You are on page 1of 1

Tegangan transmisi

Energi listrik dibangkitkan dengan tegangan sekitar 10 kV. Sebelum mendistribusikan daya listrik, sebuah transformator atau trafo di stasiun pembangkit akan menaikkan tegangan menjadi 66 kV, 132 kV, atau bahkan 400 kV. Daya listrik di Indonesia didistribusikan melalui jaringan PLN Pada Level Tegangan ini. Sebelum disalurkan kepada pelanggan, trafo-trafo lokal akan menurunkan tegangan listrik (secara bertahap) menjadi 220 V. Tahap akhir dari transformator tegangan ini, menjadi 220 V untuk digunakan oleh sekelompok pemakai, dapat dilakukan oleh sebuah trafo yang dipasang pada tiang-tiang listrik. Transformator memainkan peranan vital dalam proses ditribusi daya. Trafo hanya dapat bekerja dengan listrik AC. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa daya listrik PLN dipasok dalam bentuk arus bolak-balik.

You might also like