You are on page 1of 1

4.

Peran Insulin, glukagon dan katekolamin dalam mempertahankan kadar gluk osaa darah Insulin merupakan hormone yang bersifat anabolic yang mendorong penyimpanan gluk osa sebagai glikogen dalam hati dan otot, perubahan glukosa menjadi triasigliser ol di hati dan penyimpanannya di jaringan adipose. Insulin meningkatkan pengguna an glukosa sebagai bahan bakar dengan merangsang transport glukosa ke dalam otot dan jaringan adipose. Pelepasan insulin ditentukan terutama oleh kadar glukosa darah, terjadi dalam beberapa menit setelah pancreas terpajan oleh kadar glukosa yang tinggi. Kadar tertinggi insulin terjadi sekitar 30-45 menit setelah makan makanan tinggi karbohidrat. Kadar insulin kembali ke tingkat basal seiring denga n penurunan kadar glukosa darah,sekitar 120 menit selepas makan. Hasil kerja ins ulin adalah insulin melawan fosforilasi yang dirangsang oleh glucagon, insulin m erangsang transport glukosa dan asam amino ke dalam sel. Glukagon berfungsi untuk mempertahankan ketersediaan bahan bakar apabila tidak t ersedia glukosa makanan dengan merangsang pelepasan glukosa dari glikogen hati. Glukagon merangsang glukoneogenesis dari laktat, gliserol, dan asam amino, dan, bersama dengan penurunan insulin, glukagon memobilisasi asam lemak dari triasilg liserol adiposa sebagai sumber bahan bakar alternatif. Pelepasan glukagon dikont rol terutama melalui supresi oleh glukosa dan insulin. Kadar terendah glukagon t erjadi setelah makan makanan tinggi karbohidrat. Karena semua efek glukagon dila wan oleh insulin, perangsangan pelepasan insulin yang disertai tekanan sekresi g lukagon oleh makanan tinggi karbohidrat,lemak, dan protein yang terintegrasi. Katekolamin adalah struktur kimia dari suatu senyawa yang dapat menghasilkan res pons simpatomimetik. Contoh katekolamin adalah epinefrin, norepinefrin,dan dopam ine. Katekolamin dalam aktivitas bertanggung jawab untuk peningkatan baik produ ksi glukosa dan peningkatan utilisasi glukosa. Pada aktivitas intensif katekolam in bisa meningkat 14-18 kali. Peningkatan katekolamin ini akan memicu peningkata n produksi glukosa 7-8 kali danutilisasi glukosa meningkat 3-4 kali, sehingga te rjadi hiperglikemia. Disaat aktivitas berat, penggunaan glukosa lebih dulu turun dibandingkan produksi glukosa, yang akan mengarahkan ke hiperglikemia, yang leb ih hebat. Hal ini memerlukan peningkatan insulin yang substansial selama 40-60 m enit untuk memulihkan ke tahap sebelum aktivitas.

You might also like