Professional Documents
Culture Documents
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2010
A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Usia remaja adalah masa dimana individu sedang mencari jati diri, karena itu remaja biasanya senang mencoba sesuatu yang baru, melakukan eksperimen sebelum menentukan dirinya berada dalam kelompok tertentu. Remaja biasanya senang tampil beda baik secara individual maupun secara kelompok dan hal ini berlaku juga dalam pemilihan fashion. Remaja lebih menyukai fashion yang mampu memberikan kesempatan untuk berekspresi dan menunjukkan kepada publik Who I am atau Who We Are. Kondisi remaja yang sedang mencari identitas merupakan sebuah peluang untuk memulai sebuah bisnis yang mampu mengekspresikan keinginan-keinginan mereka. Dan biasanya remaja selalu mengikuti mode atau trend yang sedang berlaku, oleh karena itu bisnis ini tidak akan lekang oleh waktu. Saat ini bisnis Distribution Outlet (Distro) sedang menjamur. Distro adalah tempat menawarkan aneka macam barang antara lain kaos, pakaian, tas, sepatu, dan segala rupa pernak-pernik yang disukai remaja dan anak muda saat ini. Biasanya selalu mengikuti tren yang sedang berlaku. Akan tetapi hanya
sedikit Distro yang berani menawarkan konsep unik dan tidak biasa yang disenangi remaja. Untuk memenuhi keinginan remaja yang selalu ingin tampil beda dan ekspresif maka konsep bisnis Kaos Distro yang saya tawarkan berbeda dari Distro yang telah ada, yaitu bahwa kaos yang akan saya pasarkan adalah kaos berdasarkan pesanan dari konsumen. Setiap konsumen boleh menentukan design kaos yang diinginkan dan nama konsumen akan dicantumkan dikaos seperti sebuah hak cipta, sehingga konsumen merasa dihargai sebagai bagian dari Distro Singo Baronk. Disamping kaos yang dibuat sesuai pesanan konsumen, saya juga membuat design kaos yang menjadi ciri khas Distro kami, dengan konsep menggali sejarah kota Ponorogo dari berbagai sisi atau peristiwa aktual yang dapat dijadikan momentum. Dalam hal ini nama designer juga dicantumkan di setiap kaos sebagai bentuk penghargaan terhadap sebuah karya. 2. Ruang Lingkup A. Jenis Usaha : Produsen kaos distro
B. Nama Distro : Singo Baronk Distro Istilah Singo/ singa yang berarti raja hutan, maksud dari istilah ini raja di segala bidang usaha. Dan Baronk merupakan
singkatan dari Barudak Ngora sebuah istilah dalam bahasa Sunda yang artinya adalah kawula muda / remaja.
C. Visi
Memelihara, memupuk dan meningkatkan daya kreatifitas remaja Indonesia untuk berani berekpresi dengan jujur dan mencintai tanah air melalui karya seni dan budaya.
E. Sasaran
Jl. Batorokatong No. 45 Ponorogo jawa timur Lokasi ini merupakan center point untuk komunikasi remaja dan
kawulo muda karena sangat dekat dengan alun-alun ponorogo. Sebuah tempat kumpul-kumpul yang paling disukai remaja dan kawulo muda golongan menengah ke-atas di kota ponorogo maupun di luat kota ponorogo.
G. Strategi Pemasaran
Dijaman serba online seperti sekarang ini, maka strategi pemasaran yang murah sekaligus efektif adalah melalui internet. Disamping itu juga kami memasang iklan di majalah-majalah remaja dan radio-radio, membagikan brosure dan menitipkan barang di distro dengan system konsinasi (kerjasama).
H. Keuangan
1. Total Pembiayaan Proyek 2. Dana yang Diajukan 3. Jangka Waktu Pengembalian 4. Break Even Point (BEP)
3. Anggaran Dana Investasi Awal Komputer dan Printer Kertas dan Tinta TOTAL Biaya Operasional Beli Kaos Biaya Sablon Transportasi Tenaga Kerja 2 orang TOTAL Rp 6.000.000,Rp 5.500.000,Rp 500.000,Rp. 11.000.000,Rp 1.000.000,Rp 500.000,Rp 3.000.000,Rp 6.500.000,-
T O T A L By Investasi & Rp 17.000.000,Operasional Omzet Per bulan Laba per bulan (bersih) Rp 37.500.000,Rp 30.834.000,-
Biaya Produksi Kertas dan Tinta Beli Kaos Biaya Sablon Transportasi Tenaga Kerja 2 orang TOTAL
= Total biaya produksi Harga jual per kaos = Rp 11.500.000 Rp 75.000 /kaos = 153 kaos
Semua biaya produksi akan tertutupi jika terjual kaos minimal sebanyak 153 kaos.
2. BEP harga
= Total biaya produksi Total produksi = Rp 11.500.000 500 kaos = Rp 23.000 /kaos
Pada saat harga jual kaos mencapai Rp 23.000, usaha distro tersebut tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian.
2. Nilai Jual Produk per kaos : Rp. 75.000,a. Nilai Jual produk selama 1 hari b. Nilai Jual Produk selama 1 bulan
: Rp 1.500.000,: Rp 37.500.000,-
bulan ) adalah Rp 6.000.000,- / 36 = Rp 166.666,- = Rp.166.000,b. Kebutuhan biaya operasional rata-rata perbulan = Rp 166.000,-
Rp 30.834.000,-
5. Penutup
Demikian proposal ini saya sampaikan, semoga berminat untuk memberikan kesempatan bagi saya memanfaatkan peluang bisnis yang ada. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.