Professional Documents
Culture Documents
APA YANG DILAKUKAN OLEH MANAJER Fungsi-fungsi Manajer: Merencanakan: menetapkan tujuan dan sasaran, menetapkan strategi untuk mencapainya, serta merumuskan kegiatan-kegiatan untuk melaksanakan strategi secara terkoordinasi; Mengorganisasi: penetapan tugas, pembagian tugas, pengelompokan tugas; penetapan garis hirarki (garis komando dan tanggungjawab) dan lokasi-lokasi pengambilan keputusan; Menggerakkan/Memimpin: memberi motivasi, mengmengarahkan, menyelesaikan perselisihan; Mengendalikan: melalui pemantauan, pembandingan dengan standar, dan pengambilan tindakan koreksi, memastikan bahwa yang sebenarnya dilakukan atau yang sesungguhnya terjadi sesuai dengan yang seharusnya dilakukan atau terjadi.
Pemimpin Perantara
Informasional Pengamat (Monitor) Penyebar Juru Bicara
Kemampuan/Keterampilan Manajer Nama Keterampilan Teknis Gambaran Kemampuan dan keterampilan menerapkan pengetahuan dalam suatu ilmu dan atau profesi tertentu dalam fungsi dan peran sebagai manajer. Kemampuan dan keterampilan dalam hubungan antar-manusia: mau dan bisa mendengar, mengerti, mempengaruhi, memotivasi manusia dan menyelesaikan pertengkaran antar manu-sia. Kemampuan dan keterampilan mengenali, menganalisis sebab-
(Antar)-Manusia
Konsepsional
Rutin. Memotivasi, Menegakkan Disiplin, Mendidik dan Melatih, Menyelesaikan Konflik. Bergaul, Main Politik, Berinteraksi dengan Orang Luar.
Ringkasan Pekerjaan Manajer: Dari semua penjelasan mengenai fungsi, peran, dan aktivitas, apabila ingin sukses dan efektif maka seorang manajer perlu mengembangkan keterampilan personalnya (berhubungan dengan manusia).
Sistem Organisasi
Antropologi
Tampilan 1-3, Robbins & Judge, hal. 13
Satuan Analisa
Psikologi
Individu
Psikologi Sosial
Perubahan Perilaku Perubahan Sikap Komunikasi Proses Interaksi dlm Kelompok Pengambilan Keputusan dlm Kelompok
Kelompok
Satuan Analisa
Kelompok
Sosiologi
Sistem Organisasi
Kelompok
Antropologi
Budaya Organisasi Lingkungan Organisasi Kekuasaan
Sistem Organisasi
Menghadapi Keragaman Angkatan Kerja: Menghadapi masalah-masalah yang disebabkan oleh perbedaan: Gender, Suku, Asal Etnis, Agama, Umur, Cacat, Preferensi Seksual, semakin diperlukan pengetahuan dan keterampilan memahami dan mengelola faktor dan proses yang mendasari perilaku manusia karena pengaruh faktor-faktor individual, kelompok dan organisasi.
Meningkatkan Mutu Pekerjaan dan Produktivitas: Perilaku Keorganisasian membantu desain ulang proses pekerjaaan dan lingkungan kerja yang membutuhkan partisipasi dan insentif; Meningkatkan Layanan pada Pembeli: Perilaku Keorganisasian membantu mengerti hubungan antara kepribadian, emosi dan kepuasan konsumen. Meningkatkan Keterampilan Hubungan Antar-Manusia: Perilaku Keorganisasian menjelaskan hubungan antara emosi, kecerdasan emosional, motivasi, empati, peningkatan kerjasama dalam tim kerja dan kinerja. Pemberdayaan Manusia: Perilaku Keorganisasian menjelaskan gaya manajamen, hubungan kerja dan struktur organisasi.
Merangsang Inovasi dan Perubahan: Perilaku Keorganisasian menjelaskan cara-cara merangsang kreativitas karyawan dan menghadapi tentangan terhadap perubahan. Menangani "Kesementaraan": Perilaku Keorganisasian membantu menghadapi kenyataan semakin tidak langgengnya tata kerja dan cara kerja. Meningkatkan Bekerja dalam Jaringan Organisasi: Perilaku Keorganisasian membahas kenyataan pekerjaan dapat dilakukan di mana saja dan karyawan tidak berada di tempat tetap. Menangani Konflik Tuntutan Pekerjaan - Keluarga: Perilaku Keorganisasian menjelaskan cara-cara mengatasi tuntutan kerja semakin berat dan bervariasi
Menangani Konflik Tuntutan Pekerjaan-Keluarga: karena persaingan, globalisasi, teknologi komunikasi, dua sumber penghasilan. Meningkatkan Perilaku Etis: menghadapi situasi semakin kaburnya batas antara baik dan buruk.
MODEL PERILAKU KEORGANISASIAN Model: Gambaran ("Representasi") Disederhanakan mengenai Suatu Kenyataan dalam bentuk Penyaringan ("Abstraksi") Faktor-Faktor yang Menentukan perubahan-perubahan Tertentu dalam Kenyataan tersebut. Bentuk Umum Model: Perubahan Variabel Ditentukan ("Dependent Variables") tergantung Perubahan Variabel Menentukan ("Independent Variables").
Variabel Ditentukan (Dependent Variables) adalah Ukuran Keberhasilan Karyawan dan Organisasi: Produktivitas: Efektivitas (perbandingan antara hasil kerja dan tujuan semula) dan Efisiensi (perbandingan antara hasil kerja dan masukan); Kemangkiran Kerja: tidak masuk kerja, tidak melaksanakan tugas. Pindah/Berhenti Kerja: pindah atau berhenti kerja secara tetap (baik sukarela atau tidak). Perilaku Kerja Menyimpang : perilaku sukarela yang melanggar norma-norma organisasi dan karena itu mengancam kesejahteraan organisasi dan atau anggautanya.
Variabel Ditentukan (lanjutan): Kewargaan Organisasi: perilaku sukarela di luar kewajiban kerja resmi namun menunjang keberhasilan organisasi. Kepuasan Kerja : perasaan senang/positif mengenai pekerjaan sebagai hasil penilaian sifat-sifat pekerjaan. Lebih merupakan sikap daripada perilaku.
Variabel Penentu (Independent Variables) atau variabel yang diduga merupakan penyebab Variabel Ditentukan. Variabel Penentu adalah : Variabel Tataran Individual : Sifat Pribadi; Kemampuan; Pembelajaran; Sikap; Kepribadian; Nilai; Persepsi; Pengambilan Keputusan Pribadi; Motivasi; Emosi dan Suasana Hati.
Variabel Penentu (lanjutan) : Variabel Tataran Kelompok: Pengambilan Keputusan Kelompok; Struktur Kelompok; Kepemimpinan; Komunikasi; Kekuasaan dan Berpolitik; Konflik. Variabel Tataran Organisasi: Desain dan Struktur Organisasi; Budaya Organisasi; Kebijaksanaan dan Praktek Sumberdaya Manusia.
Menuju Model Bersyarat/Situasional: Dalam banyak fenomena perilaku keorganisasian, dampak variabel penentu terhadap variabel ditentukan, dipengaruhi oleh situasi lingkungan. Dengan kata lain, variabel-variabel situasional tersebut merupakan persyaratan hubungan tertentu antara variabel penentu dan variabel ditentukan. Variabel-variabel situasional tersebut berbeda menurut fenomena dan dibahas dalam bab-bab yang membahas fenomena tersebut.
Pindah Kerja
Variabel Kelompok Keputusan Kelompok Kepemimpinan Struktur Kelompok Konflik Kekuasaan & Politik Tim Kerja Perilaku Menyimpang Kewargaan Kepuasan Kerja
Komunikasi
Variabel Individual
Sifat Pribadi Kepribadian Nilai & Sikap Masukan Manusia Kemampuan Persepsi Motivasi Pembelajaran Keputusan Pribadi