Professional Documents
Culture Documents
KOAS THT
DEFINISI
Obstruksi pada saluran nafas atas yang berasal dari usaha udara untuk melewati saluran udara yang menyempit atau tersumbat pada saat tidur
PREVALENSI
Saat ini di USA lebih banyak diderita oleh pria dibanding wanita.
GEJALA
1. Gejala malam hari saat tidur a. Mengeluarkan air liur saat tidur (Drooling / ngiler) b. Mulut kering c. Tidur tak nyenyak / terbangun saat tidur d. Terlihat henti napas saat tidur oleh rekan tidurnya e. Tersedak atau napas tersengal saat tidur
2. Gejala saat pagi atau siang hari a. Mengantuk b. Pusing saat bangun tidur pagi hari c. Refluks gastroesofageal d. Tidak bisa konsentrasi e. Depresi f. Penurunan libido g. Impotensi h. Bangun tidur terasa tak segar
FAKTOR RISIKO
1) 2) 3) 4) Umur Jenis kelamin Ukuran dan bentuk jalan nafas Penyakit penyerta (obstruksi nasal, asma, hypotiroid, synd.marfan, dll) 5) Pola Hidup (obesitas, merokok)
nasopharynx
Oropharygeal
Resistensi pernafasan meningkat tekanan inspirasi harus ditingkatan usaha bernapas meningkat terjadi peningkatan tekanan negatif intratorakal
PATOFISIOLOGI OSA
tekanan negatif intratorakal > kekuatan muskulus abduktor dan dilator faring : Kolaps bagian saluran napas yang tidak kaku: faring, velofaring, dan hipofaring Terjadi dengkur (getaran dari saluran nafas yang kolaps) Obstruksi sebagian atau total(tidak ada udara pernapasan dapat melewati bagian yang kolaps) Hipopnea & apnea.
DIAGNOSTIK OSA
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan penunjang : Polisomnografi
POLISOMNOGRAFI
APNEA-HYPOPNEA INDEX
Ringan Sedang Berat : AHI 5 - 15 : AHI 15 30 : AHI > 30
DIAGNOSIS OSA
1. Keadaan mengantuk berat sepanjang hari yang tidak dapat dijelaskan karena sebab lain. 2. Dua atau lebih keadaan seperti tersedak sewaktu tidur, terbangun beberapa kali ketika tidur, tidur yang tidak menyebabkan rasa segar, perasaan lelah sepanjang hari dan gangguan konsentrasi.
3. Hasil PSG menunjukkan AHI 5 (jumlah total apnea ditambah terjadi hipopnea perjam selama tidur).
4. Hasil PSG negatif untuk gangguan tidur lainnya.
TERAPI
1. Perubahan gaya hidup 2. Alat alat buatan 3. Intervensi bedah
Perubahan gaya hidup : 1. Menurunkan berat badan 2. Tidak mengkonsumsi alkohol, dan rokok 3. Menghindari pemakaian obat-obatan pembantu tidur
OPERASI
Pembedahan hidung Pembedahan palatum, uvula, dan faring
KESIMPULAN
Gangguan nafas saat tidur menggambarkan abnormalitas sistem respirasi yang bermanifestasi seperti mendengkur, rasa tidak segar setelah bangun tidur, sampai pada gangguan kardiovaskuler OSA merupakan gangguan tidur dengan angka insidensi yang tinggi