You are on page 1of 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.Tinjauan Umum Tentang Persepsi Walgito (2010: 98) mengemukakan bahwa, kemampuan jiwa manusia dibedakan atas tiga golongan yang besar, yaitu: a)Kognisi, yang berhubungan dengan pengenalan b)Afeksi/Emosi, yang berhubungan dengan perasaan c)Konasi, yang berhubungan dengan motif Berdasarkan pendapat diatas, dapat di paparkan bahwa kehidupan individu tidak lepas dari tiga hal tersebut yang merupakan proses kejiwaan manusia dan sudah ada sejak individu dilahirkan ke dunia. Hal itu berlaku baik untuk lingkungan fisik maupun lingkungan sosialnya, yang mulai secara bertahap menerima stimulus dari luar dirinya, dan hal itu berkaitan dengan persepsi. 1.Pengertian Persepsi Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses

penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Namun proses itu tidak berhenti begitu saja, melainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi. Karena itu proses persepsi tidak dapat lepas dari proses penginderaan, dan proses pengideraan merupakan proses pendahulu dari proses persepsi. Proses penginderaan akan berlangsung setiap saat, pada waktu individu menerima stimulus melalui alat indera, yai tu melalui mata sebagai alat

12

13

penglihatan, telinga sebagai alat pendengar, hidung sebagai alat pembauan, lidah sebagai alat pengecapan, kulit sebagai alat perabaan; yang kesemuaannya merupakan alat indera yang digunakan untuk menerima stimulus dari luar individu. Pengertian persepsi juga telah banyak dikembangkan oleh para ahli. Menurut Moskowitz dan Orgel dalam Walgito (2010: 100) mengungkapkan bahwa, persepsi merupakan proses yang integrated dalam diri individu sebagai dasar untuk memaknai objek yang terdekteksi oleh panca indera yang diterimanya. Dengan demikian dapat dikemukakan bah wa persepsi itu merupakan pengorganisasian, penginterprestasian terhadap stimulus yang

diinderanya sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan respon yang intergrated dalam diri individu. Pendapat lain tentang persepsi diungkapkan oleh Arindita (2002) bahwa persepsi adalah suatu proses pemberian arti atau makna terhadap lingkungan. Dalam hal ini persepsi mecakup penafsiran obyek, penerimaan stimulus (Input), pengorganisasian stimulus, dan penafsiran terhadap stimulus yang telah diorganisasikan dengan cara mempengaruhi perilaku dan pembentukan sikap. Dalam penelitian ini, yang ingin penulis ketahui adalah pendapat dan kesan (persepsi) siswa pada kenyataan yang sebenarnya terhadap kinerja mengajar guru. 2.Faktor-Faktor Yang Berperan Dalam Persepsi Walgito (2010 : 101) mengemukakan bahwa ada beberapa faktor yang berperan dalam persepsi, diantaranya yaitu :

14

You might also like