You are on page 1of 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan a.

Agar mahasiswa mampu mempraktekkan penggunaan dan pemeliharaan mikroskop secara benar. b. Memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Biologi Umum.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah Mikroskop Dunia Mikrobiologi berkembang setelah ditemukannya alat optik yang bernama Mikroskop. Mikroskop berasal dari bahasa Yunani micron = kecil dan scopos = tujuan. Mikroskop yang pertama dibuat adalah Mikroskop Optik yang dibuat oleh seorang Mahasiswa Ilmu Pengetahuan Alam berkebangsaan Belanda, Thonius Philips Van Leeuwenhoek yang lebih dikenal dengan nama Antonie Van Leeuwenhoek (1632 1723). Sejak umur 16 tahun Leeuwenhoek sudah tertarik dengan lensa, hidupnya difokuskan pada dunia lensa. Tidak sedikit bidangbidang yang berhubungan dengan dunia lensa dan cermin Leeuwenhoek kerjakan, dengan pekerjaan dan pengalaman yang didapatkan Leeuwenhoek tertarik untuk membuat suatu alat yang dia ciptakan untuk mencapai imajinasinya mengenai makhluk yang berukuran kecil. (Sinta Sasika Novel, 2008) B. Jenis-Jenis Mikroskop ( Dedi M. Rachman, 2007) 1. Mikroskop cahaya, yaitu Mikroskop yang menggunakan sistem lensa optis yang memiliki perbesaran (magnification) hingga 1000x sehingga obyek yang paling kecil yang dapat diamati dengan Mikroskop cahaya ini berukuran 0,11 m. Mikroskop cahaya meliputi Mikroskop medan terang, medan gelap, fluoresensi, dan kontras fase. a. Mikroskop Monokuler b. Mikroskop Binokuler 2. Mikroskop Stereo 3. Mikroskop Elektron C. Perawatan Mikroskop D. Komponen Mikroskop

1. Lensa Okuler, lensa ini berada dengan mata pengamat, perbesarannya 10 kali, 40 kali, dan 100 kali. 2. Tubus Okuler,

BAB III METODE KERJA 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat : a. Mikroskop Monokuler perbesaran 10x dan 40x. b. Mikroskop Binokuler perbesaran 10x dan 40x. 3.1.2 Bahan a. Slide Preparat Kulit. b. Slide Preparat Batang Erythrina variegeta sp. c. Slide Preparat Penis. 3.2 Cara Kerja 1. Menyiapkan mikroskop di atas meja kerja 2. Membersihkan alat yang akan diguanakan 3. Menyiapkan slide preparat yang akan digunakan 4. Menyambungkan kabel mikroskop pada terminal 5. Meletakkan slide preparat pada meja objek dan dijepit dengan klem/jepitan kaca objek 6. Mengatur posisi slide preparat dengan menggunakan putaran mikro dan putaran makro 7. Menggunakan lensa objektif dengan perbesaran 5x10, 5x40 dan 5x100 8. Memfokuskan lensa objektif hingga objek terlihat jelas 9. Mengamati bahan dari slide preparat (kulit, batang erythrina variegeta sp, dan penis)

10. Mendokumentasikan hasil pengamatan 11.

You might also like