You are on page 1of 1

Dan orang berjuang dengan sungguh2 pada jalan kami niscaya kami akan menunjuki mereka pada jalan

kami. Iman kepada allah yang disertai oleh perjuangan bathin untuk menegakkan dan meluruskan jiwa menghadap allah secara total akan mendapatkan kemudahan untuk menjalankan kebajikan yang sesuai dengan al-quran dan sunnah-sunnah rasul. Ilham ketakwaan yang benar-benar menjadi milik seseorang akan mengantarkan seseorang kepada keadaan jiwa yang selalu bersyukur kepada allah, inilah maqom tertinggi dari perjalanan rohani islam. Ihsan adalah perasaan dilihat allah dan menghadirkan allah ditengah-tengah kehidupan seharihari baik dalam beribadah dan bekerja. Salah satu contoh hamba yang teguh dalam ber ihsan adalah nabi musa as. Dia nabi musa menghadirkan allah didalam munajatnya agar allah berkenan menampakkan diri-Nya. Nabi musa sungguh-sungguh rela apabila kehadiran allah menyebabkan gunung thursina dan dirinya hancur. Hal ini berbeda dengan nabi muhammad rasulullah saw, beliau mengajarkan agar kita selalu ber ihsan. Maka hendaklah kamu menyembah allah seakanakan kamu melihat-Nya. Tetapi jika tidak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya allah melihat engkau. Dia ada dan tetap hadir pada setiap keadaan baik dalam lupa ataupun ingat. Dengan ber ihsan kepada allah kita akan segara memiliki pengenalan yang luar biasa. Maka kita akan mengerti akan makna kehidupan dan keagamaan secara fitrah. Kita akan menjadi diri kita sendiri dengan kebangkitan bathin keagamaan yang selama ini terasa kering.

You might also like