You are on page 1of 16

Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.

org

Gambar 9 Hasil perhitungan joint shear pada kolom C12 antara Base dan
Story 1 Portal As-2 pada posisi 390.00 cm
Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 7/45
Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

Klik Joint Shear maka akan tampil hasil perhitungan Joint Shear yang dilakukan oleh post
processor pada Software ETABS seperti yang dapat dilihat pada Gambar 9 diatas

9. Lembar Output Perhitungan Joint Shear


a. Pada baris pertama lembar perhitungan tertulis
ACI 318-99 Column Section Design Type: Sway Special Units: kgf-cm (Joint Shear Details)
Baris ini cukup jelas, ACI 318-99 adalah code yang dipakai dalam perhitungan. Sway special
maksudnya adalah perhitungan struktur sudah memperhitungkan beban gempa dan perhitungan
tulangannya sudah mengikuti konsep strong column - weak beam.
b. Paragraf pertama ini memuat informasi mengenai kolom yang sedang ditinjau.
Level : Story1 Kolom yang ditinjau berada pada taraf Story 1
Element : C12 Nomor label dari kolom yang ditinjau (lihat Gambar 5)
Station Loc : 390.000 Joint adalah pertemuan antara kolom dengan balok, tinggi level
1 (450 cm) dikurangi tinggi balok (60 cm) = 390 cm
Section ID : C55X55 Nama section dari kolom yang diberikan oleh user
Combo ID : UDCON3 Nama kombinasi beban yang maksimum dari empat kombinasi
beban (UDCON1, UDCON2, UDCON3, UDCON4) yang
disyaratkan oleh peraturan yang menentukan perhitungan Joint
Shear
L : 450.000 Panjang kolom = 450 cm
B : 55.000 Lebar penampang kolom = 55 cm
D : 55.000 Tinggi penampang kolom = 55 cm
dc : 4.450 Tebal pelindung beton 2.5 cm + diameter sengkang 1.0 cm +
setengah diameter tulangan kolom 0.95 cm
E : 250859.91 Modulus elastisitas beton E = 4700 sqrt (f'c), f`c dalam MPa
f'c = 290.5 kgf/cm²
fc : 290.500 Kuat tekan beton yang dispesifikasikan
Lt. Wt. Fac. : 1.000 Faktor reduksi kuat geser untuk beton ringan. Pada contoh ini
digunakan beton biasa sehingga faktor reduksinya = 1.000
fy : 3900.000 Tegangan leleh tulangan pokok = 3900 kgf/cm²
fys : 3200.000 Tegangan leleh tulangan sengkang = 3200 kgf/cm²
RLLF : 0.800 Faktor reduksi beban hidup seperti sudah dijelaskan pada Butir
4 Tabel 1 Gambar 3 dan Gambar 4

c. Paragraf kedua memuat faktor reduksi kekuatan yang sudah disesuaikan dengan SNI
03-2874-2002 mengingat ETABS tidak memiliki SNI dalam pilihan Code-nya sehingga dipilih
ACI 318-99 dengan penyesuaian faktor reduksi kekuatan.
Selain faktor reduksi kekuatan, paragraf ini juga memuat Overstrength Factor : 1.25.
Overstrength Factor adalah faktor kuat lebih untuk tegangan leleh tulangan pokok seperti
dijelaskan didalam SNI 03-2874-2002 Butir 23.2 (5).
d. Paragraf ketiga memuat Joint Shear Design
Untuk kebutuhan perhitungan Joint Shear Design terlebih dahulu akan dihitung kapasitas
momen dari balok-balok yang terhubung ke joint yang dibahas yaitu balok B5 dan B6 pada
As 2 Story 1 dan balok B18 dan B22 pada As C Story 1, lihat Gambar 7.

Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 8/45


Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

10. Detail Perhitungan Joint Shear


a. Perhitungan kapasitas balok
i ) Arah momen ujung balok B5 dan B6 akibat gaya lateral

Story 4

Story 3

Story 2

C12
Story 1
B5 B6
C12

Base

(a) Arah momen ujung B5 dan B6 akibat gaya lateral

Story 4

Story 3

Story 2

C12
Story 1
B5 B6
C12

Base

(b) Arah momen ujung B5 dan B6 akibat berbaliknya arah gaya lateral
Gambar 10 Arah momen-momen ujung balok akibat gaya lateral ( Portal XZ )

Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 9/45


Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

u
Kolom Atas
Vu Pu
Balok Balok
Vu
A+L -
AR TR
v CL
Vu
L R
Mu Mu dj
Vuh
CR
- TL
AL A+R

bj

Kolom Bawah

Gambar 11 Keseimbangan gaya pada panel zone sesuai arah gaya lateral pada Gambar 10 a

ii ) Perhitungan kapasitas momen balok B5


Mutu beton dan besi beton :
kgf
Mutu beton K350, kuat tekan silinder uji : f'cr := 350 ⋅
2
cm
kgf
Kuat tekan beton : f'c := 0.83 ⋅ f'cr f'c = 290.50 ⋅
2
cm
f'c = 28.49 ⋅ MPa

kgf
Mutu besi beton BjTD40, tegangan leleh : fy := 3900 ⋅
2
cm
Faktor reduksi kekuatan dan koefisien blok tegangan tekan :
ϕ := 0.8

β1 := 0.85 if f'c ≤ 30 ⋅ MPa

⎛ f'c ⎞
0.85 − 0.008 ⋅ ⎜ − 30⎟ otherwise
⎝ 1 ⋅ MPa ⎠
β1 = 0.8500 untuk f 'c < 30 MPa

Properti penampang :
Concrete cover : dcover := 2.5 ⋅ cm Stirrups diameter : ϕstirrups := 1.0 ⋅ cm
Rebar diameter ϕbar := 1.893414414436 ⋅ cm
( diameter tulangan dibuat sedemikian supaya menghasilkan luas tulangan sesuai dengan
hasil perhitungan ETABS, lihat Gambar 7 )
1 2 2
As := 6 ⋅ ⋅ π ⋅ ( 1.893414414436cm) = 16.894 ⋅ cm
4
1 2 2
A1 := ⋅ π ⋅ ( 1.893414414436cm) = 2.816 ⋅ cm
4

Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 10/45


Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

Titik berat tulangan As :

4 ⋅ A1 ⋅ 0 + 2 ⋅ A1 ⋅ ( 1.893414414436cm ⋅ 2)
y := = 1.262 ⋅ cm
6 ⋅ A1
b := 30 ⋅ cm h := 60 ⋅ cm
⎛ 1 ⎞
d := h − ⎜ dcover + ϕstirrups + ⋅ ϕbar + y⎟
⎝ 2 ⎠
d = 54.291 ⋅ cm
1
d' := dcover + ϕstirrups + ⋅ ϕbar = 4.447 ⋅ cm
2
s T = As f y
As

d hNA

c C
a= 1c
A's d' T ' = A's fs'
b c
0.85 fc'
Luas tulangan :
2
As := 16.894cm ( Lihat Gambar 7 )
2
As' := 8.080cm

Asumsikan tulangan tekan leleh :


kgf
f's := fy f's = 3900 ⋅
2
cm

Tinggi blok tegangan tekan :

As ⋅ fy − As' ⋅ f's
a := a = 4.64 ⋅ cm
0.85 ⋅ f'c ⋅ b

Regangan tulangan tekan :

⎛ a − β1 ⋅ d' ⎞
ε's := ⎜ 0.003 ⋅ ⎟ if a > 0
⎝ a ⎠
0 otherwise
ε's = 0.000556

Tegangan tulangan tekan :


kgf
Es := 2000000 ⋅
2
cm

Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 11/45


Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

fy
f's := fy if ε's ≥
Es

Es ⋅ ε's otherwise

kgf
f's = 1113 ⋅
2
cm

fs' := 0 ⋅ f's if f's < 0

f's otherwise
kgf
fs' = 1113 ⋅
2
cm
Tinggi blok tegangan tekan :

As ⋅ fy − As' ⋅ fs'
a := a = 7.68 ⋅ cm
0.85 ⋅ f'c ⋅ b

Regangan tulangan tekan :

⎛ a − β1 ⋅ d' ⎞
ε's := ⎜ 0.003 ⋅ ⎟ if a > 0
⎝ a ⎠
0 otherwise

ε's = 0.001524

Tegangan tulangan tekan :

fy
f's := fy if ε's ≥
Es

Es ⋅ ε's otherwise

kgf
f's = 3047 ⋅
2
cm
fs' := 0 ⋅ f's if f's < 0

f's otherwise
kgf
fs' = 3047 ⋅
2
cm
Regangan tulangan tarik :

⎡ ⎛⎜ As ⋅ fy ⎞⎟⎤⎥
0.003 ⋅ ⎢β1 ⋅ d −
⎢⎣ ⎜⎝ 0.85 ⋅ f'c ⋅ b ⎟⎠⎥⎦
ε s := if f's < 0
As⋅ fy

0.85⋅ f' c⋅ b

⎡ ⎛⎜ As ⋅ fy − As' ⋅ fs' ⎞⎟⎤⎥


0.003 ⋅ ⎢β1 ⋅ d −
⎢⎣ ⎜⎝ 0.85 ⋅ f'c ⋅ b ⎟⎠⎥⎦
otherwise
As⋅ fy− As'⋅ fs'

0.85⋅ f' c⋅ b

Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 12/45


Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

fy
ε s = 0.021853 > = 0.001950
Es
As As'
ρ := ρ = 0.010372 ρ' := ρ' = 0.004961
b⋅d b⋅d

1.4 ⋅ MPa
ρmin := ρmin = 0.003661
fy

Rasio penulangan maksimum yang diijinkan :

⎛ 0.85 ⋅ f'c ⋅ β1 0.003 ⋅ Es ⎞⎟ ρ'⋅ fs'


ρb075 := 0.75 ⋅ ⎜ ⋅ +
⎜ fy 0.003 ⋅ Es + fy ⎟ fy
⎝ ⎠
ρb075 = 0.028339 > ρ = 0.010372 (OK)

Momen kapasitas yang dapat dipikul oleh penampang dengan faktor overstrength 1.25 :

fy

) ⎛⎝
a⎞ ⎤
Mkap :=

(
1.25 ⋅ ⎢ As ⋅ f y − As' ⋅ fs' ⋅ ⎜ d − ⎟ + As' ⋅ fs' ⋅ ( d − d')⎥ if εs >
2⎠ ⎦ Es

⎡ ⎛ a ⎞⎤
1.25 ⋅ ⎢0.85 ⋅ f'c ⋅ a ⋅ b ⋅ ⎜ d − ⎟⎥ otherwise
⎣ ⎝ 2 ⎠⎦

Mkap = 4136372.59 ⋅ kgf ⋅ cm

Tabel 1 Kapasitas lentur dan tarik dari balok B5


Catatan : - Hati-hati dalam membaca nilai kapasitas dari balok sebab kolom yang
berisi penamaan balok berhimpitan dengan kolom yang berisi nilai
kapasitas balok +veM. Garis vertikal merah diatas dimaksudkan untuk
memisahkan kedua kolom tersebut
- Nama balok dalam print out dari output Joint Shear yang dihasilkan oleh post
processor ETABS adalah Beam 1, Beam 2, Beam 3 dan Beam 4
- Beam 1 adalah B5
Beam 2 adalah B6
Beam 3 adalah B18
Beam 4 adalah B22
( lihat Gambar 5 dan 6 )
Hasil perhitungan ETABS lihat Gambar 11 pada bagian "Beam Capacities and Angles" baris
Beam 3 kolom Capacity -veM = 4117140.374 kgf-cm bandingkan dengan Mkap =
4136372.59 kgf-cm. Perbedaaan dapat terjadi karena adanya perbedaan asumsi formasi
tulangan As yang menyebabkan perbedaan jarak titik berat tulangan As dan juga akibat
perbedaan pembulatan.

iii ) Perhitungan kapasitas momen balok B5 akibat berbaliknya arah gaya lateral
b := 30 ⋅ cm h := 60 ⋅ cm
⎛ 1 ⎞
d := h − ⎜ dcover + ϕstirrups + ⋅ ϕbar⎟
⎝ 2 ⎠
d = 55.553 ⋅ cm
Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 13/45
Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

1
d' := dcover + ϕstirrups + ⋅ ϕbar + y
2
d' = 5.709 ⋅ cm c c

d' T ' = A's fs'


A's c a= 1c
C
NA
d h

As
y T = As f y

Luas tulangan :
2
As := 8.080cm ( Lihat Gambar 7 )
2
As' := 16.894cm
Asumsikan tulangan tekan leleh :
kgf
f's := fy f's = 3900 ⋅
2
cm
Tinggi blok tegangan tekan :

As ⋅ fy − As' ⋅ f's
a := a = −4.64 ⋅ cm
0.85 ⋅ f'c ⋅ b

Regangan tulangan tekan :

⎛ a − β1 ⋅ d' ⎞
ε's := ⎜ 0.003 ⋅ ⎟ if a > 0
⎝ a ⎠
0 otherwise
ε's = 0.000000

Tegangan tulangan tekan :


kgf
Es := 2000000 ⋅
2
cm
fy
f's := fy if ε's ≥
Es

Es ⋅ ε's otherwise

kgf
f's = 0 ⋅
2
cm

fs' := 0 ⋅ f's if f's < 0

f's otherwise
kgf
fs' = 0 ⋅
2
cm
Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 14/45
Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

Tinggi blok tegangan tekan :

As ⋅ fy − As' ⋅ fs'
a := a = 4.254 ⋅ cm
0.85 ⋅ f'c ⋅ b

Regangan tulangan tekan :

⎛ a − β1 ⋅ d' ⎞
ε's := ⎜ 0.003 ⋅ ⎟ if a > 0
⎝ a ⎠
0 otherwise
ε's = −0.000422

Tegangan tulangan tekan :

fy
f's := fy if ε's ≥
Es

Es ⋅ ε's otherwise

kgf
f's = −844 ⋅
2
cm

fs' := 0 ⋅ f's if f's < 0

f's otherwise
kgf
fs' = 0 ⋅
2
cm

Regangan tulangan tarik :

⎡ ⎛⎜ As ⋅ fy ⎞⎟⎤⎥
0.003 ⋅ ⎢β1 ⋅ d −
⎢⎣ ⎜⎝ 0.85 ⋅ f'c ⋅ b ⎟⎠⎥⎦
ε s := if f's < 0
As⋅ fy

0.85⋅ f' c⋅ b

⎡ ⎛⎜ As ⋅ fy − As' ⋅ fs' ⎞⎟⎤⎥


0.003 ⋅ ⎢β1 ⋅ d −
⎢⎣ ⎜⎝ 0.85 ⋅ f'c ⋅ b ⎟⎠⎥⎦
otherwise
As⋅ fy− As'⋅ fs'

0.85⋅ f' c⋅ b

fy
ε s = 0.030301 > = 0.001950
Es
As As'
ρ := ρ = 0.004848 ρ' := ρ' = 0.010137
b⋅d b⋅d

1.4 ⋅ MPa
ρmin := ρmin = 0.003661
fy

Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 15/45


Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

Rasio penulangan maksimum yang diijinkan :

⎛ 0.85 ⋅ f'c ⋅ β1 0.003 ⋅ Es ⎞⎟ ρ'⋅ fs'


ρb075 := 0.75 ⋅ ⎜ ⋅ +
⎜ fy 0.003 ⋅ Es + fy ⎟ fy
⎝ ⎠
ρb075 = 0.024462 > ρ = 0.004848 (OK)

Momen kapasitas yang dapat dipikul oleh penampang dengan faktor overstrength 1.25 :

fy
⎡ ⎛ a⎞ ⎤
Mkap :=

(
1.25 ⋅ ⎢ As ⋅ f y − As' ⋅ fs' ⋅ ⎜ d − ) ⎝
⎟ + As' ⋅ fs' ⋅ ( d − d')⎥ if εs >
2⎠ ⎦ Es


1.25 ⋅ ⎢0.85 ⋅ f'c ⋅ a ⋅ b ⋅ ⎜ d −
⎛ a ⎞⎤
⎟⎥ otherwise
⎣ ⎝ 2 ⎠⎦

Mkap = 2104463.18 ⋅ kgf ⋅ cm

Hasil perhitungan ETABS +veM = 2083405.96 kgf cm, lihat Gambar 11. Perbedaaan dapat
terjadi karena adanya perbedaan asumsi formasi tulangan As yang menyebabkan
perbedaan jarak titik berat tulangan As dan juga akibat perbedaan pembulatan.

u
Kolom Atas
Vu Pu
Balok Balok
Vu
-
AL A+R TR
CL v
Vu
L R
Mu Mu dj
Vuh
CR
- TL
A+L AR

bj

Kolom Bawah
Gambar 11 Keseimbangan gaya pada panel zone sesuai arah gaya lateral pada Gambar 10 b

iv ) Perhitungan kapasitas momen balok B6


Properti penampang :
Concrete cover : dcover := 2.5 ⋅ cm Stirrups diameter : ϕstirrups := 1.0 ⋅ cm
Rebar diameter ϕbar := 1.954247173321 ⋅ cm
( diameter tulangan dibuat sedemikian supaya menghasilkan luas tulangan sesuai dengan
hasil perhitungan ETABS, lihat Gambar 7 )
b := 30 ⋅ cm h := 60 ⋅ cm
⎛ 1 ⎞
d := h − ⎜ dcover + ϕstirrups + ⋅ ϕbar⎟ = 55.523 ⋅ cm
⎝ 2 ⎠
1 2 2
As := 6 ⋅ ⋅ π ⋅ ( 1.954247173321cm) = 17.997 ⋅ cm
4
1 2 2
A1 := ⋅ π ⋅ ( 1.954247173321cm) = 2.999 ⋅ cm
4
Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 16/45
Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

Titik berat tulangan As :

4 ⋅ A1 ⋅ 0 + 2 ⋅ A1 ⋅ ( 1.954247173321cm ⋅ 2)
y := = 1.303 ⋅ cm
6 ⋅ A1

1
d' := dcover + ϕstirrups + ⋅ ϕbar + y
2
d' = 5.780 ⋅ cm

0.85 fc' c
T ' = A's fs' d'
a = 1c c A's
C
NA
h d

As
T = As f y y

Luas tulangan :
2
As := 8.580cm ( Lihat Gambar 7 )
2
As' := 17.997cm

Asumsikan tulangan tekan leleh :


kgf
f's := fy f's = 3900 ⋅
2
cm
Tinggi blok tegangan tekan :

As ⋅ fy − As' ⋅ f's
a := a = −4.958 ⋅ cm
0.85 ⋅ f'c ⋅ b

Regangan tulangan tekan :

⎛ a − β1 ⋅ d' ⎞
ε's := ⎜ 0.003 ⋅ ⎟ if a > 0
⎝ a ⎠
0 otherwise
ε's = 0.000000

Tegangan tulangan tekan :


kgf
Es := 2000000 ⋅
2
cm
fy
f's := fy if ε's ≥
Es

Es ⋅ ε's otherwise

kgf
f's = 0 ⋅
2
cm
Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 17/45
Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

fs' := 0 ⋅ f's if f's < 0

f's otherwise
kgf
fs' = 0 ⋅
2
cm

Tinggi blok tegangan tekan :

As ⋅ fy − As' ⋅ fs'
a := a = 4.517 ⋅ cm
0.85 ⋅ f'c ⋅ b

Regangan tulangan tekan :

⎛ a − β1 ⋅ d' ⎞
ε's := ⎜ 0.003 ⋅ ⎟ if a > 0
⎝ a ⎠
0 otherwise
ε's = −0.000263

Tegangan tulangan tekan :

fy
f's := fy if ε's ≥
Es

Es ⋅ ε's otherwise

kgf
f's = −526 ⋅
2
cm

fs' := 0 ⋅ f's if f's < 0

f's otherwise
kgf
fs' = 0 ⋅
2
cm

Regangan tulangan tarik :

⎡ ⎛⎜ As ⋅ fy ⎞⎟⎤⎥
0.003 ⋅ ⎢β1 ⋅ d −
⎢⎣ ⎜⎝ 0.85 ⋅ f'c ⋅ b ⎟⎠⎥⎦
ε s := if f's < 0
As⋅ fy

0.85⋅ f' c⋅ b

⎡ ⎛⎜ As ⋅ fy − As' ⋅ fs' ⎞⎟⎤⎥


0.003 ⋅ ⎢β1 ⋅ d −
⎢⎣ ⎜⎝ 0.85 ⋅ f'c ⋅ b ⎟⎠⎥⎦
otherwise
As⋅ fy− As'⋅ fs'

0.85⋅ f' c⋅ b
fy
ε s = 0.028343 > = 0.001950
Es

As As'
ρ := ρ = 0.005151 ρ' := ρ' = 0.010805
b⋅d b⋅d

Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 18/45


Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

1.4 ⋅ MPa
ρmin := ρmin = 0.003661
fy

Rasio penulangan maksimum yang diijinkan :

⎛ 0.85 ⋅ f'c ⋅ β1 0.003 ⋅ Es ⎞⎟ ρ'⋅ fs'


ρb075 := 0.75 ⋅ ⎜ ⋅ +
⎜ fy 0.003 ⋅ Es + fy ⎟ fy
⎝ ⎠
ρb075 = 0.024462 > ρ = 0.005151 (OK)

Momen kapasitas yang dapat dipikul oleh penampang dengan faktor overstrength 1.25 :

fy

) ⎛⎝
a⎞ ⎤
Mkap :=

(
1.25 ⋅ ⎢ As ⋅ f y − As' ⋅ fs' ⋅ ⎜ d − ⎟ + As' ⋅ fs' ⋅ ( d − d')⎥ if εs >
2⎠ ⎦ Es

⎡ ⎛ a ⎞⎤
1.25 ⋅ ⎢0.85 ⋅ f'c ⋅ a ⋅ b ⋅ ⎜ d − ⎟⎥ otherwise
⎣ ⎝ 2 ⎠⎦

Mkap = 2227912.34 ⋅ kgf ⋅ cm

Tabel 2 Kapasitas lentur dan tarik dari balok B6

Hasil perhitungan ETABS +veM = 2205368.13 kgf cm, lihat Gambar 12 diatas. Perbedaaan
dapat terjadi karena adanya perbedaan asumsi formasi tulangan As yang menyebabkan
perbedaan jarak titik berat tulangan As dan juga akibat perbedaan pembulatan.

v) Perhitungan kapasitas momen balok B6 akibat berbaliknya arah gaya lateral


Concrete cover : dcover := 2.5 ⋅ cm Stirrups diameter : ϕstirrups := 1.0 ⋅ cm
Rebar diameter ϕbar := 1.954247173321 ⋅ cm
( diameter tulangan dibuat sedemikian supaya menghasilkan luas tulangan sesuai dengan
hasil perhitungan ETABS, lihat Gambar 7 )
1 2 2
As := 6 ⋅ ⋅ π ⋅ ( 1.954247173321cm) = 17.997 ⋅ cm
4
1 2 2
A1 := ⋅ π ⋅ ( 1.954247173321cm) = 2.9995 ⋅ cm
4
Titik berat tulangan As :

4 ⋅ A1 ⋅ 0 + 2 ⋅ A1 ⋅ ( 1.954247173321cm ⋅ 2)
y := = 1.303 ⋅ cm
6 ⋅ A1
b := 30 ⋅ cm h := 60 ⋅ cm
⎛ 1 ⎞
d := h − ⎜ dcover + ϕstirrups + ⋅ ϕbar + y⎟ = 54.220 ⋅ cm
⎝ 2 ⎠
1
d' := dcover + ϕstirrups + ⋅ ϕbar = 4.477 ⋅ cm
2

Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 19/45


Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

T = As f y s
As

h d
NA
C c
a = 1c
d' A's
T ' = A's fs'
c b
0.85 fc'
Luas tulangan :
2
As := 17.997cm ( Lihat Gambar 7 )
2
As' := 8.580cm

Asumsikan tulangan tekan leleh :


kgf
f's := fy f's = 3900 ⋅
2
cm
Tinggi blok tegangan tekan :

As ⋅ fy − As' ⋅ f's
a := a = 4.958 ⋅ cm
0.85 ⋅ f'c ⋅ b

Regangan tulangan tekan :

⎛ a − β1 ⋅ d' ⎞
ε's := ⎜ 0.003 ⋅ ⎟ if a > 0
⎝ a ⎠
0 otherwise
ε's = 0.000697

Tegangan tulangan tekan :


kgf
Es := 2000000 ⋅
2
cm
fy
f's := fy if ε's ≥
Es

Es ⋅ ε's otherwise

kgf
f's = 1394 ⋅
2
cm

fs' := 0 ⋅ f's if f's < 0

f's otherwise
kgf
fs' = 1394 ⋅
2
cm

Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 20/45


Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

Tinggi blok tegangan tekan :

As ⋅ fy − As' ⋅ fs'
a := a = 7.86 ⋅ cm
0.85 ⋅ f'c ⋅ b

Regangan tulangan tekan :

⎛ a − β1 ⋅ d' ⎞
ε's := ⎜ 0.003 ⋅ ⎟ if a > 0
⎝ a ⎠
0 otherwise
ε's = 0.001547

Tegangan tulangan tekan :

fy
f's := fy if ε's ≥
Es

Es ⋅ ε's otherwise

kgf
f's = 3095 ⋅
2
cm

fs' := 0 ⋅ f's if f's < 0

f's otherwise
kgf
fs' = 3095 ⋅
2
cm

Regangan tulangan tarik :

⎡ ⎛⎜ As ⋅ fy ⎞⎟⎤⎥
0.003 ⋅ ⎢β1 ⋅ d −
⎢⎣ ⎜⎝ 0.85 ⋅ f'c ⋅ b ⎟⎠⎥⎦
ε s := if f's < 0
As⋅ fy

0.85⋅ f' c⋅ b

⎡ ⎛⎜ As ⋅ fy − As' ⋅ fs' ⎞⎟⎤⎥


0.003 ⋅ ⎢β1 ⋅ d −
⎢⎣ ⎜⎝ 0.85 ⋅ f'c ⋅ b ⎟⎠⎥⎦
otherwise
As⋅ fy− As'⋅ fs'

0.85⋅ f' c⋅ b
fy
ε s = 0.020473 > = 0.001950
Es

As As'
ρ := ρ = 0.011064 ρ' := ρ' = 0.005275
b⋅d b⋅d

1.4 ⋅ MPa
ρmin := ρmin = 0.003661
fy

Rasio penulangan maksimum yang diijinkan :

⎛ 0.85 ⋅ f'c ⋅ β1 0.003 ⋅ Es ⎞⎟ ρ'⋅ fs'


ρb075 := 0.75 ⋅ ⎜ ⋅ +
⎜ fy 0.003 ⋅ Es + fy ⎟ fy
⎝ ⎠
Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 21/45
Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

ρb075 = 0.028648 > ρ = 0.011064 (OK)

Momen kapasitas yang dapat dipikul oleh penampang dengan faktor overstrength 1.25 :

fy

) ⎛⎝
a⎞ ⎤
Mkap :=

(
1.25 ⋅ ⎢ As ⋅ f y − As' ⋅ fs' ⋅ ⎜ d − ⎟ + As' ⋅ fs' ⋅ ( d − d')⎥ if εs >
2⎠ ⎦ Es

⎡ ⎛ a ⎞⎤
1.25 ⋅ ⎢0.85 ⋅ f'c ⋅ a ⋅ b ⋅ ⎜ d − ⎟⎥ otherwise
⎣ ⎝ 2 ⎠⎦

Mkap = 4394059.90 ⋅ kgf ⋅ cm

Hasil perhitungan ETABS -veM = 4354061.901 kgf cm, lihat Gambar 12 diatas.
Perbedaaan dapat terjadi karena adanya perbedaan asumsi formasi tulangan As yang
menyebabkan perbedaan jarak titik berat tulangan As dan juga akibat perbedaan
pembulatan.

Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 22/45

You might also like