You are on page 1of 9

Kontribusi Keluarga Membentuk Perilaku Berbudaya

DINI NABILA NPM : 12212198

PROGRAM SARJANA EKONOMI MANAJEMEN

Mata Kuliah : lmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin


Topik Makalah

Kontribusi Keluarga Membentuk Perilaku Berbudaya

Kelas : 1-EA18 Tanggal Penyerahan Makalah : 08 Oktober 2012 Tanggal Upload Makalah : 09 Oktober 2012

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun
NPM 12212198 Nama Lengkap Dini Nabila Tanda Tangan

Program Sarjana Ekonomi Manajemen UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Kontribusi Keluarga Membentuk Perilaku Berbudaya.

Penyusun menyadari sepenuhnya kemampuan yang masih terbatas, sehingga masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini dan hasilnya belum dapat dikatakan sempurna. Oleh karena itu, masukan, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penyusun nantikan dalam rangka kesempurnaan makalah ini.

Tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, penyusun berkeyakinan bahwa makalah ini tidak dapat tersusun dengan baik. Oleh karena itu, dengan segala hormat dan kerendahan hati penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Universitas Gunadarma bapak Muhammad Burhan Amin beserta teman-teman Manajemen terutama kelas 1EA18 dan juga kedua orangtua yang telah membantu baik dalam materi ataupun dukungan moril. Akhir kata semoga makalah ini berguna untuk semua pihak yang tertarik untuk mengkaji dan mendalami lebih lanjut.

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... PERNYATAAN . KATA PENGANTAR .................................................................................... DAFTAR ISI ...
I. 1.1. 1.2. 1.3. II. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah .............................................................................. Tujuan .......................................... Sasaran ...................................... 2 PERMASALAHAN 1 2

i ii iii iv

2.1 Kekuatan ........... 2.2 2.3 2.4 III. Kelemahan.. .. Peluang . Tantangan . KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3 3 3 3

3.1 Kesimpulan . .. 3.2 Rekomendasi .. REFERENSI ..

4 4 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Keluarga merupakan bagian dari sebuah masyarakat. Unsur-unsur yang ada dalam sebuah keluarga baik budaya, mazhab, ekonomi bahkan jumlah anggota keluarga sangat mempengaruhi perlakuan dan pemikiran anak khususnya ayah dan ibu.

Pengaruh keluarga dalam pendidikan anak sangat besar dalam berbagai macam sisi. Keluargalah yang menyiapkan potensi pertumbuhan dan pembentukan kepribadian anak. Lebih jelasnya, kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan tingkah laku kedua orang tua serta lingkungannya. Kedua orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan kepribadian anak.

Ayah dan ibu adalah teladan pertama bagi pembentukan pribadi anak. Keyakinan-keyakinan, pemikiran dan perilaku ayah dan ibu dengan sendirinya memiliki pengaruh yang sangat dalam terhadap pemikiran dan perilaku anak. Karena kepribadian manusia muncul berupa lukisan-lukisan pada berbagai ragam situasi dan kondisi dalam lingkungan keluarga.

Keluarga berperan sebagai faktor pelaksana dalam mewujudkan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan dan persepsi budaya sebuah masyarakat. Ayah dan ibulah yang harus melaksanakan tugasnya di hadapan anaknya. Keluarga juga dipandang sebagai institusi (lembaga) yang dapat memenuhi kebutuhan insani (manusiawi), terutama kebutuhan bagi pengembangan kepribadiannya dan pengembangan ras manusia. Apabila mengaitkan peranan keluarga dengan upaya memenuhi kebutuhan individu, maka keluarga merupakan lembaga pertama yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Melalui perawatan dan perlakuan yang baik dari orang tua, anak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya, baik fisik-biologis maupun sosiopsikologisnya. Apabila anak telah memperoleh rasa aman, penerimaan sosial dan harga dirinya, maka anak dapat memenuhi kebutuhan tertingginya, yaitu perwujudan diri (self actualization).
5

Keluarga yang bahagia merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perkembangan emosi para anggotanya (terutama anak). Kebahagiaan ini diperoleh apabila keluarga dapat memerankan fungsinya secara baik. Fungsi dasar keluarga adalah memberikan rasa memiliki, rasa aman, kasih sayang, dan mengembangkan hubungan yang baik di antara anggota keluarga. 1.2 Tujuan

Adanya makalah ini bertujuan untuk melihat apakah yang dilakukan keluarga dalam melakukan perannya dalam membentuk perilaku berbudaya. Karena keluarga lah yang menjadi faktor pendukung dalam setiap perkembangan anggota keluarganya.

1.3 Sasaran

Salah satu sasaran penyusun dalam menyusun makalah ini adalah keluarga inti (ayah, ibu, kakak, dan adik), dan juga para mahasiswa/i yang menjadi anggota keluarga tersebut.

BAB II PERMASALAHAN Analisis permasalahan kontribusi keluarga membentuk perilaku berbudaya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan dilihat dari aspek : 2.1 Kekuatan (Strength) a. Kepedulian yang tinggi b. Rasa percaya diri c. Nasionalisme yang tinggi d. Melestarikan budaya dengan cara apapun kondisi lingkungan internal maupun eksternal

2.2 Kelemahan (Weakness) a. Budaya asing b. Pergaulan dengan teman-teman c. Ketidak pedulian dari masyarakat sekitar d. Perubahan tekhnologi yang semakin maju

2.3 Peluang (Opportunity) a. Promosi dari luar atau dalam negeri agar budaya dikenal b. Bekerja sama dalam bidang pariwisata c. Menjual berbagai pernak-pernik tiap daerah d. Berkembangnya tekhnologi

2.4 Tantangan/Hambatan (Threats) a. Ketidak percayaan diri seseorang dalam mengembangkan budaya itu b. Kelestarian budaya yang terancam punah c. Tidak dilestarikannya peninggalan budaya masa lalu d. Kurangnya dana yang diberikan pemerintah untuk mengembangkannya

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1

Kesimpulan

a. Keluarga menjadi faktor utama dalam perkembangan psikologi anak terutama dalam memberikan arahan dalam berbudaya b. Perlu ditingkatkan di bagian pemerintah dalam memberikan arahan bahwa budaya penting untuk kelangsungan hidup c. Perkembangan tekhnologi harusnya menjadi bagian yang positif dalam kebudayaan karena keuntungan dibalik tekhnologi sangat banyak d. Kesadaran diri sendiri dan masyarakat sekitar menjadi yang terpenting agar budaya tersebut dapat memberikan dampak positif

3.2 Rekomendasi a. Kepedulian terhadap budaya adalah bagian yang penting karena jika tidak peduli bagaimana budaya tersebut dapat lestari b. Lingkungan pergaulan sesama teman menjadi penting, karena selain keluarga terdapat lingkungan lain yang menjadi faktor penentu dalam perilaku berbudaya c. Untuk berbudaya diperlukan juga pariwisata yang layak agar para pengunjung dalam atau luar negeri mengerti mengapa ada kebudayaan seperti itu d. Kelestarian budaya yang terancam punah patut diwaspadai karena jika budaya yang kita jadikan pelajaran akan menjadi hilang

Referensi

http://devilhacker-angga.blogspot.com/2010/11/peran-keluarga-dalampembentukan.html http://mustofaabihamid.blogspot.com/2010/06/pengaruh-lingkungan-keluargaterhadap.html

You might also like