MENIERE

Penyakit yang ditandai serangan berulang ulang vertigo , tuli dan tinitus. ( medicastor.com ) Trias gejala : vertigo tak tertahankan episodik, tinitus, dan kehilangan pendengaran (smeltzer, 2001 ) Gangguan kronis saluran semisirkuler dan labirin telinga dalam. ( corwin, 2009 )

VESTIBULAR

KLASIK
KOKLEA

Tidak diketahui Teori termasuk pengaruh neurokimia dan hormonal abnormal pada aliran darah yang menuju labirin, gangguan elektrolit dalam cairan labirin, reaksi alergi, dan gangguan autoimun. Beberapa ahli mengatakan gangguan mikrovaskuler di telinga dalam sehingga terjadi peningkatan diatas normal.

Diperkirakan 2,4 juta orang Amerika Serikat menderita Meniere. Lebih sering pada orang dewasa, dengan rata rata usia awitan 40th. Gejala biasanya dimulai dari umur 20 dan 60 th, namuan ada yang melaporkan diderita anak anak pada usia 4 th dan dewasa semua usia sampai usia 90 tahun. Penyakit ini sama pada semua jenis kelamin dan telinga kanan maupun kiri dapat terkena dengan kecenderungan yang sama. Terjadi bilateral pada 20% pasien sampai 20% pasien mempunyai riwayat keluarga yang positif terkena. ( Smeltzer, 2001 )

MENIERE VESTIBULAR
Vertigo bersifat episodik Penurunan respon vestibuler atau tidak ada respon total pada telinga yang sakit Tak ada gejala koklear Tidak ada kehilangan pendengaran yang obyektif Kelak dapat mengalami gejala dan tanda koklea

MENIERE KLASIK Vertigo Kehilangan pendengaran sensorineural yang berfluktuasi Tinitus

MENIERE KOKLEA Kehilangan pendengaran berfluktuasi Tekanan atau rasa penuh aural Tinitus Kehilangan pendengaran terlihat dari hasil uji Tak ada vertigo Uji labirin vestibular normal Kelak akan menderita gejala dan tanda vestibula

Riwayat dan pemeriksaan fisik, pemeriksaan fungsi vestibular termasuk pemeriksaan keseimbangan dan pemeriksaan gerakan mata, nistagmus dapat membantu menegakkan diagnosis. ( corwin ) Diagnosis harus menyingkirkan penyebab lain vertigo dan tinitus seperti , autoimun, kerusakan saraf auditori, atau tumor. ( corwin ) Uji garputala ( uji Webber ) menunjukkan lateralisasi ke sisi berlawanan dengan sisi yang mengalami kehilangan pendengaran ( sisi yang terkena meniere )

Audiogram dehidrasi yaitu pasien diminta minum zat penyebab dehidrasi, seperti gliserol atau urea yang secara teoritis dapat menurunkan jumlah hidrops endolimfe. Uji ini berguna untuk mendokumentasikan sifat fluktuatif kehilangan pendengaran. Elektrokokleografi Elektronistagmogram CT Scan atau MRI Elektroensefalografi Stimulasi kalorik

Namun tak ada uji diagnostik absolut untuk penyakit meniere ini.

Mengubah gaya hidup

Banyak pasien dapat mengontrol gejala dengan mematuhi diet rendah garam ( 2000mg/hari ). Retensi natrium dan cairan dapat memutuskan keseimbangan halus antara endolimfe dan perilimfe di dalam telinga dalam. Kafein dan nikotin merupakan stimulan vasoaktif dan menghindari kedua zat tersebut akan mengurangi gejala. Alkohol dapat memicu serangan vertigo

Pengobatan vertigo

Pengobatan vertigo terdiri atas anti histamin seperti meklizin ( Antivert )yang menekan sistem vestibular. Tranquilizer seperti diazepam untuk membantu mengontrol vertigo. Antiemetik digunakan untuk mualnya. Diuretik digunakan untuk mengurangi dengan menurunkan tekanan dalam sistem endolimfe . vasodilator tidak terbukti secara ilmiah mengurangi gejala penyakit meniere.

Pembedahan

Bila serangan vertigo mengganggu kualitas hidup, pasien direncanakan untuk menjalani terapi bedah. Pembedahan hanya dilakukan untuk menghilangkan vertigo namun kehilangan pendengaran, tinitus, dan rasa penuh dalam telinga tetap berlanjut. Prosedurnya adalah labirinektomi dan pemotongan nervus vestibularis.

Data subyektif Mengeluh telinga kanan sering berdenging Perasaan penuh di bagian dalam telinga. Beberapa bulan ini sering terbangun dari tidur karena merasa berputar (vertigo) selama kira-kira 30 menit dan hilang sendiri Saat vertigo sampai mual dan muntah. Data obyektif Hasil pemeriksaan Weber suara hanya terdengar pada telinga kiri auditorium menunjukkan adanya sensorineural hearing loss.