You are on page 1of 9

10/23/2012

FISIK TAMAN
Hard element elemen keras: elemen taman bersifat keras bangunan taman (misal shelter, gazebo, pergola, bangku, jembatan, pagar, lampu, jalan setapak, plaza, kolam, sistem kabel/perpipaan, dll.
Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin Prof. Dr. Wahju Qamara Mugnisjah Dr Syartinilia dan Dr Kaswanto M.K. PENGELOLAAN LANSKAP (ARL 412) DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAPERTA IPB 2012

Soft element elemen lunak: elemen taman bersifat lembut dan lunak flora dan fauna

SHELTER, GAZEBO & PERGOLA


Bangunan taman untuk tempat berteduh sementara Bahan: kayu-ijuk-sirap; bahan beton maupun logam Pemeliharaan: pengecatan, pembersihan atap dan penggantian bahan jika rusak (atap dari genting, asbes, seng, fiberglass lebih awet daripada dari ijuk atau sirap) Penggantian atap ijuk: 2-3 tahun Penggantian atap sirap: 4-6 tahun Pengecekan beban berat tanaman pergola Bahan dari kayu lebih rumit pemeliharaannya daripada bahan logam.

BANGUNAN FASILITAS PELAYANAN


Kantor Administrasi Taman, Pusat Informasi, pos penjagaan, pos kesehatan, toilet, kantin/caf, gudang, musholla, dll. Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan gedung/bangunan, penyucian/penyikatan dan pengecatan dinding, dll Pengecekan kondisi bangunan minimal setahun sekali

KERAMIK & PERKERASAN


Keramik material alas untuk jalan setapak,

KOLAM TAMAN
Macam-macam kolam: disain bersifat alami

plaza, atau lantai bangunan taman. Taman-taman intensif keramik dipelihara setiap hari Pemeliharaan: penyampuan sampah, pengepelan noda keramik, penyikatan dan pembersihan dengan mesin jika keramik kotor berat (lobby cluster machine). Pembilasan dengan air Penggosokan dengan sabun jika ditemui kotoran yang melengket

hingga buatan
Kolam taman jika sumber air berlimpah. Frekuensi pemeliharaan tergantung dari

ketersediaan air.
Sistem distribusi air: inlet dan outlet Sistem air bersih: pompa air/pompa deepwell,

hydrofor, dan pompa air


Sistem filtrasi berfungsi membantu

memperingan pekerjaan pemeliharaan kolam.

10/23/2012

PEMELIHARAAN KOLAM
(DARI KERAMIK)
Pencucian filter kolam (tergantung kejernihan

JARINGAN PERPIPAAN
Plumbing System saluran air, kabel telepon,

listrik dan pipa gas.


Pemeliharaan taman mengacu pada peta

kolam Penggunaan bahan kaporit Pembersihan kotoran yang mengapung Pembersihan bibir kolam secara rutin Penyikatan dinding kolam, setiap hari sebelum vacuuming. Vacuuming: pemeliharaan yang bertujuan untuk menjernihkan air kolam dan membersihkan lantai, dilakukan seminggu sekali.

utilitas.
Pemeliharaan: pengecekan kondisi plumbing

(di atas/di dalam tanah); penggantian pipa jika perlu karena karat, keropos, bocor, dll Perpindahan saluran harus diikuti dengan perbaikan peta utilitas agar tidak ada kesalahan di masa yang akan datang

Maintenance Standards

Routine Maintenance Tasks


Use terms such as the following to describe tasks :

Procedures for Maintaining


Procedures are descriptions of How To Do the Maintenance Tasks and should cover such things as : Soil and turf improvement: care of lawns, trees, shrubs, indoor and outdoor recreation surfaces, floors, walls, windows, roofs. Housekeeping tasks.

Example for Baseball Field


Maintenance Standards
Fields, outfields, dugouts, and spectator areas free of debris and trash. Replenish skinned infield soil lost during previous season with adequate slope (150) for drainage away from pitchers mound. Eliminate holes on infield surface. Smooth infield surface.

Standards must be clearly and accurately describe condition that should exist following maintenance work Examples for building housekeeping : Wastebaskets and ash trays empty and clean. Radiators, desks, cabinets, louvers, exhibit cases, panels, displays - clean and dusted. Examples for restrooms, washrooms : Restroom and washroom area free of odors and clean. Soap, paper, and towel racks - filled. Mirrors - clean of finger print : shelves - clean, polished, and free of debris.

Routine Maintenance Tasks


Remove debris and trash.

Procedures for Maintaining


Pick up debris and trash by systematically walking the area. Empty all trash containers. Dump soil at pitchers mound, and drag spread toward base lines. Anchor pitchers rubber at proper height. Add extra soil, rake, and tamp firm. Drag infield by circling pitchers mound and rotating in from base lines. Dampen infield surface with hose spray or broadcast calcium chloride.

Cleaning, lubricating, adjusting, painting, litter and trash removal, planting, fertilizing, watering, mowing, etc.

Truck in soil from storage yard.

Information source : observations of several workers doing some tasks, consultation with experienced colleagues in the field, job sampling, or time motion study.

Fill holes. Drag infield.

Wet infield to minimize dust Wet infield. and loss of soil due to wind.

Example for Baseball Field


Materials and Consumable Supplies Tools and Equipment
2 stick punches, 2 shoulder bags. Tractor with box trailer. Approx. 10 yards 60% 40% sand/soil mixture. Dump truck, tractor with blade, drag mat, rake hoe, shovel. Tractor with box trailer, shovel, rake, tamper. Tractor with drag mat. Calcium Chloride

Task Time Estimate


1 M/H ( 75 M/H)

1 M/H (120 M/H) 24 M/H (24 M/H)

Extra soil

M/H (75 M/H)

M/H (75 M/H)

Hose nozzle, broadcast M/H (75 M/H) spreader.

10/23/2012

PERALATAN PEMELIHARAAN
Beberapa tahun yang lampau taman-

MESIN vs MANUAL
Alat Mesin Investasi awal besar Kapasitas kerja tinggi Penggunaan intensif Efektifitas kerja tinggi Tenaga terampil khusus Tingkat resiko tinggi Pemeliharaan alat sulit Biaya pemeliharaan mahal Alat Manual tidak besar rendah ekstensif rendah tidak khusus rendah mudah murah

taman dikelola dan dipelihara secara manual Parit digali dengan cangkul; rumput di bahu jalan dikored; sampah dedaunan disapu dan dipungut dengan tangan; pasir di bunker dan traps lapangan golf diratakan dengan tangan; tanaman disiram dengan gayung, gembor atau selang plastik; lubang tanam dibuat dengan cangkul dan linggis, dll. Akhir-akhir ini kemajuan teknologi: pengelolaan dan pemeliharaan taman dengan menggunakan alat mesin-mesin mekanisasi.

PERTIMBANGAN PILIHAN ALAT MESIN-MESIN MEKANIK


Luasan taman besar Standar kualitas taman tinggi (misal lapangan golf) Mereduksi biaya tenaga kerja

SURVAI PERALATAN

BAGAIMANA DI INDONESIA???

KENDARAAN PEMELIHARAAN
Kendaraan pemeliharaan: truk, jeep, traktor

ALAT PEMANGKAS
Alat pemangkas area berumput merupakan

dll. transportasi personel, bahan dan alat ke lokasi dalam taman dimana sistem pemeliharaan akan dilakukan. Jenis kendaraan pemeliharaan taman dipilih berdasarkan fungsi yang akan dibutuhkan oleh unit pemeliharaan khusus. Kendaraan pemeliharaan taman bisa yang listrik atau dengan bahan bakar minyak (bensin/solar).

item yang mahal dalam budget pemeliharaan dari Dinas Pertamanan Alat pemangkas harus dipilih yang dapat mengatasi efisiensi kerja Contoh: 18 inch hand-operated power mower memerlukan 5 jam untuk memangkas rumput 1 acre dalam kondisi normal; 30 inch cukup 3 jam; tetapi tractor-drawn 80 inch rotary mower dapat memangkas rumput seluas 1 acre dalam waktu 45 menit.

10/23/2012

Empat Tipe Alat Pemangkas:


Rotary: pemangkas yang digunakan untuk tujuan pemotongan rumput secara umum baik untuk rumput kasar dan gulma dengan hasil potongan > 1 inch. Reel: menghasilkan potongan rumput berkualitas, potongan pendek dan halus (0.5 -2.5 inches) efektif jika permukaan terrain halus. Flail: lebih luas digunakan untuk pemangkasan umum (bedanya dengan rotary flail didisain khusus tidak akan melemparkan benda asing yang mungkin dapat melukai operator) Sickle bar (cutter bar): pemangkas yang digunakan untuk rumput yang sangat tinggi yang ada di pinggir jalan atau tebing-tebing.

ALAT PEMELIHARAAN RUMPUT


Alat pemangkas merupakan satu jenis dari tipetipe lain peralatan yang diperlukan untuk pemeliharaan yang layak khusus bagi padang rumput: termasuk aerifiers (aerator), spikers (paku pelubang) digunakan pada tanah padat. Renovator alat yang digunakan untuk menyiapkan padang rumput existing untuk reseeding. Top dresser & fertilizer spreader alat untuk yang digunakan untuk menebar pupuk. Tipe alat lainnya: rollers, sod cutter, shredders, seeders, hydroseeders, mulchers, edgers.

ALAT PENYEMPROT
Ketika memilih alat penyemprot bahan kimia terpenting adalah memilih alat yang efektif digunakan untuk dosis yang lebih ringan dan dapat mengurangi sisa-sisa bahan yang mengapung dan berbahaya. Penggunaan bahan kimia (sebaiknya dihindari untuk pemeliharaan yang ramah lingkungan), akan tetapi masih digunakan cara tercepat untuk mengatasi hama, penyakit, dan gulma. Operator harus terlatih dalam penggunaan alat di negara maju, diperlukan sertifikasi ketrampilan. Sprayer storage tank (mechanical/hydraulic system), pump, power source, pressure regulator, spray nozzles.

Empat Tipe Sprayer


Fogging units: pengkabutan atomized aerosol dengan thermal atau mekanis, untuk pengendalian serangga di area luas (camp site, picnic area, dll.) Boom-type: dioperasikan dengan tekanan rendah (40-100psi) ditarik oleh traktor atau kendaraan lainnya untuk di padang rumput mengendalikan HPT & gulma High-pressure mirip dgn boom type, menggunakan unit hydraulic: tekanan tinggi 400800psi, pada area rumput dan semak yang lebih sempit Mist sprayer untuk menyemprot pohon dengan jarak yang lebih besar, tiupan angin tidak kencang.

ALAT-ALAT KECIL
Hand-held power equipment dirancang untuk digunakan pada area yang jauh dimana mesin-mesin mekanik besar tidak praktis digunakan untuk pekerjaan kecil karena mesin besar sulit dipraktekkan. Jenis alat kecil: alat penggali lubang (cangkul, garpu, linggis), gergaji dan chainsaw, spayer gendong, gunting pangkas, pangkas rumput mesin (listrik/bensin), alat penyemprot cat, dll.

BAHAN PEMELIHARAAN
Bahan untuk pemeliharaan umumnya bahan habis pakai Pupuk (elemen makro & mikro), pestisida (insektisida, fungisida, rodentisida, bakterisida, herbisida, dll), kapur pertanian Air (sungai/danau/situ, sumur/mata air, PAM) Bahan bakar mesin pemeliharaan Cat dan bahan lain

10/23/2012

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Mesin pemangkas rumput di lapangan golf

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Penyapuan tanah yang diakibatkan cacing tanah pada rumput taman

Source: HS Arifin

Pangkas rumput listrik untuk taman rumah Source: HS Arifin

Source: HS Arifin Alat semprot gendong untuk pengendalian HPT di lap. golf

Source: HS Arifin Source: HS Arifin Penggunaan mesin aerator, tetapi pengisian pasir dengan cara manual pada lapangan golf Source: HS Arifin

Source: HS Arifin Source: HS Arifin

Sprinkler dan alat komputer pengaturnya

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

10/23/2012

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Berbagai jenis alat pemeliharaan mesin mekanik Source: HS Arifin Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Pembersihan embun jelaga secara manual dengan menggunakan detergen

Pemangkasan bunga coleous dan tanaman Ficus repens dengan gunting agar vegetatif daun tetap tumbuh subur dan indah Source: HS Arifin Source: HS Arifin

Source: HS Arifin Aneka bahan pupuk & pestisida Source: HS Arifin

Source: HS Arifin Source: HS Arifin

Bahan pemeliharaan: berbagai jenis pupuk

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin Source: HS Arifin

10/23/2012

TINGKAT TENAGA KERJA & JAM KERJA


Tingkat ketenagakerjaan & jam kerja Organisasi ketenagakerjaan & motivasi kerja Keamanan & kesejahteraan tenaga kerja
Faktor musim: kemarau dan penghujan

sebaran jam kerja serta intensitas kerja.


Pada musim kemarau tanaman harus sering

disiram, sebaliknya pada musim hujan pertumbuhan tanaman lebih cepat maka frekuensi pemangkasan menjadi lebih sering. Secara umum untuk iklim di Indonesia, faktor musim tidak signifikan berpengaruh pada jam kerja.

Kalkulasi Beban Kerja


Tergantung pada: Standar pemeliharaan yang akan dicapai frekuensi pengoperasian pekerjaan utama Panjang atau luas area yang akan dikerjakan Waktu rata-rata per unit area yang diperlukan untuk tugas pemeliharaan.

Kalkulasi Keperluan Tenaga Kerja


Penghitungan tenaga kerja meliputi: berapa jumlah taman diharapkan dapat dikerjakan oleh grup pekerja? Berapa pegawai diperlukan dalam satu grup? Tergantung: Laju kerja pegawai (di atas atau di bawah waktu standar) Jumah jam kerja produktif pegawai yang dicapai dalam rata-rata mingguan.

Contoh Kalkulasi Beban Kerja


Operasi Pemeliharaan: misal pangkas rumput, pangkas dahan pohon besar, pengendalian hama dll. Panjang/Luas Area Taman: misal . m jalan setapak, . m2 Unit Waktu: jam/100 unit Waktu per Pekerjaan: jam Frekuensi: Berapa kali pekerjaan dalam satu period Total Waktu per Period: jam

Waktu Produktif & Tidak Produktif


Normal jam kerja: 40/minggu Pengurangan: - waktu basah 5%

- istirahat 5% - sakit 2-5% - perbaikan mesin 5% - latihan 1-2% - hari libur 8% Sub-total 18-30% Jadi Jam Produktif 32.8 28 per minggu

10/23/2012

Kebutuhan Tenaga Kerja


120 jam standar/minggu 30 jam produktif/minggu X 100 80 performance = 5 pegawai

Waktu Lembur
Pada saat padat pekerjaan, maka tugastugas tidak dapat diselesaikan pada waktunya diperlukan waktu lembur. Umumnya waktu lembur maksimum pegawai adalah 10% dari total jam kerja 4 jam/minggu. Jam lembur umumnya dibayar 1.5 x jam normal; pada hari Minggu dibayar 2x

Atau, jika pegawainya fit, sehat dan motivasinya baik: 120 jam standar/minggu 32 jam produktif/minggu X 100 110 performance = 3.4 pegawai

Pegawai Sementara
Secara teori, penggunaan pegawai sementara (bersifat musiman) lebih menguntungkan dengan memberlakukan kerja lembur secara finansial lebih menarik daripada kerja lembur; tersedia pegawai terampil, pengaturan waktu lebih ideal. Potensi tenaga sementara (musiman) adalah mahasiswa, para pensiunan.

ORGANISASI STAF/PEGAWAI & MOTIVASI KERJA


Penggunaan Tenaga Terampil dan Kerjasama pemanfaatan/penggunaan waktu yang baik, keterampilan pribadi pegawai, penggunaan alat-mesin dan bahan secara efisien. Tenaga yang kurang terampil di-upgrade dengan pelatihan/training

Supervisi, pemantauan foreman, supervisor, mandor mengawasi setiap pekerjaan dan setiap individu pegawai. Mandor mempersiapkan daftar pekerjaan pada lembar instruksi harian. Bonus & Incentive sistem target kerja, pengawasan/supervisi dan kerjasama adalah bagian dari proses memotivasi pegawai; Motivasi lain adalah pemberian BONUS/ INCENTIVE

KESEJAHTERAAN & KEAMANAN PEGAWAI


Keamanan kerja dapat menyelamatkan kehidupan, menghindari bahaya serta mencegah hilangnya produksi. Paket kesejahteraan dapat meningkatkan moral yang tinggi dan produktifitas yang tinggi. Diatur oleh perundang-undangan ketenagakerjaan serta standar peraturan daerah, misal penetapan UMR.

10/23/2012

You might also like