You are on page 1of 8

LAPORAN PERCOBAAN PEGAS PARALEL DAN SERI

Nama : Swansea Tridua Kelas: XI IA 5 Kelompok: PAKU

SMAN 2 PALANGKARAYA
Oktober 2012

fisikarudy.com

Tujuan
- Mengukur konstanta gabungan pegas paralel - Mengukur konstanta gabungan pegas paralel

Landasan teori
Berdasarkan susunannya,pegas terbagi menjadi dua yaitu pegas seri dan paralel.Pada pegas seri pada saat diberi gaya semua pegas merasakan gaya yang sama.Konstanta pengganti pegas seri memenuhi persamaan berikut :

Pada pegas paralel pada saat ditarik gaya maka pemanjangan pegas sama dan gaya yang diberikan sebanding dengan konstantanya.Konstantanya memenuhi persamaan berikut :

Alat dan bahan


- Pegas 2 buah - Beban 4 buah @50 gram - Statif - Benang

A.Percobaan Pegas Paralel A.1. Langkah-Langkah Percobaan - Susunlah pegas secara vertikal ke bawah dengan pegas satu dan pegas dua saling sejajar. - Ukurlah panjang awal masing-masing pegas tanpa beban. - Pasang sebuah beban pada pegas dan ukur panjang pegas saat di gantung beban. - Hitung selisih atau pertambahan panjang masing-masing pegas saat digantung beban. - Lepaslah beban dan kembali panjang awal setiap pegas tanpa beban. - Gantunglah dua beban pada susunan pegas, amati pertambahan panjang pegas catat ke dalam contoh tabel gabungan pegas. - Lakukan langkah 4-6 sampai seluruh beban terpasang pasa susunan pegas.

A.2. Tabel Pengamatan


Massa Beban (gram) Lo 25 50 75 100 125 150 175 200 15 15 15 15 15 15 15 15 Lt 15.5 17 18.9 20.8 22.7 24.6 27.1 29.6 Pegas 1 L 0.5 2 3.9 5.8 7.7 9.6 12.1 14.6 Konstanta Pegas 0.4905 0.24525 0.18865385 0.16913793 0.15925325 0.15328125 0.14188017 0.13438356 Lo 15 15 15 15 15 15 15 15 Lt 15.5 17 18.9 20.8 22.7 24.6 27.1 29.6 Pegas 2 L 0.5 2 3.9 5.8 7.7 9.6 12.1 14.6 Konstanta pegas 0.4905 0.24525 0.18865385 0.16913793 0.15925325 0.15328125 0.14188017 0.13438356 Panjang Keseluru han pegas 0.31 0.34 0.378 0.416 0.454 0.492 0.542 0.592 Gaya pegas Konstanta Susunan pegas

0.24525 0.4905 0.73575 0.981 1.22625 1.4715 1.71675 1.962 S.D Rata-rata Kesalahan

0.79112903 1.44264706 1.94642857 2.35817308 2.70099119 2.99085366 3.16743542 3.31418919 0.89019124 2.3389809 38.0589357%

A.3. Kesimpulan Dari percobaan yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa ketika pegas kita tarik dengan gaya F seperti yang sudah dilakukan di percobaan diatas, maka regangan pada kedua pegas menimbulkan jarak x. Oleh karena konstanta Pegas K1 dan K2 berbeda, maka gaya yang ada pada setiap pegas pun akan berbeda.Kesalahan data yang mencapai 38 % mungkin dikarenakan proses penghitungan yang tidak akurat dan perbedaan konstanta yang dimiliki kedua pegas.

A.4. Foto foto Saat Percobaan

B.Percobaan Pegas Seri B.1. Langkah-Langkah Percobaan - Susunlah pegas secara vertikal ke bawah pegas 2 ditaruh di bawah pegas 1 - Ukurlah panjang awal masing-masing pegas tanpa beban. - Pasang sebuah beban pada pegas dan ukur panjang pegas saat di gantung beban. - Hitung selisih atau pertambahan panjang masing-masing pegas saat digantung beban. - Lepaslah beban dan kembali panjang awal setiap pegas tanpa beban. - Gantunglah dua beban pada susunan pegas, amati pertambahan panjang pegas catat ke dalam contoh tabel gabungan pegas. - Lakukan langkah 4-6 sampai seluruh beban terpasang pasa susunan pegas.

B.2. Tabel Pengamatan


Massa Beban (gram) Pegas 1 Pegas 2 Panjang Keseluruhan Pegas (m) Gaya pegas Konstanta Susunan pegas

Lo Lt L (cm) 25 8 13,1 5.1


50 75 100 125 150 175 200

Konstanta Lo Lt L pegas (cm) 0.04808824 8 11 3 0.0654 8 8 8 13.7 15.7 18.5 20.5 23.5 25.4 28 5.7 7.7 0.07664063 8 0.08175

Konstanta pegas 0.08175 0.241 0.086053 0.095552 0.292 0.333 0.390 0.435 0.485 0.526 0.582

0.24525 0.4905 0.73575 0.981 1.22625 1.4715 1.71675 1.962


S.D. Rata-rata Kesalahan

1.01763485 1.67979452 2.20945946 2.51538462 2.81896552 3.03402062 3.26378327 3.37113402 0.81791912 2.48877211 32.8643638%

8 8 8 8 8 8 8

15.5 17.6 20.5 23 25 27.2 30.2

7.5 9.6 15 17

12.5 0.07848

10.5 0.093429 12.5 0.0981 15.5 0.094935 17.4 0.098664 20 0.0981

0.08655882 8

19.2 0.08941406 8 22.2 0.08837838 8

B.3. Kesimpulan Berdasarkan percobaan yang kami lakukan. Kami dapat menyimpulkan bahwa ketika pegas terbawah ditarik ke bawah dengan gaya F, gaya ini akan sama besar pada kedua pegas. Namun, konstanta kedua pegas berbeda sehingga simpangan antara kedua pegas akan berbeda.Kesalahan yang mencapai 32 % dapat di sebabkan kurang teliti dalam pengukuran dan konstanta elastisitas kedua pegas yang berbeda.

B.4. Foto foto Saat Percobaan

You might also like