Professional Documents
Culture Documents
*IDENTITAS PASIEN
*Anamnesis :
Keluhan Utama RPS
1 MSMRS pasien merasa ada benjolan pada anusnya. pasien merasa nyeri saat mengejan BAB, pasien juga mengeluh BABnya keluar darah segar.
: benjolan pada anus
2 HSMRS pasien datang kePoli Spesialis RSdisarankan dokter untuk operasidiberi pengantar untuk pemeriksaan darah dan foto dada
HMRS pasien kembali kepoli menyerahkan hasil lab dan foto dadapasien mondok untuk program operasi
memiliki keluhan yang sama sebelumnya. Riwayat sakit jantung (-). Riwayat hipertensi disangkal. Riwayat Diabetes Mellitus disangkal.
*Riwayat Penyakit
Dahulu
pasien yang mengalami penyakit serupa. Riwayat sakit jantung disangkal. Riwayat hipertensi disangkal Riwayat Diabetes Mellitus disangkal.
*Riwayat Penyakit
Keluarga
KU Kesadaran
Vital Sign - Tensi - Nadi - RR - Suhu : : : :
: tampak lemah : compos mentis 130/80 mmHg 72x/menit 20x/menit 36,3 celcius
*Pemeriksaan Fisik
: CA -/-, SI -/: simetris (+), KG (-), retraksi (-) : sonor (+/+), vesikuler (+/+) ronkhi (-/-) : S1 > S2 reguler, bising (-) : timpani, bising usus (+) normal, hepar/lien tidak : akral hangat, nadi kuat
inspeksi: terlihat benjolan pada anus arah jam 3,5 dan 11. benjolan bulat, berwarna coklat. Palpasi: benjolan teraba bulat, permukaan rata, suhu sama dengan sekitar, tidak dapat digerakan, nyeri tekan (+)
*Status Lokalis
*Pemeriksaan Laboratorium
PEMERIKSAAN WBC RBC HGB HCT MCV 15/5/2010 NILAI RUJUKAN 5,11 4,03 14,3 42,5 88,9 4,8-10,8 .10/uL 4,7-6,1. 106/uL 14-18 g/dL 42-52 % 79-99 fL
MCH
29,9
27-31 pg
MCHC
PLT RDW-CV RDW-SD PDW MPV P-LCR
33,6
310 12,9 41,3 10,4 9,1 18,7
33-37 g/dL
150-450.10/uL 11,5-14,5 % 35-47 fL 9-13 fL 7,2-11,1 fL
15,0-25,0 fL
*Cont
CT BT
345 200
1-10 1-7
*Kimia Darah
ANAMNESIS Pasien merasakan ada benjolan pada anus. nyerii saat BAB dan setelah BAB. Pasien juga mengeluh keluar darah segar saat BAB keras. RPD : pernah merasakan keluhan yang sama (+), penyakit jantung (-), DM disangkal, hipertensi disangkal RPK : penyakit jantung ,DM, hipertensi, keluhan yang sama disangkal
*Kesimpulan
Px. Fisik : Px. Kepala Px. Dada Px. Paru Px. Jantung Px. Perut Px. Ekstr Status lokalis
benjolan pada anus arah jam 3,5 dan 11. benjolan bulat, berwarna coklat
: : : : : : :
*Diagnosis Kerja
*Penatalaksanaan
Konsul anestesi Konsul penyakit dalam Infus RL Pre-op : ceftriaxone 1 gr
haem = blood (darah) dan rhoos = flowing (mengalir), maka darah yang mengalir pada waktu defekasi maupun sesudahnya menjadi gejala yang paling sering dikeluhkan oleh penderita Hemoroid adalah pelebaran vena di dalam pleksus hemoroidalis yang bukan merupakan kelainan patologik -- Hanya apabila hemoroid menyebabkan keluhan atau penyulit, diperlukan tindakan.
1. Hemoroid Interna Hemoroid interna adalah pelebaran pleksus vena hemoroidalis superior di atas lineadentata/garis mukokutan dan ditutupi oleh mukosa. Hemoroid interna ini merupakan bantalan vaskuler di dalam jaringan submukosa pada rektum sebelah bawah.
2.
Hemoroid Externa Hemoroid eksterna merupakan pelebaran dan penonjolan pleksus hemoroid inferior terdapat di sebelah distal linea dentata/garis mukokutan di dalam jaringan di bawah epitel anus.
pertama hemorrhoid interna akibat trauma oleh feces yang keras. Warna darah merah segar dan tak bercampur dengan feces, segaris atau menetes. Akibat perdarahan yang berulang dapat menyebabkan anemia.
*Gambaran Klinis
hemorroid secara perlahan, pada awalnya terjadi pada waktu defekasi dan disusul reduksi spontan setelah defekasi. Pada stadium lanjut prolaps perlu didorong agar kembali masuk ke anus.
dapat didorong lagi ciri ciri prolaps menetap: a. keluar mukus dan terdapat feces pada bagian dalam b.terdapat iritasi kulit perianal yg menimbulkan gatal atau pruritus anus, disebabkan oleh karena kelembaban yang terus menerus dan rangsangan mukus
memastikan bahwa keluhan bukan disebabkan oleh proses radang atau keganasan darah samar
*Px. Penunjang
*Terapi
Non-farmakologis *Bertujuan untuk mencegah perburukan penyakit dengan cara memperbaiki defekasi.
atas diet, cairan, serat tambahan, pelicin feses, dan perubahan perilaku defekasi. anus dalam air selama 10-15 menit, 2-4 kali sehari.
*Obat simptomatik
Bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi keluhan rasa gatal, nyeri, atau kerusakan kulit di daerah anus.
* Skleroterapi
TERIMAKASIH