Professional Documents
Culture Documents
Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi BAB I TUJUAN, ALAT DAN BAHAN DAN DASAR TEORI 1.1 TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami terminologi dan konsep dasar jaringan. 2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis pengkabelan jaringan. 3. Mahasiswa dapat memasang NIC (kartu jaringan), menyeting, sampai terhubung dengan komputer lainnya. 4. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis topologi jaringan. 5. Mahasiswa mengenal perangkat jaringan komputer. 6. Mahasiswa dapat menginstalasi LAN.
1.2
1. 2. 3. 4.
Kabel UTP (1 Meter). Konektor RJ-45 (2 Buah). Tang Crimper. Kabel Tester .
1.3
DASAR TEORI Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas, misalnya di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer (P2P) dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu: 1. Komponen Fisik : Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan 2. Komponen Software : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Personal Komputer (PC) Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.
Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (NIC) atau kartu jaringan, yaitu ISA dan PCI. Jenis kartu jaringan yang banyak digunakan saat ini adalah PCI
NIC ISA
NIC PCI
Ethernet
Dalam jaringan dengan protocol akses CSMA/CD atau Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection, jika node A yang akan mengirimkan data, maka node A akan memeriksa (scan/sensing) dahulu kondisi jalur data. Bila tidak terdapat aliran data atau jalur data kosong, maka node tersebut akan mengirimkan datanya. Namun bila node B sedang menggunakan jalur. data maka node A akan menunggu dan akan mencoba memeriksa kembali jalur data hingga kosong sehingga memungkinkan node A menggunakan jalur tersebut untuk mengirimkan data. Dalam protocol akses ini ada kemungkinan bahwa pada suatu saat terjadi pengiriman data secara bersamaan oleh beberapa node, sehingga mengakibatkan collision atau tabrakan. Dalam kondisi demikian node-node tersebut akan membatalkan pengiriman data dan akan mencobanya kembali bila jalur tidak sibuk.
10 = kecepatan pengiriman data dengan satuan Mbps. Selain 10 ada juga 100, 1000. Base = teknologi yang digunakan adalah Baseband. Selain itu ada juga Broadband. T = Twisted Pair, media yang digunakan adalah kabel berpilin (twisted pair)
Ethernet Coax 10Base-5 Disebut juga sebagai teknologi thick ethernet. Dimana perangkat yang digunakan seperti pada Gambar 1.3.
Gambar 1.3. Ethernet 10 Base 5 Keterangan : - Tap : tidak perlu memotong kabel - Transceiver : digunakan sebagai pengirim / penerima, collision detection, dan isolasi electric - AUI : Attachment User Interface - Digunakan untuk jaringan backbone - Jarak maksimum untuk tiap segmen = 500m - Jumlah maksimum host per segmen = 100 - Jarak minimum antar 2 station = 2.5m - Jarak maksimum antar 2 station = 2.8km
Dengan thick ethernet (thicknet) jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan thinnet. Pada thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel thick ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver penghubung. Teknologi ini digunakan pada jaringan Token Ring (IEEE 802.5), dengan jaringan yang berbentuk seperti lingkaran.
Keterangan : - Menggunakan BNC konektor - Digunakan pada LAN perkantoran - Jarak maksimum segmen = 185 m - Jumlah maksimum station per segmen = 30 - Jarak minimum antar 2 station = 0.5 m - Jarak maksimum antar 2 station = 925 m
Gambar 1.7. Ethernet 10 Base T Fast Ethernet Twisted Pair 100Base-T2 : Data dikirimkan melalui 2 pasang kabel tembaga 100Base-T4 : Jaringan ethernet dengan kecepatan hingga 100 (fast ethernet). Jarak maksimum per segmen adalah 100m dengan menggunakan kabel twisted pair kategori 3. 100Base-Tx : Jaringan ehternet berkecepatan tinggi 100Mbps. Jarak maksimum persegmen adalah 100m full duplex. Jaringan ini menggunakan kabel twisted pair.
: Teknologi yang menggunakan fiber optic dan banyak digunakan untuk menghubungkan antar gedung. Jarak maksimum segmen yang diperbolehkan adalah 200 m. 100Base-FX : Jaringan ethernet berkecepatan tinggi 100Mbps Jarak maksimum per segmen adalah 2000 m full duplex dengan menggunakan media 2 kabel fiber optik. 100Base-SX : Jaringan ethernet menggunakan 2 kabel fiber optik untuk transmit dan receive dengan jarak maksimum 300 m. 100Base-BX : Jaringan ethernet menggunakan 1 kabel fiber optik tipe single mode. Gigabit Ethernet Fiber 1000Base-SX : Jaringan ethernet dengan kecepatan 1000Mbps. Menggunakan media fiber optik dengan jarak maksimum per segmen 550 m. Fiber optik yang digunakan adalah tipe multimode (50, 62.5 mikron). 1000Base-LX : Jaringan ethernet dengan kecepatan 1000Mbps, menggunakan media fiber optik dengan jarak maksimum per segmen hingga 5000m. Fiber optic yang digunakan adalah tipe singlemode (10 mikron) atau multimode (50, 62.5 mikron). Copper 1000Base-CX : Jaringan ethernet dengan kecepatan 1000Mbps. Dengan menggunakan media kabel Twisted Pair yaitu 2 pasang STP.
Media Transmisi Untuk dapat menghubungkan divais yang satu dengan divais yang lain, maka dibutuhkan media transmisi. Terdapat berbagai macam media yang dapat digunakan untuk dapat menghubungkan divais dan membentuk jaringan. Secara umum, media tersebut adalah: Kabel (wired) dan Nirkabel (wireless). Ada tiga jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu: Kabel Coaxial Adalah kabel data yang menggunakan material tembaga dimana terdapat 2 bagian yaitu : - Kabel inti ditengah - Kabel serabut disisi samping dengan dipisahkan oleh suatu isolator.
Kabel coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini
Gambar 1.9. Konektor BNC Kabel Twisted Pair Kabel berpilin (Twisted Pair), menggunakan kabel berpasangan dimana tujuannya untuk menghilangkan efek crosstalk. Banyak digunakan untuk jaringan LAN, dikarenakan mampu mengirimkan bandwidth dengan jumlah yang besar.
Gambar 1.10. Twisted Pair Kabel ini menggunakan konektor seri Registered Jack (RJ), dan tergantung dari jenis kategorinya. Untuk kategori 2 menggunakan RJ11 sedangkan untuk kategori 5 keatas menggunakan RJ45. Tabel 1. Kategori Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus.
Gambar 1.11 STP dan UTP Shielded Twisted Pair (STP) Kabel Shielded Twisted Pair (STP) kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi.
Gambar 1.12 Kabel Shielded Twisted Pair (STP) Unshielded Twisted Pair (STP) Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) adalah kabel twisted pair yang terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten.
Gambar 1.14 Topologi Star Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah kategori yang paling disarankan, karena merupakann kategori yang paling realible dan memiliki kompabilitas yang tinggi. Digunakan baik pada kecepatan 10 Mbps maupun fast ethernet (100 Mbps). Pengkabelan dengan menggunakan kategori 5 dapat dilakukan secara straightthrough ataupun crossed wiring. Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB, sedangkan kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Namun sekarang ini HUB/SWITCH sudah menggunakan teknologi yang canggih sehingga kabel tidak perlu di crossed. Panjang maksimum kabel Twisted Pair adalah 100 m.
Gambar 1.15 Urutan Warna Kabel UTP Straight Through Crossover Wiring Pengkabelan ini merupakan pengkabelan antara dua buah Komputer atau juga bisa antar Switch/HUB.
Gambar 1.16 Urutan Warna Kabel UTP Crossover Kabel Serat Optik Jenis kabel yang satu ini tidak menggunakan tembaga (cooper), melainkan serat optik, dimana sinyal yang dialirkan berupa berkas cahaya. Mampu mengirimkan bandwidth lebih banyak. Banyak digunakan untuk komunikasi antar Backbone, LAN dengan kecepatan tinggi. Berdasarkan jumlah sumber cahaya yang masuk pada core FO, kabel FO dibagi menjadi dua, yaitu:
- Singlemode, jumlah sumber 1. Menggunakan diameter core dengan ukuran 2 8 micron - Multimode, jumlah sumber lebih dari 1. Menggunakan diameter core dengan ukuran 50 micron 100 micron
Topologi
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponenkomponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring. Topologi Bus Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Gambar 1.18Topologi Bus Topologi Star Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi Star adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, sedangka jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Gambar 1.19 Topologi Star Topologi Ring Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
Mengenal Perintah PING Apa itu ping?, Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa induktivitas jaringan berbasis teknologi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Dengan menggunakan utilitas ini, kita dapat menguji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya. Utilitas ping akan menunjukkan hasil yang positif jika dua buah komputer saling terhubung di dalam sebuah jaringan, tetapi jika menampilkan pesan Request time out alias RTO berarti konektivitas antar dua komputer tidak terjadi. Hasil ping berupa statistik keadaan koneksi yang kemudian ditampilkan di bagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan
Sebagai tambahan, perintah ping (-f) (-v TOS) (-r count) (-s count) (-j host-list) (-k host-list) hanya untuk IPv4. Tambahan juga, untuk perintah ping lainnya, sebagai berikut: -R Trace round-trip path (IPv6-only). -S srcaddr Source address to use (IPv6-only). -4 Force using IPv4. -6 Force using IPv6. Pada gambar di atas tampak perintah-perintah ping yang dapat kita gunakan. Hal yang wajib diingat adalah, semua opsi pada perintah ping adalah Case Sensitif, misal: t harus ditulis t (huruf kecil), bukan T (huruf capital). Untuk melihat statistic dan melanjutkan tekan Control+Break sedangkan untuk menghentikan proses tekan Control+C. Adapun format penulisan perintah ping, sebagai berikut:
>> perintah ping(spasi)IP Address atau Hostname misal: ping t 202.149.86.20 atau ping t sat.net.id >> IP Address atau Hostname diletakkan setelah kata ping misal: ping 202.149.86.20 t atau ping sat.net.id t
Perintah ping di atas dapat ditulis di cmd dan/atau di kolom Run. Nah berikut ini, aku akan mencoba menjelaskan beberapa perintah ping. ping IP Address atau Hostname Untuk menguji konektivitas. Misal: ping 202.149.86.20 atau ping sat.net.id
ping a Melakukan perintah ping dan mencari nama host dari komputer tujuan. Misal: ping a 202.149.86.20 ,maka akan muncul hostname, yaitu www.sat.net.id
ping n count Melakukan perintah ping dengan menentukan jumlah (count) request echo. Defaultnya tanpa n adalah 4. Misal: ping n 5 202.149.86.20 ,maka ping hanya dilakukan lima kali
ping l size Melakukan perintah ping dengan mengirimkan paket data sebesar x bytes. Secara default paket yang dikirimkan sebesar 32 bytes. Maximum paket yang bisa dikirimkan sebesar 65,527 bytes Misal: ping l 100 202.149.86.20 ,berarti paket data yang dikirim sebesar 100 bytes.
Bagi para pecinta trik internet gratis, gunakan opsi ping ini. Kalau aku biasanya mengatur size nya 0 (nol) agar tidak mengurangi bandwith dan tentunya antisipasi agar tidak kepalak pulsa, terutama pengguna trik ndolly. ping w timeout Mengatur Timeout dalam milli-seconds untuk menunggu pada tiap-tiap reply. Jika pesan yang ditampilkan adalahRequest time out, maka dengan menggunakan opsi atau parameter ini jarak antar pesan RTO adalah seperti yang telah kita atur. Secara default, waktu time outnya adalah 4000 millisecond (4 detik). Misal: ping w 10000 202.149.86.20 ,pada gambar di bawah, interval RTO nya 10 detik.
1. Pada PC anda, klik Start -> All Programs -> Accessories -> Command Prompt
2. Pada command prompt ketik : ipconfig/all 3. Catat output pada layar! 4. Ketikan perintah berikut pada command prompt kemudian catat output pada layar:
2. Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang 1,5 Cm dari ujung, sehingga 8 urat kabel terlihat
dari luar. Kupaslah kabel dengan hati-hati pada kedua ujungnya. Kemudian urailah lilitan kabel tadi dengan rapi dan berurutan sehingga antara kedua ujung kabel mempunyai urutan warna yang sama. (Untuk percobaan pengkabelan dapat menggunakan urutan warna sesuai standar internasional, yang telah dijelaskan di atas). Lihat Gambar.
3. Gambar menunjukkan contoh pengupasan kulit kabel menggunakan alat pengupas kulit kabel. Anda dapat juga menggunakan tang crimper dengan jenis multi fungsi. 4. Ratakan kedua ujung kabel satu per satu dan pastikan bahwa kedua ujung kabel benar-benar rata. Karena hal ini akan berpengaruh pada kualitas koneksi jaringan. 5. Urutkan kabel sesuai urutan yang diinginkan. Untuk menghubungkan PC dan Switch/Hub, digunakan Straight-through, dimana kedua ujung A dan ujung B dari kabel dibuat sama persis urutannya seperti pada gambar dibawah.
7. Putih-Coklat 8. Coklat
6. Prosedur berikut, dilakukan untuk menghubungkan PC ke PC dengan menggunakan Crossover dimana digunakan urutan yg berbeda pada salah satu Kabel. Misalnya Pada Ujung A urutannya adalah: 1.Putih-orange 4. Biru 7.Putih-Coklat 2.Orange 5. Putih-Biru 8.Coklat 3.Putih-hijau 6. Hijau Pada ujung B, urutannya adalah : 1.Putih-hijau 4. Biru 7. Putih-Coklat 2.Hijau 5. Putih-Biru 8. Coklat 3.Putih-orange 6. Orange
Atau cara singkatnya sama seperti membuat urutan pada ujung kabel A hanya saja urutan no.1 dirubah menjadi no.3 dan no.2 menjadi no.6. 6. Masukkan salah satu ujung kabel (dalam posisi rapi berjajar) ke dalam konektor RJ-45 lalu dorong ujung kabel agar menempel pada ujung konektor. Selanjutnya masukkan konektor ke crimper, kemudian jepit dan tekan dengan cukup kuat.
7. Lepaskan konektor dari crimper. Lakukan hal yang sama pada ujung kabel yang lain.
8. Untuk mengetahui keberhasilan pengkabelan yang Anda lakukan, ujilah kabel Anda dengan alat pengetes kabel jaringan yang disebut Cable tester. Caranya, masukkan kedua ujung kabel yang telah tersambung pada konektor kedalam kabel tester lalu nyalakan tombol power. Jika seluruh led menyala secara berurutan berarti semua kabel tersambung pada konektor dan kabel siap digunakan.
9. Koneksikan 2 buah komputer dengan kabel yang telah anda buat tersebut secara langsung.
12. Cek konektivitas antara 2 host tersebut dengan perintah ping! [prompt]> ping [IP_tetangga] Tuliskan output perintah di atas!
Tabel
2.Spesifikasi Perankat keras jaringan PCI : Kingtech elect ronics model KE - 2029 Router:MIKROTIK ROUTERBOARD model Router BOARD 750 Switch: Air Live model 300 ARM VPN-A 3.Kita harus memperhatikan kala kartu jaringan sudah terpasang baik di slot pci. Kart jaringan dapat dipasang disetiap slot pci.
Percobaan 2 : Mengenal perangkat lunak standar untuk analisis jaringan Output ketika memasukan perintah ipconfig /all
Perintah ipconfig /all adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan semua informasi tentang jaringan yang ada pada sebuah PC ataupun laptop, sepesifikasi penting yang ditunjukan adalah IP address, DNS, dll.
Perintah ping /? adalah perintah yang di gunakan untuk menampilkan macam perintah yang bias digunakan bersamaan dengan perintah ping untuk menampilkan informasi tertentu. Output perintah ping 127.0.0.7 dan ping 192.168.1.7
Perintah ping 127.0.0.1 merupakan perintah yang di gunakan untuk melakukan ping terhadap PC atau laptop sendiri. Perintah ping 192.168.1.7 merupakan perintah yang di gunakan untuk melakukan ping terhadap PC atau laptop lain yang tehubung dengan kita.
Perintah netstat /? Merupakan perintah yang di gunakan untuk menampilkan kumpulan perintah gabungan yang bisa di gunakan bersamaan dengan perintah netstat untuk menampilkan informasi seputar koneksi atau aktifitas jaringan.
Output diatas merupakan output dari perintah netsat a, diatas merupakan output yang menampilkan aktifitas dari suatu PC atau laptop.
Percobaan 3 : Membuat kabel jaringan Kupas kedua ujung kabel UTP yang telah disediakan dengan tang crimper Urutkan dan luruskan kabel-kabel berwarna sesuai dengan tipe kabel yang akan di buat
Ketika kabel yang dibuat selesai, test kabel tersebut pada cable tester, masukan kabel di cable tester dan nyalakan power cable tester, jika led menyalah keseluruhan dan sesuai dengan urutan, maka kabel sudah siap di gunakan. Test kabel dengan mengkoneksikan PC satu dan PC lainnya. Cek konektivitas PC lain dan PC kita dengan cara masuk ke command promp dan ketikan ping [IP_PClain]. Output perintah ping pada PC lain :
Output diatas menjelaskan bahwa PC kita telah terkoneksi dengan PC lain melalui kabe tadi, IP yang di gunakan pada PC yang melakukan ping adalah 10.10.10.1 dan yang menerima ping adalah 10.10.10.2, IP dapat di ubah atau didapatkan secara manual dengan langkah, masuk Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Change Adapter Settings > pada Local Area Network pilih Properties > Double click pada (TCP/IPv4) > pilih Use the following IP address > masukan IP dengan Subnet Mask 255.0.0.0 *matikan firewall terlebih dahulu
BAB IV TUGAS
Tugas
1. Buatlah konfigurasi jaringan local anda dengan menggunakan 3 jenis topologi didalamnya. Penyelesaian : Gambar dibawah ini merupakan bentuk jaringan local yang menggunakan 3 jenis topologi didalamnya (topologi hybrid).Topologi hybrid tersebut terdiri dari topologi bus, ring, dan star.Kelebihan dari penggunaan topologi hybrid adalah cocok untuk jaringan denga volume trafik yang rendah dan juga pengontrolan manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan atau jenjang. Sedangkan, kelemahan dalam menggunakan topologi ini ialah jika salah satu node rusak, maka node yang berada dijenjang bagian bawah tidak berfungsi.
KELEBIHAN Fleksibilitas Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah. KEKURANGAN Pengelolaan sulit Biaya mahal dibanding topologi lainnya Instalasi dan konfigurasi topologi sulit
Layer 7 (application layer) Menyediakan layanan untuk user dalam mengakses informasi pada network melalui suatu aplikasi. Layer ini merupakan interface untuk user dalam berinteraksi dengan aplikasi melalui sebuah jaringan. Layer ini adalah yang paling "cerdas", gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya Sebutan untuk Application Layer adalah sebuah bit misleading, karena tidak mengggambarkan Actual program dimana seorang user mungkin menjalankan pada sistemnya. Layer ini bertanggung jawab pada saat kita perlu akses ke suatu network resources. Sebagai contoh, Microsoft word tidak berfungsi pada Application layer dari OSI Model. Jika seorang user mencoba untuk mengambil file/dokumen dari home direktory-nya pada server, Application Layer networking software bertanggung jawab dalam mengirimkan permintaan ke suatu remote sistem. Layer 6 (The Presentation layer) Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini. Presentation layer memastikan bahwa format data yang diterima bisa digunakan oleh applikasiaplikasi yang berjalan pada sistem. Sebagai contoh, jika kita berkomunikasi melalui internet menggunakan komunikasi yang terenkripsi, Presentation layer akan bertanggung jawab untuk mengenkripsi dan mendekripsi infomasi ini. Banyak web browser mampu melakukan fungsi ini untuk mendukung transaksi financial melalui internet, enkripsi dan translasi data akan terjadi pada layer ini Layer 5 (The Session Layer) Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya,
3. Buatlah tabel jangkauan, kelebihan, kekurangan, dan kecepatan transfer dari setiap kabel yang di gunakan dalam jaringan komputer Kabel UTP - CAT 1 Kelebihan - harga relatif paling murah di Kekurangan - jarak jangkau hanya 100 m dan Jangkauan 100 Meter Kecepatan 1 Mbps
COAXIAL - Coaxial RG-62A/U - Coaxial RG-58A/U (Thinnet) - Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)
- Memiliki Kawat serabut yang berfungsi sebagai perlindungan atau grounding (shielded ) - memiliki 3 perlindungan dalam kabel yaitu : konduktor, isolator luar ,isolator dalam
100 Meter
- ukuran diameter kabel yang lumayan besar sehingga dapat memperlambat proses pengerjaan
2000 Km
10 - 100 Mbps
Fiber Optic
- tidak - penerapan kabel terpengaruh serat optik yang efek lama elektromagnetik - memiliki transfer data lebuh cepat dari yang lainnya