PENGUKURAN TINGGI POHON DENGAN TELEPON SELULAR Oleh : Ir.

Andi Indra Kusuma (Widyaiswara pada Balai Diklat Kehutanan Makassar)

A. Pendahuluan Hutan merupakan kekayaan alam Indonesia yang sangat besar. Dengan luas kawasan hutan yang lebih dari 130 juta hektar merupakan suatu kekayaan alam yang tidak ternilai harganya. untuk melihat potensi tersebut perlu dilakukan inventarisasi hutan. Salah satu kegiatan di bidang kehutanan yang memegang peranan yang cukup penting dalam menentukan keberhasilan pengelolaan hutan adalah bidang inventarisasi hutan yaitu sebagai dasar untuk mendapatkan bahan guna penyusunan rencana dalam pengelolaan hutan. Inventarisasi hutan adalah kegiatan pengumpulan dan penyusunan data dan fakta mengenai sumber daya hutan untuk perencanaan pengelolaan sumber daya tersebut. Tujuan inventarisasi hutan adalah untuk mendapatkan data yang akan diolah menjadi informasi yang diguanakan sebagai bahan perencanaan dan perumusan kebijaksanaan strategis jangka panjang, jangka menengah dan operasional jangka pendek sesuai dengan tingkatan dan kedalaman inventarisasi yang dilaksanakan. Potensi hutan adalah nilai kekayaan yang terkandung dalam suatu lahan hutan, baik yang secara nyata ada pada saat pengamatan maupun prakiraan pengembangan/pertumbuhannya pada masa mendatang. Potensi hutan meliputi potensi fisik dan potensi hayati (biologis). Potensi fisik terkait dengan kondisi tanah, kondisi iklim dan kondisi topografi lahan hutan. Sedang potensi hayati meliputi struktur dan komposisi vegetasi (khususnya pohon), serta diversitas dan jumlah satwa dalam lahan hutan yang bersangkutan. Salah satu potensi yang biasa ditaksir dalam lahan hutan adalah volume tegakan, yang ditaksir dari hasil penjumlahan setiap volume pohon. Untuk menghitung volume pohon dibutuhkan alat ukur dimensi pohon yaitu diameter dan tinggi pohon. Yang menjadi kendala dalam pengukuran dimensi pohon ini adalah pengukuran tinggi pohon, karena kita tidak mungkin memanjat pohon untuk menarik meteran dari pangkal ke ujung pohon.

Untuk menaksir tinggi pohon biasa digunakan alat-alat dengan menggunakan prinsip geometri atau trigonometri. Alat-alat untuk mengukur tinggi pohon ini relatif mahal, seperti haga, clinometer abney level dan sebagainya. Seiring dengan kemajuan teknologi, saat ini tersedia perangkat lunak untuk mengukur tinggi yang menyatu dalam sebuah alat, yaitu telepon seluler. Telepon selular yang menggunakan sistem operasi android menyediakan perangkat lunak untuk mengukur tinggi pohon. Perangkat lunak ini umumnya gratis. Diantara perangkat lunak yang digunakan untuk mengukur tinggi benda ialah Smart Measure dan HD Measurements. B. Pengukuran Tinggi Pohon Secara Konvensional Umumnya alat ukur tinggi pohon menggunakan prinsip trigonometri atau geometri. Beberapa contoh alat ukur yang biasa digunakan adalah sebagai berikut : 1. Clinometer Clinometer merupakan alat ukur kemiringan lapangan yang dapat digunakan sebagai alat ukur tinggi pohon. Prinsip kerjanya menggunakan prinsip trigonometri, yaitu prinsip segitiga siku-siku. Diantara alat ukur tinggi pohon yang menggunakan prinsip ini adalah : Haga, Suunto Clinometer, Abney Hand Level dan lain-lain. sebagai berikut : B Cara kerjanya adalah

2 A Tinggi pohon (AB) = (Tg 1 + Tg 2) x jarak datar.

Jadi dengan menggunakan prinsip ini harus diketahui/diukur jarak datar dari pohon ke tempat pengukur berdiri.

2. Christenmeter Alat ukur tinggi pohon ini menggunakan prinsip geometri. Menggunakan sisi-sisi yang sebanding dari dua bangun yang sebangun.

Galah

Dalam pelaksanaan pengukuran harus menggunakan alat bantu galah (biasanya panjang 4 meter). Posisi pengukur harus maju mundur sehingga pangkal pohon, ujung pohon, dan ujung galah berada dalam satu bidikan. Skala alat disesuaikan dengan panjang galah yang digunakan. C. Pengukuran Tinggi Pohon Dengan Telepon Selular Telepon selular yang menggunakan sistem operasi Android menawarkan banyak perangkat lunak gratis yang dapat digunakan untuk kegiatan di bidang kehutanan. Diantaranya adalah Compass, Clinometer, GPS (GPS Essentials, Path Away, View Ranger, GPS Map dan-lain-lain), Alat ukur jarak dan tinggi (HD Measure, Smart Measure) dan sebagainya. Yang akan dibahas disini adalah bagaimana mengukur tinggi pohon dengan menggunakan aplikasi Smart Measure. 1. Unduh aplikasi Aplikasi Smart Measure dapat diunduh secara gratis, cara mengunduhnya adalah sebagai berikut : Tap/sentuh Play Store atau market, kemudian ketik Smart Measure pada alat pencarian.

Pilih aplikasi smart measu ure

Unduh Aplika U asi

Apabila peng A gunduhan sud selesai, aplikasi akan tersimpan dalam layar dah n r.

2. Prinsip Kerja Sm Measure mart e Pengu ukuran jarak datar k Aplik kasi ini digu unakan pada daerah ya relatif d a ang datar. Jarak datar dihit k tung berdasa arkan tingg alat dan ke gi emiringan ala at.

t d
5

d = jarak da atar t = tinggi al (tinggi da permukaa tanah ke a lat ari an alat) = Kemirin ngan alat d = t tg Pengukuran tinggi poho n on

Tinggi Poho (H) = h + d tg T on h adalah ting alat. ggi Cara pengaturan alat adalah sebagai berik : s kut Buka apli ikasi Smart Measure M

Sentuh menu kemudia pilih Setting. an

ih nits Tap pada unit dan pili Metric un (m, km) Sentuh menu dan pilih Input Heig h ght

Isi Phone (h) sesua dengan tin es ai nggi dari per rmukaan tan ke alat kemudian se nah entuh OK. elakukan kal librasi alat se ecara manua lakukan ha sebagai be al al erikut : Untuk me Arahkan alat ke pan ngkal objek kemudian s sentuh get D Distance ma akan te aka ertulis jaraknya.

Ukur jara dengan meteran dari alat ke objek bandingk jarak yan diukur de ak m k, kan ng engan meteran (r) dan jarak yang diuku dengan te ( k ur elepon (d). Apabila d lebih kecil d r dari tambah 5 %. dan laku ukan lagi hal yang sama samapai r da d mendek sama. an kati Cara pengukuran tinggi poho adalah seb n on bagai beriku : ut Tentukan posisi yang nyaman un g ntuk membid pangkal pohon dan u dik ujung pohon atau n tinggi beb cabang pohon. bas p Buka Sma Measure, arahkan vis ke pangka pohon art , sir al

Apabila visir sudah tepat pada pangkal po v ohon, sentuh get Distan h nce. Maka akan didapat ja arak datar da tempat be ari erdiri ke poh yang diu hon ukur dan gam mbar pada ka amera akan menj sebagai berikut : njdai i

Sentuh ga ambar pohon yang ada disamping, maka gamb tersebut akan hilang dan n bar g arahkan visir ke ujung pohon. v g

Setelah ba tinggi pohon (sasara tepat, se atas p an) entuh get He eight maka p pengukuran t tinggi pohon telah selesai dilakukan. Tinggi pohon adalah 7,5 meter. Unt mendapatkan T n tuk hasil yang lebih akura lakukan pe g at engukuran b beberapa kali kemudian d i dirata-rataka an.

D. Pengukuran konvensional VS Telepon selular Beberapa alat yang umum digunakan untuk pengukuran tinggi pohon selama ini adalah Clinometer, Haga, atau alat yang dibuat sendiri seperti Christenmeter. Beberapa kelemahan dari alat ini adalah : 1. Clinometer/Haga Harga alat relatif mahal Dibutuhkan alat lain untuk mengukur jarak, seperti rol meter. Membawa alatnya agak repot karena dibutuhkan alat pembantu yang cukup panjang seperti galah (yang panjangnya 4 meter atau 5 meter) Pada lapangan yang berat menyulitkan pengukuran tinggi pohon, karena tempat berdiri untuk pengukuran tinggi pohon dilakukan dengan maju atau mundur. Kelemahan-kelemahan yang biasa ditemui dengan pengukuran konvensional tersebut tidak ditemui pada pengukuran tinggi pohon dengan telepon selular. Untuk pengukuran jarak datar tidak dibutuhkan rol meter tetapi langusng dihitung berdasarkan tinggi alat dan kemiringan telepon selular terhadap pangkal pohon. Tinggi pohon langsung terbaca dengan satuan meter.Tidak membutuhkan biaya tambahan untuk membeli alat ini, karena merupakan fungsi tambahan dari fungsi utamanya yaitu untuk menelepon atau SMSan. E. Penutup Selama ini untuk melakukan inventarisasi hutan untuk tingkat nasional dirasakan sangat kurang peralatan untuk melakukan pengukuran dimensi pohon. Sementara pelaksanaan inventarisasi hutan pada tingkat provinsi dan kabupaten jarang dilakukan. Dengan bertambahnya fungsi telepon yang diantaranya dapat melakukan pengukuran dimensi pohon seperti tinggi pohon, diameter pohon, Luas bidang dasar, Kemiringan lapangan, tinggi di atas permukaan laut dan sebagainya akan sangat membantu dalam pelaksanaan tugas-tugas kehutanan. Dengan dimilikinya telepon selular oleh para petugas kehutanan diharapkan penggunaan alat ini untuk keperluan tugas-tugas akan lebih mudah, dikarenakan alat ini sudah familiar dengan diri kita karena setiap hari selalu dibawa dalam kantong kita.
10

2. Christenmeter

DAFTAR PUSTAKA Android Boys Lab. 2010. Smart Measure Pro (ver 2.3) Manual. Smart Tools Co. Simon dan Setyarso, Agus. 1987. Manual Inventore Hutan. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. Gayo, Yusuf dkk. 1983. Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan. P.T. Pradnya Paramita. Jakarta.

11