You are on page 1of 105

PENDIDIKAN BELA NEGARA

10/16/2012

I. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN BELA NEGARA

TUJUAN NASIONAL NKRI : 1. Melindungi segenap bangsa & seluruh tumpah darah Indonesia. Ancaman 2. Memajukan kesejahteraan umum Gangguan 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa Hambatan 4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia Tantangan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial (Alinea 4 Pembukaan UUD 1945)

Keharusan eksistensional & konstitusional : Setiap warga negara berhak & wajib dlm upaya pembelaan negara (pasal 27 ayat (3) UUD 1945) 2

10/16/2012

10/16/2012

TUPOK SETIAP NEGARA 1.Lindungi seluruh penduduk dlm wilayahnya. 2. Dukung & sediakan pelayanan kehidupan masyarakat. 3. Wasit tdk memihak dlm konflik sosial. TUJUAN NASIONAL NKRI Ada dlm Pembukaan UUD45 alinea 4

TIMBAL BALIK

Setiap WN berhak & Wajib ikut serta dlm Upaya pembelaan negara (UUD45 psl 27 ayat 3)

UUD45 ps 30 ayat 1 Setiap WN berhak & wajib ikut serta dlm usaha Hankamneg Sis Han bersifat Semesta Libatkan seluruh Sumber Daya Nas

Sumdanas utama : WN yg Sadar akan hak & kewajiban Bela negara


10/16/2012

UU.RI.No3/2002 Ttg Pertahanan


4

POLA PIKIR PENDIDIKAN BELA NEGARA


INSTRUMENT INPUT -PARADIGMA NASIONAL -UUD 1945 -UU.RI.No. 3/2002 ttg HANNEG -BUKU PUTIH HANNEG -PEDOMAN DIK BELNEG -AJARAN WIDYA MWAT YASA

OUTPUT -Mhsw yg mampu jelaskan pengertian, spektrum, esensi, BELNEG, & nilai-2 BELNEG - Mhsw yg mampu pahami & hayati nilai-2 BELNEG - Mhsw yg mampu mengimplementasikan nilai-2 BELNEG

INPUT Mhsw dgn berbagai latar belakang dan kondisi

PROSES SUBJEK : Pimp.UPN V Dosen Dik Belneg OBJEK : Mahasiswa METODE : - Ceramah, Outbond, Studi Kasus Keteladanan

ENVIRONMENT INPUT -Dampak Globalisasai -KrisisiMultidimensi

10/16/2012

PERLUNYA PENDIDIKAN BELA NEGARA


BERSINERGI

Selenggarakan Dik/Bin kesadaran Bel Neg di lingkup pendidikan , pekerjaan, permukiman. Tanamkan nilai-2 utama Bel-Neg (sbg bagian tak terpisahkan dari Pend. Kewarganegaraan)

Emban tugas pendidikan utk seluruh warga negara. Program Pend. Kewarganegaraan sbg kurikulum wajib bagi SD s/d Perg.Tinggi

Bela negara : -Bukan semata-mata amanat Konstitusi -Juga amanat kodrat kemanusiaan (sbg homo sociale) -Sbg suatu kehormatan & kepercayaan dari negara -Bel-Neg sbg tugas kemanusiaan yg fundamental & eksistensial yg tdk dpt ditawar.
10/16/2012 6

10/16/2012

2. LANDASAN-LANDASAN PENDIDIKAN BELA NEGARA Pendidikan Bela Negara perlu landasan-2 yg jelas dan kokoh agar pelaksanaannya tepat sasaran a. Landasan Yuridis b. Landasan Filosofis c. Landasan Historis d. Landasan Sosiologis e. Landasan Religius

10/16/2012

a. LANDASAN YURIDIS dasar hukum sbg pedoman & titik tolak

Bela Negara :
1). Psl 27 ayat (3) UUD45 : Hak & kewajiban WN dlm Belneg 2). Psl 30 ayat (1+2) UUD45 :Hak & kewajiban WN dlm Hanneg 3). Psl 68 UU.RI.No. 39/1999 (ttg HAM) :Hak & kewajiban Belneg 4). Psl 9 ayat(1) UU.RI.No. 3/2002 (HANNEG) : Hak & kewajiban WN ikut serta dlm Belneg diwujudkan dlm HANNEG 5). Psl 8 ayat (1+2) UU.RI.No. 3/2002 (HANNEG) : WN sbg anggota komp. Cadangan & komp Pendukung

Pendidikan Bela Negara


1). Psl 9 ayat (2) UU.RI.No.3/2002 (HANNEG) : Peneyelenggaraan Belneg melalui: a. Dik Kewarganegaraan b. Latdasmil. c. Pengabdian sbg TNI d. Pengabdian sesuai profesi. 2). Psl 3 UU.RI.No. 20/2003 (SISDIKNAS) : ttg tujuan pendidikan.

10/16/2012

b. LANDASAN FILOSOFIS
1). Upaya membangun Kesadaran Bela Negara a). Upaya mendasar & penerapan efektif utk sadarkan WN dng Pendidikan Kesadaran Bela Negara. b). Pemberian motivasi Proses motivasi berhasil bila WN kenal & paham ttg keunggulan & kelebihan negara & bangsa

Materi utk memotivasi agar WN sadar bela negara dengan meberikan pemahaman ttg : - Pengalaman sejarah perjuangan kemerdekaaan. - Posisi geografis Indonesia - Keadaan penduduk (demografis) - Kekayaan SDA yg melimpah - Keanekaragaman budaya Indonesia - Perkembangan & kemajuan Iptek - Kemungkinan timbulnya perang.
10/16/2012 10

2). Pendidikan Bela Negara dari aspek ilmu filsafat a. Aspek Ontologis (ttg hal yg ada dan yg mungkin ada ) - Dlm Dik Belneg, ontologi melihat negara & nilai dasar belneg : negara sbg kekuatan sosial, persekutuan hidup riil, negara terbentuk krn konsensus dgn rakyat, neg hrs dibela nilai dasar belneg dilihat & merupakan keutamaan-2 hidup WN utk jamin kelangsungan hidup bangsa & negara nilai dasar belneg ada sejak Indonesia awali kehidupan berbgs-neg nilai dasar belneg berperan dlm penguatan eksitensi bgs & neg, utk jagapelihara-pertahankan kedaulatan-keutuhan wil-keselamatan b. Aspek Aksiologos (ttg manfaat dari yg ada utk hasilkan tindakan) - Dlm Dik Belneg yg ada itu adalah negara & nilai dasar Belneg yg diberikan melalui Dik Belneg - Dgn berbagai substansi kajian dpt tumbuhkan kesadaran Belneg dlm diri bangsa/mhsw & tindakan nyata Belneg dlm menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, keselamatan bangsa.
10/16/2012 11

c. Aspek Epistomologis (ttg mendudukkan, menempatkan , meletakkan sesuatu) butuh metode. Epistomologis: metode tempatkan sesuatu jadi kenyataan yg jelas. - Secara substansi, Dik Belneg sebuah metode yg menggugah penghayatan & berbuah kesadaran mampu utk kembangkan potensi diri (intelektual, emosional, perilaku) utk berperan dlm jaga kedaulatan, keutuhan wilayah, keselamatan bangsa. - Penyampaian materi Dik Belneg berbasis kompetensi gunakan pendekatan konstruktif berfokus pada peserta didik dgn metode : student active learning probleme based learning, contextual learning. cooperative learning. DLL.

10/16/2012

12

c. LANDASAN HISTORIS Kemerdekaan Indonesia bukan hadiah, tapi hasil perjuangan (Alinea 2 Pembukaan UUD45) Tahap perjuangan kemerdekaan berawal pergerakan kedaerahan Boedi Oetomo-1908, SI-1911, Muhammadiah-1912, Indische Party 1912, Jong Java-1915, N.U-1926, dlsb s/d Sumpah Pemuda-1928, menjadi pergerakan nasionalisme. Sumpah Pemuda awal kesadaran berbangsa (nasionalisme) sbg penggerak utk membentuk satu negara berdaulat. Terwujud dlm Proklamasi NKRI (17 Agst 1945)
Budi Utomo Muhamadiyah Indishe Party N.U. Sumpah Pemuda

10/16/2012

13

BELA NEGARA SEJAK PROKLAMASI S/D REFORMASI * 1945 1949 : Merebut & pertahankan Kemerdekaan Belneg pada keikutsertaan dlm perang kemerdekaan (bersenjata / tidak) Bahwa Negara Indonesia tidak cukup dipertahankan oleh tentara saja, maka perlu sekali mengadakan kerjasama yg se-erat-2nya dgn golongan serta badan-2 diluar tentara (Jendral Sudirman 12 Nop 1945) ** 1950 1965 : Berbagai peristiwa : Hadapi ganguan keamanan KAA 1955 Pemilu Konstituante/DPR GNB Keluar dari PBB Nasakom Dominasi PKI Trikora (rebut Irian Barat) Dwikora (vs Malaysia) G.30.S/PKI Belneg mengarah perwujudan ke-Indonesiaan yg dicita-citakan. *** 1965 1998 : Periode Orde baru Periode pembangunan dgn tantangan yg kompleks & penuh tantangan Belneg terpadu dlm Hankam ( fokus Stabilitas Nasional) **** 1998 : Globalisasi, tuntut keterbukaan & demokratis Belneg mengarah pada peningkatan Ketahanan Nasional dgn titik berat demokratisasi & HAM Wujud Belneg sesuai dinamika situasi-kondisi
10/16/2012 14

d. LANDASAN SOSIALIS

MANUSIA MAHLUK SOSIAL Membentuk Negara Tergerak utk hidup bersama Manusia individu berinteraksi dgn sesama dlm lingkungannya. Dlm era modern berinteraksi dgn lingkungan lebih luas (saling pengaruhi) Dipengaruhi nilai-norma-paham (baik/buruk) Ada proses personisasi (penyempurnaan diri pribadi)

NEGARA Ikatan Sosial terbesar Miliki kekuasaan tinggi

* Dibentuk atas konsensus bersama * Sediakan Fasi tas * Sejahterakan rakyat

* Punya hak & kewajiban terhadap negara Bela Negara


10/16/2012 15

e. LANDASAN RELIGIUS Keberhasilan perjuangan kemerdekaan Indonesia diyakini atas Rahmat Allah Nasib bangsa & negara kedepan tdk semata-2 pada kekuatan duniawi & manusiawi PENDIDIKAN BELA NEGARA -Landasan Yuridis - Landasan Filosofis -Landasan Sosiologis - Landasan Historis - Landasan Religius
10/16/2012

Alinea 3 Pembukaan UUD 45

Hrs dgn Iman & Kepercayaan yg kukuh kepada Allah Yang Maha Kuasa

Kemerdekaan yg sudah dikaruniakan Allah hrs dibela & dipertahankan serta hindari praktek-2 yg bertentangan dgn ajaran Tuhan YME

16

II. KESADARAN BELA NEGARA


KESADARAN Kesanggupan kodrati manusia yg membuat dia mengakui dirinya sbg keadaannya sendiri

Schneider & Velmans (2007) : Apapun yg kita sadari pada saat tertentu merupakan bagian dari kesadaran kita, membuat pengalaman sadar merupakan hal paling umum dikenal & paling misterius dlm aspek kehidupan. Kesadaran meliputi seluruh indra, akal pikiran, perasaan, kehendak seluruh kehidupan kita Merupakan kesanggupan alamiah manusia utk mengenal dirinya sendiri, krn pada hakikatnya manusia = makhluk yg sadar diri. Kesadaran berkait dgn hati nurani (kesadaran moral, etis, kesadaran terhadap yg baik/buruk. Bela Negara itu baik atau buruk ? Bila baik orang akan sadar utk lakukan Bela Negara.
17

10/16/2012

Bela Negara hak & kewajiban WN

Kita cinta damai, tapi lebih cinta kemerdekaan


Belneg utk pertahankan kemerdekaan tdk bertentangan dgn hati nurani & kesadaran Kesadaran belneg tdk tumbuh dgn sendirinya Perlu upaya sadar & terencana utk tanamkan nilai-2 belneg Nilai-2 Bela Negara : 1. Cinta terhadap tanah air 2. Sadar berbangsa & bernegara 3. Yakin akan Pancasila sbg ideologi negara 4. Rela berkorban utk bangsa & negara 5. Miliki kemampuan awl bela negara
10/16/2012 18

1. CINTA TERHADAP TANAH AIR

Cinta terhadap bangsa & negara

Rela berkorban utk bangsa & negara Kebanggaan jadi bagian tanah air & bangsa Diwujudkan dgn perilaku bermasy, berbangsa, bernegara

Rasa bangga, rasa memiliki, rasa menghormati, loyalitas pada negara, lestarikan alam & lingkungan
Sikap & perilaku cinta tanah air : 1.Bangga sbg orang Indonesia 2.Memakai produk negeri sendiri 3.Taati semua peraturan-perundangan 4.Taat bayar pajak 5.Ikuti upacara bendera 6.Jaga kelestarian lingkungan 7.Hormat-menghormati sesama warga

10/16/2012

19

2. SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA

Bangsa : Sekelompok manusia miliki kesamaan keturunan, budaya,


adat-istiadat, sejarah& berpemerintahan sendiri.

Berbangsa : Sekelompok manusia tsb miliki landasan etika, bermoral,


berakhlak mulia dlm bersikap wujudkan makna sosial & adil.

Negara : Suatu organisasi dari sekelompok / beberapa kelompok


manusia yg bersama-sama tinggal di wilayah teretentu & mengakui adanya satu pemerintahan yg mengurus tatatertib & keselamatan kelompok ts. Bernegara : Sikap dari kelompok manusia yg punya kepentingan yg sama & menyatakan dirinya sbg satu bangsa serta berproses dalam satu wilayah atau satu negara. Kesadaran : sikap perilaku diri yg tumbuh dari kemauan diri dgn dilandasi suasana hati yg ikhlas/rela tanpa tekanan dari luar utk bertindak yg pada umumnya dlm upaya wujudkan kebaikan yg berguna utk dirinya & lingkungannya.
10/16/2012 20

Sadar berbangsa dan bernegara :


Sikap & perilaku individu yg hidup & terikat dlm kaidah & naungan NKRI yg tumbuh dari kemauan diri dgn dilandasi keikhlasan serta kerelaan bertindak demi kebaikan bangsa dan negara. Gejala melemahnya kesadaran berbangsa & bernegara Perilaku individu yg langgar hukum kriminalitas pentingkan diri sendiri/kelompok korupsi anarkis narkoba - dlsb. Penyebab : 1. Globalisasi borderless jadi warga dunia jatidiri sendiri tdk jelas & lebur dgn jatidiri bangsa lain tumbuh budaya global ketergantungan dgn negara lain. 2. Perasaan kedaerahan menebal otonomi salah langkah muncul kerajaan dinasti trah baru solidaritas hilang 3. Budaya konsumisme & hedonisme muncul gaya hidup mewah tdk perhatiakan azas manfaat tdk hargai produk lokal 4. Muncul ideologi totaliter (komunisme, naziisme, religius fundamental) ada kesan se-olah-2 Pancasila tdk dpermasalhkan lagi .
10/16/2012 21

Faktor penghambat kesadaran berbangsa & bernegara

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Malu berbangsa & bernegara ndonesia Ketidaktahuan akan nilai-2 positif & kekayaan Indonesia Menurunnya tingkat keamanaN Ketidak percayaan terhadap pemerintah Pemimpin yg tdk sederhana Ketidak tegasan hukum Rasa ingin menonjolkan kelompok / golongan masing-2 Merosotnya nilai toleransi

Utk atasi hambatan perlu faktor pendukung :


Tingkat keamanahan & keteladanan pemimpin Pemerataan kesejahteraan Keadilan berikan hak & kewajiban warga negara Kepercayaan kpd wakil rakyat & pemerintah Tegasnya peraturan-perundangan Tingkatkan rasa memiliki, bangga, menyadari berbangsa & bernegara yg satu (ingat Sumpah pemuda) 7. Mengetahui hal-2 positif ttg Indonesia (jangan negative thinking)
10/16/2012 22

3. YAKIN PANCASILA SBG IDEOLOGI NEGARA Pancasila sbg Ideologi negara : 1.Ideologi yg bersumber dari nilai-2 PS. 2.Nilai-2 PS sumber inspirasi & cita-2 hidup bangsa Indonesia 3.PS pedoman hidup dlm bermasy, berbangsa, bernegara 4. Nilai-2 PS sbg sumber semangat para penyelenggara negara Pancasila telah teruji hadapi ujian &ancaman

- Bbrp peristiwa setelah Proklamasi (Agresi Belanda,PKI Madiun 48, DI/TII, PRRI/Permesta, G.30.S/PKI) dpt ditumpas dgn tetap memper tahankan PS PSsakti bukan dalam arti mistik tapi dengan keyakinan nilai-2 PS dpt mengatasi setiap ancaman Di era Global - Kemajuan Ilpengtek (IT) merubah tata kehidupan borderless demokratis tanamkan nilai-2 diluar PS gantikan PS mudah marah paksakan kehendak (indikasi tergerusnya nilai-2 PS)
Pemahaman &Keyakinan PS sbg Ideologi negara hrs ditanamkan dalam sanubari warga negara
10/16/2012 23

4. RELA BERKORBAN UTK BANGSA DAN NEGARA Patriotisme Sikap berani, pantang menyerah, rela berkorban untuk bangsa & negara Nasionalisme Paham untuk mencintai bangsa dan negara

Kesadaran keanggotaan suatu bangsa yg secara potensial maupun aktual bersama-2 dgn ikhlas dan rela mengabdikan, mengorbankan jiwa raga, harta benda untuk bangsa & negara

Sejarah, buktikan : bangsa Indonesia banyak berkorban utk meraih & mempertahankan kemerdekaan. Pengalaman di masa penjajahan motivasi utk merdeka. 10 Nop45 sbg satu bukti rela berkorban utk bangsa & negara. Perjuangan & pengorbanan pejuang dilandasi kecintaan terhadap tanah air, bangsa & negara.
10/16/2012 24

Bgmn dgn perjuangan & pengorbanan utk bangsa & negara saat ini ? Dilandasi pasal 27 ayat( 3) UUD 1945

Pengorbanan demi tetap tegaknya NKRI, kedaulatan negara, keutuhan wilayah & keselamatan seluruh rakyat dari segala bentuk ancaman, baik ancaman fisik maupun non-fisik Pengabdian tanpa pamrih, rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, harta benda utk kepentingan umum dgn penuh kesadaran, ikhlas & tanggung jawab utk pertahankan kelangsungan kejayaan bangsa & NKRI

10/16/2012

25

Di era global (sifat & perilaku individu yg kurang peduli dgn kehidupan sekitar sangat menonjol) masih adakah warga negara yg rela berkorban utk bangsa dan negara ?
Masih banyak WN yg sukarela berkorban utk kepentingan masy. Sismkamling / ronda Para penerima Anugrah Kalpataru (penyelamat lingkungan) Program KKN di perguruan tinggi Penciptaan peralatan TTG & disumbangkan utk masyarakat . Anak-2 muda / mhsw membuat rumah singgah & pendidikan informal utk anak-2 jalanan. Sukarelawan tanggulangi bencana alam. Namun masih banyak WN yg terlena dgn arus globalisasi. (Perlu ditanamkan kesadaran Belneg dgn dik formal & non formal serta keteladanan )

10/16/2012

26

5. MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA PSIKIS FISIK

-IQ EQ SQ -DISIPLIN-ULET-KERJA KERAS TAHAN UJI - TAATI ATURAN

-KESEHATAN PRIMA -KETRAMPILAN JASMANI

Kemampuan awal (psikis & fisik) dpt dikembangkan/ditingkatkan. Misalnya :-IQ dgn ikuti kemajuan ilpengtek -EQ dgn melatih pengendalian diri, sopansantun -SQ dgn rajin ibadah - Fisik dgn rajin olah raga & asupan makanan bergizi
10/16/2012 27

III. KONSEPSI BELA NEGARA


1. TATARAN BELA NEGARA a. PENGERTIAN BELA NEGARA Belum ada definisi operasional ttg Bela Negara Beberapa pengertian Bela Negara : 1). UU.RI.No.20/1982 (Pokok-2 Hankamneg)diganti UU.RI.No 3/2002 Belneg : Tekad, Sikap, & tindakan WN yg teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yg dilandasi oleh kecintaan pada tanahair, kesadaran berbangsa & bernegara Indonesia serta keyakinan akan Pancasila sbg ideologi negara dan kerelaan berkorban guna meniadakan setiap ancaman baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri yg membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yurisdiksi nasional, serta nilai-2 Pancasila dan UUD 1945. 2). UU.RI.No. 56/1999 (Rakyat terlatih) Belneg : Sikap dan perilaku WN yg dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yg berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
10/16/2012 28

3). UU.RI.N0.3/2002 (Hanneg) pengganti UU.RI.No.20/1982


Dlm pasal-2 tdk didefinisikan ttg Belneg, hanya dlm psl 9 ayat (2) disebutkan : Keikutsertaan WN dlm upaya bela negara dst. Dlm penjelasan pasal tsb dinyatakan :

Belneg : Sikap dan perilaku WN yg dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yg berdasarkan Pancasila & UUD 1945 dlm menjamin kelangsungan hidup bangsa & negara. Upaya bela negara selain sbg kewajiban dasar juga merupakan kehormatan bagi setiap WN yg dilaksanakan dgn penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa Rumusan pengertian Belneg dlm ketiga UU tsb berbeda, namun yg tersirat
adanya kesamaan reference object yaitu Kedaulatan negara, keutuhan wilayah & keselamatan bangsa serta kesamaan sumber maupun bentuk ancaman.

Dgn demikian Kemenhan merumuskan pengertian Bela Negara sbb :


10/16/2012

Sikap dan perilaku WN yg dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yg berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara
29

b. SPEKTRUM BELA NEGARA SPEKTRUM Abad 17 di Swedia digunakan pada ilmu peng. alam (bidang optik) Pembiasan cahaya pada prisma WARNA-WARNA PELANGI Suatu kondisi yg tdk terbatas pada serangkaian situasi tertentu terhadap nilai-2 tetapi dpt bervariasi & tdk terbatas dlm satu peristiwa yg terus-menerus
Spektrum Bela Negara

Harus tahu watak ancaman (multidimensi, militer, non-militer) Ancaman militer dihadapi dgn spektrum keras (TNI, Latdasmil, Komcad- Komduk) Ancaman non-militer dihadapi dgn spektrum lunak (pengabdian sesuai profesi)

Spektrum Belneg sangat luas mulai dari yg paling lunak s/d yg paling keras Mulai dgn hubungan baik sesama WN, s/d bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata
10/16/2012 30

c. ESENSI BELA NEGARA

Esensi = Hakikat = Inti = Hal-2 pokok


Nilai-2 Bela Neg ara: 1. Cinta terhadap tanah air 2. Sadar berbangsa & bernegara 3. Yakin PS sbg Ideologi negara 4. Rela berkorban utk bangsa & negara 5. Miliki kemampuan awal belneg

Pahami, hayati Implementasikan Nilai-2 Belneg

Esensi Bela Negara Bersikap, berbuat & bertindak yg terbaik bagi negara dan bangsa

10/16/2012

31

d. MAKNA BELA NEGARA Kamus Besar Bhs Indonesia Makna = Arti = Maksud = Pengertian PENGERTIAN MAKNA Definisi Lebih mendalam dlm pemahamannya tergantung penggunaannya (ada makna eksistensi, emotif, kontekstual, gramatikal, sempit, luas, dlsb) Makna yg lebih luas drpd definisi & makna kontekstual (ada hub. antara definisi dgn situasi yg gunakan arti tsb) PENGERTIAN BELA NEGARA : Tekad, sikap & perilaku WN yg dijiwai kecintaannya kpd NKRI yg berdasarkan PS & UUD45 dlm menjamin kelangsungan hidup & kejayaan bgs & negara
32

MAKNA BELA NEGARA

MAKNA BELA NEGARA : 1. Sbg tuntutan konstitusional 2. Nilai luhur yg mutlak perlu dlm semua bidang kehidupan bgs & negara 3. Harus dimasyarakatkan dan diberdayakan secara nyata
10/16/2012

e. IMPLEMENTASI BELA NEGARA


BERSINERGI

Selenggarakan Dik/Bin kesadaran Bel Neg di lingkup pendidikan , pekerjaan, permukiman. Tanamkan nilai-2 utama Bel-Neg (sbg bagian tak terpisahkan dari Pend. Kewarganegaraan)

Emban tugas pendidikan utk seluruh warga negara. Program Pend. Kewarganegaraan sbg kurikulum wajib bagi SD s/d Perg.Tinggi

Bela negara : -Bukan semata-mata amanat Konstitusi -Juga amanat kodrat kemanusiaan (sbg homo sociale) -Sbg suatu kehormatan & kepercayaan dari negara -Bel-Neg sbg tugas kemanusiaan yg fundamental & eksistensial yg tdk dpt ditawar.

BAGAIMANA IMPLEMENTASI BELA NEGARA ?


10/16/2012

33

IMPLEMENTASI BELA NEGARA 1. Dijadikan Gerakan Nasional dgn pendidikan utk mencapai watak, kepribadian & perilaku WN

2. Sesuai psl 9 UU.RI.No.3/2002 : a. Pendidikan Kewarganegaran b. Latdasmil c. Pengabdian sesuai dgn profesi d. Pengabdian sbg prajurit TNI.

10/16/2012

34

2. BELA NEGARA DALAM SISTEM PERTAHANAN NEGARA a. SISTEM PERTAHANAN NEGARA Psl. 27 ayat (3) UUD 45 ( Bela Negara) Psl 30 UUD45 (Hankamneg)

UU.RI.No.3/2002 (HANNEG) 1. Hanneg : segala usaha utk pertahankan kedaulatan neg, keutuhan wil NKRI & keselamatan bgs dari ancaman & gangguan thdp keutuhan bgs & negara. 2. Haneg bertujuan utk jaga & lindungi kedaulatan neg, keutuhan wil NKRI & ke selamatan bgs dari segala bentuk ancaman. Semua bentuk hanneg harus mengacu pada tujuan tsb. Hanneg berfungsi utk wujudkan & pertahankan seluruh wilayah NKRI sbg satu kesatuan pertahanan. 3. Sishanneg Sistem Pertahanan yg bersifat semesta yg libatkan seluruh WN, wilayah, sumdanas, yg disiapkan dini oleh pemerintah & total, terpadu, terarah utk tegakkan kedaulatan neg, keutuhan wil & keselelamatan bangsa dari segala ancaman. 4. Keikutsertaaan WN dlm upaya belneg melalui : a. Pend. Kewarganegaraan, b. Latdasmil. c. Pengabdian sesuai profesi. d. Pengabdian sbg TNI
10/16/2012 35

b. KOMPONEN PERTAHANAN NEGARA Komponen Utama Komponen Cadangan Komponen Pendukung

10/16/2012

36

1). Komponen Utama TNI


(berdasarkan UU.RI.N0. 34/2003 ttg TNI) a). Peran TNI : Sbg alat negara di bidang Pertahanan yg menjalankan tugas berdasarkan Keputusan Politik. b). Fungsi TNI : (1) Penangkal setiap bentuk ancaman mil & ancaman bersenjata dari LN/DN thdp kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa (2) Penindak setiap bentuk ancaman (3) Pemulih kondisi keamanan negara yg terganggu akibat kekacauan keamanan. c). Tugas Pokok : Tegakkan kedaulatan negara, pertahankan keutuhan wilayah NKRI yg bdsk PS & UUD45 & lindungi segenap bgs & seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman & gangguan thdp bangsa & negara (dengan Ops. Militer Perang dan Ops. Mililiter Selain Perang)
10/16/2012 37

2). Komponen Cadangan Nasional

Sumber daya nasional yg telah disiapkan utk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama. (psl 1 ayat 6 UU.RI.NO. 3/2002) Peran, fungsi, tugas pokok Komcadnas blm diatur dgn UU Keterkaitan Komcadnas dgn belneg dpt digambarkan sbb :

a. Komcadnas dibentuk dgn tujuan utk perbersar & perkuat kekuatan & kemampuan TNI sbg Komp. Utama dlm upaya selenggarakan pertahnan negara utk jaga & lindungi kedaulatan neg, keutuhan wil NKRI & keselamatan bgs dari segala ancaman
b. Komcadnas merupakan salah satu wadah & bentuk keikutsertaan WN & seluruh sumdanas dlm usaha belneg. c. Unsur-2 Komcadnas : WN, SDA, Sumda buatan, sarana & prasana nasional
38

10/16/2012

3). Komponen pendukung Sumber daya nasional yg dpt digunakan utk tingkatkan kekuatan & kemampuan Komponen Utama & Komponen Cadangan Nasional (psl 1 ayat 3 UU.RI.No. 3/2002). Peran, fungsi, tugas pokok Komduknas blm diatur dgn UU Unsur-2 Komduknas : WN, SDA, Sumda buatan, Sarana & Prsarana nasional

10/16/2012

39

3. HAKIKAT ANCAMAN a. Pengertian Ancaman Niat, pernyataan, situasi, kondisi, tindakan, atau perbuatan yg diperkirakan membahayakan atau merugikan. Ancaman kaitannya dengan Bela Negara : Setiap usaha atau kegiatan dari LN/DN langsung atau tdk langsung yg dpt bahayakan kedaulatan neg. keutuhan wil. NKRI & keselamatan segenap bangsa

KRISIS EKONOMI

10/16/2012

40

b. Perkiraan Ancaman
GEOPOLITIK INDONESIA SBG NEGARA DI POSISI SILANG DIPENGARUHI OLEH PERKEMBANGAN KONTEKS LINGKUNGAN STRATEGIS

TERJALIN SILANG HUBUNGAN KEPENTINGAN NASIONAL vs KEPENTINGAN NEGARA LAIN TNI HADAPI DGN OMP

Ancaman

Anc. Tradisional (Anc. Mil) & Anc. Non. Tradisional Anc Mil. kecil , peran PBB & reaksi dunia Internasional mampu mencegah / batasi

International Crime (separatis, ilegal fishing / logging, terorisme, imigran gelap, bajak/rompak, konflik komunal dll
ANC. YG DIHADAPI DIPERKIRAKAN LEBIH BESAR BERASAL DARI ANC. NON TRADISIONAL (DARI LN & DN)
10/16/2012

Anc. dari LN bersumber pada International Crime oleh aktor non negara dgn manfaatkan kondisi DN yg tdk kondusif
41

JAKS. STRAT. PERTAHANAN HADAPI ANC. NON TRADISIONAL PRIORITAS & MENDESAK TNI DGN OMSP BERSAMA KOMPONEN BGS YG LAIN SESUAI TINGKAT ESKALASI ANC.

ANC. NON TRADISIONAL

TNI dgn OMSP diarahkan utk Pertahanan yg mendesak (Atasi separatis bersenjata, pemberontakan bersenjata, Pam perbatasan, Pam obvitstrat, tugas perdamaian dunia, Pam Tamu neg, Pam Pres/Wapres, berdayakan wil pertahanan, bantu Pemda, bantu Polri, tanggulangi bencana alam, pengungsi, SAR dll )

10/16/2012

42

c. Ancaman Militer Organisasi yang menggunakan senjata ANCAMAN MILITER Militer suatu negara Gerakan kekuatan bersenjata Yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah & keselamatan segenap bangsa

10/16/2012

43

Bentuk Ancaman Militer : Sesuai psl 7 ayat (2) UU.RI.No. Ancaman militer sbb : 1). Agresi ( penggunaan senjata dari negara lain thdp kedaulatan negara keutuhan wilayah & keselamatan bgs , dgn cara : invasi, bombardemen, blokade, kirim kelompok bersenjata, kekuatan bersenjata lain di NKRI tanpa ijin. 2). Pelanggaran Wilayah , oleh neg lain (dgn gunakan pesawat / kapal non komersial. 3). Spionase, yg dilakukan negara lain utk cari & dptkan rahasia militer. 4). Sabotase, utk merusak instalasi perang militer & objek vital nasional. 5). Aksi teror bersenjata oleh jaringan teror internasional & bekerjasama dgn teror DN

6). Pemberontakan Bersenjata


7). Perang Saudara (kelompok bersenjata VS kelompok bersenjata lainnya)

10/16/2012

44

Strategi Pertahanan Militer

* Prioritas Utama dlm hadapi Ancaman Militer * Disesuaikan dgn sumber, bentuk & besar Ancaman Militer * Anc. Agresi / Invasi, dihadapi Strat .Han dgn mendayagunakan segenap kekuatan pertahanan (Komp. Utama, bila diperlukan dpt dgn mobilisasi Komp. Cadangan dan didukung Komp. Pendukung) * Agresi dihadapi dgn pertahanan berlapis Lapis Diplomasi sbg Han Non Mil jadi lapis pertama utk cegah / kurangi dampak perang * Lapis perlawanan tdk bersenjata diberdayakan utk wujudkan penolakan & tingkatkan Nasionalisme dgn upaya psikologis * Anc. Mil. selain Agresi / Invasi , kekuatan yg digunakan disesuaikan dgn skala ancaman & tingkat resiko, dan berdasarkan Kpts politik. Strat. Pertahanan Militer hadapi anc. bukan agresi dgn kekuatan TNI sbg lapis pertahanan militer atau gabungan * Dlm pelaksanaan Han hadapi ancaman, TNI gunakan OMP dan OMSP
10/16/2012 45

OPERASI MILITER PERANG (OMP)


Operasi Militer Perang (OMP) Adalah segala bentuk pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI untuk melawan kekuatan militer negara lain yang melakukan agresi terhadap Indonesia , dan / atau dalam konflik bersenjata dengan suatu negara lain atau lebih, yang didahului dengan pernyataan perang dan tunduk pada hukum perang internasional

10/16/2012

46

OPERASI MILITER SELAIN PERANG


(OMSP)

BENTUK PENGERAHAN DAN PENGGUNAAN KEKUATAN TNI UNTUK


1. Atasi separatis bersenjata 2. Atasi prontakan bersenjata 3. Atasi aksi terorisme 4. Pam. wil. perbatasan 5. Pam. Obvitnas strategis 6. Pam Pres / Wapres & keluarga 7. Laks. Tugas Perdamaian dunia sesuai Jaks. Poltik LN 8. Berdayakan wil. pertahanan & kekuatan pendukungnya secara dini sesuai Sishan semesta 9. Bantu tugas Pemda
10/16/2012

10. Bantu tugas Polri dlm rangka Kamtibmas 11. Bantu Pam tamu negara setingkat Kepala Negara & perwakilan asing yg sedang berada di Indonesia 12. Bantu tanggulangi akibat bencana 13. Bantu S.A.R. 14. Bantu Pem. dlm Pam. Pelayaran & penerbangan thdp perompakan pembajakan & penyelundupan

47

d. Ancaman Non Militer

Ancaman Non Militer : ancaman yg menggunakan faktor-2 non militer yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah & keselamatan bangsa

Bentuk Ancaman Non Militer : ancaman yg berdimensi pada Ideologi, Ekonomi, Sosial-Budaya, Informasi ,Teknologi & Keselamatan Umum
Misalnya : the brain war, konflik ideologi, perbedaan keunggulan, persaingan daya cipta dlm perekonomian, ilpengtek, dll

Bentuk Ancaman Non Militer Berkait langsung dgn Han Neg Misal : Penyebaran penyakit dlm Perang Biologi
10/16/2012

Tdk berkait langsung dgn Han Neg Misal : Penyebaran penyakit secara alamiah (pandemik / epidemik) krisis ekonomi (1998) dll.
48

Anc. Non Mil. yg tdk terkait dgn Han Neg Resikonya ganggu Stabilitas Nasional Hambat Pembangunan Nasional Berkembang jadi masalah yg kompleks Ancam kredibilitas Pemerintah & Eksistensi bangsa Globalisasi + kemajauan Ilpengtek (ICT) Pengaruhi pola + bentuk ancaman serta Lingk. Strat.(Global-Regional-Nasional) Anc. semula fisik/konvensIonal jadi Anc. Multidimensi (fisik+non fisik) Bentuk peperangan baru dgn manfaatkan ICT + new composite material (pengaruhi karakter anc/muncul issue Anc. Baru) Cyber war + Brain War Robah paradigma Dgn manfaatkan lemahnya/celah rentannya kehidupan bgs
10/16/2012

Tdk langsung ancam kedaulatan neg, keutuhan wil, keselamatan bangsa

Eskalasi dari ringan s/d yg bahayakan kedaulatan neg, keutuhan wil & keselamatan bangsa

Psl 7 UU.RI.No.3/2002 hadapi Anc.Non.Mil Lemb.Pemerintah Non Han sbg unsur Utama didukung unsur lain (mhsw,intelektual) sbg bagian daricivil socity TNI sbg pendukung

49

Perang di Era Global

Perang Ekonomi Perang Budaya Perang Politik Perang Peradaban Dampak Positif Globalisasi

SOFT POWER (Kekuatan Non Militer)

Hub.erat antar bangsa : - ciptakan saling ketergantungan - selesaikan masalah global yg hrs diatasi bersama (a.l. masalah The Triple Threats yaitu : energy security - global climate change terorist financing)

Hadapi Anc.Non Mil yg kompleks & beragam, yakin Sis Han Semesta dpt hadapi anc.tsb sekarang & yad (dgn pendekatan komprehansip & intregratip) tdk cukup dgn aspek mil saja, tapi perlu pendekatan terpadu aspek non mil & aspek mil UU.RI.No.3/2002 SIS HAN NEG adalah SIS HAN NEG SEMESTA Libatkan WN, Wil, Sumdanas dgn total-terpadu-menyeluruh Pembangunan Han Neg (Mil & Non Mil) hrs dilaks. terpadu hasilkan kekuatan & kemampuan Han Neg yg miliki daya tangkal yg tinggi

10/16/2012

50

Perkembangan Global, Regional, Nasional


Perkiraan Ancaman Waspadai perkembangan Global, Regional, Nasional. Perkembangan tsb langsung / tdk langsung pengaruhi kehidupan masy. Indonesia berpotensi jadi Anc. thdp kedaulatan neg, keutuhan wil & keselamatan bgs. Perkembangan Global : Globalisasi + Kemajuan Ilpengtek (ICT) robah tata kehidupan masy. dunia tanpa batas (borderless) informasi mudah merebak perkembangan tata nilai universalDemokratisasi , HAM , Lingk.Hidup yg salah langkah & Pasar Bebas , serta paham Radikalisme & Terorisme telah robah tata kehidupan bgs dunia berpengaruh pada bidang ipoleksosbudhankam Perkembangan Regional : Globalisasi pengaruhi regional Negara-2 ASEAN harapkan dpt manfaat utk majukan negaranya dgn Piagam ASEANHub antara anggota makin berkembang & terbuka (ekonomi, sosbud), interaksi makin kuat terjadi perubahan kultur mobilitas tinggi terjadi kegiatan ilegal yg rugikan bangsa & negara
10/16/2012 51

Perkembangan Nasional
Indonesia Neg.Kepulauan dgn +/- 238 jt penduduk (300 suku) majemuk. Heteroginitas tsb implikasi pada issue-2 Kam (Nas, Prov,Lokal) Sitkon Nas berkembang (dipengaruhi perkembangan Global & Regional) nyata pada segenap Aspek /Gatra kehidupan bangsa 1. Aspek Geografi : Pos. Silang & banyak pulau Strategis (lalin ekonomi), tapi rawan terjadi disintegrasi, rawan sosial (beda kekayaan alam) 2. Aspek Demografi : penyebaran tdk merata, kualitas SDM rendah, mutu pendidikan rendah sulit bersaing mudah terpengaruh 3. Aspek SDA : Kaya SDA daya tarik neg. lain hrs didayagunakan utk masy. SDA tdk merata dpt timbulkan dis-integrasi waspadai dlm eksplorasi & jaga lingkungan 4. Aspek Ideologi : Penghayatan & pengamalan PSblm sepenuhnyamuncul Gerakan Radikal (dgn dalih agama, etnik, dll) dpt timbul dis-integrasi 5. Aspek Politik : Anc. Dimensi Politik dari LN (Intimidasi, Provokasi,Blokade Pol) Gunakan Isue Global (HAM, Demokrasi, Lingk.Hidup). Dari DN (Penggunaan massa utk tumbangkan Pem. Galang kekuatan Pollemahkan Pem. Separatis. Otoda yg salah langkah . 6. Aspek Ekonomi : Sbg alat stabilitas DN. Tapi juga sbg alat penentu pos tawar. Anc.Ekonomi DN (inflasi, pengangguran,infrastruktur tdk memadai). Anc. Ekonomi LN (daya saing lemah) 7. Aspek Sos-Bud : dari DN (kemiskinan, keterbelakangan, ketidakadilan, pertumbuhan jumlah penduduk tdk seimbang dgn lingkungan, wabah penyakit). Dari LN (penetrasi nilai-2 budaya krn kemajuan Ilpengtek/ICT)benturan peradabanNasionalisme rapuh. 8. Aspek Hankam : Bentuk Anc. saat ini Multidimensi (dari LN & DN) krn perkembangan Ilpengtek /ICT. Ada ketidaksamaan persepsi ttg Anc. Hankam, timbul tdk efektifnya dlm 10/16/2012 52 penangananan Anc. yg muncul ganggu StabilitasNasional.

GLOBALISASI

TANTANGAN DI ABAD 21

BERAKHIRNYA PERANG DINGIN

Robah Tata Kehidupan bangsa & politik di dunia, kompetisi antar bgs Perebutan pengaruh (GLOBAL-REGIONAL-NASIONAL) Perubahan situasi Kam. dunia (dulu Blok Barat VS Blok Timur) Isue Kam.baru(Terorisme, bajak/rompak,Imigran gelap,kejahatan lintas Neg) (Kejahatan baru tsb kompleks krn dikendalikan aktor lintas negara dgn rapi dan punya kemampuan teknologi & dukungan finasial)

Lingkup Global Akhir Perang Dingin tdk jamin terwujudnya Stab. Kam. Dunia masih ada Isue Kam Tradisional (perbatasan, lomba senjata, nuklir). Praktek Hegemoni-Aliansi dll Ketidakpastiandgn Isue Kam Baru (kriminalitas lintas neg)
10/16/2012

Lingkup Regional Perkembangan Global pengaruhi dinamika KamRegional (klaim teritorial, jalur lintas laut, jalur perdagangan ) Interaksi & dinamika Hub antar neg. besar (AS, Cina, Jepang, Rusia, Uni Eropa) pengaruhi Kam Asia Pasifik

Lingkup Domestik Dinamika politik, sosial, Kam.Global & Regional berpengaruh pada Sos, Pol & Kam Indonesia. Faktor Internal (heteroginitas, beban hidup yg berat, sospol) Faktor Eks & Int sbg Ancaman & Gangguan
53

PERTAHANAN NON MILITER DAN PEMBINAANNYA


Psl 7 UU.RI.No 3/2002 Hadapi Anc. Non.Mil. Lemb.Non Han. Sbg unsur Utama sesuai bentuk & sifat Anc. didukung unsur kekuatan bgs yg lain Han Neg sbg fungsi Pem. yg tdk terbatas pada Han Mil, juga masuk dlm fungsi lembaga diluar Han

Anc.Non.Mil

Han.Non.Mil

Han.Mil (bantu)

* Postur Han.Non.Mil refleksi hasil pembangunan SUMBDANAS * Unsurnya dlm wewenang & tanggung jawab INSTANSI diluar Kemenhan * Pbangunan & pbinaan pada Kementerian & LPND (Kord oleh Menhan) * Bin Han Non Mil utk siapkan WN yg selaras Bang Nas * Tiap Kement. susun Jaks-stra Han Non Mil dibidang masing-2, bertujuan membangun WN berkualitas, berdaya saing di era global, bina Sumbdanas

Pembangunan manusia berkualitas melalui Pendidikan termasuk PKBN WN yg sadar belanegara dpt mengabdikan diri dlm Komp Cad Nas
10/16/2012 54

PEMBINAAN KEKUATAN PERTAHANAN NON MILITER


Han Non Mil hrs dpt ditempatkan dlm konteks : -Bentuk Diplomasi -Yan Publik -Tktkan Daya Saing Ekonomi - Yan Kes -Perkuat Ikatan Sosbud - Jaga pasokan Energi & Jamin distribusinya - Bandara & Pelabuhan yg Aman Jaminan keamanan Sosial Han Neg tdk bersifat fisik yg berorientasi Han Mil dgn senjata semua aspek kehidupan disinergikan Psl 1 ttk 2 UU.RI.No. 3/2002 (Sishaneg Semesta) Sumbdanas (SDM, SDA, SD buatan , Sar-Pras Nas dpt didayagunakan. Sumbdanas ditransformasikan jadi Pot Kuat Haneg Tktkan Kuat Hanneg, Utk menjadi KompCadnas & KompDuknasperkuat &perbesar Komp.Utama

SISHANNEG SEMESTA (Total Defence)


Han Non Militer (Non Military Defence)
10/16/2012

Han Militer (Military Defence)


55

SISTEM PERTAHANAN NEGARA SEMESTA

PERTAHANAN MILITER (TNI) OMP OMSP -Atasi Separatis -Atasi Pemberotakan -Atasi Terorisme -PAM Perbatasan -PAM Obvitstrat -PAM Pres/Wapres + Klg -PAM Tamu Negara -PAM Pelayaran/Penerb -Bantu Polri -Bantu Pemda -Misi Damai Dunia -Bantu Binpotnas -Tanggulangi Bencana -S.A.R.

PERTAHANAN NON MIL (SUMBDANAS) KEKUATAN NON MIL -Komp Cad Nas -Komp Duk Nas PERTAHANAN SIPIL -KAM Publik -Tanggulangi Benc -Ops Kemanusiaan -Bantuan Sos-Ekon -Psikologi Han

10/16/2012

56

IV. WIDYA MWAT YASA DAN KESADARAN BELA NEGARA

WIDYA MWAT YASA Amanah pejuang Veteran Setelah mereka meletakkan senjata merebut dan mempertahankan kemerdekaan kemudian meneruskan perjuangan dengan memperhatikan masa depan bangsa melalui dunia pendidikan

10/16/2012

57

1. WIDYA MWAT YASA SBG JATIDIRI UPN VETERAN


AMANAH PEJUANG VETERAN MENERUSKAN PERJUANGAN DGN MEMPERHATIKAN MASA DEPAN BANGSA MELALUI PENDIDIKAN

WIDYA MWAT YASA


SBG SASANTI ATAU SEMBOYAN

Menuntut Ilmu dalam rangka Pengabdian kepada Bangsa dan Negara dengan hati yang suci bersih dan ikhlas (Ilmu untuk Pembangunan Bangsa) Sbg Jatidiri UPN Veteran Yogyakarta Jawa Timur - Jakarta
10/16/2012 58

SEJARAH UPN VETERAN 1. UPN Veteran Yogyakarta 5 Jan58 : pejuang veteran mendirikan Akademi Veteran Nasional SKEP Men.Veteran No. 139/Kpts/1958 : Akademi Pbangunan Nasional (APN) Veteran Yogya karta dgn 5 jur : Geologi, Pertambangan, Ekonomi, Pertanian Tekno.Perusahaan 12 Pebr59 :Pres Soekarno resmikan APN Veteran Di Sby & Jkt juga berdiri Perg.Tinggi oleh veteran Awal 1965 ketiga Perg. Tinggi (Yogya-Sby-Jkt) diintegrasikan jadi PTPN Veteran PTPN Cabang Yogya - Jatim Jkt Kpts Menhankam/Pangab No. KEP/1555/XI/1977 tgl 30 Nop77 rubah nama jadi UPN Veteran Yogyakarta. Kpts Menhankam/Pangab No 01/II/1993 tgl 27 Pebr93 direstrukturisasi, cabang dihapus (UPN Veteran Yogya-Jatim-Jkt berdiri sendiri)

10/16/2012

59

2. UPNVeteran Jawa Timur 5 Juli59, pejuang veteran mendirikan Akademi Admin Perusahaan Veteran Jatim (APPV Jatim) Skep Men Ur Veteran & Mobilisasi No. 133/SKEP/1965 tgl 21 Mrt65, APPV Jatim diintegrasikan dlm PTPN Vetran Yogya, bernama PTPN Veteran Jatim dgn 3 jur (Ekonomi, Pertanian, Kimia) Skep Mentransvet &demob No. 062/KPTS/1968 status PTPN Veteran cabang Jatim dirubah menjadi Perg.Tinggi Kedinasan (PTK) dibawah Dephankam 30 Juni76 PTPN Veteran Jatim dirubah jadi UPN Veteran cabang Jatim Kep Menhankam No. KEP/01/II/1993 tgl 27 Pebr93 UPN Veteran direstrukturisasi, kedudukan cabang dihapus & masing-2 berdiri sendiri UPN Veteran Yogya-Jatim-Jakarta dibawah YKPBS, mulai 2008 pengelolaan dibawah YKPP Kep Bersama Menhankam & Mendikbud No. Kep/0307/1994 & Kep/10/XI/1994 status dirubah dari PTK menjadi PTS dgn 5 fakultas (Ekonomi, Pertanian, Teknik Industri, Teknik Sipil, FISIP)
10/16/2012 60

3. UPN Veteran Jakarta Sebelum 1965 di Jkt telah berdiri bbrp Perg.Tinggi yg didirikan pejuang veteran (Akademi Tekstil, Akademi Bank, Akademi Tata Laksana & Pelayaran Yos Sudarso Kep Menhan & Demobilsasi No 09/Kpts/1965 Perg.Tinggi tsb diintegrasikan dlm wadah PTPN Veteran Jakarta Perkembangan berikut seperti PTPN Veteran Yogyakarta & Jatim Kep Menhankam No 01/II/1993 ketiga cabang UPN Veteran direstrukturisasi, masing-2 berdiri sendiri termasuk PTPN Veteran Jakarta menjadi UPN Veteran Jakarta.

10/16/2012

61

WIMAYA Semboyan & Jatidiri UPNV Ilmu utk Pembangunan Bangsa (Belajar utk membangun) Membangun Jiwa Raga utk kepentingan bangsa & negara secara lahir batin & merata dgn wujud dlm individu yg ungul IQ-EQ-SQ & berwawasan kebangsaan mampu jadi kader pembangunan / kader perubahan Amanah/pesan pejuang veteran yg ikhlas rela berkorban & perjuangan merebut & pertahankan kemerdekaan
Pesan pejuang Tiada Hidup tanpa perjuangan Tiada perjuangan tanpa pengorbanan Tiada pengorbanan tanpa keikhlasan Tiada keikhlasan tanpa keyakinan kepada Tuhan YME Hayati & amalkan nilai kejuangan Utamakan kepentingan bangsa Ingat amanat penderitaan rakyat - Jadilah pelaku, penentu, pelopor, pioner pembangunan Berikan yg terbaik utk bangsa & negara
10/16/2012 62

KOMPETENSI PEMBELAJARAN WIMAYA


MAHASISWA 1. Mampu tempatkan kepentingan bgs diatas kepentingan pribadi,golongan, daerah, suku, agama,kelompok. 2. Mampu tempatkan dirinya sbg perekat bgs. 3. Mampu terima keberagaman & mampu saling percaya. 4. Mampu selesaikan konflik dlm dirinya & mampu berpartisipasi dlm penyelesaian konflik dlm masyarakat. 5. Mampu trampil belajar cepat kuasai ilpengtek 6. Mampu & mau pertahankan kebersamaan, persatuan, ketertiban, disiplin & harmonis. 7. Toleran, disiplin, kreatif, santun, dpt kerjasama, bertanggung jawab, bermoral & cinta tanah air. 8. Peduli lingkungan 9. Tanggap dlm perubahan & perkembangan / perubahan situasi. 10. Bangga jadi bgs Indonesia & mampu utk membelanya

10/16/2012

63

POLA PIKIR PEMBELAJARAN WIDYA MWAT YASA


INSTRUMENT INPUT -PARADIGMA NASIONAL -PARADIGMA LEMBAGA -AJARAN WIDYA MWAT YASA INPUT MAHASISWA DENGAN BERBAGAI LATAR BELAKANG DAN KONDISI

PROSES -SUBJEK & OBJEK : Segenap Civitas Akademika -METODE : Ceramah/Kuliah, Outbond, Keteladanan, Kemitraan, Diskusi, Studi Kasus

OUTPUT SARJANA WIDYA MWAT YASA -Pioner Pembangunan -Berjiwa Patriot -Nasionalis -Disiplin Tinggi -Kesatria -Kreatif & Ulet -Toleran & Jujur -Cerdas -Perekat Bangsa -Berkepribadian baik

INSTRUMENT INPUT -DAMPAK GLOBALISASI -KRISIS MULTIDIMENSI

Pembelajaran WIMAYA tdk bertentangan dgn DIKBELNEG sangat mendukung


10/16/2012 64

2. JATIDIRI JATIDIRI
(IDENTITY) Membedakan Membedakan Satu orang dgn orang lain Satu Lembaga dgn Lembaga lain Satu Bangsa dgn bangsa lain

10/16/2012

65

Pengertian Jatidiri
Soemarno Soedarsono (2001) : Suatu sikap / perilaku seseorang yg bedakan dgn orang lain

Parsudi Suparlan (1999) : Suatu pengenalan / pengakuan terhadap seseorang yg termasuk dlm satu golongan atas serangkaian ciri-2 yg merupakan suatu yg bulat & menyeluruh (contoh : tentara & polisi) Hank Johnston (1994) : Ada 2 Identitas (Identitas individu & Identitas kolektif) >Identitas Individu : dimiliki sejak lahir dan proses interaksi dgn yg lain. >Identitas Kolektif : dimiliki oleh anggota-2 kelompok yg mereka bangun melalui interaksi sesama & utk kepentingan bersama.

10/16/2012

66

Kapan JATIDIRI muncul ? Soemarno Soedarsono : Jatidiri muncul ketika terjadi INTERAKSI Seseorang diakui Jatidirinya ketika keberadaannya diakui oleh pihak lain dlm hubungan langsung Dlm hubungan yg lain yg libatkan pihak berbeda Jatidirinya berubah ( Di kampus : JATIDIRI DOSEN, di rumah JATIDIRI ORTU) Jatidiri tercermin dari penampilan yg terpadu dari RASA-CIPTAKARSA-KARYA JATIDIRI DIKENALI MASYARAKAT DARI 1. Refleksi hati Nurani 2. Keramahan hati yg tulus & santun 3. Ketaqwaan kepeda Tuhan YME 4. Keuletan & ketangguhan 5. Kecerdasan yg arif 6. Harga diri

10/16/2012

67

UNSUR -2 JATIDIRI

SISTEM NILAI
Olah Rasa -Nilai Refleksi Hati Nurani -Harga Diri -Taqwa kpd Tuhan YME

SIKAP (Attitude)
Olah Karsa - Kebersamaan - Kecerdasan yg Arif

PERILAKU (Behaviour)
Olah Karya - Keramahan, tulus, - Santun, Ulet, Tangguh

Jatidiri Individu Jatidiri Lembaga Jatidiri Nasional

10/16/2012

68

JATIDIRI UPN VETERAN


Digali dari nilai-2 sejarah UPNV sbg lembaga yg didirikan oleh pejuang yg memiliki Jatidiri sbb : 1. 2. 3. 4. Monumen hidup para veteran pejuang kemerdekaan. Kampus perjuangan. Kampus perekat bangsa. Kampus pioner pembangunan.

Lembaga perlu miliki jatidiri utk jaga kelestarian hidup atau eksisitansi diaktualisasikan dgn memupuk semangat perjuangan, semangat berprestasi, semangat kebersamaan Utk itu perlu pendidikan Wimaya dgn jalan : 1. Menata pribadi menjadi manusia berkepribadian. 2. Menata lingkungan yg teratur & bersih mendorong semangat belajar & bekerja.
10/16/2012 69

JATIDIRI NASIONAL BANGSA INDONESIA Fisik : Lambang Garuda Pancasila Bendera Merah Putih Bahasa Indonesia Lagu Kebangsaan

Apa Jatidiri Bgs Indonesia ? Dlm Hati Nurani & Jiwa Bgs Indonesia ???

Berubah dinamis & berkembang seiring perubahan jaman


-Masa Sriwijaya & Majapahit Jatidiri Religius & Kesatuan -Masa VOC / penjajahan BldJatidiri anti penjajahan, harga diri bgs -Masa kebangkitan nasional Jatidiri Nasionalisme & Patriotisme -Masa generasi 1928 Jatidiri Persatuan & Kesatuan -Masa pendudukan JepangJatidiri Disiplin, Militansi, Merdeka /mati -Masa Proklamsi Jatidiri Pancasila & UUD 1945 -Masa perang kemerdekaan I & II Jatidiri Gotong royong, senasib
10/16/2012 70

Bangsa Indonesia bukanlah bangsa tempe


Bangsa
Pengaruhi kehidupan

Menggugah semangat bgs Indonesia utk tegak sbg bgs yg besar & kuat

Muncul Fenomena-2 -Dampak Globalisasi -Krisis Multi dimensi -Masuknya budaya asing -Anomali Sosial dlm masyarakat -Modernisasi mencabut budaya lokal -Lemahnya kemandirian bangsa -Masy. Bebas berikan makna & nilai -Sinis & Skeptis terhadap PS
10/16/2012 71

JATIDIRI BANGSA INDONESIA VS FENOMENA KEHIDUPAN JATIDIRI BANGSA INDONESIA : -Religius -Humanis -Naturalis -Terbuka -Etis & Moralis -Integrasi & Jarmonis -Demokratis -Komitmen Thdp Kebenaran -Jujur & Adil -Profesional & Kerja keras -Kuasai Iptek -Mandiri -Nasionalis & Patriotis -Patuh Thdp Hukum -Bermasyarakat -Berbudaya -Hargai Seni & Estetika
10/16/2012

FENOMENA KEHIDUPAN - Globalisasi & dampaknya - Krisis Multidimensi - Masuknya Budaya Asing - Anomali Sosial dlm Masy. - Modernisasi yg cabut Budaya Lokal - Lemahnya kemandirian Bangsa dan Negara - Bebasnya warga masy. berikan makna & nilai - Munculnya skeptisme & sinisme terhadap PS sbg dasar negara - Reformasi salah langkah

72

3. KARAKTER BANGSA KARAKTER


Ungkapan kepribadian & sejumlah watak, tabiat, perangai yg inheren dlm diri manusia & tampak dlm tingkah laku, dlm kata, perbuatan yg bersifat tetap. Temparemen

Karakter dlm pendidikan : 1. Aspek Nilai / Norma dpt & hrs dipelajari (anak pemarah dibimbing utk kendalikan sifat yg ada padanya agar tdk terjadi pelanggaran norma yg terjadi di sekitarnya)
2. Aspek Kepribadian / Personality sbg kodrat manusia (sifat pemarah sudah ada dlm dirinya, tdk dpt dibuat jadi anak penyabar hanya dpt dibimbing) Karakter ada 2 (POSITIP & NEGATIP) : Membangun & kembangkan Karakter POSITIP tdk dpt dipelajari dari buku/ceramah tapi dgn proses transformasi diri dgn sadar & berkelanjutan ( pendidikan karakter)

Pembentukan Karakter : Mengandalkan ketekunan diri berkelanjutan menjadi bagian integral diri pribadi. Dgn cara pendidikan karakter Pahami & Hayati ttg NILAI-NORMA-ETIKA-MORAL

DIKBELNEG Salah satu Pendidikan Karakter


10/16/2012 73

NILAI Bukan keinginan, tapi apa yg diinginkan. Tdk hanya yg diharapkan, tapi juga yg dirasakan pantas, baik, benar, berguna utk kita & org lain Sesuatu yg kongkrit, hrs dikejar, dimiliki Nilai adalah kebutuhan Berhubungan dgn NORMA (aturan kelakuan utk ciptakan ketertiban dalam kehidupan bersama selaras dgn nilai dasar kemanusiaan) Pendalaman Nilai & Norma hrs bersamaan Nilai tampil dlm & melalui Norma. Norma jadi bermakna karena mengekspresikan, membela, memelihara Nilai. Di belakang Norma terbentang Nilai yg hrs dijunjung tinggi & dan yg akan dibela DI BALIK NORMA HAK & KEWAJIBAN BELA NEGARA ADA NILAI KEDAULATAN NEGARA, KEUTUHAN WILAYAH & KESELAMATAN BANGSA YG HRS DIJUNJUNG TINGGI & HRS DIBELA BELA NEGARA BERKAIT DGN NORMA MORAL DARI HATI NURANI
10/16/2012 74

NORMA

*Sbg Tanda, Sarana yg menampakkan Nilai * (Lampu Traffic Light tanda nilai ketertiban Lalulintas)

* Sbg pelindung Nilai * Semua Perintah & larangan utk lindungi nilai kepentingan umum (Kewajiban Belneg, Larangan Korupsi, dll)

* Sbg Fenomena Sosial* Ada di dlm semua masyarakat, kelompok sbg kebudayaan Ada tanggapan kolektif yg diterima umum kebiasaan, adat-istiadat, dll Norma utk jaga tertib sosial, permudah kehidupan bersama dll Penghayatan norma diukur dgn lihat tingkah laku anggota kelompok Dlm pendidikan : penghayatan norma diukur dari moralitas peserta didik
10/16/2012 75

DIRUMUSKAN POSITIP (PERINTAH)


BENTUK NORMA DIRUMUSKAN NEGATIP (LARANGAN)

NORMA SOPAN SANTUN (ETIKET) Dilandasi kebiasaan / kelaziman yg baik dlm pergaulan atau dlm kehidupan bersama
NORMA HUKUM Bersifat Positip, tertulis, dlm wilayah tertentu, dibuat oleh lembaga berwenang Hukum Positip (Perintah, kewajiban, larangan) Berdasarkan pertimbangan akal budi Demi kebaikan bersama Norma pada kesadaran tertinggi NORMA MORAL Bertumpu pada perbuatan baik/buruk Menuntut tanggung jawab Beritahu mana yg baik/buruk

10/16/2012

76

MORAL

Ajaran ttg baik & buruk perbuatan / sikap manusia


Tuhan telah tanamkan dlm diri manusia daya / potensi bawaan utk tahu & sadar ttg yg baik & yg buruk Hukum MORAL hanya ada pada manusia Masy. tahu & sadar ttg hal tsb ajarkan ke generasi berikut Pengetahuan ttg baik & buruk Kesadaran Moral (Tahu bedakan halal/haram, baik/tdk utk dikerjakan)

Kesadaran Moral adalah pendirian manusia terhadap hukum


moral sbg awal dari menentukan corak hidup manusia dari sudut moral kesusilaan

Pendidikan Kesadaran Bela Negara


Membina moralitas WN agar miliki keprhatinan, empati, komitmen & tanggung jawab terhadap bangsa & negara
10/16/2012 77

ETIKA

Ilmu yg pelajari ttg baik / buruk perbuatan manusia Bersifat praktis & direktif Menata & mengarahkan kehendak manusia Saling memperlakukan antar manusia hidup dgn baik Ajari ttg MORAL

Dlm kehidupan bermasy, berbangsa, bernegara setiap WN hrs menjunjung tinggi prinsip-2 moral dasar negara (kebebasan, keadilan, kesamaan & solidaritas)

Etika & Etiket ??? Etika : berhubungan dgn Moral Etiket : sopan-santun /tatakrama Keduanya terkait dgn perilaku manusia Keduanya mengatur perilaku manusia memberi norma perilaku manusia

10/16/2012

78

Contoh Etiket Pergaulan


1.Good grooming Penampilan dandanan (kerapian) 2.On time & time to go Tepat waktu & kapan hrs tinggalkan tempat. 3.Your hand & shake hand Berjabat tangan & berkenalan. 4. On your feet Saat kapan hrs berdiri berikan penghormatan. 5. Telephone courtessy Sopan dlm gunakan telepon 6. Walking outdoes Sopan santun dlm berjalan (pria berjalan dgn wanita) 7. Appologized Minta maaf atas keterlambatan, tdk dpt hadir, tabrakan saat berjalan dll

10/16/2012

79

4. TIGA PILAR DLM MENUMBUHKAN JATIDIRI UPN VETERAN (DISIPLIN KREATIVITAS KEJUANGAN )
DISIPLIN

Kepatuhan utk menghormati & melaksanakan suatu sistem yg mengharuskan org tunduk pada putusan, perintah atau peraturan yg berlaku. nn
3 MACAM DISIPLIN Disiplin Pribadi 2. Disiplin Kelompok 3. Disiplin Nasional

1.

Disiplin Pribadi : melekat langsung pada diri manusia utk patuh pada keputusan & peraturan yg dibuat bagi dirinya sendiri (bangu-makan-bekerjabelajar-beribadahistirahat) Disiplin Kelompok : kepatuhan dari anggota kelompok thdp ketentuan dlm kelompok.

Disiplin Nasional : disiplin yg melekat pada segenap WN. sbg WN yg baik, juga sbg makhluk sosial, (berada dlm bentuk kelompok masy). Muncul Disiplin Sosial (pernyataan sikap mental masy. yg cerminkan ketaatan bersama dgn kesadaran tugas & kewajiban bersama utk capai tujuan bersama)
10/16/2012 80

Disiplin Nasional : adalah pernyataan sikap patuh & taat sbg pribadi atau kelompok dlm laksanakan tugas & kewajiban yg didorong oleh kesadaran & komitmen utk penuhi kebutuhan bgs & negara

Dibutuhkan dlm BANGNAS sbg faktor penentu berikan suasana kondusif


Kendala dlm tegakkan Disiplin Nasional : 1. Kelemahan dlm tegakkan peraturan/perundangan 2. Kurangnya tanggung jawab sosial masyarakat 3. Kurangnya keteladanan para pemimpin & ortu 4. Merosotnya kewibawaan para pemimpin & ortu Pembinaan Disiplin Nasional : Dimulai dari lingk.keluarga, lingk.masy,, aparat pemerintah. Dgn tujuan tercapainya kondisi masy. yg mampu utk patuh & taat dgn sadar terhadap norma-2 yg berlaku yg mampu hadapi setiap ancaman mampu kendalikan diri dlm gunakan kewenangannya. Beberapa keteladanan Tokoh / Orang-2 Besar Panglima Soedirman tdk akan dikenang, bila tdk punya etos disiplin pribadi maupun disiplin organisasi. Soekarno, Hatta, Agoes Salim, Kartini terus berdisplin dlm belajar & berjuang Atlet Rudy Hartono, David Bechkam, Tiger Wood menempatkan disiplin dlm berlatih. 10/16/2012 81

KREATIVITAS

1.Kemampuan mbuat kombinasi baru dgn data, info yg ada 2. Sbg proses berpikir kreatif. 3. Kemampuan manusia yg dpt bantu kemampuan lain

MAGIC WORLD bagi org-2 yg ingin raih sukses, Kreativitas milik semua org dgn macam-2 profesi pendidikan usia KARAKTERITIK KREATIFITAS : 1.NOVELLY (baru) : modifikasi yg lama, ciptakan yg baru, elaborasi yg lama menjadi lebih baik 2. USEFUL (ada gunanya) : mampu pecahkan persoalan-2 yg ada dgn efektif

PERSPEKTIF KREATIFITAS : 1.Perspektif neurologis kreatifitas sbg mekanisme neural dlm otak
2.Perspektif Kognitif kreatifitas dgn proses berpikir logis 3. Perspektif Intelegensia kreatifitas dgn penekanan pada kemampuan intelegensia.
10/16/2012 82

PENGEMBANGAN KREATIVITAS 1. Latihan pengembangan kreativitas 2. Stimulan yg cukup 3. Nutrisi yg cukup utk jasmani-rohani 4.Suasana yg mendukung kreativitas 5. Ciptakan motivasi yg tepat

INTI KREATIVITAS 1. Puncak kehidupan seseorang pada saat lakukan upaya ke puncak kreativ 2. Kreativitas hasilkan kenikmatan & perkaya diri & org lain 3. Selalau bangkitkan & nyalakan semangat kreativitas
Dgn semangat Kreativitas, kita akan menang dalam hadapi setiap tantangan. Selalu berpikir & bertindak & melangkah lebih maju
10/16/2012

CIRI KREATOR 1. Selalu punya rasa ingin tahu 2. Ingin coba-2 3. Suka bertualang cari ide 4. Berpikir intuitif

83

KEJUANGAN

Indonesia mungkin tdk akan menghirup napas kemerdekaan, bila para pahlawan pejuang kemerdekaan tdk punya sifat mulia & nilai kejuangan

KEJUANGAN milik siapa ? Generasi Penerus hrs dpt menyerap, mewarisi & menerapkan nilai kejuangan dlm kehidupan modern utk meraih prestasi puncak & kesuksesan KEJUANGAN = Ketahanmalangan (Conny 2002)
Semakin tinggi ketahanmalangan seseorang, semakin berpeluang utk meraih sukses Penderitaan bukan alasan sebuah kegagalan Utk hadapi / atasi penderitaan, ketahanmalangan atau kejuangan hrs tinggi Kejuangan tdk sama dgn perjuangan Perjuangan = memperebutkan sesuatu dgn mengadu tenaga Benturan dua/lebih kekuatan dlm memperebutkan sesuatu

10/16/2012

84

5. INTEGRITAS
INTEGRITAS tdk sama dgn INTEGRASI INTEGRASI : Pembauran, penggabungan hingga jadi kekuatan utuh

INTEGRITAS : keterpaduan, kebulatan, keutuhan


(Kamus Umum Bhs Indonesia) Integritas : mutu,sifat, keadaan yg menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yg pancarkan kewibawaan dan ke jujuran.

Integritas Nasional : wujud keutuhan prinsip


moral dan etika bangsa di kehidupan berbangsa dan bernegara.

10/16/2012

85

Beberapa pengertian ttg Integritas Integritas adalah kesetiaan kepada yg benar


Mario Teguh
Mario Teguh

Adrian Gostick & Dana Telford dlm The Integrity Advantage Integritas adalah konsistensi antara tindakan & nilai , Kesesuaian antara kata-kata dan perbuatan merupakan hal yg essensial

Integritas : 1). Kualitas atau keadaan yg lengkap, kondisi tdk terputus


keutuhan, keseluruhan.2). Kualitas atau keadaan yg tdk terhalang, kondisi sempurna. 3). Kualitas atau keadaan sbg prinsip moralyg baik, jujur & tulus

Integritas : Keadaan ttg kejujuran, keteguhan, ketulusan ; keadaan yg


menunjukkan keseluruhan atau dlm keadaan sempurna

10/16/2012

86

INTEGRITAS BANGSA INDONESIA

Setiap WN yg punya Integritas sadar akan hak & kewajiban Bela Negara Apakah semua WN punya integritas ? Seberapa besar kadar Integritasnya ?
Bbrp Lembaga / Instansi pemerintah swasta ada Pakta Integritas yg ditandatangani oleh para pejabat/calon pejabat. Perlukah setiap WN menandatangani Pakta Integritas ? Tidak ! Integritas : ungkapan sifat, perilaku jujur, setia, bertanggung jawab, tepati ucapan sendiri

10/16/2012

87

VI. BELA NEGARA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL 1. BELA NEGARA MENDUKUNG PEMBANGUNAN NASIONAL

PEMBANGUNAN NASIONAL

Wujud perjuangan setiap WN sesuai profesi dgn prestai terbaik utk wujudkan kesejahteraan diri, masy, bangsa & negara Perlu dibangun VISI setiap WN & VISI bersama dlm membangun masa depan bangsa

KONFLIK KEPENTINGAN

Waspadai HAM, Supremasi Hukum, Demokratisasi, Lingkungan Hidup & Globalisasi Ekonomi Pemikiran, ide, sistem, pandangan hidup yg universal Menuntut ketahanan & daya saing (ekonomi) Tuntutan sosialisasi kehidupan manusia pengaruhi corak & arah Pembangunan Nasional Hub. Antar negara borderless setiap negara punya kepentingan Poleksosbud hankam

10/16/2012

88

GLOBALISASI Tingkatkan hub. antar bgs, saling tergantung, tapi hub. antar bgs/negara menjadi borderless menjadi ancaman (pengaruh asing jadi virus bagi kemandirian bgs) DAMPAK GLOBALISASI Masuknya budaya asing, masalah ekonomi, demokrasi salah langkah dll terjadi dekadensi moral, nilai-2 luhur luntur

KETAHANAN NASIONAL Kondisi dinamis bangsa yg ulet & tangguh, yg mampu kembangkan kekuatan nasional utk hadapi AGHT dari LN/DN langsung/tdk langsung Hrs dikembangkan utk TK-kan daya saing

HAKEKAT PEMBANGUNAN Membangun manusia seutuhnya (fisik/non fisik, jasmani/rohani & spiritual) utk melaksanakan Pembangunan Nasional

Pemahaman kesadaran bermasy, berbangsa, bernegara dgn Pendidikan Karakter PENDIDIKAN BELA NEGARA

Dibutuhkan ketangguhan moral utk membangun kemandirian yg ulet & tangguh guna meningkatkan Ketahanan Nasional

10/16/2012

89

PEMERINTAHAN YG BAIK, BERSIH DAN BERWIBAWA


Krisis Multidimensi yg dialami bgs & negara Indonesia sbg akibat Globalisasi, Reformasi salah langkah serta kegagalan kembangkan Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan yg taat azas & Good Governance Perlu penyelenggara negara yg Profesional, Clean Government & Good Governance Dgn prinsip-2 Utama : 1.Partisipasi kebebasan asosiasi, sampaikan pendapat, konstruktif dlm pengambilan KPTS 2. Penegakan hukum yg adil, tanpa diskrimanasi 3. Transparansi, keterbukaan & kebebasan arus informasi dipantau & dipahami 4. Responsif trehadap aspirasi masy. & layani stakeholder / masy. 5. Consensus Orientation menjadi perantara kepentingan yg berbeda, pilihan terbaik utk kepentingan yg lebih luas 6. Equity, kesetaraan memberikan kesempatan yg sama kepada semua stakeholder 7. Effective & Efficient berdayaguan & berhasilguna 8. Acountability bertanggungjawab kepada masy. & stakeholder 9. Strategic Vision, mempunyai perspektif yg luas & jauh kedepan skenario ideal masa depan
10/16/2012 90

INDIKATOR KEBERHASILAN GOOD GOVERNANCE (TAP MPR No. 8/1998)


1. Atasi krisis ekonomi dlm waktu singkat hasilkan stabilitas moneter & tanggap thdp pengaruh global 1. Wujudkan Kedaulatan Rakyat dlm kehidupan masy. Berbangsa & bernegara ciptakan Stablilitas Nasional 3. Tegakkan Hukum berdasarkan nilai-2 keadilan & kebenaran, HAM TIBUM & perbaikan sikap mental

4. Meletakkan dasar kerangka & agenda reformasi Pembangunan, Agama, Sosbud wujudkan masy. Madani.

10/16/2012

91

KEPEMIMPINAN YG BERWAWASAN BELA NEGARA


Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan dimintai pertanggung jawaban ttg kepemimpinan kamu (H.R. Bukhari & Muslim)

Setiap WN adalah pemimpin yg punya tanggungjawab dgn kadar kepempinan berbeda


KEPEMIMPINAN Upaya pengaruhi orang banyak dgn komunikasi utk mencapai tujuan

Seni mempengaruhi org lain utk mencapai tujuan (Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan, berupa kemampuan pengaruhi org lain dlm situasi tertentu agar bersedia bekerja sama utk mencapai tujuan yg telah ditetapkan)

10/16/2012

92

KEPEMIMPINAN
Pemimpin miliki peran dinamisator, motivator, motor organisasi figur panutan organisasi, tentukan kultur organisasi pemecah masalah-2 kompleks organisasi PERKEMBANGAN JAMAN

PERUBAHAN PARADIGMA KEPEMIMPINAN AZAS & PRINSIP DASAR KEPEMIMPINAN


10/16/2012

SENI

93

George Terry : Pemimpin hrs : 1. Energik, sehat jasmani-rohani, 2. Stabil dlm emosi, 3. Kepemimpinan timbul dari hatinurani. 4. Cakap dlm berkomunikasi, 5. Cakap dlm teknis perencanaan, pengorganisasian, pendelegasian wewenang, ambil kpts, 6. Hargai pedapat org lain Keith Davis : Pemimpin harus : 1.Punya tingkat kecerdasan lebih, 2. Miliki kedewasaan & hub. Sosial yg luas, 3. Punya motivasi yg kuat utk berprestasi, 4. Mau akui harga diri & kehormatan anggotanya.

Fayol : Pemimpin harus : 1. Miliki jasmani jasmani sehat, 2. Miliki rohani prima, 3. Miliki moral yg tegas & bertanggung jawab, inisiatif, setia, bermartabat, bijaksana, 5. Berlatar belakang pendidikan luas

10/16/2012

94

11 Azas Kepemimpinan TNI


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. aqwa I ng Ngarso Sung Tulodo I ng Madyo Mangun Karso T ut Wuri Handayani W spodo Purbo Waseso A mbeg Parama Arta Pra sojo Sa tya Ge mi Nasiti B eloko Leg owo T

10/16/2012

95

Kepemimpinan dgn paradigma baru dlm hadapi dampak Globalisasi perlu miliki 4 kompetensi ( Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Sosial, Kompetensi Intelektual/Strategik) Serta dilandasi dgn integritas tinggi dan jatidiri nasional adalah pemimpin yg berwawasan bela negara

There was not easy to be a good leader

10/16/2012

96

KEWIRAUSAHAAN YG MENUNJANG KESADARAN BELA NEGARA


KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENUERSHIP) Kemampuan ciptakan bisnis baru dgn resiko & ketidakpastian, utk peroleh manfaat & keuntungan & pertumbuhan dgn cara mengidentifikasi peluang & gabungkan Sumbda yg diperlukan utk mewujudkan bisnis tsb

Perlu utk Pertahanan Hidup (Keinginan & kemampuan utk mempertahankan & mengembangkan mutu kehidupan)

Didukung kemampuan utk tumbuhkan kreativitas & inovasi dlm atasi persoalan & tdk terkendala berbagai kekurangan

PROFIL WIRAUSAHAWAN Bertanggung jawab , suka hadapi resiko, yakin & mampu raih sukses, kreatif, berani hadapi tantangan, energik, orientasi kedepan, terus cari pengakuan, indra yg kuat cari peluang, prestasi lebih utama drpd uang

10/16/2012

97

MANFAAT KEWIRAUSAHAAN
Peluang utk :1. Kendalikan nasib sendiri 2. Lakukan perubahan 3. Mencapai potensi sepenuhnya 4. Meraih keuntungan tanpa batas 5. Berperan dlm masyarakat 6. Mendapatkan pengakuan 7. Melakukan yg disukai & menikmatinya ENTREPRENEURSHIP Indonesia yg kaya dgn SDA butuh kreativitas & inovasi utk kemakmuran rakyat dgn selalu membangun keunggulan komparatif & keunggulan bersaing. Kewirausahaan yg menunjang kesadaran bela negara menjadi salah satu faktor penentu kemajuan bangsa & negara

10/16/2012

98

PENGEMBANGAN PEMBINAAN & PEMBERDAYAAN KESADARAN BELA NEGARA


GLOBALISASI : Suatu Pemikiran, ide, sistem, pandangan hidup yg universal menjagad/mengglobal PEMBANGUNAN NASIONAL ISSUE PENTING DLM PEMB. NASIONAL HAM SUPREMASI HUKUM HaKI LINGKUNGAN HIDUP DEMOKRATISASI GLOBALISASI EKONOMI

CIRI GLOBALISASI
Perkembangan IT Trannasional (Keuangan. Perdagangan, Investasi), Reformasi pollitik Dgn Globalisasi terjadi : Proses Integrasi antar bangsa/negara saling tergantung dlm Pol-Ek-Sosbud, Perubahan yg cepat
10/16/2012

UTK KESEJAHTERAAN BANGSA & NEGARA


(Pembangunan Fisik, Non Fisik, Materiil, Spirituil, Jasmani, Rohani) Perubahan lingkungan Eksternal & Internal & Persaingan yg ketat
99

FENOMENA BARU DLM PEMBANGUNAN

KONDISI KEHIDUPAN BANGSA & NEGARA INDONESIA


DINAMIKA PEMBANGUNAN NASIONAL GLOBALISASI

MUNCUL BERBAGAI MASALAH (KRISIS MULTIDIMENSI) UPAYA GANTI IDEOLOGI PANCASILA, PERSAINGAN KETAT DLM LIBERALISASI EKONOMI, HEDONISME, LEMAHNYA KEPASTIAN HUKUM, MINIMNYA SARANA HANKAM, KETERGANTUNGAN PADA PRODUK ASING, DLSB

MENURUNNYA NASIONALISME MELEMAHNYA KESADARAN BELA NEGARA

10/16/2012

100

PENGEMBANGAN NILAI -2 & PEMBUDAYAAN BELA NEGARA


AGHT & DAMPAK GLOBALISASI KEBIJAKSANAAN 2 ARAH UTK KEPENTINGAN NASIONAL UTK KEPENTINGAN DUNIA

- MEMUPUK KESADARAN BELA NEGARA (Dgn Pendidikan Kewarganegaraan) -YAKINKAN PANCASILA SBG ACUAN KRITIS & ETIKA POLITIK -MENERAPKAN GOOD GOVERNANCE -PENEGAKKAN HUKUM -MELETAKKAN DASAR-2 KERANGKA & AGENDA REFORMASI (Pembangunan, agama, sosbud wujudkan masy. Madani) -PEMERINTAH SBG FASILITATAOR DLM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAN (Dik FORMAL, NON FORMAL,INFORMAL)

10/16/2012

101

KETRAMPILAN KEPEMIMPINAN DI ERA GLOBAL P KETRAMPILAN MEMIMPIN Tergantung kemampuan pahami yg dipimpin Pahami Cultur System Indonesia (kebiasaan, norma,adat-istiadat, nilai sosial,kemajemukan dll

Tugas baru Pemimpin : sbg Perencana, guru, penolong, Bisa jadi teladan, miliki Visi & Misi & skill global serta kemampuan wujudkan membangun visi bersama (otrganisasi). Berperan dlm pembelajaran , berpikir sistemik, Pemimpin masa depan : -Berpikir tegas, Cepat, Tepat -Miliki GLOBAL LEADERSHIP SKILLS CONTINUOUS CAPACITY TO TRANSFORM GLOBAL MINDSET & GLOBAL NETWORK

10/16/2012

102

KEMANDIRIAN DI ERA GLOBAL


Proses globalisasi memerlukan pemikiran dua arah, yaitu pemikiran untuk kepentingan nasional dan komitmen pada kepentingan dunia. Sementara itu fair trade disadari oleh semua pihak tidak akan pernah dicapai dalam free trade karena berbagai persoalan dan konflik kepentingan masing-masing negara. Mendesak semua negara termasuk Indonesia untuk memacu produksi berbagai macam barang yang dianggap mempunyai keunggulan atau yang bernilai strategis. Menghadapi pasar global, untuk meningkatkan kesejahteraannya, suatu negara manempuh proteksionisme. Proteksionisme tidak hanya diterapkan oleh negara sedang berkembang melainkan juga oleh negara maju.
10/16/2012 103

MEMPERTAHANKAN KEDAULATAN BANGSA & NEGARA


KEWASPADAAN NASIONAL
Sikap mental yg selalu siap hadapi AGHT terhadap kedaulatan bangsa dan negara, keutuhan wilayah & keselamatan bangsa & negara

WASPADANAS

Utk mencapai Tujuan Nasonal pada bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM

A ncaman G angguan H ambatan T antangan


10/16/2012

Perlu kemampuan mendeteksi & mengatisipasi berbagai bentuk AGHT Menegakkan kembali nilai kewarganegaraan (citizenship) Melaksanakan Pendidikan Karakter Pemimpin yg Strong Leader Hayati & amalkan Nilai-2 PS
104

Terima kasih atas perhatiannya

10/16/2012

105

You might also like