You are on page 1of 18

TUGAS STUDI KELAYAKAN BISNIS

Disusun oleh Kelompok 9 :


Kartika Kusuma N Dwi Agustina Rahmalia T N Nina Qoriah Aulia 1209216349 1209216366 1209216391 1209216417 1210215175

Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Universitas Pancasila 2012

BAB 5 ASPEK TEKNIS/ OPERASI

Sumber dari buku Studi Kelayakan Bisnis karangan Kasmir, S.E., MM. ; Jakfar, S.E. , MM. Edisi Kedua

A. Pengertian
Penentuan kelayakan teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis/ operasi, sehingga perlu dianalisis dengan baik

1) 2) 3) 4) 5) 6)

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam aspek teknis, meliputi ; penentuan lokasi luas produksi tata letak (layout) penyusunan peralatan pabrik proses produksinya pemilihan teknologi.

B. Tujuan
Secara umum ada beberapa hal yang hendak dicapai dalam penilaian aspek teknis/ operasi, yaitu : 1) Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi pabrik, gidang, cabang maupun kantor pusat 2) Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi yang dipilih, sehingga dapat memberikan efisiensi 3) Agar perusahaan bisa menentukan teknologi yang paling tepat dalam menjalankan produksinya 4) Agar perusahaan bisa menentukan metode persediaan yang palign baik untuk dijalankan sesuai bidang usahanya 5) Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan di masa yang akan datang

C. Penentuan Lokasi Usaha


Empat lokasi yang dipertimbangkan sesuai keperluan perusahaan yaitu antara lain :

Lokasi untuk kantor pusat

Lokasi untuk pabrik


Lokasi untuk gudang Kantor cabang

C. Penentuan Lokasi Usaha


Pertimbangan dalam menentukan letak suatu lokasi adalah sebagai berikut : Jenis usaha yang dijalankan Apakah dekat dengan pasar atau konsumen Apakah dekat dengan bahan baku Apakah tersedia tenaga kerja Tersedia sarana dan prasarana (transportasi, listrik dan air) Apakah dekat dengan pusat pemerintahan Apakah dekat lembaga keuangan Apakah berada di kawasan industri Kemudahan untuk melakukan ekspansi/ perluasan Kondisi adat istiadat/ budaya/ sikap masyarakat setempat Hukum yang berlaku di wilayah setempat

C. Penentuan Lokasi Usaha


Pertimbangan dalam menentukan lokasi pabrik : 1. Faktor primer (utama) 2. Faktor sekunder Pertimbangan dalam menentukan lokasi kantor pusat adalah : a. Dekat pemerintahan b. Dekat lembaga keuangan c. Dekat dengan pasar d. Tersedia saran dan prasarana Pertimbangan dalam menentukan lokasi kantor pusat adalah : a. Di kawasan industri b. Dekat dengan pasar c. Dekat dengan bahan baku d. Tersedianya sarana dan prasarana

D. Metode Penilaian Lokasi


Metode Penilaian Lokasi yang dapat digunakan dalam menilai suatu lokasi sebelum diputuskan, yakni dengan cara ; a) Metode penilaian hasil value b) Metode perbandingan biaya (cost comparison method) c) Metode analisis ekonomi (economic analysis method)

D. Metode Penilaian Lokasi


Faktor- faktor yang menjadi pertimbangan dalam metode penilaian hasil value antara lain adalah : a) Pasar b) Bahan baku c) Transportasi d) Tenaga kerja e) Pertimbangan lainnya Faktor - faktor yang menjadi pertimbangan dalam metode perbandingan biaya adalah : a) Bahan baku b) Bahan bakar dan listrik c) Biaya operasi d) Biaya umum

D. Metode Penilaian Lokasi


Faktor faktor yang menjadi pertimbangan dalam metode penilaian lokasi berdasarkan metode analisis ekonomi adalah : a) Biaya sewa b) Biaya tenaga kerja c) Biaya pengangkutan d) Biaya bahan bakar dan listrik e) Pajak f) Perumahan g) Sikap masyarakat

E. Luas Produksi
Luas produksi ditentukan antara lain oleh : a) Kecenderungan permintaan yang akan dating b) Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja, dan lain-lain c) Tersedianya teknologi, mesin dan peralatan di pasar d) Daur hidup produk dan produk subtitusi dari produk tersebut

F. Tata Letak (Layout)


Layout merupakan suatu proses dalam penentuan bentuk dan penempatan fasilitas yang dapat menentukan efisiensi produksi/ operasi. Jenis layout didasarkan pada situasi sebagai berikut : a) Posisi Tetap (Fixed Position) b) Orientasi Proses (Process Oriented) c) Tata Letak Kantor (Office Layout) d) Tata Letak Pedagang Eceran/ Pelayanan (Retail And Service Layout) e) Tata Letak Gudang (Warehouse Layout) f) Tata Letak Produk (Product Layout)

F. Tata Letak (Layout)


Untuk memperoleh layout yang baik maka perusahaan perlu menentukan hal hal berikut : a) Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan b) Peralatan untuk menangani material atau bahan c) Lingkungan dan estetika d) Arus informasi e) Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda

G. Pemilihan Teknologi
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan teknologi adalah : a) Ketepatan teknologi dengan bahan bakunya b) Keberhasilan teknologi di tempat lain c) Pertimbangan teknologi lanjutan d) Besarnya biaya investasi dan biaya pemeliharaan e) Kemampuan tenaga kerja dan kemungkinan pengembangannya f) Pertimbangan pemerintah dalam hal tenaga kerja

H. Economic Order Quantity (EOQ)

Persediaan merupakan masalah yang sangat penting untuk dipertimbangkan dan dianalisis oleh perusahaan. Salah satu teknik persediaan yang sering digunakan adalah metode Economic Order Quantity (EOQ). EOQ merupakan jumlah pembelian bahan mentah pada setiap kali pesan dengan biaya yang paling rendah. Hal hal yang berkaitan dengan EOQ dan sangat perlu untuk diperhatikan adalah masalah klasifikasi biaya

I. Safety Stock (SS)


Terdapat beberarapa faktor penentu dalam menghitung besarnya safety stock, antara lain : Penggunaan bahan baku rata- rata Faktor waktu Biaya yang digunakan Di samping faktor penentu di atas dalam memenuhi safety stock diperlukan standar kuantitas yang harus dipenuhi, yaitu : Persediaan minimum Besarnya pesanan standar Persediaan maksimum Tingkat pemesanan kembali

J. Reorder Point (ROP)


ROP merupakan waktu perusahaan akan memesan kembali atau batas waktu pemesanan kembali dengan melihat jumlah minimal persediaaan yang ada. Hal ini penting agar jangan sampai terjadi kekurangan bahan pada saat dibutuhkan

Terima kasih

You might also like