PENJEPIT

Clamping element, yaitu komponen yang berfungsi untuk menjepit benda kerja selama operasi.Sistem penjepit ini cukup kuat untuk menahan benda kerja terhadap gaya yang ditimbulkan selama operasi.Benda kerja tidak boleh terdeformasi atau rusak akibat gaya tekan dari clamping. Kecepatan operasi dan posisi strategis operator adalah salah satu hal penting dalam merancang sebuah sistem penjepit.

Prinsip Penjepitan Penjepit harus diposisikan pada bagian yang terkuat dari benda kerja.Penjepit tidak boleh diposisikan pada bagian lengkungan atau tipis dari benda kerja,seperti yang ditunjukan pada gambar 3.1 Hal ini akan mempengaruhi akurasi dari operasi.

GAMBAR 3.1 Sistem penjepit dipasang pada posisi yang tidak menghalangi pelepasan maupun pemasangan benda. kerja.Penjepitan pada bagian pembeban harus dapat ditarik (gamabr 3.9) atau jenis ayun (gambar 3.10).Sehingga penjepit dapat di tarik saat pelepasan dan pemasangan benda kerja. Penjepit seharusnya tidak menghalangi jalannya pahat,agar tidak terkena bor atau tergiling selama operasi.

KEKUATAN Sistem penjepit harus mampu memegang benda kerja terhadap gaya gaya yang berkerja padanya selama operasi.Kekuatan penjepitan tidak boleh menekan benda kerja sampai terdemormasi atau rusak.Untuk menjepit benda kerja yang lunak atau rapuh,kekuatan penjepit harus didistribusikan ke bagian yang luas dari benda kerja. PRODUKTIVITAS Waktu penjepitan harus diminimalkan dengan menggunakan tombol tangan,tommy bar,handwheels dan pegangan,sehingga penjepit tersebut dapat diperketat atau dikendorkan secara manual tanpa menggunakan kunci pas.