You are on page 1of 1

Histopatologi NS pada anak (rudolph) NS minimal change pada mikroskop cahaya terdapat sedikit perubahan pada glomerulusnya (mesangium

m : lapisan dalam pada glomerulus). Pada mikroskop electron tidak adanya endapan tetapi adanya fusi podosit sel epitel. Beberapa peneliti mengatakan menemukan IgM di mesangium pada 1/3 anak dengan MCNS tipikal, kadang dijumpai IgA, IgG, dan C3, kemungkinan endapan ini mengindikasikan kecenderungan yang lebih tinggi untuk sering mengalami kekambuhan atau meramalkan akan lebih rentan terhadap perburukan menuju PSGS . Glomerulosklerosis global fokal (FGGS) glomerulus yang mengalami sklerosis global di beberapa focus daerah, dengan glomerulus sisa yang normal. Jika < 5% glomerulus yang memiliki lesi ini kondisi tersebut mungkin normal. Glomerulosklerosis segmental fokal (FSGS) menggambarkan lesi yang sejumlah glomerulusnya terkena sklerosis segmental (1 lobulus / bagian di dalam glomerulus), dengan glomerulus sisa yang normal. Lesi ini dapat luput pada biopsy ginjal karena bersifat fokal dan sering hanya terbatas pada nefron jukstamedular. Pada mikroskop imunofluoresen : beberapa pasien akan Nampak adanyaimmunoglobulin dan komplemen yang terperangkap di daerah sklerotik tersebut. Hanya 7% pada pasien NS dimana 80%-nya tidak berespon terhadap terapi steroid standar. Glomerulonefritis proliferative mesangium (MPN) pada mikroskop cahaya ditemukan proliferasi sel mesangium minimal sampai sedang, disertai ekspansi mesangium. Pada mikroskop immunofluoresen ditemukan IgM, IgG, dan C3. Lesiini ditemukan hanya 2,5% pada pasien NS. Sebagian besar berespon terhadap steroid, tetapi banyak yang eksaserbasi, dan dapat menjadi bergantung steroid. Glomerulonefritis membranoproliferatif (MPGN) atau gomerulonefritis mesangiokapiler teradi pada 8% anak baru dengan NS dan > 95% tidak berespons terhadap regimen steroid standar. Glomerulonefritis membranosa (MGN) hanya 1-2% NS masa kanak-kanak. Onset klinis yang terjadi dapat menyerupai onset MCNS, tetapi respons yang buruk terhadap terapi sterois merupakan cirri yang jelas. Lesi lain (glomerulonefritis proliferative dan glomerulonefritis kronis) hanya 5% anak dengan NS. Kebanyakan tidak berespons terhadap terapi apa pun.

You might also like