You are on page 1of 45

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang, atas

Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul PENGOLAHAN DATA

BARANG/INVENTARIS PADA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM BENGKULU. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini merupakan salah satu Program Studi yang terdapat pada Kurikulum Universitas Dehasen Bengkulu yang wajib dilaksanakan oleh semua mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu. Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Kerja Lapangan ini masih jauh dari sempurna mengingat terbatasnya kemampuan serta ilmu yang dimiliki oleh penulis masih kurang, maka banyak liku-liku kesulitan yang dialami, namun terdorong oleh kewajiban serta hasrat ingin menjadi anggota masyarakat maju, berilmu dan berguna maka pada akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dan oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan bagi penyempurnaan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. Dalam mengatasi kesulitan-kesulitan dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini penulis mendapat bantuan dan petunjuk dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan penghormatan yang setulus-tulusnya, serta ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada bapak Eko Suryana, S.Kom. Selaku dosen

pembimbing dan dosen wali yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan bantuan serta saran dalam penyelesaian Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Mamun, Bc.IP., SH., MH selaku Kepala Kantor Wilayah, yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu. 2. Bapak Tosimun, SH selaku Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu yang telah membimbing dan memberikan arahan selama Praktik Kerja Lapangan. 3. Ibu Liza Yulianti, M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika, Universitas Dehasen Bengkulu. 4. Bapak Eko Suryana, S.Kom selaku dosen wali dan dosen pembimbing yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. 5. Bapak Ishak, SH selaku Pengelolah BMN yang telah membimbing dan memberikan data serta arahan dalam pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. 6. Seluruh Staf Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu yang telah membimbing. Terima kasih atas bantuannya selama penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

7. Bapak dan Ibu selaku orang tua, terima kasih atas doa restu dan kasih sayang yang tidak terhingga yang telah membantu baik moril maupun materil untuk terselesaikannya Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. 8. Adik-adik ku tersayang (Fardan Yanra Saktul Adzan dan Harsen Soum Ir Daita) dan keluarga besar ku, terima kasih banyak atas dukungan, doa serta supportnya selama ini dalam pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. 9. Abnxku (Marizon), terima kasih banyak atas dukungan, doa serta supportnya selama ini serta terima kasih karena abnx tidak bosan untuk menemani dalam pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. 10. Sahabat serta teman-teman Jurusan Teknik Informatika yang selama ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan yang selalu membantu di dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. 11. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih atas kontribusinya, semoga Allah membalas kebaikan semuanya. Amin. Akhirnya mengingat kemampuan penyusun yang dirasakan masih banyak kekurangan terutama dari ilmu yang tidak ada batasnya, maka apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat kiranya dimaafkan. Semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat berguna dan bermanfaat. Penulis berterima kasih sekali apabila para pembaca memberikan saran dan kritik

sehingga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini mudah-mudahan bisa memberikan nilai yang lebih, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pembaca. Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin Hanya kepada ALLAH-lah penulis bertawakal, semoga Allah memudahkan segala urusan perkuliahan kita dan memunjukkan jalan yang lebih terbuka dan berpeluang memperoleh prestasi dan keridhoanNya. Amin Ya Robbal Alamin.

Bengkulu,

Agustus 2012,

Penulis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini penerapan sebuah aplikasi pada suatu instansi pemerintah maupun swasta sangat dibutuhkan karena perkembangan teknologi yang sangat pesat menuntut suatu instansi untuk mengelolah data yang lebih cepat dan akurat. Aplikasi yang mendukung membuat kinerja suatu instansi akan terlaksana dengan baik dan dapat menangani berbagai macam pengolahan data dengan menggunakan teknologi informasi. Aplikasi dibuat untuk mempermudah dalam pengelolahan dan penyimpanan data maka dapat menghasilkan suatu informasi yang tepat dan akurat, serta mengurangi terjadinya kesalahan yang tidak diinginkan sehingga dapat meningkatkan kinerja yang lebih efisien dan kecepatan operasional instansi. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu merupakan Instansi Pemerintah yang bergerak dalam bidang pelayanan hukum masyarakat dan perlindungan hak asasi manusia. Perkembangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu sudah menggunakan aplikasi komputer untuk menunjang kinerjanya. Pengelolahan dan penyimpanan data inventaris barang sudah dilakukan secara baik dengan menggunakan Aplikasi Simak BMN (Sistem Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) yang digunakan untuk mencatat semua

inventaris kantor yang ada. Semua keterangan mengenai barang inventaris kantor.

1.2

Rumusan Masalah Dari uraian diatas pada latar belakang, penulis akan membahas masalah Dalam hal ini rumusan masalah yang akan penulis bahas bagaimana Pengolahan Data Barang/Inventaris yang ada di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu.

1.3

Batasan Masalah Dalam penelitian yang sangat terbatas dan unutuk menghindari penyimpangan masalah yang dibahas karena terlalu luas cakupannya, maka pada Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL), penulis membatasi masalah yang akan dibahas hanya pada Proses Pengolahan Data Barang/Inventaris pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu menggunakan Aplikasi Simak BMN.

1.4

Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui Proses pengolahan data barang/inventaris pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu dengan menggunakan Aplikasi Simak BMN ( Sistem Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara). 1.4.2 Tujuan Khusus Untuk memenuhi salah satu syarat kurikulum pada Program Studi Strata Satu (S1) Teknik Informatika pada Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu.

1.5

Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat bagi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu Dengan adanya penulisan ini dapat dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengolah data barang inventaris di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu. 1.5.2 Manfaat bagi Pembaca Memberikan pengetahuan proses pengolahan data barang/inventaris di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu dan sebagai acuan bagi yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.

1.6 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan Latar belakang penulisan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan.

BAB 11

LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai pengolahan data barang inventaris, software, hardware dan tentang aplikasi Simak BMN.

BAB 111 PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum tempat penelitian (sejarah tempat penelitian, struktur organisasi, tugas dan wewenang, tempat dan waktu PKL, dan metode pengmpulan data). BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang didapat dalam Laporan Praktik kerja Lapangan (PKL).

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pengolahan Data 1.6.1 Pengertian Data Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu karakter tertentu. Data merupakan bahan baku yang diolah menjadi informasi. Data juga merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuannya. Pengertian kejadian itu sendiri adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

1.6.2

Tujuan Pengolahan Data Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan suatu keluaran yang nantinya akan dipergunakan untuk pengambilan keputusan atau informasi.

1.6.3

Metode Pengolahan Data Metode pengolahan data terdiri dari empat jenis yaitu : 1. Manual Dalam metode manual semua operasi data dilakukan dengan tangan manusia dan bantuan alat-alat seperti kertas, pena, dan sebagainya. 2. Elektronikal Metode elektronikal adalah gabungan dari manual dan mesin. Misalnya pegawai yang bekerja menggunakan mesin pemcetak. 3. Komputer Elektronik Komputer elektronik adalah susunan dari alat-alat masukan, suatu untuk pengelola pusat, dan alat-alat keluaran.

1.7

Pengertian Inventaris Inventaris adalah daftar barang-barang yang digunakan diperusahaan atau dikantor yang menyertakan harga, jumlah, jenis, dan keadaan. (Santoso, 2007:195). Inventaris adalah suatu kegiatan dan usaha untuk menyediakan catatan tentang keadaan semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki oleh suatu instansi atau organisasi tertentu.

1.8

Software (Perangkat Lunak) Software (Perangkat Lunak) adalah merupakan suatu paket program yang berada diluar peralatan, yang terdiri dari serangkaian instruksi yang dapat memberitahukan bagaimana komputer melaksanakan suatu tugas atau fungsi tertentu (Febrian, Jack 2001). Adapun Software (Perangkat Lunak) terdiri dari: 1. Sistem Operasi ( Operating Sistem / OS) Sistem Operasi adalah Perangkat Lunak yang berfungsi utuk mengelolah sumber daya komputer agar dapat digunakan secara optimal dan menjadi penghubung antara pengguna (user) dengan mesin komputer (Hardware). Contonya : Windows, LINUX, DOS, dan lain-lain. 2. Bahasa Pemrograman (Pemrograman Language) Bahasa Pemrograman sering juga disebut dengan Bahasa Komputer yaitu merupakan instruksi standar untuk memerintahkan komputer. Bahasa Pemrograman merupakan perangkat lunak yang digunakan sebagai alat untuk pengembangan program aplikasi. Contohnya : Visual Basic, Delphi, Java, dan lain-lain. 3. Bahasa Query (Query Language) Bahasa Query merupakan perangkat lunak bahasa tingkat sangat tinggi, yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi-informasi yang diinginkan hanya dengan menuliskan sedikit perintah saja.

4. Aplikasi (Aplication) Program aplikasi merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan tertentu dan mengolah data-data tertentu untuk kepentingan pengguna. Contohnya : Aplikasi Simak BMN, Microsoft Word, Microsoft Excel, dll.

1.9

Software yang digunakan pada Kantor Wlayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu Software yang digunakan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, khususnya pada sub bagian keuangan dan perlengkapan menggunakan Windows XP, Paket Aplikasi Microsoft Office, Aplikasi Simak BMN, Aplikasi GPP, Aplikasi SAKPA, dan Aplikasi RKAKL DIPA.

1.9.1 Pengertian Aplikasi Simak BMN Aplikasi Simak BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) adalah subsistem dari SAI (Sistem Akuntansi Instansi) yang merupakan rangkaian prosedur yang saling berhubungan untuk mengolah dokumen sumber dalam rangka

menghasilkan informasi untuk penyusunan neraca dan laporan BMN serta laporan manajerial lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. Materi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (Simak BMN) selain Sistem Akuntansi Keuangan disajikan untuk

meningkatkan pemahaman serta kontrol yang sistematis bagi mereka yang pernah atau yang memang berada dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya sebagai bagian dari satuan kerja pada bagian atau seksi perlengkapan/rumah tangga atau yang semacamnya sehingga sesuai strukur Unit Akuntansi Barang melekat kewajiban untuk penyusunan laporan barang milik negara dalam rangka penyusunan laporan keuangan kementerian Negara/lembaga. SIMAK-BMN dan SAK sebagai sub sistem harus saling berjalan secara simultan. Dengan demikian dapat dilakukan check and balance antara arus uang dan arus barang. Selain itu, SIMAK-BMN juga menyatukan konsep manajemen barang dengan pelaporan untuk tujuan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN dalam bentuk neraca. Sehingga dengan demikian SIMAK-BMN dapat memenuhi kebutuhan manajerial dan pertanggungjawaban

sekaligus. Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Tidak termasuk dalam pengertian BMN: 1. Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki oleh Pemerintah Daerah. 2. Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki BUMN/BUMD. 3. Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki Bank Pemerintah dan Lembaga Keuangan Milik Pemerintah.

1.10 Hardware (Perangkat Keras) Hardware (Perangkat Keras) adalah elemen sistem komputer yang berupa peralatan-peralatan atau perangkat yang dapat dilihat jelas dan dapat disentuh secara fisik. Contohnya : Mouse, CPU, Monitor, Keyboard, Printer. Pada dasarnya Hardware dikualifikasikan menjadi beberapa bagian, terdiri dari : 1. Media Masukan (Input Device) Media masukan yang berfungsi sebagai media komputer untuk menerima masukan atau perintah dari luar. Contohnya : Mouse, Keyboard dan lain-lain. 2. Media Keluaran (Output Device) Media keluaran yang berfungsi untuk memberikan output data sehingga dapat dimengerti dan dipahami secara fisik. Contohnya : Printer dan Speaker. 3. Media Pemrosesan (CPU) Data-data yang telah dimasukkan akan diterjemahkan oleh komputer dalam bentuk logikadan aritmatika. Media pemrosesan berfungsi untuk menterjemahkan input atau melakukan koordinasi sistem komputer. 4. Media penyimpanan (Storage) Media penympanan berfungsi untuk menyimpan data hasil dari pekerjaan komputer secara elektronik. Data-data yang telah tersimpan suatu saat dapat diambil kembali, dan dapat digunakan pada waktu tertentu atau akan datang. Terdapat dua jenis penyimpanan pada komputer, yaitu :

a. Media Penyimpanan Internal Media penyimpanan internal merupakan media penyimpanan yang berada dan menyatu pada lingkungan pemrosesan. b. Media Penyimpanan Eksternal Media penyimpanan eksternal merupakan media penyimpanan yang berada diluar lingkunga pemrosesan. Media penyimpanan eksternal ada dua (2), yaitu : 1. Media Penyimpanan Primer yang dikenal dengan istilah RAM (Random Access Memory). 2. Media Penyimpanan Sekunder dikenal dengan sebutan Disk, seperti Hardisk, Flashdisk.

2.6

Hardware yang digunakan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu Hardware yang digunakan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, khususnya pada sub bagian keuangan dan perlengkapan, terdiri dari : 1. Laptop Lenovo, Toshiba dan Accer 2. Personal Komputer (PC) 3. Keyboard+Mouse Optik 4. Printer 5. Hardisk 6. Stabilizer

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Umum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu 3.1.1 Sejarah Berdirinya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu Berdirinya Kantor Wilayah Departemen Kehakiman Tipe B di Bengkulu berdasarkan Surat Keputusan Kehakiman RI nomor :M.06.PR.07.02 Tahun 1984 dengan Kepala Kantor Wilayah pertama Bapak Syarifudin Abdullah. Sebelum berdirinya Kantor Wilayah Departemen Kehakiman jajaran pemasyarakatan masih merupakan bagian dari Kantor Wilayah Propinsi Bandar Lampung. VISI Masyarakat Memperoleh Kepastian Hukum MISI Melindungi Hak Asasi Manusia

3.1.2

Struktur Organisasi Pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu memeiliki struktur organisasi yang sesuai dengan spesifikasi pembagian

tugas. Struktur Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Benegkulu dapat dilihat pada lampiran.

3.1.3

Tugas dan Wewenang Suatu Organisasi baik itu instansi pemerintah maupun swasta harus mempunyai tugas dan kewenangan agar dapat terkoordinasi baik suatu tugas yang khusus maupun yang umum sekalipun. Dengan adanya tugas dan wewenang yang telah ditetapkan dan disyahkan dapat menunjang suatu kinerja yang baik untuk mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai untuk tujuan tersendiri. Kantor Wilayah mempunyai tugas melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam wilayah Propinsi berdasarkan kebijakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun tugas pokok dan fungsi Kantor Wilayah Bengkulu sama dengan tugas pokok dan fungsi kantor wilayah lainnya di Propinsi seluruh Indonesia, yaitu telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. 01.PR.07.10 Tahun 2005 tanggal 1 Maret 2005 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM.

Untuk melaksanakan tugas, maka Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM menyelenggarakan fungsi : 1. Pengkoordinasian, pengawasan; 2. Pembinaan di bidang hukum dan hak asasi manusia; hukum di bidang pemasyarakatan, keimigrasian, perencanaan, pengendalian program, dan

3. Penegakan

administrasi hukum umum, dan hak kekayaan intelektual; 4. Perlindungan, pemajuan, pemenuhan, penegakan dan penghormatan hak asasi manusia; 5. Pelayanan hukum; 6. Pengembangan budaya hukum dan pemberian informasi hukum, penyuluhan hukum, dan diseminasi hak asasi manusia; 7. Pelaksanaan kebijakan dan pembinaan teknis di bidang administrasi di lingkungan Kantor Wilayah. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu yang dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Mamun, Bc.IP, SH, MH yang mempunyai Tugas dan Wewenang adalah sebagai berikut : a. Kepala Kantor Wilayah

Pada Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Kantor Kementerian Hukum dan HAM Kota bengkulu, penulis ditempatkan di Bagian Divisi Administrasi Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan. Adapun tugas dan fungsi dari Divisi Administrasi dan Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu sebagai berikut : b. Tugas dan Fungsi Divisi Administrasi Menyusun rencana kegiatan Divisi Administrasi, membantu Kepala Kantor Wilayah dalam mengkoordinasikan, membantu, dan mengendalikan kegiatan teknis administrasi Unit Pelaksanaan Teknis di wilayah kerjanya berdasarkan Peraturan Perundangundangan yang berlaku dan sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Sekretariat Jenderal guna kelancaran pelaksanaan tugas. Adapun Tugas Divisi Administrasi sebagai berikut : 1. Menyusun rencana kegiatan Divisi Administrasi berdasarkan rencana strategis Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 2. Melakukan koordinasi penyusunan pelaksanaan kebijakan teknis, rencana dan program serta laporan pada unit-unit pelaksanaan tugas; 3. Melakukan koordinasi dalam bidang keprotokolan guna

menunjang kegiatan divisi lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

4. Melakukan koordinasi dengan para wartawan/pimpinan redaksi media cetak maupun media elektronik yang akan meliput atau member informasi seputar kegiatan kantor wilayah; 5. Membina pengelolaan tata usaha dikantor wilayah berdasarkan pedoman ketatausahaan yang berlaku untuk ketertiban

penyimpanan arsip dan dokumen; 6. Membina pengelolaan barang-barang milik Negara dalam penggunaanya; 7. Melaksanakan kebijakan dan pembinaan teknis dibidang administrasi dilingkungan Kantor Wilayah sesuai dengan petunjuk administrasi dari Sekretaris Jenderal agar tercipta tertib administrasi; 8. Memeriksa usulan Rencana Kerja Anggaran dan usulan kebutuhan pegawai termasuk usulan diklat, usulan mendapatkan penghargaan dan penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) sesuai dengan kebutuhan pada Kantor Wilayah; 9. Memeriksa surat keputusan di Bidang mutasi pegawai yang akan ditandatanganni oleh Kakanwil yaitu meliputi kegiatan

pengangkatan dalam jabatan structural eselon V berdasarkan keputusan rapat Baperjakat, ahli tugas jabatan fungsional umum golongan III/b kebawah, usul pengangkatan dalam jabatan eselon II, III, IV dan V (lintas wilayah/BPSDM) berdasarkan rapat Baperjakat, usulan Penetapan Angka Kredit (PAK), usulan

kenaikan pangkat, usulan pengangkatan CPNS dan PNS golongan III/a keatas, usul pengangkatan pertama, usul kenaikan jenjang, usulan pembebasan pejabat fungsional tertentu, usulan perpanjangan/tidak memperpanjang Batas usia Pensiun (BUP) sesuai dengan peraturan dibidang mutasi pegawai dan petunjuk administrasi Sekretariat Jenderal; 10. Memeriksa surat keputusan dibidang pemberhentian dan disiplin pegawai yang akan ditandatangani oleh Kakanwil yaitu meliputi kegiatan pengusulan penjatuhan hukuman disiplin tingkat berat, penandatanganan hukuman disiplin tingkat ringan dan tingkat sedang, usulan pemberhentian sementara untuk pegawai golongan III/a keatas dan penandatanganan keputusan

pemberhentian sementara untuk pegawai golongan II/d kebawah berdasarkan peraturan disiplin pegawai dan pemberhentian PNS penegakan tertib dan disiplin PNS; 11. Memeriksa surat keputusan dibidang keuangan yang akan ditandatangani penandatanganan oleh Kakanwil yaitu cek meliputi dan kegiatan keputusan

kuitansi,

SPTB,

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk administrasi Sekretaris Jenderal; 12. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi program kegiatan dilingkungan Divisi Administrasi berdasarkan kegiatan yang

telah dilaksanakan sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan tersebut; 13. Mengkoordinasikan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan di lingkungan Divisi Administrasi berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan; 14. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan. c. Kepala Sub Bagian Keuangan Dan Perlengkapan Bagian Umum Menyususn rencana kerja Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan, melakukan urusan keuangan dan perlengkapan dilingkungan Kantor Wilayah berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Adapun Tugas Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan sebagai berikut : 1. Menyusun rencana kerja Sub Bagian Keuangan dan

Perlengkapan berdasarkan evaluasi program kerja tahunan lalu sebagai Pedoman pelaksanaan tugas; 2. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan agar tercapai sasaran sesuai rencana; 3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas ke instansi terkait (KPPN, KPKNL, kanwil DJA, Kanwil DJP, BULOG, Kantor Pelayanan

Pajak) sesuai dengan aturan yang berlaku agar tercapai tujuan dimaksud; 4. Meneliti persyaratan dengan cara memeriksa kelengkapan dan kebenaran data Surat Permintaan Pembayaran / SPM agar tidak terjadi kesalahan ketika mengajukan permintaan pembayaran ke KPPN; 5. Meneliti laporan pajak (PPH dan PPN) dengan cara memeriksa data per bulan agar tidak dikenakan sanksi perpajakan; 6. Meneliti laporan SAKPA, SAKPA-W, BMN, BMN-W, dan PNBP per triwulan, sementara dan pertahun, dengan cara memeriksa data UPT agar tidak dikenakan sanksi yang berlaku; 7. Membuat konsep surat untuk penghapusan BMN dikantor wilayah / satker dan diteruskan ke pusat agar SK Penghapusan diterbitkan; 8. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi program kegiatan di lingkungan SubBagian Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan tersebut; 9. Mengkoordinasikan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan dilingkungan Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan; 10. Melaksanakan Tugas Kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh Pimpinan.

3.2

Tempat dan Waktu PKL Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu yang beralamat di Jalan Pangeran Natadirja Km.7 Bengkulu, Waktu Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimulai dari tanggal 09 Juli 2012 sampai dengan 09 Agustus 2012 (satu bulan), dengan lima hari kerja yaitu hari senin sampai dengan hari jumat.

3.3

Metode Pengumpulan Data a. Wawancara Pada metode ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara terhadap pengelolah BMN yang mengelolah seluruh data-data dan informasi tentang barang inventaris yang ada di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu. b. Observasi Memperoleh data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap hal-hal yang berkaitan dengan Penglahan Data Barang Inventaris pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu. c. Studi Pustaka Pada metode ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara membaca, mempelajari dari buku panduan pengolahan BMN maupun buku profil Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu dan

Referensi lainnya yang berhubungan dengan Judul Laporan yang penulis angkat.

3.4

Mekanisme Sistem Pengolahan Data Barang/Inventaris Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Bengkulu

Penjelasan alur pengolahan data barang/inventaris : 1. Setiap bidang pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu melaporkan data yang menyangkut inventaris BMN, pada satu semester sekali. 2. Kemudian pihak pengelolah BMN menginput laporan dari setiap bidang yang ada pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dn HAM Bengkulu. 3. Setelah di input dan dicetak oleh pengelolah BMN dilaporkan kepada Kasubag Keuangan dan Perlengkapan. 4. Dilaporkan ke Kepala Kantor Wilayah untuk tindak dilanjuti dan Kepala memberi keputusan, apakah disetujui atau tidak. Seandainya tidak disetujui maka berhenti sampai disini dan membuat laporan ulang. 5. Apabila disetujui, Kepala melaporkan kepada Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia untuk diproses. 6. Kemudian kembali lagi ke pengelolah BMN untuk melakukan Rekonsiliasi dan laporan pertanggungjawaban di akhir semester.

3.5

Proses Pengolahan Data Barang/Inventaris Menggunakan Aplikasi Simak BMN (Sistem Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) 3.5.1 Cara Membuka Aplikasi Simak BMN d. Aktifkan komputer dan install Aplikasi Simak BMN terlebih dahulu e. Setelah selesai di install Aplikasinya klik tombol Aplikasi Simak BMN yang ada didesktop, seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.5.1 Membuka Aplikasi Simak BMN


f.

Kemudian akan muncul Tampilan layar pembuka Aplikasi SIMAK BMN adalah sebagai berikut.

Gambar 3.5.1.1 Tampilan Layar Pembuka Aplikasi Simak BMN Langkah-langkah masuk aplikasi Simak BMN adalah sebagai berikut : 1. Tuliskan kanwil pada kolom username 2. Tuliskan kanwil pada kolom password 3. Kemudian pada kolom Tahun Anggaran diisi sesuai dengan setup tahun anggarannya, tahun 2012, seperti gambar berikut.

Setelah itu klik tombol

Gambar 3.5.1.2 Tampilan Untuk Masuk Aplikasi Simak BMN

4. Setelah itu klik tombol 5. Kemudian akan muncul Tampilan Menu Aplikasi Simak BMN

Gambar 3.5.1.3 Tampilan Menu Aplikasi Simak BMN 3.5.2 Pilihan Menu Transaksi BMN Langkah-langkah memilih menu Transaksi BMN, adalah sebagai berikut : a. Pliih Menu Transaksi BMN b. PIlih Perolehan BMN, kemudian pilih Hibah (Masuk)

Gambar 3.5.2 Pilihan Menu Transaksi BMN

c. Setelah itu tampil daftar Transaksi BMN seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3.5.2.1 Tampilan Daftar Transaksi BMN d. Klik tombol

e. Kemudian akan muncul form pengisian Transaksi BMN

Gambar 3.5.2.2 Tampilan Form Transaksi BMN Untuk form pengisian data Transaksi BMN pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, diisi seperti berikut :

1. Nomor : A0412 dan Tahun Anggaran : 2012, ditampilkan otomatis oleh sistem. 2. Isian Rincian Aset A. Isian Kode Aset, diisi sesuai dengan data yang akan direkam. Misalnya : a. Pilih kode golongan: Peralatan dan Mesin, seperti gambar berikut :

b. Pilih kode bidang : Komputer

c. Pilih kode kelompok : Komputer Unit

d. Pilih kode sub kelompok : Personal Komputer

e. Pilih kode sub-sub kelompok : Laptop

B. No. Aset Akhir, terisi otomatis oleh sistem sesuai dengan nomor aset terakhir, yaitu : 12. C. Jumlah Item, masukkan jumlah barang yang akan direkam, Yaitu: 2 Item.

D. Nomor Urut Pendaftaran, untuk Awal 13 berdasarkan no. BMN Akhir dan Akhir 14 berdasarkan jumlah item yang dimasukkan.

diisi oleh sistem diisi oleh sistem

E. Tgl. Perolehan, tulis tanggal BMN diperoleh berdasarkan bukti transaksi (dokumen sumber) yaitu : 16-07-2012. 3. Isian Rincian Perolehan A. Tanggal Pembukuan, diisi tanggal kapan BMN dibukukan/direkam yaitu : 16-07-2012. B. Dasar Harga, pilih sesuai dengan dasar pencatatan harga barang, yaitu berdasarkan perolehan. 4. Isian Rincian Rekapitulasi A. Kuantitas, diisi berdasarkan jenis satuannya yaitu : 1 B. Satuan, ditampilkan otomatis oleh sistem yaitu : Buah C. Nilai per satuan, diisi dengan nilai per satuan BMN yaitu : Rp. 12.750.000,00. 5. Isian Kondisi Aset, Pilih sesuai dengan kondisi BMN sebenarnya yaitu : Baik. 6. Isian Tercatat Dalam, Pilih DBR karena BMN yang berada di dalam ruangan. 7. Isian Rincian Lain Aset

A. Asal Perolehan, diisi dengan nama sumber perolehan BMN (rekanan, ruislag pihak ketiga) disesuaikan dengan jenis

transaksinya, yaitu dari Hibah Kementerian Hukum dan HAM RI. B. No. Bukti Perolehan, diisi dengan no. bukti perolehan (faktur, berita acara, dan bukti lainnya) disesuaikan dengan jenis transaksinya, yaitu : A0412. C. Tgl. BAST, diisi berdasarkan tanggal perolehan diatas, yaitu : 1607-2012. D. Merk Aset, diisi dengan merk BMN, yaitu : Lenovo. F. Keterangan, diisi dengan keterangan lainnya yang dianggap perlu berkenaan dengan barang tersebut, yaitu : Milik Sendiri.

8. Sehingga tampilan form pengisian datanya seperti gambar dibawah ini

9. Kemudian klik

, untuk menyimpan data yang sudah diisi.

10. Setelah di klik simpan maka akan tampil lagi form DBR seperti gambar dibawah ini :

11. Kode Ruangan, pilih kode ruangan yang sesuai dengan keberadaan aset, yaitu : Staf Keuangan dan PL 12. Klik

13. Setelah klik simpan kemudian klik

untuk keluar dari menu

ini maka akan tampil data barang yang sudah direkam.

14. Kemudian klik

kembali

3.5.3

Cara Melihat Buku/Daftar Barang Ruangan

a. Pliih Menu Buku/Daftar b. Pilih Daftar Barang Ruangan

Gambar 3.5.3 Pilihan Menu Buku/Daftar

c. Setelah itu tampil menu seperti gambar dibawah ini :

d. Pilih Kode Ruangan, yaitu Ruang Staf Keuangan dan PL

e. Kemudian klik

untuk menampilkan Format Daftar Barang

Ruangan staf Keuangan dan PL.

3.5.4

Cara Mencetak Daftar Barang Ruangan a. Klik (cetak) pada menu print preview yang ada di atas, seperti

gambar berikut

b. Pada page isi dengan halaman teks yang akan dicetak

c. Pada number of copy isi dengan berapa banyak copy halaman teks yang akan dicetak d. Klik ok

Gambar 3.5.4 Cara Mencetak Lembar Kerja

3.5.5

Cara Keluar dari Aplikasi Simak BMN a. Pilih Keluar pada menu yang ada di atas b. Pilih Selesai

Gambar 3.5.5 Cara Keluar dari Aplikasi Simak BMN

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Cara Mengelolah Data Barang/Inventaris pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu sudah cukup efektif, terbukti dengan adanya penggunaan Aplikasi Simak BMN (Sistem Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) dalam datanya. 2. Penggunaan Aplikasi Simak BMN pada Pengolahan Data Barang/Inventaris pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu sudah sangat membantu petugas dan staf dalam mengelolah data-data

barang/inventaris. 3. Dengan adanya pengembangan dari sistem informasi tersebut maka proses penghitungan dan pembuatan laporan akan menjadi lebih optimal. Dan tentu saja akan memudahkan pekerjaan penggajian dan pelaporan.

4.2

Saran Setelah satu bulan penulis belajar dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu maka penulis memberi saran untuk Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, antara lain :

1. Untuk Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu agar lebih memperhatikan dalam hal perawatan komputer. 2. Fasilitas yang ada hendaknya digunakan seefektif mungkin. 3. Untuk seluruh staf pegawai selalu menjaga rasa kekeluargaan yang tinggi agar rasa persaudaraan antar anggota lebih baik lagi. 4. Dalam memperlancar arus informasi antar bagian, perusahaan harus menggunakan jaringan komputerisasi antar bagian sehingga arus informasi dapat berjalan dengan baik

You might also like