You are on page 1of 2

MACAM - MACAM BAHAN TAMBANG

Bahan Tambang Mineral Logam Bahan tambang mineral logam adalah bahan tambang yang berwujud bijih ( dapat menghantarkan listrik). Contohnya bijih besi, nikel, emas, tembaga, timah, dan bijih bauksit. Mineral logam dibagi menjadi dua, yaitu logam murni dan logam campuran. Logam murni digunakan dalam kondisi murni tanpa campuran. Contoh logam murni adalah emas, timah, seng, dan aluminium. Biasanya kaleng minuman menggunakan aluminium murni. Sementara kabel listrik terbuat dari tembaga murni. Bahan tambang logam tidak murni atau dipakai dalam keadaan dicampur. Misalnya, campuran tembaga, timah, dan seng pada pembuatan kapal. Bahan campuran ini lebih tahan menghadapi proses perubahan. Mineral logam dapat dikelompokan dalam 4 (empat) kelompok utama yaitu :

Kelompok Logam Dasar; logam yang umum terdapat dan secara kimia lebih aktif, misalnya : Tembaga (Cu), Timbal/Timah Hitam (Pb), Timah (Sn) dan Seng (Zn) dan lain-lain.

Kelompok Logam Mulia; logam yang secara ekonomis sangat berharga dan banyak dibutuhkan, terdiri dari : emas (Au), Perak (Ag) dan Platina (Pt).

Dalam kedua kelompok ini satu sama lain selalu berkaitan, bisa dalam bentuk urat maupun dalam bentuk sebaran dalam batuan, khusus untuk emas selain terkemas dalam bentuk urat, biasanya dalam urat kuarsa, juga bisa terdapat sebagai emas alluvial yang tersebar di bekas undak-undak sungai tua atau tersebar di endapan pasir sungai yang masih aktif. Logam Dasar dan Logam Mulia yang terbentuk dalam urat biasanya di Indonesia khususnya terjadi dalam lingkungan batuan gunungapi dan populer disebut Emas Epitermal. Sudah barang tentu disebut demikian setelah memenuhi kriteria-kriteria pembentukkannya.

Kelompok Logam Jarang adalah logam yang secara relatif, ditemukan dalam jumlah sedikit dan tersebar di bumi. Unsur-unsur logam ini, jarang ditemukan terkonsentrasi dalam jumlah banyak. Beberapa diantaranya adalah :Lithium (Li), Yurium (Y), Zirconium (Zr), Logam Tanah Jarang (Rare Earth Elements; unsur yang mempunyai Nomor Atom 57 s.d. 71), Indium (In), Cadmium (Cd) dan lain-lain. Kegunaan unsurunsur logam jarang umumnya untuk teknologi tinggi seperti : barang elektronik, katalis dalam pengolahan minyak bumi, keramik tahan panas dan lain-lain.

Kelompok Mineral Logam Besi dan Campuran Besi, logam yang lazim digunakan dalam industri besi dan campurannya, seperti : Besi (Fe), Kobal (Co), Kromit (Cr), Mangan (Mn) dan lain-lain

Bahan Tambang Mineral Bukan Logam Mineral non logam adalah kelompok komoditas mineral yang tidak termasuk mineral logam, batubara maupun mineral energi lainnya ( tidak dapat menghantarkan listrik ). Mineral non logam biasa disebut juga sebagai bahan galian non logam atau bahan galian industri atau bahan galian golongan C. Bahan galian non logam mudah dicari dan pengusahaannnyapun tidak membutuhkan modal yang besar, teknologi yang rumit maupun waktu yang lama untuk eskplorasi, sehingga sangat cocok digunakan untuk mendorong perekonomian rakyat. (http://atlasnasional.bakosurtanal.go.id/ani/potensi_sumberdaya/non_logam_detail.php? id=1&judul=Indonesia). Contoh bahan tambang bukan logam adalah batu kapur, belerang, pasir, kaolin, asbes, mika, tanah liat, intan.

You might also like