You are on page 1of 31

ULKUS KORNEA SENTRALIS

Oleh : Angga.Ahadiyat.Nugraha FK UPN VETERAN JAKARTA

Definisi
Ulkus kornea merupakan hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea. Ulkus kornea merupakan penyakit mata yang digolongkan mata merah visus turun. Ulkus kornea sentralis merupakan ulkus kornea dengan lesi terletak di sentral jauh dari limbus vaskuler

Klasifikasi
Berdasarkan lokasi, dikenal 2 bentuk ulkus kornea: 1. Ulkus kornea sentral
Ulkus kornea bakterialis Ulkus kornea fungi Ulkus kornea virus Ulkus kornea acanthamoeba

2. Ulkus kornea Perifer


Ulkus kornea marginal Ulkus kornea mooren

ULKUS KORNEA SENTRAL


Ulkus kornea sentralis merupakan ulkus kornea dengan lesi terletak di sentral jauh dari limbus vaskuler

Etiologi
Ulkus kornea sentralis biasanya disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, virus atau jamur).

Faktor Predisposisi
Mikroorganisme ini tidak mudah masuk pada kornea dengan epitel sehat. Terdapat faktor predisposisi untuk terjadinya ulkus kornea seperti erosi pada kornea, keratitis neurotrofik, pemakaian kortikosteroid atau imunsupresif, pemakai obat lokal anastetika, pemakai IDU, penderita diabetes melitus dan ketuaan.

Kalsifikasi
Bakteri: Pseudomonas Pneumococcus Moraxella liquefaciens Streptococcus beta hemolyticus Klebsiela pneumoniae Escherichia coli Proteus dll Virus : Herpes simplex Herpes zoster Jamur : Candida albicans Fusarium solani Nocardia Cephalosporium Aspergilus acanthamoeba

Diagnosa
Anamnesa Pemeriksaan fisik Laboratorium

Gejala klinik
Sakit mata sedang hingga berat Penglihatan menurun Penglihatan silau Mata berair Mata terasa pedih dan sakit Fotofobia

Pemeriksaan fisik
Menggunakan slitlamp Uji fluoresein Papan placido Uji fistel Uji sensibilitas

Pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan fisik menggunakan slitlamp didapatkan: Mata merah Kornea terlihat keruh Kornea terlihat edema Adanya defek epitel Terlihat infiltrasi sel radang Kadang terlihat hipopion di depan bilik mata

Pemeriksaan visus
Pada pemeriksaan tajam penglihatan visus menurun

Tes Fluorosein

Pada ulkus didapatkan tes fluorosein positif

Uji placido

Pada uji placido didapat gambaran garis lingkaran tidak teratur pada mata pasien

Laboratorium
Pewarnaan Gram Sediaan hapus dengan KOH Kultur

Diagnosa banding Insidens

Diagnosa banding
Sangat sering 2 mata Sedang sp banyak sekali Sering 1 mata Sering 1 mata Berair / purulen Tidak ada

Konjungtivitis

Keratitis

Uveitis

Glaukoma Akut Jarang 1 mata Tidak ada Sangat kabur Berat Perikorneal injeksi Keruh / oedem Lebar Dangkal / jernih Tinggi

Sekret

Penglihatan
Rasa sakit Merah Konjungtiva Kornea Ukuran pupil Kamera anterior Tekanan bola mata

Normal
Tidak ada Injeksi konjungtiva Jernih Normal Normal

Kabur
Sedang berat Perikorneal injeksi Keruh Normal Normal / hipopion Normal

Agak kabur
Sedang Perikorneal injeksi

Jernih / keratik presipitat


Kecil /sinekia Keruh / flare sel Normal / meningkat / menurun

Normal

Ulkus kornea Pseudomonas aeruginosa


Anamnesis :
Gejala klinik : fotofobia, penglihatan berkurang, nyeri pada mata, air mata keluar banyak Adanya riwayat trauma atau kelilipan pada mata Rasa sakit selama 1-3 hari setelah trauma.

Pemeriksaan fisik :
- Ulkus berwarna abu-abu dengan kotoran berwarna kehijauan - Kadang bentuk ulkusnya seperti cincin - Hipopion bisa ada/tidak

Diagnosis dan pengobatan


Pewarnaan Gram Berwarna merah muda Bentuk basil Kultur berpigmen hijau pada media agar darah Bau manis pada media agar Pengobatan : polimiksin B tetes atau salep subkonjungtiva

Ulkus kornea akibat Pnemococcus


Anamnesis : Gejala klinik : nyeri pada mata dan kelopak, merasa silau, mata berair, dan tajam penglihatan turun Pemeriksaan fisik : Adanya hipopion Kornea keruh Ulkus berbatas lebih tegas Infiltrat berwarna kekuning-kuning Sering ditemukan dakriosistitis

Diagnosis dan Pengobatan


Pewarnaan gram : Bentuk diplokokus Berwarna biru keunguan Kultur Pengobatan : Penisillin/tetrasiklin/cloramfenikol

Ulkus kornea Moraxella


Gejala : - Keluhan pasien sama dengan pada keluhan ulkus pada umumnya - Riwayat trauma enteng - Sering pada orang dengan keadaan umum lemah, peminum alkohol, atau DM Pemeriksaan fisik ulkus biasanya kecil, dalam, dan sering terletak di daerah sentral bawah, sering terdapat hipopion

Diagnosis dan Pengobatan


Pada pewarnaan Gram Berwarna merah muda Bentuk batang Kultur Pengobatan : Antibiotik spektrum luas dan sulfonamid

Ulkus kornea Herpes simplex


Gambaran klinik - Dapat tanpa gejala klinik - Terlihat kelainan sistemik yaitu erupsi kulit dan anogenital - Iritasi, fotofobia, mata berair Pemeriksaan fisik : - Bentuk ulkus dapat dendrit, geografik, atau dendrogeografik

Pengobatan
IDU, ARA-A, PAA, Interferon inducer Debridement Kauterisasi dengan iodium, AgNO3 Kadang-kadang diberi steroid dengan hati-hati

Ulkus kornea Herpes zoster


Gambaran klinik : - Rasa sakit pada kulit dengan perasaan lesu - Mata ditemukan vesikel kulit - Edema palpebra - Konjungtiva hiperemis - Biasanya mengenai orang tua - Menyerang 1 mata dan tidak melewati garis tengah muka

Pengobatan
Tidak spesifik dan terutama bersifat simtomatik Steroid lokal untuk mengurangi gejala Pada anak dapat diberi imunoglobin Sikloplegik Antibiotik spektrum luas untuk infeksi sekunder Chlorprothixene (taractan) 50 mg 4 kali sehari untuk mengurangi rasa sakit Analgetika diberikan bila terdapat indikasi

Ulkus kornea jamur


Gambaran klinik : - Umumnya ada riwayat trauma ranting atau batang kayu - Sering ditemukan pada orang yang sering menggunakan obat kortikosteroid - Mata tidak memberikan gejala selama beberapa hari sampai beberapa minggu setelah trauma - Pada permukaan lesi terdapat bercak putih dengan warna keabu-abuan - Tepi lesi berbatas ireguler

Diagnosis - Sediaan hapus dengan KOH 10% ditemukan adanya hifa - kultur Pengobatan Natamisin 5% setiap 1-2 jam Keratoplasti jika tidak berhasil

Ulkus kornea Acanthamoeba


Gambaran klinik - Rasa sakit yang tidak sebanding dengan temuan klinik - Mata kemerahan - Fotofobia - Biasanya pada pasien dengan lensa kontak

Diagnosis dan Pengobatan


Diagnosis ditegakan dengan sediaan histopatologi adanya bentuk-bentuk amuba pada kerokan ulkus Pengobatan : - Debribement epitel - Isethionate propamidine topikal 1% dan neomisin

You might also like