Professional Documents
Culture Documents
INVENTARISASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS INDONESIA
Versi 1.0
DISUSUN OLEH :
HANDY UMAR (1201000431)
HARDI KUSUMAWIJAYA (1201000458)
LIZA (1201000636)
MARIA GRACIA D.R (120100066Y)
YOHANNA GEROLIN (1201001101)
2
D A F TA R I S I
BAB 1 ........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................................................4
1.2 TUJUAN PEMBUATAN SISTEM...................................................................................................................4
1.3 RUANG LINGKUP PROYEK.......................................................................................................................5
1.4 TAHAPAN PELAKSANAAN PROYEK............................................................................................................5
1.5 SUMBER DAYA MANUSIA.........................................................................................................................7
1.6 PROFIL PERUSAHAAN.............................................................................................................................7
1.7 STRUKTUR ORGANISASI PADA PERUSAHAAN................................................................................................7
1.8 CURRENT BUSINESS PROCESS...................................................................................................................8
BAB 2.......................................................................................................................................................13
ANALISA MASALAH..........................................................................................................................13
2.1 PROBLEM STATEMENTS.........................................................................................................................13
2.2 PENJELASAN PROBLEM STATEMENTS........................................................................................................13
2.3 CONSTRAINS .....................................................................................................................................14
LAMPIRAN............................................................................................................................................15
DAFTAR PERTANYAAN.................................................................................................................................15
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1 . 1 L ATA R B E L A K A N G
1 . 2 T U J UA N P E M B UATA N S I S T E M
4
Tujuan lain dari proyek ini yaitu membangun sistem yang menangani
masalah peminjaman agar lebih terkontrol dan pencatatan sejarah
inventaris yang lebih lengkap.
1 .3 R UA N G L I N G KU P P R OY E K
1 . 4 TA H A PA N P E L A K S A N A A N P R OY E K
Scope definition
Scope definition ini mencakup 2 hal, pertama, pertanyaan “apakah
permasalahan ini pantas dibicarakan?”. Kedua, scope definition juga
menentukan ukuran, visi, batasan, partisipan yang dibutuhkan proyek, dan
dana serta penjadwalan.
Problem Analysis
5
Pada tahap ini dilakukan studi atas sistem yang sudah ada serta analisa
temuan-temuan masalah, ini dilakukan untuk menyediakan tim proyek
dengan pengertian yang lebih mendalam pada permasalahan proyek.
Requirements Analysis
Pada tahap ini dilakukan analisa requirements yang diperlukan sesuai
dengan kebutuhan sistem yang baru.
Logical Design
Penerjemahan kebutuhan bisnis dari user ke dalam sebuah model sistem
yang menggambarkan hanya business requirement dan tidak dalam
perancangan atau implementasi teknis yang mungkin.
Decision Analysis
Dalam tahap ini ada empat pertanyaan yang harus dijawab:
Seberapa jauh sistem harus diotomatisasi dengan Information
Technology?
Apakah kita harus membeli perangkat lunak tersebut atau
membangun perangkat lunak sendiri?
Apakah kita harus merancang sebuah sistem untuk sebuah internal
network atau merancang sebuah web-based solution?
Teknologi informasi apa yang mungkin berguna dalam aplikasi yang
akan dibuat?
6
Setelah tahap construction and testing maka sebuah sistem dapat
dikatakan selesai dibangun. Kemudian masuk ke tahap instalasi dan
delivery.
1 .5 S U M B E R D AYA M A N U S I A
1 .7 S T R U K T U R O R G A N I S A S I PA D A P E R U S A H A A N
Subbag Umum
dan
Perlengkapan
7
Staf
UmumRumah Rumah Perlengkap
Staf
Sekretaria Tangg Tangg
Teknisi Satpa Perbekala an
Inventaris Arsip
Sekretaria
t a m n
Petugas
Gudang
dan
Distribusi
1 . 8 C U R R E N T B U S I N E SS P R O C E SS
Penyediaan Inventaris
8
Peminjaman Inventaris
9
Perawatan Inventaris.
10
1
Pembuatan Pengiriman
y
proposal proposal
Survei kebutuhan 2 Administrasi
Pengajuan Administrasi
oleh subsubbag subsubbag
inventaris inventaris ke rektorat rektorat
Pengutusan
4
3
$
$
$
Pemesanan y
y
barang
y
7
6
Distribusi
Barang
Penyimpanan ke pihak
datang
lain
Pengiriman barang
Administrasi
subsubbag Gudang Fasilkom Petugas gudang
inventaris
1 5
Konfirmasi
Pengajuan
peminjaman
inventaris 2 Ambil inventaris
Administrasi
subsubbag Gudang Fasilkom
inventaris
Pengembalian
Pencatatan
4 jumlah, waktu, tanggal
Pihak-pihak
berkepentingan Petugas gudang
Pengembalian
4
Pihak lain
Penyaluran inventaris
11
Barang
Pencatatan
keluar masuk
1
Administrasi
Gudang Fasilkom Petugas gudang subsubbag
inventaris 2
Setelah 1 tahun Setelah 1 minggu
5 Setelah 3 bulan
3
4 Setelah 1 bulan
1 2
Pelaporan
Menghubungi
kerusakan
Administrasi
Pihak-pihak subsubbag Reparasi
Vendor
berkepentingan inventaris
Dikembalikan
3
Tidak dapat
diperbaiki sendiri Selesai
diperbaiki
Teknisi vendor
2
Pelaporan
kerusakan
Telah diperbaiki
12
BAB 2
ANALISA MASALAH
2 . 1 P R O B L E M S TAT E M E N T S
Visibilt R
Brief Statement of Problems Urgency
y ank
Problems
Mediu
1. Sumber daya manusia yang terbatas 2 months 2
m
2. Sistem pencatatan data yang terkait
dengan inventaris 1 month High 1
tidak terpusat.
3. Pencarian data dan barang tidak dapat
1
dilakukan dengan ASAP High
cepat
4. Pembuatan laporan tidak dapat dilakukan
Mediu
dengan 2 months 2
m
cepat dan sewaktu-waktu
5. Sistem pencatatan sejarah perbaikan dan
Mediu
perawatan 2 months 2
m
inventaris masih dilakukan secara manual
2 .2 P E N J E L A S A N P R O B L E M S TAT E M E N T S
13
2. Sistem pencatatan data yang terkait dengan inventaris tidak terpusat
Penjelasan : Banyaknya staf Fasilkom UI yang tidak menjalankan
prosedur peminjaman ataupun penambahan inventaris mengakibatkan
hasil pencatatan tidak akurat. Misalkan saja seorang staf meminjam
suatu barang dari subsub-bagian inventaris, namun dia tidak
mengembalikan ke subsub-bagian inventaris. Sehingga barang yang
dipinjam tersebut masih memiliki status dipinjam, padahal barang
tersebut telah dikembalikan.
3. Pencarian data dan barang tidak dapat dilakukan dengan cepat
Penjelasan : Seperti pada contoh nomor 2, barang tersebut tidak dapat
dipinjam oleh orang lain karena masih memiliki status dipinjam. Ketika
barang tersebut disadari hilang, pencarian jejak sulit dilakukan. Selain
itu, oleh karena pencatatan masih dilakukan secara manual, pencarian
terhadap suatu data membutuhkan waktu yang cukup lama dan
membutuhkan ketelitian tinggi.
4. Pembuatan laporan tidak dapat dilakukan dengan cepat dan sewaktu-
waktu
Penjelasan : Sampai saat ini, pembuatan laporan juga masih dikerjakan
secara manual. Laporan dikerjakan secara rutin berdasarkan tipe
laporannya (mingguan, bulanan, triwulan, dan tahunan). Jika sewaktu-
waktu laporan dibutuhkan, informasi ini tidak dapat diberikan dengan
cepat.
5. Sistem pencatatan sejarah perbaikan dan perawatan inventaris masih
delakukan secara manual
Penjelasan : Pencatatan secara manual ini memiliki kelemahan, yaitu
ketidakakuratan histori. Selama ini pencatatan dilakukan hanya
seingatnya saja, sebagian kenyataan diabaikan. Pembuatan histori ini
sangat penting untuk memberi infromasi atas penurunan kualitas
barang.
2.3 CONSTRAINS
14
kebutuhan akan sumber daya manusia yang lebih berkualitas dapat
berdampak pemutusan hubungan kerja terhadap beberapa pegawai. Hal
ini dilakukan karena tidak dimungkinkannya penambahan pegawai untuk
mengoperasikan sistem baru yang relatif lebih canggih. Sehingga ini
membatasi dalam hal penggunaan teknologi informasi yang canggih,
karena perlunya sistem yang relatif sederhana. Masalah lain yang menjadi
hambatan adalah pada prosedur lama sulit diubah. Ini terjadi karena pada
prosedur yang lama hampir segala sesuatunya dilakukan dengan manual
dan kurang disiplin. Untuk mengubah sesuatu yang telah lama dan biasa
dilakukan akan menjadi kesulitan tersendiri, ditambah dengan kurang
disiplinnya dalam penggunaan inventaris yang ada.
LAMPIRAN
D A F TA R P E RTA N YA A N
1. Apa saja yang termasuk ke dalam bagian Rumah Tangga Fasilkom UI?
Apakah bagian inventaris termasuk di dalamnya?
Bagaimanakah susunan struktur organisasinya?
2. Sistem apa saja yang sudah dibangun dalam bagian inventaris ini?
Apakah alasan dipakainya sistem tersebut?
Bagaimana proses kerja sistem tersebut?
Permasalahan apa yang saat ini dihadapi dengan sistem
tersebut?
Cara-cara apa saja yang dilakukan untuk mengantisipasi
masalah-masalah tersebut?
3. Bagaimana pemeliharaan atas inventaris-inventaris tersebut?
4. Siapakah yang menyalurkan dana pembiayaan terhadap inventaris
tersebut?
5. Bagaimana rencana ke depannya?
Sistem yang bagaimana yang sebenarnya diinginkan?
Sistem apa yang ingin ditambahkan pada sistem yang lama?
15