
t
= Faktor koreksi temperatur
SHELL AND TUBE
HEAT EXCHANGER
GASKETED PLATE AND FRAME AND
DOUBLE PIPE HEAT EXCHANGER
VERTICAL
PRESSURE VESSEL
HORIZONTAL
PRESSURE VESSEL
COLUMN PLATE
FAKTOR KOREKSI
FURNACE
ALAT LAIN
ALAT LAIN
ALAT LAIN
ALAT LAIN
PURCHASED COST OF
EQUIPMENT (PCE)
INDEKS HARGA
Nilai indeks untuk titik waktu tertentu yang
menunjukkan biaya pada waktu itu relatif terhadap
waktu dasar;
Untuk mengupdate data biaya masa lalu untuk
mendapatkan data biaya saat ini;
Perubahan biaya akibat perubahan kondisi
ekonomi;
Kecenderugan dalam jangka waktu lama
digambarkan oleh kurva atau persamaan.
MARSHALL AND SWIFT
EQUIPMENT COST
Mengupdate biaya item semua alat;
Rata-rata berbobot untuk delapan industri proses; pembobotan
berdasarkan nilai produk total
Industri kimia (48%),
Petroleum (22%),
Kertas (10%),
Karet dan plastik (8%);
Cat (5%),
Kaca (3%),
Semen (2%),
Keramik (2%).
Rujukan = 100 (1926);
Memperhitungkan biaya mesin dan alat utama plus biaya instalasi,
perkakas, furniture kantor, dan alat minor yang lain.
Diupdate setiap bulan di majalah Chemical Engineering;
MARSHALL AND SWIFT
EQUIPMENT COST
CHEMICAL ENGINEERING PLANT
COST
Biaya konstruksi pabrik kimia;
Faktor bobot:
Alat (61%)
Alat yang difabrikasil (37), mesin proses (14), pipa, valve, fitting (20),
instrumentasi dan kontrol (7), pompa dan kompresor (7), alat listrik
dan bahan (5), structural support, isolasi, cat (10);
Ereksi dan instalasi (22%);
Rekayasa dan supervisi (10%);
Gedung, bahan dan tenaga kerja (7%).
Rujukan = 100 (1957);
Diupdate setiap bulan di jurnal Chemical Engineering;
CHEMICAL ENGINEERING PLANT
COST
DEPRESIASI KAPITAL
Pengurangan nilai item alat yang dimulai
tepat setelah alat dibayar;
Cara mentransfer nilai kapital ke biaya
produk atau jasa;
Di bawah kantor pajak pemerintah.
DEPRESIASI KAPITAL
Keuntungan:
Dapat menghitung expense dan profit yang
dihemat dari pajak;
Prosedur perhitungan rekoveri investasi kapital
awal;
Untuk pergantian kapital kadaluwarsa dengan
investasi yang baru.
DEPRESIASI KAPITAL
Salvage value:
Uang yang diperoleh dari penjualan alat yang
masih memiliki nilai di akhir manfaatnya.
Scrap value:
Nilai suatu alat di akhir manfaatnya, namun tidak
dapat dijual, hanya dibuang atau dibongkar.
Depresiasi kapital dibagi menjadi bagian-
bagian yang sama selama umur manfaat
taksirannya.
V
i
= nilai awal;
V
s
= salvage value;
n = waktu operasi.
DEPRESIASI LINEAR
DEPRESIASI AKSELERASI
Declining-balance method:
Menggunakan faktor f tetap terhadap nilai properti
setiap tahun;
Misal d
1
= V
i
.f
d
2
= V
1
.f
Salvage value n tahun: V
s
= V
i
(1 f)
n
;
Faktor persentasi: f = (1 V
s
/V
i
)
1/n
;
Laju depresiasi cepat.
DEPRESIASI AKSELERASI
Double-declining method:
f dua kali faktor garis lurus;
Depresiasi di tahun awal manfaat lebih tajam;
Digunakan untuk alat berteknologi tinggi seperti
perangkat otomasi dan komputer.
CONTOH DEPRESIASI
Sebuah alat dibeli dengan harga 50000 e.
Setelah dimanfaatkan selama 10 tahun, alat
ini akan dijual seharga nilai sekarang 5000
e. Hitung nilai buku setelah 5 tahun manfaat
dengan menggunakan metode garis lurus,
declining-balance dan double-declining.
JAWAB DEPRESIASI
Metode garis lurus:
Depresiasi tahunan
d =(50000 5000)/10 = 4500 e/tahun.
Setelah 5 tahun, nilai asset
V
a
= 50000 5x4500 = 22500 e.
JAWAB DEPRESIASI
Declining-balance method:
f = 1-(5000/50000 )
1/10
= 0,2589;
Setelah 5 tahun, nilai asset
V
a
= 50000 x (1 0,2589)
5
= 11178 e;
Jauh lebih rendah dari metode garis lurus.
JAWAB DEPRESIASI
Double-declining method:
f = 2 x (4500/50000) = 0,2;
Setelah 5 tahun, nilai asset
V
a
= 50000 x (1 0,2)
5
= 16383 e;
Antara metode garis lurus dan declining-balance.
BIAYA OPERASI
Biaya pembuatan dan pengiriman produk;
Disebut pula
Biaya produksi total;
Biaya manufakturing.
UNSUR BIAYA OPERASI
Manufacturing cost
Direct production cost
Fixed charge
Plant overhead cost
General expense
Administrasi
Distribusi dan pemasaran
Riset dan pengembangan
Financial charge
MANUFACTURING COST
Direct production cost
Bahan mentah
Operating labour
Direct supervisory dan clerical labour
Utilitas
Maintenance
Operating supply
Laboratory charge.
Patent dan royalty.
MANUFACTURING COST
Fixed cost
Depresiasi
Local tax
Asuransi
Sewa
Plant overhead cost
Safety dan proteksi
Plant and payroll overhead
Control laboratory
Packaging
Storage facility
GENERAL EXPENSE
(SUPLEMENTARY COST)
Administrative cost
Executive salary dan clerical wage
Engineering and legal cost
Komunikasi
Office maintenance.
Marketing, distribution dan selling
Sales office
Marketing dan advertising
Shipment
Research dan Pengembangan
Financial interest
BAHAN MENTAH
50-60% total biaya operasi;
Time variable dan highly uncertain;
Sumber harga: jurnal khusus seperti
Chemical Market Reporter, dan Internet sites;
Termasuk freight and transportation fee.
UTILITAS
Steam, air, refrijeran, gas bumi, bahan bakar cair,
listrik dll;
Dihitung dari neraca massa dan energi;
Menggunakan integrasi panas untuk mendapatkan
konsumsi energi terendah;
Konsumsi aktual diperoleh dengan margin operasi
20-25%;
Combined heat and power production berbiaya
sangat rendah;
10 - 20% total biaya operasi.
UTILITAS
UTILITAS
OPERATING LABOUR
Biaya tenaga operator;
Estimasi biaya
Flowsheet;
Waktu kerja = 40 jam/minggu;
Lima shift untuk mengantisipasi sakit, cuti,
training, dll.
OPERATING LABOUR
ESTIMASI BIAYA OPERASI
ESTIMASI BIAYA OPERASI
ESTIMASI BIAYA OPERASI
ANALISIS
PROFITABILITAS
Dr.rer.nat. Ir. Yuswan Muharam, M.T.
DEFINISI
INDEKS PROFITABILITAS
TRADISIONAL
Rate of return
Payback period
RATE OF RETURN
Profit tahunan yang dihasilkan oleh satu unit kapital
yang diinvestasikan,
Annual net profit sebelum atau sesudah tax;
Dapat menggunakan net profit di tahun ketiga;
Kapital yang diinvestasikan: original total capital
investment, fixed-capital, depreciated investment,
average investment, dll;
Disebut juga engineers method, du Pont method,
capitalized earning rate.
RATE OF RETURN
Jika menggunakan fixed-capital
Turnover ratio = S/Fc = rasio penjualan kotor tahunan
terhadap fixed-capital investment.
CR = Fc/S = capital ratio.
Turnover ratio s 5 (industri kimia ~ 1);
ROI setelah pajak = 15-20%;
ROI sebelum pajak = 30-40%.
Digunakan untuk menilai proyek kecil.
PAYBACK PERIOD
Waktu minimum untuk merekoveri investasi kapital
awal;
Berdasarkan profit rata-rata dan depresiasi rata-
rata;
Profit rata-rata = income - operating cost (tidak
termasuk depresiasi);
Investasi kapital awal = biaya kapital tetap awal
yang mengalami depresiasi;
Disebut juga payback time, payout period, payoff
period, cash recovery period dan years to payout.
Tanpa efek time-value of money:
Dengan efek time-value of money
Payback period < 5 tahun (proyek kecil < 3 tahun;
proyek berisiko tinggi < 2 tahun);
PAYBACK PERIOD
INDEKS PROFITABILITAS
MODERN
Menggunakan cash flow di seluruh lifecycle
proyek;
Net present value (NPV)
Discounted cash flow rate of return (DCFRR)
Capitalized cost
NET PRESENT VALUE
Untuk menilai profitabilitas jangka panjang;
Merupakan profit sesungguhnya setiap
tahun;
Cash flow CF
n
yang diterima di tahun n
dibawa ke present value CF
n,o
:
Cumulative cash flow dalam net present
value (NPV):
NET PRESENT VALUE
Analisis net present value
Objektif: memaksimalkan NPV,
Merekoveri initial investment,
Menghasilkan nilai tambah setelah break-even
point,
Ukuran nilai total yang dicapai pada periode yang
lama,
Tergantung pada asumsi suku bunga.
NET PRESENT VALUE
Analisis net present value (lanjutan)
Proyek profitable:
NPV positif dengan suku bunga cukup tinggi (misal
10%);
Proyek terbaik: NPV paling tinggi;
Evolusi NPV dapat mengusulkan proyek retrofit atau
penghentian proyek.
DISCOUNTED CASH FLOW RATE
OF RETURN (DCFRR)
Perhitungan NPV pada berbagai suku bunga
memungkinkan diperolehnya suku bunga dimana
net present value akumulatif di akhir proyek bernilai
nol (disebut discounted cash-flow rate of return
(DCFRR));
DCFRR: ukuran suku bunga maksimum yang
dibayar sebuah proyek dan masih break even di
akhir umur proyek;
Disebut pula internal rate of return (IRR), investors
return on investment, profitability index, interest rate
of return, atau discounted cashflow.
DISCOUNTED CASH FLOW RATE
OF RETURN (DCFRR)
DCFRR dihitung sebagai suku bunga dimana net
present value di akhir proyek menjadi nol:
r = DCFRR;
Menggunakan nilai setelah pajak yang dikoreksi dengan
inflasi;
Untuk membandingkan kinerja kapital berbagai proyek;
Ukuran profitabilitas maksimum;
Proyek dengan DCFRR terbesar paling disukai.
CAPITALIZED COST
Untuk membandingkan alternatif yang berupa
pilihan investasi pada sebuah proyek
Misal pilihan antara stainless steel dan mild
steel pada reaktor;
Capitalized cost = biaya pembelian alat mula-
mula + biaya pergantian alat secara terus-
menerus yang terkena akumulasi bunga;
Jika biaya operasi sama, alternatif yang
memberikan capitalized cost terendah dipilih.
CAPITALIZED COST
K = capitalised costs,
C
v
= original cost of equipment,
C
R
= replacement cost,
V
s
= salvage value di akhir umur manfaat,
n = umur manfaat taksiran;
= capitalised-cost factor.
ANALISIS SENSITIVITAS
Menguji pengaruh ketidakpastian komponen biaya (seperti biaya
bahan baku) pada feasibility sebuah proyek;
Prosedur:
Investasi dan cash flow dihitung dengan menggunakan nilai
berbagai faktor yang paling mungkin terjadi (kasus dasar);
Cash flow dan kriteria ekonomi dihitung dengan menggunakan
rentang eror setiap faktor; misalnya error 10% harga jual;
Hasilnya menunjukkan seberapa sensitif cash flow dan kriteria
ekonomi terhadap error pada angka prediksi setiap faktor;
Memberi informasi tentang derajat resiko dalam membuat
keputusan mengenai kinerja prediksi.