Professional Documents
Culture Documents
Sebenarnya apa arti karya? Kata karya berasal dari bahasa Sansekerta, yang berarati kerja, usaha atau ikhtiar. Al-Quran dan Hadist tentang berkarya dan bekerja : }77: ( Dan ceritalah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)duniawi. (Q.S. Al-Qasas, 28:77) Rasulullah SAW bersabda : Bekerja mencari rezeki yang halal itu wajib bagi setiap Muslim (H.R. Tabrani)
) (
Etika Islam dalam berkerja atau berkarya sbb: Melandasi setiap kegiatan kerja dengan niat semata-mata ikhlas karena Allah untuk memperoleh rida-Nya. Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT tidak akan menerima amalan melainkan amalan yang ikhlas untuk memperoleh keridaanNya. (H.R. Ibnu Majah) Mencintai pekerjaanya. Mengawali setiap kegiatan kerja dengan ucapan basmalah. Rasulullah SAW bersabda, Setiap urusan yang baik, yang tidak dimulai dengan ucapan basmalah maka terputus berkahnya. (H.R. Abdul Qahir dari Abu Hurairah) Melaksanakan setiap kegiatan kerja dengan cara yang halal. Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah adalah zat yang baik, mencintai yang baik dan tidak menerima (sesuatu) kecuali yang baik dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada orang-orang mukmin sesuatu yang diperintahkan kepada para utusannya. (H.R. Muslim dan Tirmizi) Tidak melakukan kegiatan kerja yang bersifat mendurharkai Allah dan hukumnya haram. Rasulullah SAW bersabda, Tidak ada ketaatan terhadap makhluk, untuk mendurhakai sang Pencipta. (H.R. Ahmad bin Hanbal) Tidak membebani diri, alat-alat produksi dan hewan pekerja dengan pekerjaan-pekerjaan di luar batas kemampuan. Memiliki sifat-sifat terpuji, seperti jujur, dapat dipercaya, gemar tolong menolong dalam kebaikan, dan profesional dalam pekerjaannya. Bersabar apabila hambatan-hambatan dalam kerjanya dan bersyukur apabila memperoleh keberhasilan. Menjaga keseimbangan antara kerja yang manfaatnya untuk kehidupan di dunia dan ibadah/kerja yang manfaatnya untuk kehidupan di akhirat. Seseorang yang sibuk bekerja dan meninggalkan lima waktu tidak sesuai dengan etika Islam.