Professional Documents
Culture Documents
Proses Hilir
Downstream Process
a. b. c. d. e. f. Definisi proses hilir (recovery) Prinsip teknologi proses hilir Teknologi pemisahan media, biomassa dan produk. Teknologi isolasi dan purifikasi produk Stabilisasi produk. Teknologi formulasi
Downstream Process
- Pemanenan
Teknik:
1. Flokulasi 2. Koagulasi
Flokulasi
Penuaan sel menginduksi flokulasi Penambahan flokulan kimiawi (CaCl2 atau polielektrolit) Perlakuan panas Perlakuan pH
Koagulasi
Penambahan koagulan kimiawi
Filtrasi
Teknik penyaringan dengan menggunakan filter sederhana, filter bertekanan dan ultra filtrasi Prinsipnya adalah partikel padat tetap tertinggal, sedangkan filtrat dapat melewati saringan Bila padatan banyak menumpuk pada piringan filter, maka tekanan pompa harus ditingkatkan untuk mengimbangi menurunnya laju filtrasi Kelemahan : kompresibilitas padatan biologis yang menjadi penghalang filter
Filtrasi
Mikrofiltration Ultrafiltration Nanofiltration Reverse Osmosis
Ultra-filtration
Teknologi Filtrasi
Mikrofiltrasi
Proses aliran melewati membran dengan suatu tekanan rendah. Biasanya utk memisahkan partikel koloidal atau tersuspensi (0.05-10 m) Mikrofiltrasi digunakan pada fermentasi, penjernihan broth, penjernihan biomassa & recovery.
Ultrafiltrasi
Proses fraksionasi selektif menggunakan tekanan > 145 psi (10 bar). Banyak digunakan pada fraksionasi susu & whey and pemisahan protein Dapat mengkonsentrasikan SS & solutes dgn BM > 1,000
Nanofiltrasi
Reverse Osmosis
Nano-filtration dipilih saat RO & Ultrafiltrasi bukan pilihan tepat. Separasi demineralisasi, penghilangan warna & desalinasi. Pada pemisahan alkohol dari organic solutes, padatan tersuspensi, bhn organik BM rendah
Teknik dgn efisiensi tinggi untuk proses pemisahan air, mengkonsentrasikan bahan dgn BM rendah dalam larutan atau mengolah air limbah Dapat mengkonsentrasikan semua bahan terlarut maupun SS. RO banyak digunakan utk desalinasi air laut
Teknologi Filtrasi
Mikrofiltrasi
Utrafiltrasi
Nanofiltrasi
Reverse Osmosis
Flotasi
Pengapungan adalah salah satu cara tradisional yang digunakan dalam industri minuman beralkohol & pengolahan air limbah Flotasi dibantu oleh daya apung sel dan menghasilkan buih yang kaya akan padatan (termasuk debris sel dan sel), sehingga produk alkohol menjadi bening Penambahan surfaktan
Pengendapan
Merupakan cara tradisional dalam industri fermentasi alkohol dan pengolahan air limbah Dalam proses pengendapan, partikel dan sel mengendap ke bagian bawah fermentor akibat gaya gravitasi
Sentrifugasi
Merupakan pemisahan dengan menerapkan prinsip gaya sentrifugal Menggunakan alat sentrifus atau pemusing (umumnya dengan kapasitas rendah, skala laboratorium) Faktor yang menentukan adalah: kecepatan putar (rpm), besarnya gaya sentrifugal (G), waktu, perbedaan densitas yang besar antara partikel dan cairannya
Serat Berlubang
Merupakan konsep baru yang cepat dan ekonomis menggunakan hollow fibre untuk memisahkan sel (bakteri, virus dan bahan organik) dari cairan fermentasi Struktur membran yang khas memungkinkan proses pemisahan berjalan efisien tanpa terjadi penyumbatan pori-pori, karena adanya membran yang bersifat anisotropis dengan pori-pori terkecil pada permukaan yang sangat permeabel. Karena penempelan padatan terjadi di permukaan membran, pembungkus filter tidak mamper, sehingga laju aliran terjaga Sistem membran menerapkan aliran silang (tangensial) yang mampu mensirkulasi dan membuang endapan secara kontinu Catridge filter dapat dibersihkan dengan mudah dan dapat dipakai berulang-ulang
Pemisahan Elektrokinetis
Metode pemisahan ini dapat menghasilkan endapan dengan kandungan bahan padat dalam jumlah besar yang menempel pada elektroda
Pemecahan sel scr kimiawi (alkali kuat) Pemecahan sel scr enzimatis (lysosim)
Sonicator
Ekstraksi Produk
Presipitasi
cara isolasi dan pemurnian produk dengan menggunakan garam organik, pelarut organik atau polimer dengan BM tinggi melalui presipitasi diferensial, produk dapat dipertahankan dalam larutan atau dikumpulkan sebagai presipitat
Filtrasi membran
merupakan proses yang dapat mengkonsentrasikan zat terlarut dan memisahkan air tanpa melalui penguapan Pemberian tekanan melebihi perbedaan tekanan osmosis diperlukan untuk memaksa air melewati membran semipermeabel Membran semipermeabel terbuat dari selulosa asetat atau poliamida (dapat digunakan untuk desalinasi) Membran komposit film tipis, bekerja pada suhu tinggi, selang pH yang lebar, pori sangat halus, kekuatan mekanis sangat besar Kelemahan: usia membran sangat dipengaruhi oleh tingkat pencemaran
Kromatografi
Kromatografi
Kromatografi afinitas
Termasuk kromatografi adsorpsi dengan matriks kolom yang mengandung ligand dengan tingkat pengikatan spesifik sangat tinggi terhadap bahan yang akan diisolasi Pengikatan bersifat dapat balik (reversibel) Kromatografi menggunakan resin atau selulosa sebagai bahan pertukaran ion Pemisahan ini tergantung pada muatan neto, kerapatan muatan dan ukuran molekul protein ybs, pH dan kekuatan ion larutan Kromatografi yang didasarkan pada kemampuan untuk menghasilkan gel yang mempunyai pori dengan ukuran yang dapat diatur Pori yang dapat diatur tsb dapat dibuat dari bahan: dekstran, agarosa, gelas berpori, atau poliakrilamida
Stabilisasi Produk
Produk fermentasi harus mempunyai stabilitas produk yang tinggi dalam hal: 1. Kadar air cukup rendah (< 5%) sehingga mempunyai daya simpan yang lama 2. Tingkat kerusakan yang rendah dalam waktu simpan lama 3. Mutu yang tetap setelah penyimpanan lama
Formulasi
Formulasi Padat Formulasi semi Padat Formulasi cair