You are on page 1of 10

JARINGAN TANAMAN

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Ilmu Tanaman

Disusun Oleh:
KELOMPOK 3 RANNY TRYANI (150510120171)

ANNISA ROSALINA (150510120172) RYAN WIDI N TRIBOY JOHAN GHINA NURUL J (150510120173) (150510120174) (150510120175)

FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS PADJAJARAN JATINANGOR 2012

BAB I PENDAHULUAN

Jaringan adalah suatu kumpulan atau rangkaian sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama. Sel-sel di dalam jaringan tertentu memiliki ukuran, bentuk dan fungsi secara khusus. Tumbuhan tingkat tinggi memiliki jaringan yang kompleks sedangkan tumbuhan tingkat rendah hanya memiliki jaringan yang semu. Jaringan tumbuhan relatif lebih homogen daripada jaringan hewan. Tumbuhan tidak memiliki kemampuan lokomosi (berpindah)/bergerak secara aktif sebagaimana hewan. Meskipun demikian, banyak sel-sel baru terbentuk untuk berbagai jaringan sebagai kompensasi banyaknya sel-sel yang mati, yang menjadi pasif karena berperan sebagai sel-sel penyimpan cadangan energi (misalnya pada buah atau umbi) atau metabolit sekunder, dan untuk mengisi jaringan baru karena tumbuhan selalu bertambah massanya, khususnya bagi tumbuhan tahunan. Jaringan yang aktif memperbanyak diri dan tidak memiliki fungsi khusus disebut jaringan meristematik, sementara jaringan yang telah mantap dengan fungsinya disebut jaringan tetap atau permanen.

BAB II MATERI PEMBELAJARAN I. Definisi Jaringan

Jaringan adalah suatu kumpulan atau rangkaian sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama. Sel-sel di dalam jaringan tertentu memiliki ukuran, bentuk dan fungsi secara khusus. Tumbuhan tingkat tinggi memiliki jaringan yang kompleks sedangkan tumbuhan tingkat rendah hanya memiliki jaringan yang semu. II. Jaringan Meristem

Jaringan Meristem adalah jaringan pada tumbuhan berwujud sekumpulan sel-sel induk yang aktif melakukan pembelahan sel. Jaringan ini mudah ditemukan pada bagian titik-titik tumbuh batang maupun akar. Meristem di bagian ini disebut sebagai meristem primer, karena mengawali pertumbuhan biomassa. Meristem juga ditemukan pada bagian batang dan akar, membentuk kambium. Terdapat dua jenis kambium pada batang yaitu kambium vaskular dan kambium gabus (felogen). Keduanya bertanggung jawab atas pertumbuhansekunder (ke samping) yang dialami tumbuhan dan disebut meristem sekunder. Jaringan meristematik dapat diinduksi (dirangsang) pembentukannya, baik dengan melukai suatu bagian tubuh tumbuhan maupun dalam kultur buatan (dengan kultur jaringan). Jaringan meristematik yang terbentuk karena induksi ini dinamakan kalus. Meristem pucuk dan kambium biasanya adalah bagian yang paling mudah diinduksi untuk memperbanyak diri pada kultur jaringan. III. Jaringan Parenkhim

Jaringan parenkim yaitu jaringan yang terbentuk dari meristem dasar. Berdasarkan bentuknya jaringan parenkim dibedakan menjadi empat : IV. Jaringan palisade Jaringan bunga karang Jaringan bintang Jaringan lipatan Jaringan Pelindung

Jaringan pelindung (epidermis) yaitu jaringan paling luar yang terdapat pada permukaan seluruh bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai pelindung. Ciri-cirinya adalah tersusun atas selapis atau beberapa lapis sel, bentuk dan penebalan dinding epidermis bervariasi tetapi semuanya tersusun rapat satu sama lain, selnya ada yang melebar, memanjang

atau tegak lurus permukaan tubuh, dinding sel epidermis pucuk umumnya mengandung kitin yang mengendap di permukaan membentuk lapisan kutikula dan di luarnya masih mungkin terdapat lapisan lilin. V. Jaringan Mekanik

Jaringan mekanik atau penyokong adalah jaringan yang berfungsi untuki menunjang agar tanaman dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Jaringan mekanik terdiri dari : Jaringan kolenkim, yaitu jaringan yang terdiri dari sel-sel hidup, dan dinding sel dari selulosa. Jaringan sklerenkim, yaitu jaringan pada tumbuhan yang sudah berkayu, terdiri dari sel-sel mati, dan dinding sel dari lignin. Jaringan Pembuluh

VI.

Jaringan Pembuluh atau sering disebut juga jaringan pengangkut adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh. Jaringan ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu: VII. Floem adalah jaringan yang berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan Xilem adalah jaringan yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun. Jaringan Idioblas

Jaringan idioblas adalah suatu sel atau kumpulan sel yang terdapat dalam suatu jaringan yang mempunyai bentuk, susunan, dan fungsi yang berbeda dengan jaringan di sekitarnya. Idioblas umumnya menghasilkan zat- zat tertentu berupa cair

atau kristal padat. Ada 2 macam idioblas :


a. Jaringan sekresi

Contohnya : daun bayam (Amaranthus sp), daun jeruk (Citrus sp)


b. Jaringan ekskresi (kelenjar)

Contohnya : kantung semar (Nephentes sp), Ulticularia sp

BAB III PERTANYAAN DAN JAWABAN 1. Fungsi jaringan meristem yang utama adalah memperbanyak sel, artinya selnya selalu membelah-belas diri, tetapi dalam keadaan tertentu sel meristem dapat bersifat dorman. Jelaskan dengan disertai contohnya! Jawab: Pada tahap pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut, pembelahan sel dan perlipatan gandaanya menjadi terbatas di bagian-bagian khusus pada tumbuhan yang menunjukan diferensiasi sangat sedikit. Jaringan tetap bersifat embrionik dan sel-sel tersebut mempertahankan kemampuannya saat membelah diri. Sel meristem melakukan pembelahan diri secara tidak terbatas, sel-sel baru terus menerus bertambah pada tubuh tumbuhan. Sel meristem juga dapat ditemukan dalam fase istirahat sementara. Contohnya tumbuhan yang menjadi dorman pada musim tertentu atau kuncup aksiler yang tetap dorman walaupun selama fase aktif tumbuhan tersebut. 2. Sebutkan dan jelaskan penggolongan jaringan meristem berdasarkan posisi/letaknya dalam organ tumbuhan! Disertai contoh-contohnya! Jawab: Penggolongan jaringan berdasarkan posisinya dibagi menjadi 3, yaitu: Meristem apikal adalah meristem yang terdapat pada ujung akar dan pada ujung batang. Meristem apikal selalu menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang.Pertumbuhan memanjang akibat aktivitas meristem apikal disebut pertumbuhan primer. Jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer. Contohnya : terletak pada ujung akar, ujung cabang, ujung ranting, dan ujung batang. Meristem interkalar atau meristem antara adalah meristem yang terletak diantara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa. Pertumbuhan sel meristem interkalar menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum tumbuhnya bunga. Contoh tumbuhan yang memiliki meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan (Graminae). Meristem lateral atau meristem samping adalah meristem yang menyebabkan pertumbuhan skunder. Pertumbuhan skunder adalah proses pertumbuhan yang menyebabkan bertambah besarnya akar dan batang tumbuhan. Meristem lateral disebut juga sebagai kambium. Kambium terbentuk dari dalam jaringan meristem yang telah ada pada akar dan batang dan membentuk jaringan skunder pada bidang yang sejajar dengan akar dan batang. Contoh: kambium pembuluh, kambium gabus.

3. Sebutkan dan jelaskan secara singkat penggolongan jaringan parenkim berdasarkan fungsinya! Jawab: Parenkim asimilasi (klorenkim) adalah sel parenkim yang mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis. Parenkim penimbun adalah sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma. Parenkim air adalah sel parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen. Parenkim udara (aerenkim) adalah jaringan parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.

4. Jelaskan perbedaan antara parenkim pengangkut dengan jaringan pengangkut! Jawab: Perbedaan antara parenkim penganngkut dengan jaringan pengangkut Parenkim Pengangkut a. Parenkim yang sel-sel penyusunnya berbentuk memanjang menurut arah pengangkutnya. b. Umumnya terdapat pada batang c. Fungsinya untuk mengangkut air dari unsure hara serta parenkim yang mengedarkan zatzat makanan hasil fotosintesis. Jaringan Pengangkut 1. Floem a. Merupakan sel pengganti epidermis yang telah mati. b. Mengandung zat suberin/zat gabus. c. Berfungsi sebagai pelindung dan jalur transportasi air. 2. Xylem a. Terletak dibagian paling dalam. b. memiliki trakeid yang mengalami penebalan. c. Berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral dan unsure hara dari akar ke daun dan seluruh jaringan tubuh Jelaskan tentang karakteristik jaringan pelindung dan jelaskan 2 macam jaringan pelindung yang dinding selnya mengandung zat gabus(suberin)! Jawab: Karakteristik jaringan pelindung: Terdiri dari satu lapisan sel atau beberapa lapisan sel Biasanya letaknya perifer pada organ tumbuhan Berfungsi untuk melindungi tumbuhan dari pengaruh lingkungan yang merugikan. 2 macam jaringan pelindung yang mengandung zat gabus (suberin) 1. Eksodermis

5.

o o o o

Pada waktu masih muda, sel-selnya hidup, setelah dewasa sel-selnya mati dan akhirnya melakukan penebalan suberin Letak selnya sangat rapat sehingga tidak ada ruang antar sel Umumnya terdapat pada akar Berfungsi sebagai jaringan pelindung mengandung epidermis

2. Endodermis o Penebalan suberin/lignin berupa pita/garis o o o

Letak sel sangat rapat Befungsi melindung jaringan sebelah dalamnya Terdapat pada akar

6. Jelaskan penggolongan jaringan kolenkim berdasarkan letak penebalannya dan lengkapi dengan gambar! Jawab: a. Kolenkim angular (kolenkim sudut) adalah penebalan dinding yang terdapat pada sudut sel dan memanjang mengikuti sumbu sel. Pada irisan melintang, penebalan itu terlihat di sudut sel tempat bertemunya tiga atau lebih sel. b. Kolenkim lemelar (kolenkim lempeng) adalah penebalan dinding sel terutama pada dinding tengestial (sejajar permukaan organ) sehingga pada irisan melintang terlihat seperti papan berderet-deret c. Kolenkim lakunar adalah penebalan yang terdapat pada bagian dinding sel yang menghadap ruang antar sel d. Kolenkim anular (tubular) adalah penebalan dinding yang merata sehingga ruang antar sel (lumen) menjadi bentuk pipa gambar kolenkim

7. Jelaskan fungsi dari jaringan pembuluh dalam kaitannnya dengan proses fotosintesis dan tulis reaksi kimia dari proses fotosintesis tersebut! Jawab: Floem bagian dari jaringan pembuluh yang berfungsi untuk mengangkut zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke bagian lain dari tumbuhan. CO2 + H2O C6H12O6 + O2

8. Apa yang dimaksud dengan jaringan idioblas? Ada beberapa macam jaringan idioblas? Berikan masing-masing 2 macam contohnya! Jawab:

Jaringan idioblas adalah suatu sel atau kumpulan sel yang terdapat dalam suatu jaringan yang mempunyai bentuk, susunan, dan fungsi yang berbeda dengan jaringan di sekitarnya. Idioblas umumnya menghasilkan zat- zat tertentu berupa cair

atau kristal padat. Ada 2 macam idioblas :


c. Jaringan sekresi

Contohnya : daun bayam (Amaranthus sp), daun jeruk (Citrus sp) d. Jaringan ekskresi (kelenjar) Contohnya : kantung semar (Nephentes sp), Ulticularia sp

Bab IV KESIMPULAN Jaringan adalah suatu kumpulan atau rangkaian sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama. Sel-sel di dalam jaringan tertentu memiliki ukuran, bentuk dan fungsi secara khusus. Tumbuhan tingkat tinggi memiliki jaringan yang kompleks sedangkan tumbuhan tingkat rendah hanya memiliki jaringan yang semu. Berdasarkan kemampuan membelah diri, jaringan dibagi menjadi 2 yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa (permanen). Jaringan meristem adalah jaringan muda yang sel-selnya selalu membelah atau bersifat embrional. Berdasarkan letaknya penggolongan jaringan meristem dibagi menjadi 3 yaitu, jaringan meristem apical, meristem interkalar, dan meristem lateral. Jaringan dewasa(permanen) adalah jaringan yang telah mengalami diferensiasi dan tidak membelah lagi. Terdiri dari : jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, jaringan pengangkut dan jaringan gabus. Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim digolongkan menjadi parenkim asimilasi, parenkim penimbun, parenkim air, dan parenkim udara. 2 macam jaringan pelindung yang dinding selnya mengandung zat gabus (suberin) yaitu eksodermis dan endodermis. Berdasarkan letak penebalannya jaringan kolenkim digolongkan menjadi kolenkim angular, kolenkim lakunal, kolenkim anular, dan kolenkim lamellar.

DAFTAR PUSTAKA
Fahn, A. 1991. Anatomi Tumbuhan. Terjemahan Ahmad Sudiarto, Trenggono Koesoemaningrat, Machmud Natasaputra dan Hilda Akmal. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Komariah. Jaringan Tumbuhan. Dalam: Komariah, H. Andi A.S. Sumirat, Denny Sobardini, Anne Nuraini, Intan Ratna Dewi, dan Moch. Arief Soleh. 2007. Hand Out Mata Kuliah Botani: Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Yayan Sutrian. 1996. Biologi Tanaman. Program Diploma III Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Kamaludin, Agus. 2011. Cara Kilat Menembus SNMPTN persiapan tes tanpa les. Yogyakarta. PENERBIT ANDI. http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0049%20Bio%202-2a.htm http://www.scribd.com/doc/71753119/JARINGAN-TANAMAN http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/20/jaringan-pada-tumbuhan/

You might also like