You are on page 1of 97

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 77 TAHUN 2007 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal yang merupakan pelaksanaan dari Pasal 12 ayat (4) dan Pasal 13 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, maka pengaturan bidang-bidang usaha yang tertutup dan yang terbuka dengan persyaratan dalam Peraturan Presiden tersebut perlu diperjelas untuk menghindarkan kekeliruan penafsiran; b. bahwa sehubungan dengan hal sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007 Tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang

Penanaman Modal; Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2 -

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502); 3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3611); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang

Kemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3718); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1998 tentang

Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3743); 8. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria dan Persyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal; 9. Peraturan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

3 -

9. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007 tentang Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 77 TAHUN 2007

TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN

PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal, diubah sebagai berikut: 1. Di antara Pasal 2 dan Pasal 3 disisipkan 1 (satu) Pasal baru, yakni Pasal 2A, yang berbunyi sebagai berikut:

Pasal 2A (1) Penanaman modal pada bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 harus memenuhi persyaratan lokasi sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang tata ruang dan lingkungan hidup. (2) Dalam

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

(2) Dalam hal

4 izin penanaman modal sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) telah ditetapkan lokasi usahanya dan penanam modal bermaksud memperluas usaha dengan melakukan kegiatan usaha yang sama di luar lokasi yang sudah ditetapkan dalam izin penanaman modal tersebut, penanam modal harus memenuhi persyaratan lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) Untuk memenuhi pada persyaratan ayat (2), lokasi sebagaimana modal tidak

dimaksud

penanam

diwajibkan untuk mendirikan badan usaha baru atau mendapatkan izin usaha baru.

2. Ketentuan Pasal 5 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 5 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 2 Peraturan Presiden ini tidak berlaku bagi penanaman modal yang telah disetujui pada bidang usaha tertentu sebelum Peraturan Presiden ini ditetapkan, sebagaimana yang

tercantum dalam surat persetujuan, dan perubahannya apabila ada. 3. Lampiran I mengenai Daftar Bidang Usaha yang Tertutup untuk penanaman modal diubah, sehingga berbunyi

sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Presiden ini. 4. Lampiran II Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan diubah, sehingga seluruh Lampiran II tersebut berbunyi sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Presiden ini. Pasal II

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

5 -

Pasal II

Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Desember 2007 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum, ttd

Dr. M. Iman Santoso

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN I PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 111 TAHUN 2007 TANGGAL : 27 DESEMBER 2007 Daftar Bidang Usaha yang Tertutup untuk Penanaman Modal

NO. 1 2

BIDANG USAHA Perjudian/Kasino Peninggalan Sejarah dan Purbakala (candi, keraton, prasasti, pertilasan, bangunan kuno, dsb) Museum Pemerintah Pemukiman/Lingkungan Adat Monumen Objek Ziarah (tempat, peribadatan, pertilasan, makam, dsb) Pemanfaatan (pengambilan) Koral Alam

KBLI 92429 92323

SEKTOR Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata

3 4 5 6

92321 92323 92324 92439

Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kehutanan

01501

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO. 8 BIDANG USAHA

2 KBLI 05011 SEKTOR Kelautan dan Perikanan

10

Penangkapan Spesies Ikan yang tercantum dalam Appendix I CITES Manajemen dan Penyelenggaraan Stasiun Monitoring Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio dan Televisi

64223

Komunikasi dan Informatika

92131

Komunikasi dan Informatika 11 Penyediaan

NO. 11 12

BIDANG USAHA Penyediaan dan Penyelenggaraan Terminal Darat Penyelenggaraan dan Pengoperasian Jembatan Timbang Penyelenggaraan Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor Penyelenggaraan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor Telekomunikasi/Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Vessel Traffic Information System (VTIS) Pemanduan Lalu Lintas Udara

KBLI 63310 63390

SEKTOR Perhubungan Perhubungan

13 14 15 16 17

63390 63390 63321 62321 63330

Perhubungan Perhubungan Perhubungan Perhubungan Perhubungan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO. 18 BIDANG USAHA

3 KBLI 24212 SEKTOR Perindustrian

19

20

21

22 23

Industri Bahan Kimia yang dapat Merusak Lingkungan, seperti : Penta Chlorophenol, Dichloro Diphenyl Trichloro Elhane (DDT), Dieldrin, Chlordane, Carbon Tetra Chloride, Chloro Fluoro Carbon (CFC), Methyl Bromide, Methyl Chloroform, Halon, dan lainnya Industri Bahan Kimia Skedul-I Konvensi Senjata Kimia (Sarin, Soman, Tabun Mustard, Levisite, Ricine, Saxitoxin, VX, dll) Industri Minuman Mengandung Alkohol (Minuman Keras, Anggur, dan minuman mengandung Malt) Industri Pembuat Chlor Alkali dengan bahan mengandung Merkuri Industri Siklamat dan Sakarin Budidaya Ganja

24119

Perindustrian

15510

Perindustrian

24111

Perindustrian

24119 01119

Perindustrian Pertanian Catatan:

Catatan: 1. Bidang Usaha yang tertutup dapat dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan non komersial seperti: penelitian dan pengembangan, dan mendapat

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

4 -

persetujuan dari sektor yang bertanggungjawab atas pembinaan bidang usaha tersebut. 2. Dalam hal Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) meliputi lebih dari satu bidang usaha, maka persyaratan sebagaimana termaksud dalam lampiran di atas hanya berlaku bagi Bidang Usaha yang tercantum dalam kolom Bidang Usaha tersebut.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum,

Dr. M. Iman Santoso

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN II PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 111 TAHUN 2007 TANGGAL : 27 DESEMBER 2007 Daftar Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan a. Dicadangkan untuk UMKMK N0 1 2 3 4 5 BIDANG USAHA Pembangkit Tenaga Listrik Skala Kecil (s/d 10 MW) Agen Perjalanan Wisata Sanggar Seni Usaha Jasa Pramuwisata Pengusahaan Hutan Tanaman lainnya (Aren, Kemiri, Biji Asam, Bahan Baku Arang, Kayu Manis, dll) Pengusahaan Sarang Burung Walet di Alam Industri Kayu Gergajian (Kapasitas Produksi sampai dengan 2000M3/Tahun) Industri Primer Pengolahan Rotan Industri Barang Setengah Jadi dari Kayu Bakau: KBLI 40101 63420 92142 63430 02039 SEKTOR Energi dan Sumber Daya Mineral Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kehutanan

6 7

02052 20101

Kehutanan Kehutanan

8 9

20104

Kehutanan Kehutanan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

N0 BIDANG USAHA Industri Kerajinan Ukir-ukiran kecuali Mebeller Industri Alat-alat Dapur Industri Barang yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

2 KBLI 20293 20294 20299 SEKTOR

10 Industri 10 Industri Primer Pengolahan Hasil Hutan bukan Kayu lainnya (Getah Pinus, Bambu, Minyak Atsiri) Penangkapan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) dari Habitat Alam Perikanan Tangkap dengan menggunakan Kapal Penangkap Ikan berukuran sampai dengan 30 GT, di wilayah perairan sampai dengan 12 mil atau kurang. Penangkapan Ikan di Perairan Umum Usaha Pengolahan Hasil Perikanan (UPI) Peragian, Fermentasi, Pereduksian/Pengekstaksian, Pengolahan Surimi dan Jelly Ikan Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK) Radio dan Televisi Perusahaan Jasa Kurir/Jasa Titipan (Golongan Kecil): Kirim Mengirim Barang Cetakan 02059 Kehutanan

11

01501

Kehutanan

12

05011

Kelautan dan Perikanan

13 14

05031 15129

Kelautan dan Perikanan Kelautan dan Perikanan

15 16

92132 64130

Komunikasi dan Informatika Komunikasi dan Informatika

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

N0 BIDANG USAHA

3 KBLI SEKTOR

17

18

Surat Kabar Bungkusan Kecil Paket Pengiriman Uang Jasa Telekomunikasi meliputi: Warung Telekomunikasi Warung Internet Instalasi Kabel ke Rumah dan Gedung Jasa Konstruksi (Jasa Pelaksana Konstruksi) Golongan Kecil: Pekerjaan Galian, Pemindahan dan Timbunan Tanah

64314 64325 64319

Komunikasi dan Informatika

Pekerjaan Umum 45100

Pekerjaan Pekerjaan Persiapan Lapangan untuk Lahan Pertambangan Pekerjaan Perancah dan Bekisting Pekerjaan Pembongkaran Pekerjaan Konstruksi untuk bangunan Gedung Bertingkat lebih dari dua lantai Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Gudang atau Industri Pabrik Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Komersial Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Sarana Hiburan Umum 45100 45243 45100 45211

45213

45214 45218

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

N0 BIDANG USAHA Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Hotel, Restoran dan sejenisnya Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Sarana Pendidikan Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Sarana Kesehatan

4 KBLI 45217 SEKTOR

45216 45215

Pekerjaan Konstruksi untuk Jalan 45221/ Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan 45222 Kereta Api, dan Landasan Pacu Pesawat Terbang Pekerjaan Konstruksi untuk 45221/ Jembatan, Jalan Layang, 45223 Terowongan, dan Jalan Bawah Tanah Pekerjaan Konstruksi untuk Saluran 45224 Air, Pelabuhan, Bendungan dan Bangunan Air lainnya Pekerjaan Konstruksi untuk jalur 45328 pipa air transmisi, Jaringan Telekomunikasi dan Jaringan Listrik (Kabel)

Pekerjaan Pekerjaan Konstruksi untuk jaringan pipa dan kabel distribusi, dan jaringan pelayanan Pekerjaan Konstruksi untuk sarana Olah Raga dan Rekreasi Pekerjaan Konstruksi untuk Stadion dan Lapangan Olah Raga 45328

45218 45218

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

N0 BIDANG USAHA

5 KBLI 45218 SEKTOR

Pekerjaan Konstruksi untuk Prasarana Olah Raga dan Rekreasi lainnya (seperti kolam renang, lapangan tenis, lapangan golf) Pekerjaan Konstruksi untuk pekerjaan rekayasa lainnya Perakitan dan Pemasangan Bangunan Pracetak Pekerjaan Pondasi termasuk Pemancangan Tiang Pancang Pekerjaan Pembesian Pekerjaan Konstruksi per-pipa-an Gas Pekerjaan Konstruksi Alarm Kebakaran Pekerjaan Konstruksi Sistim Alarm Pencurian Pekerjaan Konstruksi Lift dan Eskalator Jasa Penyewaan Peralatan untuk Pekerjaan Konstruksi atau Pembongkaran dengan Operator Pekerjaan Pengukuran dan Pengujian Lapangan Pekerjaan Pembersihan dan Penyiapan Lapangan untuk satu atau dua lantai Bangunan Bertingkat Pembuatan Sumur Air Pekerjaan Atap dan Pencegah Kebocoran: Pekerjaan Beton Pekerjaan Pasangan Batu Kali

45229 45245 45241 45221 45314 45315 45315 45316 45500

00000 45211

45242

00000 00000

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

N0 BIDANG USAHA

6 KBLI SEKTOR

Pekerjaan Pekerjaan Konstruksi Khusus lainnya: Pekerjaan Pemasangan Peralatan Pemanas, Ventilasi, dan Pengatur Suhu Udara Pekerjaan Plumbing ( Pekerjaan Drain, termasuk menyiapkan pembuangan air kotor) Pekerjaan Pemasangan Kabel dan Fitting Listrik Pekerjaan Konstruksi Antena Perumahan Pekerjaan Konstruksi Listrik lainnya Pekerjaan Isolasi (Kabel Listrik, Air, Pemanas, Suara) Pekerjaan Konstruksi Pagar Pekerjaan Instalasi lainnya Pekerjaan Instalasi lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Pekerjaan Pemasangan Kaca Jendela Pekerjaan Plesteran Pekerjaan Pengecatan Pekerjaan Pemasangan Keramik/ Marmer Dinding dan Lantai Pekerjaan Pelapisan Dinding dan Lantai lainnya Pekerjaan Kayu dan Rangka Logam Pekerjaan Dekorasi Interior Pekerjaan Umum 45317

45311

45312 45313 45311 45315 45316 45319 45319 45401 45403 45403 45402 45402 00000 00000

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

N0 BIDANG USAHA

7 KBLI 00000 45409 Pekerjaan umum 74210 74210 SEKTOR

19

Pekerjaan Ornamen Pekerjaan Akhir dan Perapihan lainnya Jasa Bisnis/Jasa Konsultasi Konstruksi Golongan Kecil: Jasa Pra Desain dan Konsultasi Arsitektur Jasa Desain Arsitektur

Jasa Jasa Administrasi Kontrak Jasa Desain Arsitektur dan Administrasi Kontrak Jasa Arsitektur lainnya Jasa Rekayasa Desain Konstruksi untuk Pondasi dan Struktur Bangunan Jasa Rekayasa Desain Konstruksi untuk Pekerjaan Teknik Sipil Jasa Rekayasa selama Konstruksi dan Pemasangan Instalasi lainnya Jasa Rekayasa lainnya Jasa Rekayasa Terpadu dan Manajemen Proyek Pekerjaan Air dan Sanitasi dengan Sistem Terima Jadi Jasa Rekayasa Terpadu untuk Konstruksi Proyek Pabrikasi dengan Sistem Terima Jadi 74210 74210 74210 74210

74210 74210 74210 74210

Pekerjaan Umum

74210

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

N0 BIDANG USAHA

8 KBLI 74210 SEKTOR

20

Jasa Rekayasa Terpadu untuk Proyek Pabrikasi dengan Sistem Terima Jadi lainnya Jasa Perencanaan Kota Jasa Arsitektur Pertamanan Komposisi dan Kemurnian Jasa Pengujian dan Analisa Jasa Pengujian dan Analisa atas Sistem Mekanik Terpadu Sistem Inspeksi Teknis Jasa Pengujian dan Analisa atas Sistem Mekanik Terpadu lainnya Jasa Arsitektur Pertamanan Angkutan Orang a. Dalam Trayek - Angkutan Bis/ Pedesaan

74210 74210 74210 74210 74210 74210 74210 74210 60211 60212 60213 60214 60215

Perhubungan

b. tindak b. Tidak Dalam Trayek - Angkutan Taksi Pelayaran Rakyat Industri penggaraman/pengeringan ikan dan biota perairan lainnya dan industri pemindangan ikan dan biota perairan lainnya 60221 61118 15122 15125 Perhubungan Perindustrian

21 22

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

N0 23 BIDANG USAHA

9 KBLI 17115 SEKTOR Perindustrian

24 25 26

Industri pewarnaan benang dari serat alam maupun serat buatan menjadi benang bermotif/celup, ikat, dengan alat yang digerakkan tangan Industri Batik Tulis Industri Pengasapan Karet Industri Perkakas Tangan yang di proses secara manual atau semi mekanik untuk pertukangan dan pemotongan Industri Barang dari Tanah Liat untuk keperluan rumah tangga khusus gerabah. Industri Jasa Pemeliharaan dan Perbaikan Sepeda Motor kecuali yang terintegrasi dengan bidang usaha penjualan sepeda motor (agen/distributor) dan Industri Reparasi Barang-barang Keperluan Pribadi dan Rumah tangga. Industri kerajinan yang memiliki kekayaan khas khasanah budaya daerah, nilai seni yang menggunakan bahan baku alamiah maupun imitasi: Industri Bordir/Sulaman Industri Anyam-anyaman dari rotan dan bambu Industri Anyam-anyaman dari tanaman selain rotan dan bambu

17124 25121 28932 28933 28939 26321

Perindustrian Perindustrian Perindustrian

27

Perindustrian

28

93050 93062 93061

Perindustrian

29

17293 20291 20292

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

N0 BIDANG USAHA

10

KBLI SEKTOR

Industri Industri Kerajinan Ukir-ukiran dari kayu kecuali Mebeller Industri Alat-alat dapur dari kayu, rotan dan bambu Industri dari kayu, rotan, gabus yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Industri Alat-alat Musik Tradisional Industri Perkakas Tangan untuk pertanian yang diperlukan untuk persiapan lahan, proses produksi, pemanenan, pasca panen, dan pengolahan kecuali cangkul dan sekop. Gula Merah Industri Makanan Olahan dari bijibijian dan umbi-umbian, sagu, melinjo dan kopra. Industri Pengupasan dan Pembersihan Umbi-umbian. Industri Pengeringan dan Pengolahan Tembakau. Budidaya Padi (dengan luas kurang atau sama dengan 25 Ha) Budidaya Jagung ( dengan luas kurang atau sama dengan 25 Ha) 20293 20294 20299

30

36921 28931

Perindustrian

31 32

15422 15494 15498 15317 16001 01111 01112

Perindustrian Perindustrian

33 34 35 37

Perindustrian Perindustrian Pertanian Pertanian

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

N0 38 BIDANG USAHA

11

KBLI 01112 SEKTOR Pertanian

39

40 41

Budidaya Tanaman Pangan lainnya selain ubi kayu dan jagung dengan luas kurang atau sama dengan 25 Ha Pembibitan dan Budidaya Babi dengan jumlah kurang atau sama dengan 125 ekor Pembibitan dan Budidaya Ayam Buras serta persilangannya Usaha perkebunan dengan luas kurang dari 25Ha:

01221

Pertanian

01223

Pertanian Pertanian

Perkebunan Perkebunan Tebu dan Tanaman Pemanis lainnya Perkebunan Tembakau Perkebunan Karet dan Penghasil Getah lainnya Perkebunan Tanaman Bahan Baku Tekstil Perkebunan Tanaman Obat/Bahan Farmasi Perkebunan Tanaman Minyak Atsiri Perkebunan Tanaman lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Perkebunan Kelapa Perkebunan Kepala Sawit Perkebunan Tanaman untuk Bahan Minuman Perkebunan Jambu Mete Perkebunan Lada 01113 01114 01115 01116 01117 01118 01119 01133 01134 01135 01136 01137

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

N0 BIDANG USAHA

12

KBLI 01138 01139 Pertanian SEKTOR

42

Perkebunan Cengkeh Perkebunan Tanaman Rempah lainnya Usaha industri pengolahan hasil perkebunan di bawah kapasitas tertentu sesuai Permentan No. 26/2007 dan/atau perubahannya: Industri Minyak Mentah (minyak makan) dari Nabati dan Hewani Industri Minyak Goreng dari Minyak Kelapa Industri Minyak Goreng dari Minyak Kelapa Sawit Industri Minyak Atsiri Industri Pengupasan, Pembersihan dan Sortasi Kopi Industri Pengupasan, Pembersihan dan Pengeringan Kakao

15141 15143 15144 24294 15313 15314

Industri Industri Pengupasan dan Pembersihan Biji-bijian selain Kopi dan Kakao Industri Kopra Usaha perbenihan perkebunan dengan luas kurang dari 25 Ha: Perkebunan Tebu dan Tanaman Pemanis lainnya Perkebunan Tembakau Perkebunan Karet dan Penghasil Getah lainnya 15315

15318 Pertanian 01113 01114 01115

43

Pertanian

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

N0 BIDANG USAHA

13

KBLI 01116 01117 01118 01119 01133 01134 01135 01136 01137 01138 01139 SEKTOR

Perkebunan Tanaman Bahan Baku Tekstil Perkebunan Tanaman Obat/Bahan Farmasi Perkebunan Tanaman Minyak Atsiri Perkebunan Tanaman lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Perkebunan Kelapa Perkebunan Kelapa Sawit Perkebunan Tanaman untuk Bahan Minuman Perkebunan Jambu Mete Perkebunan Lada Perkebunan Cengkeh Perkebunan Tanaman Rempah lainnya Catatan:

1. Persyaratan beroperasi/berproduksi komersial dapat diperoleh pada sektor yang terkait dengan Bidang Usaha yang bersangkutan. 2. Dalam hal Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) meliputi lebih dari satu bidang usaha, maka persyaratan sebagaimana termaksud dalam lampiran di atas hanya berlaku bagi Bidang Usaha yang tercantum dalam kolom Bidang Usaha tersebut.

b. Kemitraan ...

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

b. Kemitraan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 BIDANG USAHA

14

KBLI 02034 02039 02031 02039 02039 02039 02039 02032 02035 02039 02039 05021 05022 05041 05042 05044 05043

SEKTOR Kehutanan Kehutanan Kehutanan Kehutanan Kehutanan Kehutanan Kehutanan Kehutanan Kehutanan Kehutanan Kehutanan Kelautan dan Perikanan Kelautan dan Perikanan Kelautan dan Perikanan Kelautan dan Perikanan Kelautan dan Perikanan Kelautan dan Perikanan Kelautan dan Perikanan

Pengusahaan Kokon/Kepompong Ulat Sutera (Persuteraan Alam) Pengusahaan Perlebahan Pengusahaan Rotan Pengusahaan Bambu Pengusahaan Gaharu Pengusahaan Seedlak Pengusahaan Tanaman Pangan Alternatif (Sagu) Pengusahaan Getah Pinus Pengusahaan Damar Pengusahaan Getah-getahan Pengusahaan Minyak Atsiri Pembesaran Ikan Laut Pembenihan Ikan Laut Pembesaran Ikan Air Tawar Pembesaran Ikan Air Payau Pembenihan Ikan Air Payau Pembenihan Ikan Air Tawar Usaha pengolahan hasil perikanan (UPI)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

15

KBLI 15122 15125 Kelautan dan Perikanan Perdagangan SEKTOR

19

Industri Penggaraman/Pengeringan Ikan dan Biota Perairan lainnya Industri Pengasapan Ikan dan Biota Perairan lainnya Usaha pemasaran, distribusi hasil perikanan

20

Perdagangan Besar Hasil Perikanan Perdagangan Ekspor Hasil Perikanan Penyelenggaraan jasa nilai tambah telepon: Pusat layanan informasi (call centre) Layanan content (ring tone, sms premium, dsb) Jasa Nilai Tambah Teleponi lainnya

51213 53213 Komunikasi dan Informatika 64319 64311 64319 Komunikasi dan Informatika Perindustrian 16002 16003 16004 15132

21 22

23 24

Penyelenggaraan Jasa Multimedia: Akses internet (ISP) Industri Rokok: Industri Rokok Kretek Industri Rokok Putih Industri Rokok lainnya Industri pemanisan-pengasinan buah-buahan dan sayur-sayuran Industri Makanan Olahan dari Bijibijian dan umbi-umbian, sagu, melinjo dan kopra: Industri Kopra

64314

Perindustrian Perindustrian

15318

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

16

KBLI 15493 15495 SEKTOR

25 26

27

Industri Kecap Industri Makanan dari kedele dan kacang-kacangan selain kecap, tempe dan tahu Industri Kerupuk, Keripik, Peyek dan sejenisnya Industri Batik Cap Industri Pengolahan Rotan Industri Pengawetan Rotan, Bambu dan sejenisnya Industri Barang Jadi Kayu Bakau: Industri Moulding dan Komponen Bahan Bangunan

15496 17124 20104 20103 Perindustrian Perindustrian

Perindustrian 20220

Industri Industri Kerajinan Ukir-ukiran dari Kayu kecuali Mebeller Industri Alat-alat Dapur Industri Minyak Atsiri Industri barang dari tanah liat untuk bahan bangunan, industri barang dari kapur dan industri barangbarang dari semen: Industri Batu Bata dan Tanah Liat/Keramik Industri Barang lainnya dari Tanah Liat/Keramik Industri Kapur Industri Barang-barang dari Semen Industri Barang-barang dari Kapur 20293 20294 24294

28 29

Perindustrian Perindustrian

26322 26329 26412 26421 26422

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

17

KBLI 26429 Perindustrian 36912 SEKTOR

30

31

32

33

Industri Barang-barang dari Semen dan Kapur lainnya Industri Perhiasan dari Perak: Industri Barang Perhiasan Berharga untuk Keperluan Pribadi dari Logam Mulia Industri Barang Perhiasan Berharga bukan untuk Keperluan Pribadi dari Logam Mulia Industri kapal kayu untuk wisata bahari dan untuk penangkapan ikan termasuk peralatan dan perlengkapannya Industri alat mesin pertanian yang menggunakan teknologi madya seperti perontok padi, pemipil jagung dan traktor tangan Industri Kerajinan lainnya: Industri Barang Perhiasan bukan untuk Keperluan Pribadi dari bukan Logam Mulia Industri Permata

36913

35111 35112 29211

Perindustrian

Perindustrian

Perindustrian 36915

36911 Industri

Industri Kerajinan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Industri Pengolahan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Daur Ulang Barang-barang bukan Logam

36993 36999 37200 Perindustrian

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO 34 BIDANG USAHA

18

KBLI 28993 29113 29120 35912 35922 SEKTOR Perindustrian

Industri paku mur dan baut, industri komponen dan suku cadang motor penggerak mula, industri pompa dan kompresor, industri komponen dan perlengkapan kendaraan bermotor roda dua dan tiga, industri perlengkapan sepeda dan becak. Industri pengolahan susu bubuk dan susu kental manis Kegiatan usaha pertanian, perkebunan dan perikanan di kawasan transmigrasi

35

15201

Perindustrian

36

013 014 050

Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Catatan: 1. Persyaratan beroperasi/berproduksi komersial dapat diperoleh pada sektor yang terkait dengan Bidang Usaha yang bersangkutan. 2. Dalam hal Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) meliputi lebih dari satu bidang usaha, maka persyaratan sebagaimana termaksud dalam lampiran di atas hanya berlaku bagi Bidang Usaha yang tercantum dalam kolom Bidang Usaha tersebut.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

19

c. Kepemilikan ... c. Kepemilikan Modal BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING Maksimal 95%

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Jasa Pengeboran Minyak dan Gas Bumi di Lepas Pantai di Luar Kawasan Indonesia Bagian Timur Jasa Pengeboran Minyak dan Gas Bumi di Darat Jasa Pengoperasian dan Pemeliharaan Fasilitas Migas (operating dan maintenance service) Jasa Engineering Procurement Construction (EPC) Pembangkit Tenaga Listrik Transmisi Tenaga Listrik

11200

Energi dan Sumber Daya Mineral

11200

Maksimal 95%

11200

Maksimal 95%

Energi dan Sumber Daya Mineral Energi dan Sumber Daya Mineral Energi dan Sumber Daya Mineral Energi dan Sumber Daya Mineral Energi dan Sumber Daya

74140

Maksimal 95%

40101

Maksimal 95%

40102

Maksimal 95%

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

20

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Mineral 7 Konsultasi Ketenagalistrikan Pembangunan dan Pemasangan Peralatan Ketenagalistrikan Pemeliharan dan Operasi Peralatan Ketenagalistrikan Pengembangan Teknologi Peralatan Penyediaan Tenaga Listrik Distribusi Tenaga Listrik 4010 Maksimal 95% Energi dan Sumber Daya Mineral Energi dan Sumber Daya Mineral Energi dan Sumber Daya Mineral Energi dan Sumber Daya Mineral Energi dan Sumber Daya Mineral

45312

Maksimal 95%

4010

Maksimal 95%

10

4010

Maksimal 95%

11

40103

Maksimal 95%

12

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Galeri Seni Gedung Pertunjukan Seni

40101

Maksimal 95%

13 14

70101 70101

Maksimal 50% Maksimal 50%

12 Pembangkit Energi dan Sumber Daya Mineral Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

21

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING Maksimal 25%

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

15

16

17

18 19

20

Pengusahaan pariwisata alam berupa pengusahaan sarana, kegiatan dan jasa ekowisata di dalam kawasan hutan: Wisata Tirta Wisata Petualangan Alam Wisata Gua Wisata Minat Usaha lainnya Pengusahaan Perburuan di Taman Buru dan Blok Buru Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar Penangkaran/Budidaya Koral Usaha Industri Farmasi: Industri Obat Jadi Industri Bahan Baku Obat Clinic Specialised Medical Sevices ( Klinik Kedokteran Spesialis )

Kehutanan

92432 92433 92434 92439 01501 92439 02059 01502 01502 Maksimal 49% Kehutanan

Maksimal 49%

Kehutanan

Maksimal 49% Maksimal 75%

Kehutanan Kesehatan

24232 24231 85122 Maksimal 65% Kesehatan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

22

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

21

22

23

24

25

Clinic Specialised Dental Services (Klinik Kedokteran Gigi Spesialis) Jasa Pelayanan Penunjang Kesehatan (Laboratorium Klinik) Jasa Rumah Sakit lainnya (Klinik Rehabilitasi Mental) Jasa Pelayanan Penunjang Kesehatan (Klinik Medical Checkup) Jasa pengetesan pengujian kalibrasi pemeliharaan dan perbaikan peralatan kesehatan Jasa Konsultasi Bisnis dan Manajemen (Jasa Manajemen Rumah Sakit)

85123

Maksimal 65%

21 Clinic Kesehatan

85193

Maksimal 65%

Kesehatan

85119

Maksimal 65%

Kesehatan

85193

Maksimal 65%

Kesehatan

74220

Maksimal 49%

Kesehatan

26

74140

Maksimal 65%

Kesehatan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

23

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING Maksimal 65%

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

27

Jasa Pelayanan Penunjang Kesehatan (Jasa asistensi dalam evakuasi pertolongan kesehatan dan evakuasi pasien dalam keadaan darurat) Jasa Pelayanan Akupunktur Sewa Guna Usaha (Leasing)

85193

Kesehatan

28 29

85191 65910

Maksimal 49% Maksimal 85%

Kesehatan Keuangan

30

31 32 33

Pembiayaan NonLeasing: Pembiayaan Anjak Piutang Pembiayaan Konsumen Pembiayaan Kartu Kredit Pembiayaan Non Leasing lainnya Modal Ventura Perusahaan Asuransi Kerugian Perusahaan Asuransi Jiwa

30. Pembiayaan Maksimal 85% Keuangan 65921 65922 65923 65929 65930 66030 66010 Maksimal 85% Maksimal 80% Maksimal 80% Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

24

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING Maksimal 80% Maksimal 80% Maksimal 80% Maksimal 80% Maksimal 80% Maksimal 80% Maksimal 99% Maksimal 99% Maksimal 99% Maksimal 99%

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

Perusahaan Reasuransi Perusahaan Pialang Asuransi Perusahan Pialang Reasuransi Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi Perusahaan Konsultan Aktuaria Perusahaan Agen Asuransi Bank Devisa Bank Non Devisa Bank Syariah Perusahaan Pialang Pasar Uang

66030 67204 66030 67202 67203 67201 65121 65122 65123 65999

Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan Bank Indonesia Bank Indonesia Bank Indonesia Bank Indonesia

Penyelenggaraan

44

Penyelengaraan Jaringan Telekomunikasi:

Komunikasi dan Informatika

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

25

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

a. Penyelengaraan Jaringan Tetap: - Lokal berbasis kabel, dengan teknologi circuit switched atau packet switched - Berbasis radio, dengan teknologi circuit switched atau packet switched b. Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup c. Penyelenggaraan Jaringan Bergerak - Seluler - Satelit Penyelengaraan Jasa Multimedia: Jasa sistem komunikasi data Jasa interkoneksi internet (NAP) Jasa internet teleponi untuk keperluan publik

64210

Maksimal 49%

64210

Maksimal 49%

64210

Maksimal 65%

64222 64223

Maksimal 65% Maksimal 65% Komunikasi dan Informatika

45

64322 64329 64324

Maksimal 95% Maksimal 65% Maksimal 49%

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

26

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING Maksimal 49%

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Jasa multimedia lainnya

64329

46 Pembentukan 46 Pembentukan Lembaga 00000 Maksimal 95% Pengujian Perangkat Telekomunikasi(tes laboratorium) Maksimal 55% Jasa Konstruksi ( jasa pelaksana konstruksi) Golongan Non Kecil: Pekerjaan Galian, 45100 Pemindahan dan Timbunan Tanah Pekerjaan Persiapan 45100 Lapangan untuk lahan Pertambangan Pekerjaan Perancah dan 45243 Bekisting Pekerjaan 45100/ Pembongkaran 45211 untuk bangunan gedung bertingkat lebih dari dua lantai Komunikasi dan Informatika

47

Pekerjaan Umum

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

27

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Pekerjaan Konstruksi untuk bangunan Gudang atau Industri Pabrik Pekerjaan Konstruksi untuk bangunan Komersial Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan sarana Hiburan Umum Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Hotel, Restoran dan sejenisnya

45213

45214

45208

45217

Pekerjaan Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Sarana Pendidikan Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Sarana Kesehatan Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan lainnya 45216

45215

Maksimal 55%

Pekerjaan Umum

45219

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

28

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

48

Pekerjaan Konstruksi 45221/ untuk Jalan Raya 45222 (kecuali Jalan Layang), Jalan Kereta Api, dan Landasan Pacu Pesawat Terbang Pekerjaan Konstruksi 45221/ untuk Jembatan, Jalan 45222 Layang, Terowongan, dan Jalan Bawah Tanah Pekerjaan Konstruksi 45328 untuk jalur pipa air transmisi, Jaringan Telekomunikasi dan Jaringan Listrik (Kabel) Jasa Konstruksi (Jasa Maksimal 55% pelaksana konstruksi) Golongan Non Kecil: Pekerjaan Pengukuran 00000 dan Pengujian Lapangan Pekerjaan Pembesian 45221 Pekerjaan Konstruksi 45314 per-pipa-an Gas Pekerjaan Konstruksi 45315 Alarm Kebakaran Pekerjaan Konstruksi 45315 Sistem Alarm Pencurian

Pekerjaan Umum

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

29

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Pekerjaan Pekerjaan Konstruksi Lift dan Eskalator Jasa Penyewaan Peralatan untuk Pekerjaan Konstruksi atau Pembongkaran dengan operator Pekerjaan Pengukuran dan Pengujian Lapangan Pekerjaan Pembersihan dan Penyiapan Lapangan Pekerjaan Konstruksi untuk satu atau dua lantai bangunan bertingkat Pembuatan Sumur Air Pekerjaan Atap dan Pencegah Kebocoran Pekerjaan Beton Pekerjaan Pasangan Batu Kali Pekerjaan Konstruksi Khusus lainnya: 45316 45500

00000

00000

45211

Maksimal 55%

Pekerjaan Umum

45242 00000 00000 00000

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

30

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Pekerjaan Pemasangan Peralatan Pemanas, Ventilasi, dan Pengatur Suhu Udara Pekerjaan Plumbing (Pekerjaan Drain, termasuk menyiapkan pembuangan air kotor Pekerjaan Pemasangan Kabel dan Fitting listrik

45317

45311

45312

Pekerjaan Pekerjaan Konstruksi Antena Perumahan Pekerjaan Konstruksi listrik lainnya Pekerjaan Isolasi (Kabel listrik, Air, Pemanas, Suara) Pekerjaan Konstruksi Pagar Pekerjaan Instalasi lainnya Pekerjaan Instalasi lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Pekerjaan Pemasangan Kaca Jendela 45313 45311 45315

45316 45319 45319

45401

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

31

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Pekerjaan Plesteran Pekerjaan Pengecatan Pekerjaan Pemasangan Keramik/ Marmer Dinding dan Lantai Pekerjaan Pelapisan Dinding dan Lantai lainnya Pekerjaan Kayu dan Rangka Logam Pekerjaan Dekorasi Interior Pekerjaan Ornamen Pekerjaan Akhir dan Perapihan lainnya

00000 45403 45402

45402

Maksimal 55%

Pekerjaan Umum

00000 45404 00000 45409

49

Jasa Bisnis /Jasa Konsultasi Konstruksi Golongan Non Kecil: Jasa Pra Desain dan Konsultasi Arsitektur Jasa Desain Arsitektur Jasa Administrasi Kontrak

Maksimal 55%

49 Jasa Pekerjaan Umum

74210 74210 74210

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

32

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Jasa Desain Arsitektur dan Administrasi Kontrak Jasa Arsitektur lainnya Jasa Rekayasa Desain Konstruksi untuk Pondasi dan Struktur Bangunan Jasa Rekayasa Desain Konstruksi untuk Pekerjaan Teknik Sipil Jasa Rekayasa selama Konstruksi dan Pemasangan Instalasi lainnya Jasa Rekayasa selama Konstruksi dan Pemasangan lainnya Jasa Rekayasa Terpadu untuk Prasarana Transportasi Jasa Rekayasa Terpadu dan dan Manajemen Proyek Pekerjaan Air dan Sanitasi dengan Sistem Terima Jadi

74210

74210 74210

74210

74210

74210

74210

74210

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

33

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Jasa Jasa Rekayasa Terpadu untuk Konstruksi Proyek Pabrikasi dengan Sistem Terima Jadi Jasa Rekayasa Terpadu untuk Proyek Pabrikasi dengan Sistem Terima Jadi lainnya Jasa Perencanaan Kota Jasa Arsitektur Pertamanan Jasa Pengujian dan Analisa komposisi dan kemurnian barangbarang fisik Jasa Pengujian dan Analisa atas Sistem Mekanik Terpadu Sistem Inspeksi Teknis Jasa Pengujian dan Analisa lainnya Jasa Bisnis/Jasa Konsultasi Konstruksi Golongan Non Kecil: Jasa Arsitektur Pertamanan 74210 Maksimal 55% Pekerjaan Umum

74210

74210 74210 74210

74210

74210 74210 Maksimal 55% Pekerjaan Umum

50

74210

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

34

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING Maksimal 95% Maksimal 95% Maksimal 49%

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

51 52 53

Pengusahaan Jalan Tol Pengusahaan Air Minum Pendidikan Dasar dan Menengah: Jasa Pendidikan Pra Sekolah Swasta Jasa Pendidikan Sekolah Dasar Swasta

45221 41001

Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Pendidikan Nasional

80121 80122

Sekolah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Swasta Jasa Pendidikan Sekolah Menengah Umum Swasta Jasa Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pendidikan Tinggi: Jasa Pendidikan Tinggi Program Gelar Swasta Jasa Pendidikan Tinggi Non Gelar Swasta Pendidikan Non Formal: 80123 80221

80222

54

Maksimal 49% 80321 80322 Maksimal 49%

Pendidikan Nasional Pendidikan Nasional Pendidikan Nasional

55

Maksimal 49%

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

35

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

56

57

Jasa Pendidikan Komputer Swasta Jasa Pendidikan Bahasa Swasta Jasa Pendidikan Kecantikan dan Kepribadian Swasta Jasa Pendidikan Ketrampilan Swasta lainnya Penjualan langsung melalui jaringan pemasaran yang dikembangkan mitra usaha(Direct Selling) Angkutan Penyeberangan: Angkutan Penyeberangan Antar Negara

80921 80922 80923 Maksimal 49% Pendidikan Nasional

80929

00000

Maksimal 60%

Perdagangan

Maksimal 49% 61221

Perhubungan

Angkutan Angkutan Penyeberangan Umum Antar Propinsi Angkutan Penyeberangan Perintis Antar Propinsi 61222

61223

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

36

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

58

Angkutan Penyeberangan Umum Antar Kabupaten/Kota Angkutan Penyeberangan Perintis Antar Kabupaten/Kota Angkutan Penyeberangan Umum Dalam Kabupaten/Kota Angkutan Sungai dan danau Kapal < 30 GT: Angkutan sungai dan danau untuk penumpang dengan trayek tetap dan teratur Angkutan sungai dan danau untuk penumpang dengan trayek tidak tetap dan tidak teratur Angkutan sungai dan danau dengan trayek tidak tetap dan tidak teratur untuk wisata Angkutan sungai dan danau untuk barang umum dan atau hewan

61224

61225

61226

Maksimal 49% 61211

Perhubungan

61212

Maksimal 49%

Perhubungan

61213

61214

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

37

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Angkutan Angkutan sungai dan danau untuk barang khusus Angkutan sungai dan danau untuk barang berbahaya Sarana ASDP: Jasa Pelayanan Kepelabuhan Sungai dan danau Pelayanan Kepelabuhan Penyeberangan Angkutan Barang Umum Angkutan Barang Berbahaya Angkutan Barang Khusus Angkutan Barang Peti Kemas Angkutan Barang Alat Berat Usaha penunjang pada terminal 61215

61216

59

Maksimal 49% 63322

Perhubungan

63323

60 61 62 63 64 65

60231 60232 60232 60231 60232 63310

Maksimal 49% Maksimal 49% Maksimal 49% Maksimal 49% Maksimal 49% Maksimal 49%

Perhubungan Perhubungan Perhubungan Perhubungan Perhubungan Perhubungan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

38

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING Maksimal 49% Maksimal 49%

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

66 67

68 69

Angkutan Berjadwal Domestik Umum Angkutan Udara Berjadwal Domestik Perintis Angkutan Berjadwal Internasional Angkutan Udara tidak Berjadwal Domestik Umum

62111 62112

Perhubungan Perhubungan

62120 62201

Maksimal 49% Maksimal 49%

Perhubungan Perhubungan

70

71

72

73

Angkutan Udara tidak Berjadwal Domestik Perintis Angkutan Udara Khusus Kegiatan Keudaraan Penyemprotan dan Penyerbukan Angkutan Udara Khusus Kegiatan Keudaraan, Pemotretan, Survei dan Pemetaan Angkutan Udara Khusus Olahraga

62202

Maksimal 49%

70 Angkutan Perhubungan

62311

Maksimal 49%

Perhubungan

62312

Maksimal 49%

Perhubungan

62313

Maksimal 49%

Perhubungan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

39

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING Maksimal 49%

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

74

75

76 77 78 79

80

81

Angkutan Udara Khusus Orang Sakit (Medical Evacuation) Angkutan Udara Khusus Pendidikan Awak Pesawat Jasa Kebandar-udaraan Jasa Pengurusan Transportasi Jasa Ekspedisi Muatan Pesawat Udara Agen Penjualan Umum (GSA) Perusahaan Angkutan Udara Asing Jasa Penunjang Langsung Kegiatan Penerbangan Angkutan Laut: Domestik: Angkutan laut domestik umum liner untuk penumpang

62314

Perhubungan

62320

Maksimal 49%

Perhubungan

63330 63540 63540 63420

Maksimal 49% Maksimal 49% Maksimal 49% Maksimal 49%

Perhubungan Perhubungan Perhubungan Perhubungan

63330

Maksimal 49%

Perhubungan

Maksimal 49% 61111

Perhubungan

Angkutan Angkutan laut domestik umum tramper untuk penumpang 61112

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

40

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Angkutan laut domestik umum liner untuk barang Angkutan laut domestik umum tramper untuk barang Angkutan laut domestik khusus untuk wisata Angkutan laut domestik khusus untuk barang Angkutan laut domestik perintis Angkutan laut domestik pelayaran rakyat Internasional: Angkutan laut internasional umum liner untuk penumpang Angkutan laut internasional umum tramper untuk penumpang Angkutan laut internasional umum liner untuk barang

61113

61114

61115

61116

Maksimal 49%

Perhubungan

61117 61118

61121

61122

61123

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

41

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Angkutan laut internasional umum tramper untuk barang Angkutan laut internasional khusus untuk wisata

61124

61125

Angkutan Angkutan laut internasional khusus untuk barang Angkutan laut internasional pelayaran rakyat Bongkar Muat/BM Penyediaan fasilitas pelabuhan ( dermaga, gedung, penundaan kapal terminal peti kemas, terminal curah cair, terminal curah kering dan terminal RO-RO) Penyediaan fasilitas pelabuhan berupa penampungan limbah (reception facilities). 61126

61127

82 83

63100 63210 63220 63290

Maksimal 49% Maksimal 49%

Perhubungan Perhubungan

84

63290

Maksimal 49%

Perhubungan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

42

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING Maksimal 49%

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

85

86 87 88

89

Jasa salvage dan/atau pekerjaan bawah Air (PBA) Pemeliharaan dan reparasi mobil Budidaya padi (dengan luas lebih dari 25 Ha) Budidaya jagung (dengan luas lebih dari 25 Ha) Budidaya ubi kayu (dengan luas lebih dari 25Ha)

00000

Perhubungan

93040 01111 01112

Maksimal 49% Maksimal 95% Maksimal 95%

Perindustrian Pertanian Pertanian

01112

Maksimal 95%

Pertanian

90

91

Budidaya tanaman pangan lainnya selain ubi kayu dan jagung (dengan luas lebih dari 25Ha) Usaha perbenihan/pembibitan padi dan palawija

01112

Maksimal 95%

90 Budidaya Pertanian

01111 01112

Maksimal 95%

Pertanian

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

43

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING Maksimal 95%

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

92

Usaha perkebunan dengan luas 25Ha atau lebih, sampai luasan tertentu sesuai Permentan No. 26 Th 2007 dan/atau perubahannya, tanpa unit pengolahan: Perkebunan Tebu dan Tanaman Pemanis lainnya Perkebunan Tembakau Perkebunan Karet dan Penghasil Getah lainnya Perkebunan Tanaman Bahan Baku Tekstil Perkebunan Tanaman Obat/Bahan Farmasi Perkebunan Tanaman Minyak Atsiri Perkebunam Tanaman lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Perkebunan Kelapa Perkebunan Kelapa Sawit 01113

Pertanian

01114 01115

01116 01117 01118 01119

01133 01134

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

44

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Perkebunan Perkebunan Tanaman untuk Bahan Minuman Perkebunan Jambu Mete Perkebunan Lada Perkebunan Cengkeh Perkebunan Tanaman Rempah lainnya Usaha industri pengolahan hasil perkebunan (dengan kapasitas sama atau melebihi kapasitas tertentu, sesuai Permentan No. 26 Th 2007 dan/atau perubahannya): Industri Minyak Mentah (minyak makan) dari Nabati dan Hewani Industri Minyak Goreng dari Minyak Kelapa 01135 01136 01137 01138 01139 Maksimal 95% Pertanian Maksimal 95% Pertanian

93

15141

15143

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

45

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Industri Minyak Goreng dari Minyak Kelapa Sawit Industri Minyak Atsiri Industri Pengupasan, Pembersihan dan Sortasi Kopi Industri Pengupasan, Pembersihan dan Pengeringan Kakao Industri Pengupasan dan Pembersihan Bijibijian selain Kopi dan Kakao Industri Kopra

15144

24294 15313

15314

15315

15318 94 Usaha Pertanian

94

Usaha perkebunan dengan luas 25Ha atau lebih yang terintegrasi dengan unit pengolahan dengan kapasitas sama atau melebihi kapasitas tertentu sesuai Permentan No. 26 Th 2007 dan/atau perubahannya:

Maksimal 95%

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

46

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING Maksimal 95%

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

95

Industri Minyak Mentah (minyak makan) dari Nabati dan Hewani Industri Minyak Goreng dari Minyak Kelapa Industri Minyak Goreng dari Minyak Kelapa Sawit Industri Minyak Atsiri Industri Pengupasan, Pembersihan dan Sortasi Kopi Industri Pengupasan, Pembersihan dan Pengeringan Kakao Industri Pengupasan dan Pembersihan Bijibijian selain Kopi dan Kakao Industri Kopra Usaha industri perbenihan perkebunan dengan luas 25Ha atau lebih:

15141

Pertanian

15143

15144

24294 15313

15314

15315

15318 Maksimal 95% Pertanian

Perkebunan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

47

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

Perkebunan Tebu dan Tanaman Pemanis lainnya Perkebunan Tembakau Perkebunan Karet dan Penghasil Getah lainnya Perkebunan Tanaman Bahan Baku Tekstil Perkebunan Tanaman Obat/Bahan Farmasi Perkebunan Tanaman Minyak Asiri Perkebunam Tanaman lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Perkebunan Kelapa Perkebunan Kepala Sawit Perkebunan Tanaman untuk Bahan Minuman Perkebunan Jambu Mete Perkebunan Lada Perkebunan Cengkeh Perkebunan Tanaman Rempah lainnya

01113

01114 01115

01116 01117 01118 01119

01133 01134 01135 01136 01137 01138 01139

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

48

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING Maksimal 49%

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

96 Jasa penempatan tenaga kerja Indonesia di dalam negeri (seperti pendaftaran, perekrutan, pengurusan dokumen, penampungan orientasi pra pemberangkatan, pemberangkatan, penempatan dan pemulangan tenaga kerja).

74910

Tenaga Kerja dan Transmigrasi

97 Pelatihan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

49

BATASAN KEPEMILIKAN MODAL ASING Maksimal 49%

NO

BIDANG USAHA

KBLI

SEKTOR

97

Pelatihan Kerja (untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja yang antara lain meliputi bidang kejuruan teknik dan engineering, tata niaga, bahasa, pariwisata, managemen, teknologi informasi, seni dan pertanian yang diarahkan untuk membekali angkatan kerja memasuki dunia kerja).

80929

Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Catatan: 1. Persyaratan beroperasi/berproduksi komersial dapat diperoleh pada sektor yang terkait dengan Bidang Usaha yang bersangkutan. 2. Dalam hal Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) meliputi lebih dari satu bidang usaha, maka persyaratan sebagaimana termaksud dalam lampiran di atas hanya berlaku bagi Bidang Usaha yang tercantum dalam kolom Bidang Usaha tersebut.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

50

d. Lokasi ...

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

d. Lokasi Tertentu NO 1 BIDANG USAHA Pembibitan dan Budidaya Babi (jumlah lebih dari 125 ekor)

51

KBLI 01221

LOKASI tidak bertentangan dengan dengan PERDA

SEKTOR Pertanian

Catatan: 1. Persyaratan beroperasi/berproduksi komersial dapat diperoleh pada sektor yang terkait dengan Bidang Usaha yang bersangkutan. 2. Dalam hal Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) meliputi lebih dari satu bidang usaha, maka persyaratan sebagaimana termaksud dalam lampiran di atas hanya berlaku bagi Bidang Usaha yang tercantum dalam kolom Bidang Usaha tersebut. e. Perizinan Khusus NO 1 BIDANG USAHA Pertambangan Mineral Radio Aktif KBLI 12000 SEKTOR BATAN KETERANGAN Mendapat rekomendasi dari BATAN dan bekerjasama dengan BATAN Jaminan pasokan bahan baku berkelanjutan dan diatur sesuai dengan PP No. 6/2007

Industri kayu gergajian dengan kapasitas produksi di atas 2000M3/Th

20101

Kehutanan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA KBLI

52

SEKTOR KETERANGAN dan/atau perubahannya

Industri Veneer

20214

Kehutanan

Jaminan pasokan bahan baku berkelanjutan dan diatur sesuai dengan PP No. 6/2007 dan/atau perubahannya

Industri Kayu Lapis

20211

Kehutanan

Industri Laminated Veneer Lumber (LVL)

00000

Kehutanan

Industri Serpih Kayu (wood chip)

20299

Kehutanan

4 Industri Jaminan pasokan bahan baku berkelanjutan dan diatur sesuai dengan PP No. 6/2007 dan/atau perubahannya Jaminan pasokan bahan baku berkelanjutan dan diatur sesuai dengan PP No. 6/2007 dan/atau perubahannya Jaminan pasokan bahan baku berkelanjutan dan diatur sesuai dengan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA KBLI

53

SEKTOR KETERANGAN PP No. 6/2007 dan/atau perubahannya Pernyataan kerjasama dengan lembaga yang terakreditasi/lembaga nasional bidang litbang yang ditunjuk oleh Menteri Kehutanan Persyaratan dan ketentuan telah diatur sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. PER.17/MEN/2006 dan/atau perubahannya Hanya monopoli untuk BUMN yang lingkup usahanya di bidang pos yaitu PT. POS Indonesia

Pengembangan Teknologi Pemanfaatan Genetik Tumbuhan dan Satwa Liar Usaha Perikanan Tangkap dengan menggunakan kapal penangkap ikan berukuran 100 GT dan/atau lebih besar di wilayah penangkapan ZEEI. Unit Pelayanan Pos: - Surat - Warkat Pos - Kartu Pos

02049

Kehutanan

05011

Kelautan dan Perikanan

64120

Komunikasi dan Informatika

10

Produsen Narkotika (Industri farmasi)

24231

Kesehatan

10 Produsen Izin Khusus dari Menteri Kesehatan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO 11 12 BIDANG USAHA Pedagang Besar farmasi Narkotika Penyediaan dan pengusahaan pelabuhan penyeberangan Penyediaan dan pengusahaan pelabuhan penyeberangan Industri Percetakan Khusus/Dokumen Sekuriti seperti, perangko, materai, surat berharga, paspor, dokumen kependudukan dan hologram Industri Percetakan Uang KBLI 51900 63323

54

SEKTOR KETERANGAN Izin Khusus dari Menteri Kesehatan Harus bekerjasama dengan perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah Harus bekerjasama dengan perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah 1) Wajib mendapat izin operasional dari BOTASUPAL/BIN 2) Wajib mendapat rekomendasi dari Departemen Perindustrian

Kesehatan Perhubungan

13

63322

Perhubungan

14

22140

Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (BOTASUPAL)/ Badan Intelejen Negara (BIN)

15

22140

16

Industri Kertas Berharga

21013

BOTASUPAL/BIN 1) Wajib mendapat izin operasional dari BOTASUPAL/BIN (Percetakan uang RI (rupiah) hanya oleh Perum Peruri) 2) Wajib mendapat rekomendasi dari Bank Indonesia BOTASUPAL/BIN 1)Wajib mendapat izin operasional dari

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA KBLI

55

SEKTOR KETERANGAN BOTASUPAL/BIN

17

Industri Tinta Khusus

24293

2)Wajib mendapat rekomendasi dari Departemen Perindustrian BOTASUPAL/BIN 1)Wajib mendapat izin operasional dari BOTASUPAL/BIN

2) Wajib
2)Wajib mendapat rekomendasi dari Departemen Perindustrian Bahan baku berasal dari chip impor atau jaminan bahan baku dari Hutan Tanaman Industri (HTI) 1) Rekomendasi dari Departemen Perindustrian bahwa badan usaha tersebut merupakan pengembangan dari industri yang telah ada, atau merupakan industri rokok skala kecil yang telah dibina, atau 2) Wajib Bermitra dengan industri rokok

18

Industri Bubur Kertas Pulp) dari kayu) Industri Rokok:

21011

Perindustrian

19

Perindustrian

Industri Rokok Kretek

16002

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA Industri Rokok Putih Industri Rokok lainnya Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Pertanian Industri Peleburan Timah Hitam Pengangkatan Benda Berharga asal Muatan Kapal yang Tenggelam KBLI 16003 16004 01119

56

SEKTOR KETERANGAN
skala kecil/menengah dan koperasi

20

Pertanian

21

27201

Perindustrian

22

00000

Kelautan dan Perikanan

Rekomendasi dari Menteri Pertanian berdasarkan penelitian komisi nasional Rekomendasi dari KLH mengenai proses produksi dan pengolahan limbah Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2007 tentang Panitia Nasional Pengangkutan dan Pemanfaatan Benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Tenggelam

Catatan: 1. Persyaratan beroperasi/berproduksi komersial dapat diperoleh pada sektor yang terkait dengan Bidang Usaha yang bersangkutan. 2. Dalam hal Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) meliputi lebih dari satu bidang usaha, maka persyaratan sebagaimana termaksud dalam lampiran di atas hanya berlaku bagi Bidang Usaha yang tercantum dalam kolom Bidang Usaha tersebut. f. Modal Dalam Negeri 100% f. Modal ...

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO 1 2 BIDANG USAHA Pembuatan Film

57

KBLI 92112 74300 SEKTOR Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata

4 5 6 7

8 9

10

Pembuatan sarana promosi film (iklan, poster, still, photo, slide, klise, banner, pamflet, baliho, folder, dll) Jasa Teknik film: - Studio pengambilan gambar - Sarana pembuatan film - Sarana penyuntingan, pengisian suara, pemberian teks, penggandaan film, dsb. Distribusi Film (ekspor,impor dan pengedaran) Penayangan: bioskop/gedung teater film Studio Rekaman (Cassette, VCD, DVD, dll) Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam (IUPHHKHA) Pemanfaatan Jasa Lingkungan Air di Kawasan Hutan Pengadaan dan Peredaran Benih dan Bibit Tanaman Hutan (ekspor dan impor benih dan bibit tanaman hutan) Usaha perikanan tangkap dengan menggunakan kapal penangkap ikan berukuran 100 GT dan/atau lebih besar di wilayah penangkapan

71290

Kebudayaan dan Pariwisata

92112 92120 22130 02020

Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kehutanan

02059 02039

Kehutanan Kehutanan

05011

Kelautan dan Perikanan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA laut lepas

58

KBLI SEKTOR

11

Perikanan tangkap dengan menggunakan kapal penangkap ikan berukuran di atas 30 GT, di wilayah perairan di atas 12 Mil

05011

Kelautan dan Perikanan

12 13 14 15 16

Penggalian Pasir Laut Perdagangan Besar Farmasi Perdagangan Besar Bahan Baku Farmasi Usaha Industri Obat Tradisional Clinic General Medical Services/Rumah Sakit Umum/Klinik Pengobatan Umum Jasa pelayanan penunjang kesehatan (Ambulance Services) Jasa Rumah Sakit lainnya (Residential Health Services) Praktek Perorangan Tenaga Kesehatan: Praktek Dokter Umum Praktek Dokter Spesialis Praktek Dokter Gigi Jasa Pelayanan Kesehatan yang dilakukan oleh Paramedis

14105 51900 51900 24234 85114

12 Penggalian Kelautan dan Perikanan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan

17 18 19

85193 85119

Kesehatan Kesehatan Kesehatan

85121 85122 85123 85191

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

59

KBLI 85192 85119 73120 85193 Kesehatan Kesehatan Kesehatan SEKTOR

20 21 22

Jasa Pelayanan Kesehatan Tradisional Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar Pusat/Balai Stasiun Penelitian Kesehatan Jasa pelayanan penunjang kesehatan (Pelayanan Pest Control/Fumigasi) Pengolahan Obat Tradisional Rumah Bersalin Swasta Apotik ( Praktek Profesi Apoteker) Toko Obat/Apotik Rakyat Dana Pensiun BPR Konvensional

23 24 25 26 27 28

24234 85113 52312 52313 66020 65191

Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Keuangan Bank Indonesia

29 30 31 32 33 34

BPR Syariah Pedagang Valuta Asing +)Lembaga Penyiaran Swasta (LPS)


+)Lembaga

65192 67191 92132 92132 22120

Penyiaran Berlangganan

(LPB) Perusahaan Pers Jasa bisnis/jasa konsultasi kontruksi golongan Besar, Menegah, dan Kecil: Jasa Konsultasi Rekayasa

29 BPR Bank Indonesia Bank Indonesia Komunikasi dan Informatika Komunikasi dan Informatika Komunikasi dan Informatika Pekerjaan Umum

74210

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

60

KBLI 74210 74210 Perdagangan 52111 52191 SEKTOR Pekerjaan Umum

35

Jasa Rekayasa Desain untuk Proses Industri dan Produksi Jasa Rekayasa Desain lainnya Perdagangan Eceran: Supermarket dengan luas lantai penjualan kurang dari 1.200 m2 Departement Store dengan luas lantai penjualan kurang dari 2.000 m2 Minimarket (dengan luas lantai penjualan kurang dari 400 m2) Community Store Convenience Store Perdagangan Eceran Kaki Lima Komoditi dari Hasil Pertanian: Perdagangan Eceran Kaki Lima Komoditi Padi dan Palawija Perdagangan Eceran Kaki Lima Komoditi Buah-buahan

52111 00000 00000

52511 52512

Perdagangan Eceran Kaki Lima Komoditi Sayur-sayuran Perdagangan Eceran Kaki Lima Komoditi Hasil Peternakan Perdagangan Eceran Kaki Lima Komoditi Hasil Perikanan

52513 52514 52515

Perdagangan Perdagangan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

61

KBLI 52516 SEKTOR

Perdagangan Eceran Eceran Kaki Lima Komoditi Tanaman Hias dan Hasil Pertanian lainnya Perdagangan Eceran Kaki Lima Komoditi Makanan, Minuman hasil Industri Pengolahan: Perdagangan Eceran Kaki Lima Beras Perdagangan Eceran Kaki Lima Roti, Kue Kering, Kue Basah dan sejenisnya Perdagangan Eceran Kaki Lima Kopi, Gula Pasir, Gula Merah, dan sejenisnya Perdagangan Eceran Kaki Lima Tahu, Tempe, Tauco dan Oncom Perdagangan Eceran Kaki Lima Daging Olahan dan Biota Air Olahan Perdagangan Eceran Kaki Lima Rokok dan Tembakau Perdagangan Eceran Kaki Lima Pakan Ternak, Pakan Unggas, dan Pakan Ikan Perdagangan Eceran Kaki Lima Komoditi Makanan dan Minuman Ytdl

52521 52522

52523

52524 52525

52527 52528

52529

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

62

KBLI SEKTOR Perdagangan

Perdagangan Eceran Kaki Lima Bahan Kimia, Farmasi, Kosmetik, dan Alat Laboratorium : Perdagangan Eceran Kaki Lima Bahan Kimia Perdagangan Eceran Kaki Lima Farmasi Perdagangan Eceran Kaki Lima Jamu Perdagangan Eceran Kaki Lima Kosmetik Perdagangan Eceran Kaki Lima Pupuk dan Pemberantas Hama Perdagangan Eceran Kaki Lima Minyak Atsiri Perdagangan Eceran Kaki Lima Bahan Kimia, Farmasi, Kosmetik, dan Alat Laboratorium Ytdl Perdagangan Eceran Kaki Lima tekstil, pakaian jadi, alas kaki dan barang keperluan pribadi: Perdagangan Eceran Kaki Lima Tekstil Perdagangan Eceran Kaki Lima Pakaian Jadi 52541 52542 52531 52532 52533 52534 52535

Perdagangan

52536 52539

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA Perdagangan Eceran Kaki Lima Sepatu, Sandal, dan Alas Kaki lainnya Perdagangan Eceran Kaki Lima Pelengkap Pakaian dan Benang Perdagangan Eceran Kaki Lima Kacamata

63

KBLI 52543 SEKTOR

52544 52545

Perdagangan Eceran Kaki Lima Barang Perhiasan Perdagangan Eceran Kaki Lima Jam Perdagangan Eceran Kaki Lima Tas, Dompet, Koper, Ransel, dan sejenisnya Perdagangan Eceran Kaki Lima Barang Keperluan Pribadi lainnya Perdagangan Eceran kaki lima perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur: Perdagangan Eceran Kaki Lima Barang Elektronik Perdagangan Eceran Kaki Lima Alat dan Perlengkapan Listrik Perdagangan Eceran Kaki Lima Barang Pecah Belah dan Perlengkapan Dapur dari Plastik/Melamin

52546 52547 52548

Perdagangan Perdagangan

52549

52551 52552 52553

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

64

KBLI 52554 SEKTOR

Perdagangan Eceran Kaki Lima Barang Pecah Belah dan Perlengkapan Dapur dari Batu atau Tanah Liat Perdagangan Eceran Kaki Lima Barang Pecah Belah dan Perlengkapan Dapur dari Kayu, Bambu, atau Rotan Perdagangan Eceran Kaki Lima Barang Pecah Belah dan Perlengkapan Dapur bukan dari Plastik, Batu atau Tanah Liat, Kayu, Bambu, atau Rotan Perdagangan Eceran Kaki Lima Alat-Alat Kebersihan Perdagangan Eceran Kaki Lima Perlengkapan Rumah Tangga lainnya

52555

52556

52557 52559

Perdagangan Perdagangan Eceran kaki lima bahan bakar dan pelumas : Perdagangan Eceran Kaki Lima Bahan Bakar Minyak, Gas dan Minyak Pelumas Perdagangan Eceran Kaki Lima Bahan Bakar lainnya 52561 Perdagangan

52569

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

65

KBLI SEKTOR

Perdagangan Eceran kaki lima kertas, barang-barang dari kertas, alat tulis, barang cetakan, alat olah raga, alat musik, alat fotografi, dan komputer: Perdagangan Eceran Kaki Lima Kertas, Karton, dan Barang dari Kertas Perdagangan Eceran Kaki Lima Alat Tulis Menulis dan Gambar Perdagangan Eceran Kaki Lima Percetakan, Penerbitan dan Perangkat Lunak (Software) Perdagangan Eceran Kaki Lima Alat-alat Olahraga dan Alat Musik Perdagangan Eceran Kaki Lima Alat Fotografi, Alat Optik dan Perlengkapannya Perdagangan Eceran Kaki Lima Mesin Kantor Perdagangan Eceran Kaki Lima Campuran Kertas, Karton, Barangbarang dari Kertas, Alat Tulismenulis, Alat Gambar, Hasil Pencetakan, Penerbitan dan lainnya

52571

52572 52573

52574

52575

52576 52577

Perdagangan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

66

KBLI SEKTOR Perdagangan

Perdagangan Eceran kaki lima barang-barang kerajinan, mainan anak-anak, dan lukisan: Perdagangan Eceran Kaki Lima Barang Kerajinan Perdagangan Eceran Kaki Lima Mainan Anak-anak Perdagangan Eceran Kaki Lima Lukisan Perdagangan ecaran kaki lima barang-barang bekas: Perdagangan Eceran Kaki Lima Barang Bekas Perlengkapan Rumah Tangga Perdagangan Eceran Kaki Lima Pakaian Jadi, Alas Kaki, Perlengkapan Pakaian, dan BarangBarang Perlengkapan Pribadi Bekas Perdagangan Eceran Kaki Lima Barang Listrik dan Elektronik Bekas Pedagangan Eceran Kaki Lima Barang Antik Perdagangan Eceran Kaki Lima Barang Bekas Campuran Perdagangan Eceran Kaki Lima lainnya: Perdagangan Eceran Kaki Lima lainnya 52581 52582 52583

52591

52592

52593

52594 52595

52600

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA Perdagangan Eceran Keliling: Perdagangan Eceran Keliling Komoditi Makanan dari Hasil Pertanian

67

KBLI 52721 SEKTOR

Perdagangan Perdagangan Eceran Keliling Komoditi Makanan, Minuman, atau Tembakau Hasil Industri Pengolahan Perdagangan Eceran Keliling BahanBahan Kimia, Farmasi, Kosmetik, dan Alat Laboratorium Perdagangan Eceran Keliling Tekstil, Pakaian Jadi, Alas Kaki, dan Barang-Barang Keperluan Pribadi Perdagangan Eceran Keliling Perlengkapan Rumah Tangga dan Perlengkapan Dapur Perdagangan Eceran Keliling Bahan Bakar dan Minyak Pelumas Perdagangan Eceran Keliling Kertas, Barang-Barang dari Kertas, Alat Tulis, Barang Cetakan, Alat Olah Raga, Alat Musik, Alat Fotografi, dan Komputer Perdagangan Eceran Keliling Barang-Barang Kerajinan, Mainan Anak-anak, dan Lukisan 52722 Perdagangan

52723

52724

52725

52726

52727

52728

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA Perdagangan Eceran Keliling Barang-barang lainnya

68

KBLI 52729 SEKTOR

Penjual Makanan dan Minuman Keliling/ tempat tidak Tetap: Penjual Makanan dan Minuman Keliling/ tempat tidak Tetap Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang yang Didominasi Makanan, Minuman atau Tembakau:

55250

Perdagangan Perdagangan Eceran Barang-barang yang Utamanya Makanan, Minuman, atau Tembakau selain Di Supermarket /minimarket Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang yang Utamanya bukan Bahan Makanan, Minuman, atau Tembakau (Barang-barang Kelontong ) selain di Toserba ( Departement Store). Perdagangan Eceran Komoditi Makanan dari Hasil Pertanian: Perdagangan Eceran Padi dan Palawija. Perdagangan Eceran Buah-buahan 52112 Perdagangan

52192

52211 52212

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

69

KBLI 52213 52214 52215 52219 SEKTOR

Perdagangan Eceran Sayuran Perdagangan Eceran Hasil Peternakan Perdagangan Eceran Hasil Perikanan Perdagangan Eceran Hasil Pertanian lainnya Perdagangan Eceran Komoditi Makanan, Minuman, atau Tembakau Hasil Industri Pengolahan: Perdagangan Eceran Beras Perdagangan Eceran Roti, Kue Kering, serta Kue Basah dan sejenisnya Perdagangan Eceran Kopi, Gula pasir, atau Gula merah Perdagangan Eceran Tahu, Tempe, Tauco, dan Oncom Perdagangan Eceran Daging dan biota air olahan

52221 52222

52223 52224 52225

Perdagangan Perdagangan Eceran Rokok dan Tembakau Perdagangan Eceran Pakan Ternak/Unggas/Ikan Perdagangan Eceran Makanan lainnya 52227 Perdagangan 52228 52229

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

70

KBLI SEKTOR

Perdagangan Eceran Bahan Kimia, Farmasi, Kosmetik, dan alat Laboratorium : Perdagangan Eceran Bahan Kimia Perdagangan Eceran Barang Farmasi di Apotik Perdagangan Eceran Barang Famasi selain di Apotik Perdagangan Eceran Jamu Perdagangan Eceran Kosmetik Perdagangan Eceran Pupuk dan Pemberantasan Hama Perdagangan Eceran Alat-alat Laboratorium, Farmasi, dan Kesehatan Perdagangan Eceran Minyak Atsiri Perdagangan Eceran lainnya selain yang telah tercakup pada kelompok 52311 s.d 52318 Perdagangan Eceran Tekstil, Pakaian Jadi, Alas Kaki, dan Barang Keperluan Pribadi : Perdagangan Eceran Tekstil Perdagangan Eceran Pakaian Jadi Perdagangan Eceran Sepatu, Sandal, dan Alas Kaki lainnya

52311 52312 52313 52314 52315 52316 52317

52318 52319

52321 52322 52323

Perdagangan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

71

KBLI 52324 SEKTOR Perdagangan

Perdagangan Eceran Perlengkapan Pakaian dan Benang Perdagangan Eceran Kaca Mata Perdagangan Eceran Barang Perhiasan Perdagangan Eceran Jam Perdagangan Eceran Tas, Dompet, Koper, Ransel, dan sejenisnya Perdagangan Eceran Tekstil, Pakaian Jadi, Alas Kaki, dan Barang Keperluan Pribadi lainnya Perdagangan Eceran Perlengkapan Rumah Tangga dan Perlengkapan Dapur: Perdagangan Eceran Furnitur Perdagangan Eceran Barang Elektronik Pedagang Eceran Alat dan Perlengkapan Listrik Perdagangan Eceran Barang Pecah Belah dan Perlengkapan Dapur dari Plastik Perdagangan Eceran Barang Pecah Belah dan Perlengkapan Dapur dari Batu atau Tanah Liat Perdagangan Eceran Barang Pecah Belah dan Perlengkapan Dapur dari Kayu, Bambu atau Rotan

52325 52326 52327 52328 52329 Perdagangan

52331 52332 52333 52334

52335

52336

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

72

KBLI 52337 SEKTOR

Perdagangan Eceran Barang Pecah Belah dan Perlengkapan Dapur bukan dari Plastik , Batu , Tanah Liat, Kayu, Bambu atau Rotan Perdagangan Eceran Alat-alat Telekomunikasi

52338

Perdagangan Eceran Perlengkapan Rumah Tangga dan Perlengkapan Dapur lainnya Perdagangan Eceran Bahan Konstruksi: Perdagangan Eceran Barang-barang Logam untuk Bahan Konstruksi Perdagangan Eceran Kaca untuk Bahan Konstruksi Perdagangan Eceran Genteng, Batu Bata, Ubin, dan sejenisnya dari Tanah Liat, Kapur, Semen, atau Gelas Perdagangan Eceran Semen, Kapur, Pasir, dan Batu Perdagangan Eceran Bahan Konstruksi dari Porselen Perdagangan Eceran Bahan Konstruksi dari Kayu Perdagangan Eceran Cat

52339

Perdagangan Perdagangan

52341

52342 52343

52344 52345 52346 52347

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

73

KBLI 52348 52349 SEKTOR

Perdagangan Eceran Macam-macam Material Bangunan Perdagangan Eceran Bahan Konstruksi lainnya Perdagangan Eceran bahan Bakar dan Minyak Pelumas: Perdagangan Eceran Premium, Premix, dan Solar Di Kios/Toko Perdagangan Eceran Minyak tanah Perdagangan Eceran Gas Elpiji Perdagangan Eceran Minyak Pelumas

52351 52352 52353 52354

Perdagangan Perdagangan Eceran Bahan Bakar lainnya Perdagangan Eceran Kertas, barangbarang dari Kertas, Alat Tulis, Barang Cetakan, Alat Olah Raga, Alat Musik, Alat Fotografi, Komputer: Perdagangan Eceran Kertas, Kertas Karton, dan Barang dari Kertas/Kertas Karton Perdagangan Eceran Alat Tulis Menulis dan Gambar 52359 Perdagangan

52361

52362

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

74

KBLI 52363 SEKTOR

Perdagangan Eceran Hasil Percetakan, Penerbitan dan Perangkat Lunak (software) Perdagangan Eceran Alat-alat Olahraga Perdagangan Eceran Alat-alat Musik Perdagangan Eceran Alat Fotografi dan Perlengkapannya Perdagangan Eceran Alat-alat 0ptik dan Perlengkapannya Perdagangan Eceran Komputer dan Mesin Kantor Perdagangan Eceran Mesin-Mesin (Kecuali Mobil dan Sepeda Motor) dan Suku Cadang (Onderdil), termasuk Alat-alat Transportasi: Perdagangan Eceran Mesin Pertanian dan Perlengkapannya Perdagangan Eceran Mesin Jahit dan Perlengkapannya Perdagangan Eceran Mesin lainnya dan Perlengkapannya

52364 52365 52366 52367 52368

52371 52372 52373

Perdagangan Perdagangan Eceran Alat Transportasi Darat tidak Bermotor dan Perlengkapannya Perdagangan Eceran Alat Transportasi Air dan Perlengkapannya 52374 Perdagangan 52375

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

75

KBLI SEKTOR

Perdagangan Eceran Barang-Barang Kerajinan, Mainan Anak-Anak, dan Lukisan: Perdagangan Eceran Barang Kerajinan dari Kayu, Bambu, Rotan, Pandan, Rumput dan sejenisnya Perdagangan Eceran Barang Kerajinan dari Kulit, Tulang, Tanduk, Gading, Bulu dan Binatang/Hewan yang diawetkan Perdagangan Eceran Barang Kerajinan dari Logam Perdagangan Eceran Barang Kerajinan dari Keramik Perdagangan Eceran Mainan Anakanak Perdagangan Eceran Lukisan Perdagangan Eceran Barang-Barang Kerajian, Mainan Anak-anak dan Lukisan lainnya Perdagangan Eceran Komoditi lainnya (bukan Makanan, Minuman, atau Tembakau): Perdagangan Eceran Alat-alat Pertanian Perdagangan Eceran Alat-alat Pertukangan

52381

52382

52383 52384

52385 52386 52389

52391 52392

Perdagangan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA Perdagangan Eceran Binatang Peliharaan (Pet Shop)

76

KBLI 52393 52394 52395 SEKTOR Perdagangan

Perdagangan Eceran Bunga Potong / Florist Perdagangan Eceran Tanaman Hias, Bibit Buah-buahan dan Tanaman Obat-obatan Perdagangan Eceran Komoditi lainnya (bukan Makanan, Minuman, atau Tembakau) Perdagangan Eceran Barang Bekas: Perdagangan Eceran Barang Bekas Perlengkapan Rumah Tangga Perdagangan Eceran Pakaian Jadi, Alas Kaki dan Pelengkap Pakaian Bekas Perdagangan Eceran Barang Perlengkapan Pribadi Bekas Perdagangan Eceran Barang Listrik dan Elektronik Bekas Perdagangan Eceran Bahan Konstruksi dan Sanitasi Bekas Perdagangan Eceran Barang Antik Perdagangan Eceran Barang Bekas lainnya Kedai Makanan dan Minuman: Kedai Makanan dan Minuman

52399

52401

52402

52403 52404 52405 52406 52409

55240

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA Penjualan Mobil: Penjualan Eceran Mobil

77

KBLI SEKTOR

50102

Penjualan Suku Cadang dan Aksesoris Mobil: Penjualan Suku Cadang dan Aksesoris Mobil Penjualan, Pemeliharaan, dan Reparasi Sepeda Motor serta Suku Cadang dan Aksesorisnya Penjualan Eceran Sepeda Motor serta Suku Cadang dan Aksesorisnya Perdagangan Eceran Melalui Media:

Penjualan Perdagangan 50202

50302

Perdagangan Eceran Melalui Media untuk Komoditi Makanan, Minuman, Tembakau, Kimia, Farmasi Kosmetik, dan Alat Laboratorium.

52711

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA

78

KBLI 52712 SEKTOR

Perdagangan Eceran Melalui Media untuk Komoditi Tekstil, Pakaian Jadi, Alas Kaki, dan Barang-Barang Keperluan Pribadi. Perdagangan Eceran Melalui Media untuk Barang-Barang Perlengkapan Rumah Tangga dan Perlengkapan Dapur Perdagangan Eceran Melalui Media untuk Barang-Barang Campuran sebagaimana tersebut dalam 52711 S.d 52713 Perdagangan Eceran Melalui Media untuk Berbagai Macam Barang lainnya

52713

52714

52719

36

37

Perdagangan besar berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak (jasa keagenan/ Commision Agent) Perdagangan impor berdasarkan balas jasa( fee) atau kontrak (jasa keagenan/ Commision Agent) Perdagangan besar minuman keras/ beralkohol (importir, distributor, dan sub distributor) Perdagangan Eceran minuman keras/ beralkohol

51100

Perdagangan Perdagangan

54100

51220

Perdagangan

52226

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO BIDANG USAHA Perdagangan Eceran kaki lima minuman keras/beralkohol Jasa Survei Perdagangan

79

KBLI 52526 00000 70200 71110 71210 71220 71230 71290 Perdagangan Perdagangan Perdagangan Perdagangan SEKTOR

38 39 40 41

42 43 44 45

Broker properti/real estate atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak Jasa Persewaan Alat Transportasi Darat (Rental Without Operator) Persewaan Mesin Pertanian dan Peralatannya Persewaan Mesin Konstruksi dan Teknik Sipil dan Peralatannya Persewaan Mesin Kantor dan Peralatannya (termasuk komputer) Persewaan Mesin lainnya dan Peralatannya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Jasa Kebersihan Gedung Jasa Kebersihan Swasta Jasa perusahaan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Jasa Kegiatan lainnya: Jasa Binatu Pangkas Rambut Salon Kecantikan

74930 90002 74990

Perdagangan Perdagangan Perdagangan Perdagangan

93010 93021 93022

Penjahitan Penjahitan Perorangan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 93091 93094

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO 46 BIDANG USAHA

80

KBLI 74910 SEKTOR Tenaga Kerja dan Transmigrasi

47

Jasa Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri (proses perekrutan, pengurusan dokumen, pendidikan dan pelatihan, penampungan, persiapan pemberangkatan, pemberangkatan dan pemulangan Calon Tenaga Kerja Indonesia/CTKI) Penyediaan Jasa Pekerja/Buruh [Proses pendaftaran, perekrutan, pengurusan dokumen (antara lain perjanjian kerja), negosiasi untuk mendapatkan pekerjaan dari perusahaan pemberi kerja, memperkerjakan pekerja/buruh, seperti pekerjaan jasa cleaning service, satpam, jasa boga dan jasa penunjang lainnya]

74910

Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Catatan: 1. +) Lembaga Penyiaran Swasta dan Lembaga Penyiaran Berlangganan dapat melakukan penambahan dan pengembangan dalam rangka pemenuhan modal yang berasal dari modal asing, yang jumlahnya tidak lebih dari 20% (dua puluh persen) dari seluruh modal dan minimum dimiliki oleh 2 (dua) pemegang saham. 2. Persyaratan beroperasi/berproduksi komersial dapat diperoleh pada sektor yang terkait dengan Bidang Usaha yang bersangkutan. 3. Dalam hal Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) meliputi lebih dari satu bidang usaha, maka persyaratan sebagaimana termaksud dalam

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

81

lampiran di atas hanya berlaku bagi Bidang Usaha yang tercantum dalam kolom Bidang Usaha tersebut.

g. Kepemilikan ...

g.

Kepemilikan Modal serta Lokasi BATASAN KEPEMILIKA LOKASI N MODAL ASING Maksimal 50% tidak bertentanga n dengan PERDA Maksimal 50% tidak bertentanga n dengan PERDA Maksimal 50% tidak bertentanga n dengan PERDA Maksimal 50% tidak bertentanga n dengan

NO 1

BIDANG USAHA Hotel (Bintang 12): Hotel Bintang Satu Hotel Bintang Dua Hotel Melati

KBLI

SEKTOR Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata

55115 55114 55120

Jasa Akomodasi lainnya (Motel dan Lodging Service) Homestay/ penginapan sejenis

55190

55140

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

82

NO

BIDANG USAHA

KBLI

BATASAN KEPEMILIKA N MODAL ASING

LOKASI PERDA

SEKTOR

Jasa Boga/Catering

55260

SPA

93093

Ketangkasan

92424

Bar/Caf/Singing Room (Karaoke)

92428

Restoran: Restoran/Rumah Makan Talam Gangsa Restoran/Rumah Makan Non Talam

55213

Maksimal 50% tidak bertentanga n dengan PERDA Maksimal 50% tidak bertentanga n dengan PERDA Maksimal 50% tidak bertentanga n dengan PERDA Maksimal 50% tidak bertentanga n dengan PERDA Maksimal 50% tidak bertentanga n dengan PERDA

Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata

55214

10 Usaha

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

83

NO 10

BIDANG USAHA Usaha Rekreasi dan Hiburan (taman rekreasi, gelanggang renang, pemandian alam, kolam pemancing, gelanggang permainan, gelanggang bowling, rumah bilyard, kelab malam, diskotik, panti pijat, panti mandi uap): Billiar Golf Bowling Renang Sepak Bola Tenis Lapangan Kebugaran/Fitnes s Sport Centre Kegiatan Olahraga lainnya Biro Perjalanan Wisata (Outbound Tour Operator):

KBLI

BATASAN KEPEMILIKA LOKASI N MODAL ASING Maksimal 50% tidak bertentanga n dengan PERDA

SEKTOR Kebudayaan dan Pariwisata

92411 92412 92413 92414 92415 92416 92417 92418 92419

Maksimal 50% tidak bertentanga n dengan PERDA

Kebudayaan dan Pariwisata

11

Maksimal 50% tidak bertentanga n dengan PERDA

Kebudayaan dan Pariwisata

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

84

NO

BIDANG USAHA Jasa Biro Perjalanan Wisata Cakra Empat Jasa Biro Perjalanan Wisata Cakra Tiga Jasa Biro Perjalanan Wisata Cakra Dua Jasa Biro Perjalanan Wisata Cakra Satu Jasa Biro Perjalanan Wisata Non Cakra

KBLI 63411

BATASAN KEPEMILIKA N MODAL ASING

LOKASI

SEKTOR

63412

63413

63414

63415

12

Professional Convention Organizer (PCO) Usaha Jasa Impresariat

63440

13

63450

14

Pengusahaan Obyek Wisata Budaya: Museum Swasta

92322

12 Profesional Maksimal 50% tidak Kebudayaan bertentanga dan n dengan Pariwisata PERDA Maksimal 50% tidak Kebudayaan bertentanga dan n dengan Pariwisata PERDA Maksimal 50% tidak Kebudayaan bertentanga dan n dengan Pariwisata PERDA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

85

NO

BIDANG USAHA Peninggalan Sejarah yang dikelola swasta

KBLI 92324

BATASAN KEPEMILIKA N MODAL ASING

LOKASI

SEKTOR

15

Hospital Services/ Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Swasta Nursing Services Jasa pelayanan penunjang kesehatan (Penyewaan Peralatan Medik)

85113

Maksimal 65% Medan dan Surabaya

Kesehatan

16 17

85191 85193

Maksimal 49% Medan dan Surabaya Maksimal 49% Ibukota Provinsi di Indonesia

Kesehatan Kesehatan

Catatan: 1. Persyaratan beroperasi/berproduksi komersial dapat diperoleh pada sektor yang terkait dengan Bidang Usaha yang bersangkutan. 2. Dalam hal Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) meliputi lebih dari satu bidang usaha, maka persyaratan sebagaimana termaksud dalam lampiran di atas hanya berlaku bagi Bidang Usaha yang tercantum dalam kolom Bidang Usaha tersebut.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

86

h. Perizinan ...

h. Perizinan Khusus dan Kepemilikan Modal BATASAN KEPEMILIKAN SEKTOR MODAL ASING Maksimal 50% Kebudayaan dan Pariwisata Maksimal 49% Pertahanan

NO 1

BIDANG USAHA Pengusahaan Obyek Wisata Alam di luar Kawasan Konservasi Industri Bahan Baku untuk Bahan Peledak (Amonium Nitrat) Industri Bahan Peledak dan Komponennya untuk Keperluan Industri Usaha Perkebunan dan/atau Industri Pengolahan Hasil Kelapa Sawit diatas 25Ha dan/atau diatas Kapasitas Tertentu Sesuai Dengan Permentan No. 26 Tahun 2007 dan/atau perubahannya

KBLI 92334

24114

24292

Maksimal 49%

Pertahanan

01134/ 15141

Maksimal 95%

Pertanian

Catatan: 1. Persyaratan Beroperasi/Berproduksi Komersial Dapat Diperoleh Pada Sektor yang Terkait Dengan Bidang Usaha yang Bersangkutan.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

87

2. Dalam hal Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) meliputi lebih dari satu bidang usaha, maka persyaratan sebagaimana termaksud dalam lampiran di atas hanya berlaku bagi Bidang Usaha yang tercantum dalam kolom Bidang Usaha tersebut.

i. Modal ... i Modal Dalam Negeri 100% dan Perizinan Khusus NO 1 BIDANG USAHA Produksi Senjata, Mesiu, Alat Peledak dan Peralatan Perang KBLI 29270 SEKTOR Pertahanan

Catatan: 1. Dalam hal Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) meliputi lebih dari satu bidang usaha, maka persyaratan sebagaimana termaksud dalam lampiran di atas hanya berlaku bagi Bidang Usaha yang tercantum dalam kolom Bidang Usaha tersebut.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

88

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum,

Dr. M. Iman Santoso

You might also like