Professional Documents
Culture Documents
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : menjelaskan Material utama pada sistim pratekan. Menghitung tegangan ijin pada kabel prategang dan beton dari sistem prategang sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, yaitu : SK-SNI-T-151991-03 .
2
Outline Materi
Beton Tendon Baja Prategang. Grouting Tegangan Ijin Beton menurut SKSNI 1991 Tegangan Ijin Tendon Pratekan menurut SKSNI 1991
Beton
Mutu beton minimum untuk : - 40 MPa untuk batang pratarik - 30 MPa untuk batang pasca tarik Nilai regangan susut sisa total yang dianjurkan : - 3,0 x 10-4 untuk batang pratarik - (2,0 x 10-4)/(log t + 2) untuk batang pasca tarik, t adalah umur beton dalam hari Nilai koefisien rangkak yang merupakan rasio regangan rangkak ultimate terhadap regangan elastik adalah 2,2 pada pembebanan 7 hari, 1.6 pada 28 hari dan 1.1 bila umur pada pembebanan 1 tahun Modulus Elastisitas Beton :
4700 f c,
5
Anchor
Grout harus terdiri dari semen portland dan air atau semen portland, pasir dan air; Bahan untuk grout : semen portland, air, pasir dan bahn tambahan yang boleh digunakan, harus memenuhi ketentuan yang berlaku;
Bahan-tambahan campuran yang boleh digunakan adalah yang diketahui tidak memiliki pengaruh buruk terhadap grout, baja, atau beton. Bahan-tambahan yang mengandung kalsium klorida tidak boleh dipergunakan.
8
2.
3.
f c' 4
f c' 2
11
memperhitungkan semua kehilangan pratekan yang mengkin terjadi) tidak boleh melampaui nilai berikut :
1) 2) Serat terluar mengalami tegangan tekan Tegangan serat terluar dalam daerah tari yang pada awalnya mengalami tekan 0,45fc
f c' 2
3)
Tegangan pada serat terluar dalam daerah tarik yang paa awalnya megnalami tekan dari komponen (kecuali pada sistem pelat dua arah), dimaan analisis yang didasarkan pada transformasi penampang retak dan hubungan bilinear dari momen-lendut menunjukkan bahwa lendutan sesaat dan lendutan jangka panjang memenuhi persyaratan Ayat 3.2.5 butir 4 dan dimana persyaratan penutup beton memenuhi Ayat 3.16.7 butir 3 sub butir (2) .. f c'
12
13