Professional Documents
Culture Documents
3. Hasil penelitian Hening Budiyawati, dkk, menyebutkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan anak pergi ke jalanan berdasarkan alasan dan penuturan mereka adalah karena : 1) Kekerasan dalam keluarga. 2) Dorongan keluarga. 3) Ingin bebas. 4) Ingin memiliki uang sendiri, dan 5) Pengaruh teman. Faktor lain yang menyebabkan muculnya anak-anak jalanan Ekonomi yang rendah Sebagian besar anak-anak jalanan berasal dari golongan kurang mampu, merekamencari nafkah di jalan agar dapat memenuhi kebutuhannya, mulai dari kebutuhanakan makanan sampai pakaian yang mereka pakai sehari-hari. Sering kita jumpaisecara langsung di jalanan, orang tua mereka telah mengajarkan mereka menjadianak jalanan ketika mereka masih kecil. Tidak jarang seorang ibu-ibu menggendongseorang balita untuk mengemis di jalanan dengan harapan orang yang melihatnyaakan merasa lebih kasihan dan dapat memberi mereka uang. Keluarga yang tidak harmonis Keluarga yang tidak harmonis dapat menjadi penyebab anak-anak berusaha untukmenemukan dan mendapatkan perhatian dari orang lain. Ketika mereka telahbergabung dengan anak-anak jalanan yang lain maka mereka akan merasa disanalah tempat mereka, dimana mereka bisa saling berbagi dengan sesame anakanak yang memiliki persamaan latar belakang. Orang Tua (Asal atau angkat ): Mengkaryakan anak sebagai sumber ekonomi Keluarga pengganti peran yang seharusnya di lakukan oleh orang dewasa
Salah satu bentuk penanganan anak jalanan adalah melalui pembentukan rumah singgah. . Secara umum tujuan dibentuknya rumah singgah adalah: membantu anak jalanan mengatasi masalah-masalahnya dan menemukan alternatif untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya. Secara khusus tujuan di bentuknya rumah singgah adalah :
Teori Oganisasi umum | Masalah Anak Jalanan 2
a. Membentuk kembali sikap dan prilaku anak yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. b. Mengupayakan anak-anak kembali kerumah jika memungkinkan atau ke panti dan lembaga pengganti lainnya jika diperlukan. c. Memberikan berbagai alternatif pelayanan untuk pemenuhan kebutuhan anak dan menyiapkan masa depannya sehingga menjadi masyarakat yang produktif. Peran dan fungsi rumah singgah bagi program pemberdayaan anak jalanan sangat penting. Secara ringkas fungsi rumah singgah antara lain : a. Sebagai tempat pertemuan ( meeting point) pekerja social dan anak jalanan. Dalam hal ini sebagai tempat untuk terciptanya persahabatan dan keterbukaan antara anak jalanan dengan pekerja sosial dalam menentukan dan melakukan berbagai aktivitas pembinaan. b. Pusat diagnosa dan rujukan. Dalam hal ini rumah singgah berfungsi sebagi tempat melakukan diagnosa terhadap kebutuhan dan masalah anak jalanan serta melakukan rujukan pelayanan social bagi anak jalanan. c. Fasilitator atau sebagai perantara anak jalanan dengan keluarga, keluarga pengganti, dan lembaga lainnya. d. Perlindungan. Rumah singgah dipandang sebagai tempat berlindung dari berbagai bentuk kekerasan yang kerap menimpa anak jalanan dari kekerasan dan prilaku penyimpangan seksual ataupun berbagai bentuk kekerasan lainnya. e. Pusat informasi tentang anak jalanan f. Kuratif dan rehabilitatif, yaitu fungsi mengembalikan dan menanamkan fungsi social anak. g. Akses terhadap pelayanan, yaitu sebagai persinggahan sementara anak jalanan dan sekaligus akses kepada berbagai pelayanan social. h. Resosialisasi. Lokasi rumah singgah yang berada ditengah-tengah masyarakat merupakan salah satu upaya mengenalkan kembali norma, situasi dan kehidupan bermasyarakat bagi anak jalanan. Pada sisi lain mengarah pada pengakuan, tanggung jawab dan upaya warga masyarakat terhadap penanganan masalah anak jalanan.
Teori Oganisasi umum | Masalah Anak Jalanan 3
Program ini secara khusus membantu membentuk kepribadian, mental, emosional dan intelektual anak jalanan sebagai pedoman membentuk konsep diri mereka.Fasilitas yang diberikan adalah Psikolog atau mahasiswa Psikologi yang memberikan konseling gratis secara rutin.
Melalui tulisan ini kita dapat melihat dan mengetahui seperti apa anak jalanan, dan bagaimana cara mengatasinya, semoga dapat bermanfaat.
Sumber: Pendekatan pemerintah kota Samarinda dalam menangani Anak Jalanan oktober 2008, Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan , Dr Armei arif , 15 juni 2004