You are on page 1of 16

BIOLOGI SEL Pokok bahasan 1. Teori sel 2. Alat bantu mempelajari sel 3. Sel prokariot dan eukariot 4.

Ultra struktur sel 1.

TEORI SEL Semua benda hidup tersusun atas sel minimal satu sel. Sel sebagai unit fungsional terkecil benda hidup, yang tersusun atas : a. Membransel : pembatas sel dengan lingkungan luar, sel sebagai kantong bahan kimia b. Sitoplasma dan ribosom apapun yang ada di antara membransel atau nukleoid c. Material DNA dalam inti sel Sel prokariot sel tanpa kompartementasi internal Sel eukariot pelipatan sistem membran internal membentuk kompartementasi

Disusun oleh : Bagian Biologi FKG Unmas Denpasar Berdasarkan Compbell et.al. 2000 2.

internal = organel Semua sel berasal dari sel sebelumnya

Penelasan Tentang Sel 1. Mikroskop : alat bantu mengamati benda-benda mikro a. b. 2. a. b. c. d. e. Mikroskop cahaya Mikroskop elektoron Kultur sel dan jaringan Dengan radioaktif Ultrasentrifugasi Pewarnaan histokimia Biologi molekuler-DNA

Pembatas Ukuran Sel Sel prokariotik 0,1-10 m Sel eukariotik pada umumnya 10-100 m Sel-sel khusus : Telur ayam : ukurannya sangat besar karena menyimpan nutrien di dalam sitoplasmanya Otot : mengalami sinsitium yang ditandai dengan inti banyak Syarat : memanjang untuk menghantarkan langsung

Teknik Lab

Sel Prokariot Tanpa inti sel Material DNA membentuk struktur nukloid Pada umumnya membran plasma dilengkapi dengan dinding sel 1 kapsul, 1 bakteri

Sel Eukariot Ada inti sel yang jelas Membentuk sistem endomembran dari kompartementasi intraseluler : inti, reticulum endoplasma, alat golgi, lisosom dan badan-badan mikro Fungsi membran internal (membran sitoplasma) : 1. Melokalisir reaksi-reaksi seluler yang spesifik 2. Meningkatkan luas permukaan total 3. Tempat berlangsungnya reaksi-reaksi enzimatik dalam metabolism sel 4. Ada yang unisel (protozoa) dan multisel (fungsi tanaman, hewan)

Ultrastruktur Sel : Komponen kimia itosol dibatasi oleh membran sel Inti sel Organel bermenbran : Sistem endomembran Organel endosinibion Organel tanpa membran Ribosom Sitoskleton (sentriol, tubulus mikro, tubulus makro, tubulus intermediat, flagella, silia) Berhasl diungkapkan menggunaan ME

Membran sel : 1. Membran plasma : membungkus sel => mengatur lalu lintas molekul belum/masuk sel 2. Membran organel Membungkus organel Turn-over organel dan ke/ dari membran plasma : badan-badan mikro

Intisel - Nukleus

Organel bermembran

Organel terbesar sel Pusat pengendali genetik (tempat DNA) Selubung inti berhubungan dengan membran RE

Sistem endomembran sistem organel yang saling bekerjasama dalam proses sintesis, penyimpanan dan transport berbagai makro molekul Retikulum indoplasma Alat golgi Lisosom, peroksisom Sistem vakuola, mikrosom

Endosimbion Mitokondria Kloroplas

Retikulum endoplasma membran RE merupakan kelanjutan dari membran luar pembungkus nucleus 1. RE kasar 2. Ditempeli ribosom Sintesis protein Tidak ditempeli ribosom Posisi jauh dari inti Fungsi utama : sintesis lipid, termasuk lemak, fosfolipid dan steroid

Hubungan RE kasar & Vesikula

RE halus

Lisosom Merupakan badan pencerna atau pemecah Berupa vesikula yang dibentuk dari pertunasan membran alat golgi yang terdapat pada sel hewan dan sels cendawan tertentu Fungsi lisosom yang utama sebagai pencerna : Mengandung enzim pengurai bagi senyawa karbohidrat, protein, asam nukleat dan lipid Membantu menghancurkan bakteri Mendaur ulang organel yang rusak

Alat Golgi : Menerima dan memodifikasi produk RE Mengimkannya ke membran plasma (sekresi) atau ke organel lain (misal lisosom) dalam struktur mikrosom (vesikula transpor)

Vakuola Bentuk dan ukuran beragam Vakuola kontraktil pada protozoa tertentu berfungsi untuk memompa air dari sel. Fungsi : membantu pertumbuhan sel dan menyimpan senyawa kimia tertentu atau sisa produk metabolisme sel seperti pigmen untuk menarik serangga penyerbuk dan racun

Lalu lintas molekul besar dan partikel melewati membran plasma: 1. 2. Eksositosis Endositosis Pagositosis : berupa padatan Pinositosis : berupa cairan

Organel bermembran yang tidak termasuk system endomembran : mitokondria dan kloroplas Mitokondria Berperan dalam respirasi seluler Strukturnya : Membran luar Membran dalam => Krista DNA mitokondria dan ribosom berada dalam matriks

Kloroplas Terdapat pada tumbuhan dan alga tertentu Fungsi : terdapat proses fotosintesis Struktur terdiri dari 3 komportemen : ruang antar membran, stroma, dan ruang tilakoid Enzim untuk membuat ATP terdapat pada membran tilakoid

Organel tanpa membran : Sitoskeleton Sistem penghubung antara nucleus, organel dan membran plasma, serta membentuk morfologi sel. Ada 3 jenis : 1. 2. 3. Filamen mikro Filamen intermediat Tubulus mikro

Silia dan flagella Ini merupakan contoh organisasi sitoskeleton yang berfungsi untuk pergerakan sel

TRANSPOR ION DAN MOLEKUL Beda komposisi ekstraseluler dan intraselluler diatur oleh mekanisme transport membran sel Ekstrasel : natrium, klorida Intrasel : kalium, fosfat, protein

Endositosis Partikel besar masuk ke dalam sel Pinositosis Fagositosis, mis : makrofag, sel darah putih Diteruskan oleh lisosom dengan mengeluarkan enzim Cairan ekstraseluler Menjaga kondisi sel tetap optimal Menyediakan oksigen nutrien Mengalirkan CO2 zat sisa metabolisme lainnya

Sel cairan ekstraseluler Sel memiliki cairan intraseluler Terletak cairan ekstraseluler Plasma Cairan interstitial

Sistem transport cairan ekstraseluler Cairan ekstraseluler diedarkan ke seluruh tubuh melalui 2 tahap : Aliran darah dalam sistem sirkulasi Aliran cairan antara kapiler darah dan sel

Gerakan cairan terjadi scara kontinyu Interseluler interstetiel plasma

Pergerakan elektrolit Proses Difusi Ion dapat bebas berpindah Tidak dibutuhkan energi Transpor aktif Transpor menggunakan transport protein Memerlukan energi

Transpor aktif Dapat memindahkan substan melawan gradient elektrokimia 2 tipe berdasarkan sumber energi : Aktif transpor primer pemecahan ATP Aktif transport sekunder sumber energi yang tersimpan di membran

Difusi Pergerakan berkelanjutan dari molekul dalam larutan ataupun gas Tip difusi Simple diffusion Molekul berpindah tanpa berikatan dengan transport protein Dapat terjadi melalui 2 cara, yaitu : lapisan lemak, saluran dalam transport protein Facilitated diffusion memerlukan transpor protein

Facilitated diffusion Ada 2 langkah : Molekul yang diangkut berkaitan dengan reseptor Ikatan ini menyebabkan saluran membran terbuka Dipengaruhi oleh konsentrasi substan Contoh : Glukosa Asam amino

Faktor-faktor yang mempengaruhi difusi Permeabilitas membran sel Perbedaan konsentrasi di antara kedua sisi membran Potensial listrik

Faktor-faktor yang mempengaruhi Transpor aktif difusi Aktif transport primer Pernicabilitas membran sel Pompa Na+ - K+ Perbedaan konsentrasi di antara - Memindahkan kedua sisi membran - Natrium keluar sel Potensial Memindahkan kalium listrik ke dalam sel Menjaga keseimbangan isi sel Proses 3 ion Na diisi dalam 2 ion K disisi luar Diaktifkan oleh ATPase

Transpor aktif sekunder Ada dua bentuk : CO transpor energi difusi Na dapat menarik ion lainnya Contoh : glucose, asamino Counter transport Na dan ion lain dipindahkan menuju sisi lainnya dari membran Contoh : Ca++ dan H+

Sel sebagai makhluk hidup Memerlukan energi untuk melakukan aktifitas Sumber dari oksigen dan nutrisi Diubah menjadi ATP ATP dipecah menjadi ADP + Pi untuk dapat dipergunakan oleh sel

Nutrien bagi sel Dilaksanakan oleh berbagai sistem dalam tubuh Tujuan : mencapai kadar oksigen dan nutrien yang optimal bagi tubuh Diedarkan melalui darah

Sistem pendukung sumber nutrien Sistem muskuloskeletol => gerak untuk mencapai makanan Sistem pencernaan => menyerap karbohidrat, lemak dan protein ke dalam interstitial Sistem pernafasan => oksigen karbondioksida Hati => mengubah komposisi substan dan siap pakai Sistem kardiok vaskuler => mengantarkan nutrien Ginjal => mengatur komposisi cairan ekstraseluler

Ekstraksi Energi Substansi utama Oksigen Zat makanan (KH, lemak, protein) KH glukosa (sal cerna & hati) Lemak asam lemak Protein asam amino Reaksi oksidatif terjadi di mitokondria dan menghasilkan ATP High energy phosphate bond => labil sehingga mudah lepas

Ekstraksi Energi ATP dibentuk di mitokondria Glikolesis : glukosa asam piruvat (5%) Asa piruvat, asam lemak, asam amino => acetyl-CoA Kreble Cycle Citricacid Cycle Acetyl Co-A H+ + CO2 Hidogen konversi ADP ATP

ATP Peranan ATP Transpor membran pompa Na K Sintesis ikatan kimia seluruh sel Kerja mekanik kontraksi, gerakan silia, amerboid, dll

Sistem control tubuh Ada banyak sistem kontrak homeo statis Kontrol oksigen CO2 cairan ekstraseluler Sistem pernafasan sistem saraf Konsentrasi CO2 meningkat pusat pernafasan terangsang nafas cepat dan dalam

Sifat sistem control Umurnya terjadi melalui mekanisme umpan balik Mis : CO2 meningkat ventilasi paru meningkat Feed Forward Control System Mempercepat reaksi tubuh Adaptive control otak mengingat suatu kejadian dan mengontrolnya untuk kegiatan berikutnya

Pengaturan fungsi tubuh Sistem saraf Mengatur aktivitas sistem otot gerakan Sensasi terhadap lingkungan internal dan eksternal Kel. Endoktrin Hormon metabolimesel Sekresi kealiran darah

Sistem umum mekanisme pertahanan tubuh Sistem integument Kulit melindungi tubuh, mengatur suhu tubuh

REPRODUKSI Sistem reproduksi Membentuk yang baru (sel) Menjaga homeostatis => regenerasi

OTOMATIS TUBUH Setiap sel berperan untuk dirinya sendiri, selain untuk jaringan dan organ Sel menjaga homeostatis dan homeostatis menjaga sel Berlangsung secara seimbang dan berkelanjutan Kerusakan => homeostatis terganggu

SINTESIS PROTEIN Gen mengontrol sintesis protein => fungsi sel Peranan protein penting => enzim Gen : DNA => membentuk RNA

DNA RNA DNA terbentuk dari : Asam fosfat Deoxyribose (gula) Basa nitrogen

Purine : Adenine (A), guanine (G) Pirimidine : timen (T), Sitosin (C) AT GC Kode genetik ATG, CGT Tahap-tahap centraldogma Replikasi DNA jadi dua Transkripsi transfer kode DNA kepada RNA Translasi sintesis polipeptida di ribosom Kontrol Reproduksi Sel Sel dapat membelah membentuk sel baru Beberapa sel tidak dapat mengalami pembelahan Eritrosit matang Sel otot rangka Neuron Nukleotida berpasangan

Siklus kehidupan sel mitosis

MITOSIS Terjadi setelah replikasi DNA Proses perbaikan DNA mutasi Kromosom mengalami replitasi 46 kromosom 23 pasang

Tahap mitosis Profase spindle terbentuk, kromosom kondensasi Prometafase mikrotubulus, kapsul inti pecah Metafase kromatid ada di equator Anafase kromatid menjauhi equator 2 set kromosom Telofase berpisah membentuk dua DNA baru

SISTEM IMUNOLOGI Pengertian imunologi Ilmu yang mempelajari tentang sistem umum/kekebalan tubuh Pengenalan, memori, serta ke sepesifikan terhadap benda asing merupakan inti dari imunologi. Konsep dasar respon umum : reaksi terhadap sesuatu yang asing Pemicunya disebut antigen, yaitu substansi yang maupun merangsang respon umum, berupa bahan infeksiosa biasanya berbentuk protein atau karbohidrat, atau lemak

Sistem umum Adalah suatu sistem dalam tubuh yang terdiri dari sel-sel serta produk zat-zat yang dihasilkannya, yang bekerjasama secara kolektif dan terkoordinir untuk melawan benda asing seperti kuman-kuman penyakit atau racunnya, yang masuk ke dalam tubuh. Sistem umum merupakan pelindung kesehatan tubuh kita sedikit saja gangguan timbul, baik serangan penyakit dari luar (bakteri maupun virus) atau dari dalam tubuh kita seperti stress dan depresi akan dapat menimbulkan penyakit

Fungsi-fungsi umum Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit dengan cara menghancurkan dan menghilangkan mikro organism atau substansi asing (bakteri, porasit, jamur viras dan tumor) yang masuk ke dalam tubuh Menghilangkan jaringan atau sel yang mati atau rusak untuk perbaikan jaringan Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal

Fungsi-fungsi umum Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit dengan cara menghancurkan dan menghilangkan mikro organism atau substansi asing (bakteri, porasit, jamur viras dan tumor) yang masuk ke dalam tubuh Menghilangkan jaringan atau sel yang mati atau rusak untuk perbaikan jaringan Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal

Ada 2 sistem kekebalan tubuh

Respon peradangan/inflammator y respons

Nm spesifik (Alamiah/didapat)

Spesifik (dipelajari)

Merupakan respon lokal tubuh terhadap infeksi atau perlukaan

G. Pertahanan G. Pertahanan G. Pertahanan I II III - Kulit - Fogositik - Lirifosik - Membran - Protein - Antibodi mukosa anti - Sekresi dari mikroba kulit dan - Respon membran peradangan mukosa

Tidak spesifik mikroba Pemeran utama fagosit: neutrofil dan monosit/ makrofag

Sel yang terinfeksi virus => interferon Interferon mengganggu replidasi virus, memperlambat pertumbuhan sel tumor dengan meningkatkan potensi sel NK dan sel Tc (anti kanker)

Sistem Imuitas tubuh : Pada manusia pusat sistem imenologi/komponen sistem imenologi terdapat : Sumsum tulang, kel limfalimfa Timus, sal percernaan, sal nafas Sel kunci dalam sistem kekebalasan : limfosit Ada 2 jenis limfosit Limfosit B (sel B) => respon humoral Limfosit T (sel T) => respon seluler Molekul asing-respon spesifik dari limfosit => antigen Respon kekebalan => protein => antibodi

Peran interferon yang lain meningkatkan aktivitas makrofug dan merangsang produksi antibody

Sel Natural Killer (NK) merusak sel yang terinfeksi virus dan sel kanker dengan melisiskan membran sel pada paparan I

Kerjanya = sel Tc tetap lebih cepat, non spesifik dan bekerja sebelum sel Tc menjadi lebih banyak dan berfungsi

You might also like