You are on page 1of 28

Skenario 4

oh Derita .........
Pada senin sore, Ny.Syamsiah adalah seorang wanita hamil yang suaminya bekerja sebagi buruh tani. Pada saat akan melahirkan suaminya membawa ke bidan Desa yang ramai di kunjungi pasiennya. Namun, dirujuk ke Rumah Sakit Swasta di Lhokseumawe oleh karena plasenta previa dengan pendarahan yang hebat. Kemudian dilakukan operasi Sectio Caesaria oleh dokter ahli kandungan. Setelah dioperasi Ny.syamsiah dan bayinya selamat. Lima hari kemudian dokter memperboleh Ny.syamsiah dan bayinya pulkang. Ketika suami Ny.syamsiah menanyakan biaya operasi di sangat terkejut dengan biaya yang sangat mahal. Suami tidak sangup membayar. Biaya rumah sakit dan tidak memiliki kartu asuransi/jaminan pemeliharaan kesehatan untuk masyarakat miskin dari pemerintah. Pihak rumah sakit tidak mengizinkan bayi Ny.syamsiah di bawa pulang sebelum melunasi biaya operasi dan perawatan selama di rawat di rumah sakit. Suami merasakan sangat sedih dan kecewa,dalam hati kecil dia berkataOh derita ku mengapa aku diperlakukan seperti ini !!

Jump 7 : Sintesa 1.Sistem kesehatan nasionala ( SKN) adalah bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa indonesia dalam satu derap langka guna menjamin tercapai tujuan pembangunan kesehatan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana di maksud dalam UUD 1945 Tujuan sistem kesehatan nasional (SKN) adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa,baik masyarakat,swasta,maupun pemerintah secara sinergis,berhasil guna dan berdaya guna,sehingga terwujudnya masyarakat setinggi-tingginya.

Landasan sistem kesehatan nasional meliputi : 1.Landasan idiil, yaitu pancasila 2.Landasan konstitusional,yaitu UUD1945,khususnya : pasal 28 A,28 H ayat (1) dan ayat (3), pasal 34 ayat (2) dan ayat (3),pasal 28 B ayat (2),pasal 28 C ayat (1) 3.Landasan operasional meliputi seluruh ktetentuan peraturan perundangan yang berkaitan dengan

penyelenggaraan SKN dan pembangunan kesehatan Prinsip sistem kesehatan nasional 1.Perikemanusiaan 2.Hak asai manusia 3.Adil dan merata 4.Pemberdayaan dan kemandirian masyarakat 5.Kemitraan 6.Pengutamaan dan pemanfaatan

7.Tata penyelenggaraan yang baik

2.Struktur pelayanan kesehatan 1.Pemerintah 2.Penyediaan pelayanan 3.Masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan Struktur pelayana kesehatan merupakan proses untuk mengupayakan pelayanan kesehatan masyarakat baik preventif,kurarif,promotif,

rehabilitatif. Subsitem sistem kesehatan nasional,meliputi 1.Upaya kesehatan 2.Pembiayaan kesehatan 3.Sumber daya manusia kesehatan 4.Sediaan farmasi,alat kesehatan,dan makanan 5.Manajemen dan informasi kesehatan 6.Pemberdayaan kesehatan

3.Pembiayaan kesehatan adalah jumlah dana yang disediakan dalam penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan baik individu,kelompok,dan masyarakat Tujuan pembiayaan 1.Tersedia pembiayaan kesehatan dengan jumlah yang cukup 2.Teralokasinya secara adil dan termanfaat

Secara berhasil dan berdaya guna sistem pembiayaan kesehatan 1.Sistem pembiayaan berbasis pajak 2.Sistem asuransi komersial berbasis pasar 3.Sistem asuransi kesehatan nasional 4.Sistem sosialis Sumber pembiayaann kesehatan 1.Provider ( health provider)

2.Konsumen (health consumer)


Perangakat administrasi 1.Tenaga (man) 2.Dana (money) 3.Sarana (material) 4.Metode (method)

4.Kebijakan pubilk adalah suatu tindakan diusulkan oleh seorang kelompoik/pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu yang memberi hambatan/kesempatan terhadap kebijakan yang diusuikan untuk menggunakan dan mengatasi dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan/merealiasi suatu sasaran atau maksud tertentu

Kebijakan pemerintah banyakn dilakukan yakni dengan cara melakukan program.beberapa macam program berikut 1.Program upaya kesehatan perorangan 2.Program pencegahan dan pemberantasan penyakit 3.Program perbaikan gizi masyarakay 4.Program sumber daya kesehatan

5.Program obat dan pembekalan kesehatan 6.Program kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan 7.Program penelitian dan pengembangan kesehatan 8.Program pendidikan kedinasan
Monitoring adalah kegiatan untuk memantau proses atau atau jalannya suatu program

Atau kegiatan
Tipe dan jenis monitoring 1.Aspek masukan (input) 2.Aspek proses 3.Aspek keluaran (output) Evalausi adalah kegiatan untuk menilai hasil suatu program atau kegiatan

Evaluasi di bagi 2 yaitu a.Evaluasi fomatif b.Evaluasi sumatif


Langakah evaluasi 1.menetapkan/memformulasikan tujuan evaluasi 2.Menetapkan kriteria dalam menentukan keberhasilan program yang dievaluasi

3.Menetapkan car/metode evaluasi 4.Melaksanakan evaluasi 5.Menetapkan keberhasilan program yang di evaluasi 6.Menyusun rekomendasi/saran-saran tindakan lebih lanjut terhadap program berkelanjutan 5.Jenis pelayanan kesehatan 1.Upaya pelayanan kesehatan

Upayab kesehatan primer adalah upaya kesehatan dasar dimana terjadi kontak pertama secara perorangan atau masyarakat dengan pelayanan kesehatan sebagai awal dari proses pelayanan kesehatan langsung maupun pelayanan kesehatan penunjang Pelayanan kesehatan primer di bagi dua, yaitu a.Pelayanan kesehatan perorangan primer

b.Upaya kesehatan masyarakat primer 2.Upaya kesehatan sekunder Upaya kesehatan sekunder adalah upaya kesehatan rujukan spesialistik

Upaya kesehatan sekunder dibagi dua,yaitu a.Upaya kesehatan perorangan sekunder b.Upaya kesehatan masyarakat sekunder

3.Upaya kesehatan tersier Upaya kesehatan tersier adalah upaya kesehatan sub-spesialistik Upaya kesehatan tersier di bagi dua,yaitu a.Upaya kesehatan perorangan tersier b.Upaya kesehatan masyarakat tersier Jenis pelayanan kesehatan menurut ukuran untilisasi

1.Pelayanan rawat jalan 2.Pelayanan rawat unap 3.Pelayanan penunjang 4.Pelayanan gawat darurat 6.Isu pelayanan kesehatan 1.Keluarga miskin -pemantapan asuransi kesehatan nasional -peningkatan akses orang miskin terhadap

Pelayanan kesehatan -meningakatkan akuntabilitas pelayanan kesehatan 2.Lansia -dibentuknya puskesmas santun usia lanjut -mengutamakan sumber-sumber perawatan kesehatan primer melalui promisi gaya hidup sehat

-memperkuat sistem kesehatan agar secar efektif penyakit kronis 3.Ibu hamil -meningkatkan askes dan cakupan pelayanan KIA yang berkualitas -membangun kemitraan yang efektif -mendorng pemberdayaan wanita dan keluarga melalui peningkatan pengetahuan dan perilaku sehatan

Pihak dapat menimbulkan kepuasaan pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasaan rata-rata penduduk,serta di pihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan
Dimensi mutu -efficcicy

perilaku sehatan

4.balita -pemberian imunsiasi dan PMT -memperbaiki gizi anak dengan cara memberi pengetahuan ibu 7.Pengetian mutu Mutu adalah kinerja yang menunjukan pada tingkat pelayanan kesehatan yang disatu

-availability -accessibility -amenities -safety -continuity -timelines 8.Plasenta privia Plasenta previa bukanlah sebuah penyakit,

Melainkan posisi palsenta yang menutupi jalannya kelahiran Klasifikasi plasenta previa a.Plasenta previa totalis Apabila seluruh pembukaan tertutup oleh jaringan plasenta b.Plasenta previa pasialis pabila sebagian pembukaan tertutup oleh

Jaringan plasenta c.Plasenta previa marginalis Apabila pinggir plasenta berada tepat pada pinggir pembukaan d.Plasenta previa rendah Plasenta yang letaknya abnormal pada segmen bawah uterus tetapi belum sampai menutupi pembukaan jalan lahir

Etiologi Penyebab plasenta previa secara pasti sulit ditentukan,tetapi ada beberapa faktor yang meningkatkan resiko terjadinya plasenta previa,misalnya bekas operasi rahim(bekas sesar atau operasi) sering mengalami infeksi rahim (radang panggul),kehamilan ganda,kelainan bawaan rahim

SKEMA

SISTEM KESEHATAN NASIONAL STRUKTUR PELAYANAN KESEHATAN

SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN

ADMINISTRASI PELAYANAN KESEHATAN

KEBIJAKAN PUBLIC DI BIDANG KESEHATAN

JENIS JENIS PELAYANAN KESEHATAN PENJAGAAN MUTU DAN MENINGKATKAN AKSEPTABILITAS KESEHATAN

You might also like