You are on page 1of 1

***Ulat Jadi Kupu-kupu*** Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mer

eka-rekakannya untuk kebaikan. Kejadian 50:20. Seorang kawan mengirimi saya SMS menggelitik, Aku meminta dari Tuhan setangkai bu nga segar, Dia memberiku kaktus jelek dan berduri. Aku meminta kupu-kupu, Dia me mberiku ulat. Aku kecewa dan sedih! Namun, beberapa hari kemudian, kaktus itu be rbunga indah sekali dan ulat itu menjelma menjadi kupu-kupu yang amat cantik. It ulah jalan Tuhan: selalu indah pada waktu-Nya. Jalan Tuhan memang kerap kali sukar dipahami dengan pikiran manusia yang terbata s. Kisah Yusuf adalah contohnya. Sebagai anak kesayangan bapaknya, Yusuf kecil y ang penuh percaya diri tentu tak pernah menduga akan dijual saudara-saudaranya s endiri (lihat Kejadian 37). Tiga belas tahun yang sulit dilalui, sebelum akhirny a Yusuf dipercaya sebagai wakil raja (lihat Kejadian 39-41). Ia mungkin bertanya -tanya mengapa Tuhan mengizinkan semua itu terjadi. Hanya setelah menyelamatkan bangsanya dari kelaparan, barulah ia paham bagaimana Tuhan berdaulat mendatangka n kebaikan melalui berbagai kesulitan yang ia alami (ayat 20). Bukan hanya itu, Yusuf pun dibentuk agar dapat menerima tanggung jawab yang besar dan mengasihi m ereka yang dulu menyakitinya. Mungkin Anda mengalami salah satu atau beberapa masalah seperti Yusuf. Anda tida k paham mengapa Tuhan memberikan ulat dan bukannya kupu-kupu . Ingatlah bagaimana Tuh an berkarya melalui hidup Yusuf, mendatangkan kebaikan yang jauh melampaui pikir annya. Setiap keadaan dapat dipakai Tuhan untuk mendatangkan kebaikan, bahkan bi la orang lain semula berniat untuk menjahati kita. Maukah kita tetap percaya dan taat pada-Nya. Tuhan Mengizinkan proses menyikitkan dalam kepompong untuk membentuk ulat menjadi kupu-kupu indah

You might also like