You are on page 1of 1

BAB I PENDAHULUAN A.

LATAR BELAKANG SKENARIO 3 Di Skenario 3 blok THT mahasiswa dihadapkan pada suatu kasus: Anakku Mengeluh Tenggorokannya Sering Sakit Seorang anak laki-laki usia 8 tahun bersama ibunya datang ke poliklinik, dengan keluhan sudah 2 hari tidak mau makan, karena sakit untuk menelan. Badan demam, benjolan pada leher dan nyeri saat ditekan, disertai suara serak. Keluhan yang sama sering dirasakan sejak usia 5 tahun, dan pasien kalau tidur mengorok, tetapi riwayat sesak napas disangkal. Pada pemeriksaan pharing didapatkan: mukosa pharing granuloma (+) dan hiperemi, tonsil fibrosis dan detritus (+), plika vokalis oedema dan hiperemis. Pemeriksaan laboratorium didapatkan ASTO (+). Pemeriksaan radiologi: rontgen nasofaring adenoid membesar. B. MASALAH
1. Bagaimana anatomi, fisiologi, dan histologi dari larynx dan pharynx?

2. Bagaimana patofisiologi gejala yang dikeluhkan penderita?


3. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan fisik dan penunjang penderita?

4. Apa diagnosis banding penyakit pasien? C. TUJUAN


1. Mengetahui anatomi, fisiologi, dan histologi dari larynx dan pharynx 2. Mengetahui gejala yang dikeluhkan penderita dan hubungannya dengan antomi klinis,

fisiologi, dan histologi


3. Mengetahui pemeriksaan penunjang skenario dan mekanisme kerjanya 4. Mengetahui diagnosis banding penyakit penderita yang berhubungan dengan keluhan

dan hasil pemeriksaan yang dilakukan D. HIPOTESIS Berdasarkan skenario penderita mengalami infeksi pada larynx dan atau pharynx.

You might also like