Professional Documents
Culture Documents
Jumlah nefron 5-7 % setiap dekade mulai usia 2 25 tahun Penebalan membrana basalis glomerulus penebalan, sklerosis pada a area fokal, total permukaan glomerulus, panjang dan volume tubulus proksimal berkurang, d danaliran darah renal penurunan daya tahan tubuh Mudah terkena infeksi reaksi antigen antibodi zat toksik tertimbun ginjal Retensi urin Obstruksi saluran kemih (seperti BPH) vaskuler arteriosklerosis suplai darah ginjal turun
Penurunan fungsi ginjal Penurunan GFR GGK fungsi endokrin fungsi ekskresi
fungsi nefron
3 1 1 2 2
pembentukan bentuk vitamin D3 aktif penyerapan kalsium di usus dan renal kalsium plasma
akumulasi ureum di dalam darah sindrom uremia keasaman darah asidosis metabolik
pemenuhan O2 inadekuat gg. pembentukan energi kx mengeluh lemah & lelah heart rate berespons abnormal terhadap aktivitas
akumulasi aliran ureum menuju ureum di bawah SSP stimulasi pelepasan kulit hormon paratiroid gg. pada saraf 6 merangsang resorpsi tulang ujung saraf bebas berisiko mengalami konfusi tulang mudah rapuh kx mengeluh pruritus berisiko mengalami fraktur
Kelelahan
Intoleransi Aktivitas
PK Anemia
*DSC: makan
*DSC: mandi
*DSC: berpakaian
akumulasi urochrome di kulit kulit berwarna kekuningan kx merasa malu dengan keadaan tubuhnya perubahan fungsi kelenjar minyak kelembapan kulit kulit kering/xerosis berisiko mudah mengalami kerusakan
iritasi pada mukosa gaster merangsang pusat muntah di medula oblongata aktivasi saraf kranialis ke wajah dan esofagus serta neuron motorik spinalis ke otot abdomen & diafragma diawali oleh mual
tekanan arteri sekresi renin oleh sel jukstaglomeruler dikonversi menjadi angiotensin I dikonversi menjadi angiotensin II . sekresi aldosteron retensi natrium,
Nausea
anoreksia
ekskresi kalium
*DSC : Defisit Self Care **Karena keterbatasan area, sehingga masalah ini diketik dua kali