You are on page 1of 1

Penyebab jalanan rusak pada satu bagian

Jalan raya pada umumnya terbuat dari campuran antara aspal dan juga kerikil. Belakangan ini jalan raya hanya terbuat dari aspal itu sendiri. Aspal adalah bahan yang digunakan untuk pengerasan yang nantinya diletakkan diatas agregat. Aspal sebenarnya merupakan bahan yang kuat untuk menahan beban kendaraan, hanya saja aspal sendiri memiliki masa ketahanan yang tidak cukup lama terutama jika ada kendaraan-kendaraan yang memiliki muatan yang besar. Akibat beban itu aspal menjadi rusak. Sering kali kita melihat adanya kerusakan aspal hanya pada satu bagian saja, biasanya terjadi pada jalan lintas. Hal ini dikarenakan beban yang diterima oleh aspal begitu besar sehingga daya tahannya untuk menahan kendaraan membuat aspal rusak. Aspal menjadi rusak pada sebagian arah saja karena dalam perbaikan aspal (pengaspalan kembali) para kontraktor selalu mengaspal hanya pada satu bagian saja untuk menghindari kemacetan jalanan akibat adanya pekerjaan. Aspal membutuhkan waktu untuk kembali mengeras, biasanya kontraktor akan mengaspal bagian lainnya pada hari selanjutnya. Akibatnya jalanan pada aspal akan mengalami perbedaan antara kanan dan kiri. Sehingga kerusakan terjadi pada satu bagian saja yaitu bagian yang lebih dulu diaspal lagi atau bagian yang lebih tipis. Hal ini juga bergantung kepada agregat tempat aspal diletakkan. Jika agregat merupakan agregat yang tidak kuat untuk menahan beban, juga akan mempengaruhi perbedaan ataupun kerusakan aspal pada satu bagian saja. Penyebab kerusakan jalan juga bisa terjadi karena adanya air hujan. Air hujan yang meresap ke aspal menyebabkan jalan menjadi lebih tipis dari sebelumnya sehingga ketika jalan dilalui beban berat, maka jalan akan menjadi lebih rusak. Dapat disimpulkan kerusakan jalan terjadi karena adanya perbedaan saat pengaspalan kembali, adanya resapan air hujan, muatan beban yang berlebihan dan juga karena adanya pergerakan tanah.

You might also like