You are on page 1of 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Sebuah perusahaan industri manufaktur tidak akan terlepas dari area atau

lokasi. Area atau lokasi merupakan faktor penting untuk mengoptimalkan produksi pada perusahaan tersebut. Oleh karena area atau lokasi tersebut merupakan faktor pentimg, maka harus ditentukan area atau lokasi yg sesuai dengan kebutuhan pabrik. Untuk menentukan area atau lokasi yang sesuai dengan kebutuhan pabrik dan sumber daya yang terbatas maka dapat dilakukan dengan metode luas lantai. Luas lantai dapat dikatakan sebagai cara untuk menempatkan area yang sesuai dengan kebutuhan pabrik. Dengan kata lain, penempatan area sangat berpengaruh terhadap proses produksi pada perusahaan tersebut. Penempatan area yang optimal akan menghasilkan tata letak yang akan mengurangi atau meminimasi biaya. Sedangkan penempatan area yang tidak efektif dan efisien akan berdampak negatif. Dampak tersebut seperti terjadinya bottleneck dalam suatu proses produksi dan akan menambah waktu pembuatan produk alat tulis kantor. Sehingga, metode luas lantai ini sangat berguna dalam menentukan luas area dalam suatu pabrik maupun perkantoran. CV. Pratama berencana membuat suatu produk furniture seperti alat tulis kantor. CV. Pratama berencana memiliki dua departemen yaitu departemen fabrikasi dan assembling. Kedua departemen tersebut memiliki beberapa bagian mulai dari receiving sampai shipping yang terdiri dari beberapa mesin. Oleh karena itu, pada penulisan ini membahas mengenai perhitungan luas lantai bagian produksi pada CV. Pratama. Perhitungan tersebut menghasilkan luas area bagian produksi yang meliputi bagian receiving, fabrikasi, dan shipping. Dari penulisan ini diharapkan dapat diketahui luas area untuk masing-masing bagian produksi sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen.

Perencanaan dan perancangan tata letak fasilitas sangat penting dalam perencanaan pembuatan perusahaan. Pembuatan perusahaan harus sesuai dengan perencanaan, dan perancangan yang telah ditentukan. Perencanaan harus dipertimbangkan dengan baik, salah satu metode yang digunakan dalam perencanaan dan perancangan perusahaan yaitu perhitungan luas lantai yang terdiri dari luas lantai bahan baku, mesin dan barang jadi. Perencanaan luas lantai dari tempat kerja didapat setelah kita mengetahui jumlah mesin yang dibutuhkan, sampai ke bentuk maket sebagai gambaran perusahaan. Pembangunan perusahaan tersebut haruslah sesuai dengan perancangan tata letak fasilitas agar memudahkan dalam merancang fasilitas suatu pabrik. Dengan adanya perancangan tata letak fasilitas ini, diharapkan agar aliran proses serta pemindahan bahan yang ada di dalam suatu perusahaan berjalan dengan lancar. Kelancaran proses produksi dapat meminimumkan biaya dan

mengoptimalkan keuntungan yang diperoleh.

You might also like