A.

Produk SMR
Smart Mark Reader adalah perangkat lunak untuk mendesain, membaca Lembar Jawaban Komputer atau LJK menjadi data serta memeriksa, menilai dan menyediakan laporan. SMR dapat membaca LJK dalam berbagai format model penanda dengan ketepatan pembacaan yang sangat tinggi hanya dengan menggunakan scanner gambar digital biasa baik scanner ADF maupun flat bed. Scanner ADF(Automatic Document Feeder) adalah tipe scanner yang memungkinkan untuk menscan beberapa lembar dokumen kertas sekaligus tanpa harus menscannya satu persatu secara manual. Scanner flat bed adalah tipe scanner yang mengharuskan pengguna untuk menscan dokumen satu per satu karena dokumen harus diletakkan pada papan kaca agar dapat di scan. Perangkat lunak SMR terdiri dari empat fitur fungsional, yaitu SMR Form Designer, SMR Form Reader, SMR Form Editor, dan SMR Data Manager.

SMR F ORM D ESIGNER

SMR Form designer mampu mendesain form LJK dengan lengkap dan fleksibel. Acuan orientasi dengan model penanda image (empat kotak dipojok dan satu disisi) Ukuran kertas bebas diatur (A4, A5, F4, F5, B5, letter ataupun custom) Layout desain dapat berbentuk Portrait ataupun Landscape Koleksi objek data lengkap (teks, opsi, jawaban, kode biner, crop pas foto) Bentuk dan ukuran sel bebas diatur (bulat, kotak dan elips) Isi setiap sel dalam baris bebas diatur (angka, huruf ataupun romawi) Zoom berbasis vektor berskala dinamis (hingga 5000%) Cetakan desain LJK berbasis vektor sehingga menghasilkan kualitas cetakan yang halus Penggaris fleksibel dan lengkap (dengan satuan cm, inch dan pixel) Dapat mendesain LJK berwarna Desain dapat dikonversi ke file PDF Penggandaan LJK tidak sensitif, dapat diperbanyak dengan fotocopy atau risograph Perangkat lunak SMR terdiri dari dua pilihan bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris.

SMR F ORM R EADER

SMR Form reader mampu membaca data secara akurat, SMR dapat membaca: LJK yang miring/terotasi dari sudut dari 0 s.d. 360 derajat LJK yang bergeser, diperbesar/diperkecil, diperlebar/diperpanjang LJK dengan distorsi skala, saat penggandaan atau saat scanning. LJK yang difotocopy, atau risograph (mesin cetak berpresisi rendah) LJK yang bekas terlipat atau sobek LJK yang diisi dengan pensil, ballpoint, spidol atau alat tulis yang menghitamkan SMR juga dapat membaca LJK secara BlackWhite, Grayscale (4bit, 8bit atau color 24bit)

SMR F ORM E DITOR

SMR Form editor berfungsi untuk memodifikasi rancangan desain yang telah dibuat sebelumnya sehingga sesuai dengan kebutuhan pengguna. SMR form editor juga dapat dimanfaatkan untuk membaca gambar digital menjadi data.

SMR D ATA M ANAGER

SMR Data manager berfungsi untuk mengoreksi dan menilai data. Dengan SMR data manager dapat : Mengoreksi dengan berbagai aturan penilaian Mem-validasi mereferensi/crosscheck ke basis data atau data input user Mem-Validasi primary key (identitas) kosongan atau tidak lengkap Mem-Validasi toleransi jumlah jawaban kosong dan ganda Menyimpan data hasil ke berbagai struktur dan format basis data (via ADO dan ODBC) Menggabungkan beberapa tabel data (join table) Memasukkan kunci jawaban secara otomatis, dengan menscan LJK yang diisi kunci jawaban Menganalisis statistik untuk jawaban dan butir soal (daya serap, daya pembeda)

M ANFAAT SMR

Perangkat lunak SMR dapat memberikan berbagai manfaat seperti : 1. Ujian semester (UTS, UAS dan Ulangan Harian) 2. Try Out Ujian Akhir Nasional dan UASBN 3. Try Out Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 4. Test Bahasa (TOEFL, TOEIC) 5. Biodata guru, siswa dan karyawan 6. Kuesioner Proses Pembelajaran dan Penilaian 7. Psikotes (Abstrak, Mekanik, Skolastik,Klerikal) 8. Data Entry Survey Statistik 9. Cheklist daftar barang untuk sistem inventory, 10.Dan lain sebagainya

K EUNGGULAN SMR
Perangkat lunak SMR mempunyai berbagai keunggulan, diantaranya : 1. Pengguna dengan mudah dapat mendesain sendiri LJK sesuai kebutuhan 2. LJK menggunakan kertas HVS biasa 3. LJK mudah digandakan dengan fotocopy atau risograph 4. Perangkat lunak SMR mampu membaca LJK pada segala kemiringan (0 sampai dengan 360 derajat), sehingga kualitas pembacaan data sangat akurat 5. Dilengkapi dengan analisis statistik 6. Operasional praktis, cepat dan berbiaya rendah

C. Proses Penggunaan SMR

Proses penggunaan SMR mulai dari proses instalasi, desain, membaca hingga pengolahan data dapat digambarkan dalam skema berikut :

Siapkan SMR agar dapat digunakan.

Rancang dan Simpan LJK sebagai acuan saat pembacaan jawaban.

Cetak dan perbanyak lembar jawaban komputer (LJK).

Isi LJK dengan meng hitam kan atau me nyilang.

LJK terisi discan. Gambar digital hasil scan dibaca oleh SMR mengacu pada desain untuk menghasilkan data.

Data diolah, menghasilkan nilai siswa, analisis jawaban dan soal.

Secara lebih rinci proses pembacaan data dari LJK sumber hingga terbentuk informasi dengan menggunakan SMR digambarkan oleh diagram berikut.

LJK fisik yang telah di-scan dengan menggunakan scanner akan menjadi sebuah gambar/ citra digital. Gambar ini kemudian dapat disimpan menjadi file Bitmap, Jpeg, Gif (*.bmp, *.jpg, *.jpeg,*.gif) yang kemudian menjadi sumber data mentah / masukan untuk SMR. SMR kemudian membaca gambar dan menginterpretasikannya sebagai data teks. Setelah data teks didapatkan, data tersebut kemudian diolah dengan cara ditampung, diverifikasi, dan diproses (jika jawaban maka dikoreksi dan dinilai) menjadi informasi untuk kemudian disimpan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, proses penggunaan SMR meliputi tahap install, tahap desain dan simpan, tahap cetak dan perbanyak, tahap isi LJK, tahap scan dan baca, dan tahap pengolahan data. Rincian proses yang dilakukan pada masingmasing tahapan adalah sebagai berikut:

I NSTALASI
Proses instalasi dilakukan untuk mempersiapkan SMR agar dapat digunakan. Dalam SMR terdapat empat tahapan yang berkaitan dengan proses instalasi dan update perangkat lunak yaitu : 1. Instalasi driver scanner Scanner yang dapat digunakan untuk program SMR adalah Twain Compatible Scanner yang sudah banyak beredar di pasaran dengan berbagai merek. Twain Compatible Scanner adalah alat pemindai dokumen yang menggunakan program driver twain sebagai standard untuk berkomunikasi dengan program aplikasi komputer. Instalasi driver scanner diperlukan agar scanner dikenali oleh komputer sehingga hasil pembacaan yang dilakukan oleh scanner dapat dimanfaatkan oleh program. 2. Instalasi SMR Instalasi SMR diperlukan untuk mempersiapkan perangkat lunak agar siap digunakan. Proses instalasi SMR tidak rumit, cukup memindahkan file SMR dari CD ke hardisk komputer yang akan digunakan. 3. Update SMR Update SMR diperlukan untuk memastikan produk SMR yang digunakan adalah SMR versi terbaru. Proses update dilakukan dengan mendownload SMR versi

terbaru dari situs web http://smartmarkreader.com. Kemudian melakukan proses update dengan memanfaatkan fasilitas SMR Dongle Recognizer.exe.

D ESAIN , S IMPAN
Tahapan selanjutnya yang perlu dilakukan setelah menginstal adalah membuat desain LJK. Desain form LJK sangatlah beragam bentuknya, karena perlu disesuaikan dengan kebutuhan. SMR Form Designer berfungsi untuk membuat desain atau rancangan lembar jawaban yang akan digunakan, menyimpan dan mencetaknya ke kertas menjadi dokumen LJK. Perlu diperhatikan bahwa tujuan dari desain lembar jawaban bukan hanya untuk proses pencetakan dan kemudian memperbanyak lembar jawaban tetapi desain juga diperlukan untuk kepentingan membaca lembar jawaban. Pada saat mendesain akan ditentukan bagian mana dari lembar jawaban yang akan dibaca dan diproses untuk menjadi informasi baik informasi berupa data siswa maupun informasi yang akan diolah menjadi nilai. Karena itu hasil desain yang sudah ada hendaknya disimpan agar proses pembacaan lembar jawaban dapat dilakukan dengan benar.

SMR memberikan fleksibilitas dan kenyamanan dalam mendesain. Pada SMR Designer, Anda bisa mengatur zoom +/- dengan cara menscroll/menggulung mouse. Dengan demikian untuk melihat secara jelas, cukup dengan cara mengatur zoomnya dan tidak perlu melotot yang sangat melelahkan mata. Gambar contoh adalah mendesain pada level zoom + 300% (perbesaran 3 kali).
Kemudahan lain yang disediakan SMR dalam mendesain adalah anda dapat juga mengatur angka/huruf pada item-item barisnya secara homogen dan heterogen, dan Anda diperbolehkan meletakkan lebih dari 1 angka/huruf pada 1 item/bulatan, sehingga memungkinkan angka romawi untuk membuat kelas. Fitur ini sangat diperlukan untuk membuat LJK Psikotest Ketelitian Klerikal, dimana setiap item bulatan pada opsi jawaban terdiri dari kombinasi huruf.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain form LJK yaitu: 1. Memastikan kebenaran desain dengan adanya empat kotak pojok dan satu kotak tepi sebagai persegi batas terluar 2. Kelima kotak ini harus masuk dalam area scanner (harus terscan semua)

3. Nilai-nilai atribut objek pada desain harus benar dan sesuai 4. Angka setting threshold / sensitivitas harus mampu mendeteksi kehitaman pensil 5. Angka setting persentase minimum keterisian / luas arsiran harus lebih besar dariluas huruf terbesar jika huruf berwarna hitam (huruf W adalah yang paling besar)

C ETAK , P ERBANYAK
Tahapan selanjutnya yang dilakukan setelah mendesain adalah mencetak dan memperbanyak LJK yang telah didesain. Desain yang telah siap biasanya dicetak menggunakan printer untuk kemudian diperbanyak dengan mesin pengganda. Karena software SMR berbasis citra, maka LJK dapat dicetak dengan menggunakan kertas HVS biasa (70 gr, 80 gr atau pun 100 gr) sesuai dengan kebutuhan.

Dalam keadaan tertentu seringkali diperlukan untuk menggandakan LJK dengan mesin fotocopy. Yang perlu Anda perhatikan jika menggandakan LJK dengan mesin fotocopy adalah: 1. Skala hasil fotocopy harus memiliki skala yang sama dengan aslinya yaitu dengan cara membandingkan jarak-jarak penanda antara sumber asli dengan dokumen copy nya. 2. Pastikan kelima kotak penanda terfotocopy dengan baik dan tidak ada yang terpotong. Hasil fotocopy yang miring atau diskalakan menjadi lebih besar atau kecil tidak mempengaruhi hasil pembacaan selama diskalakan dengan tepat dan kelima kotak penanda tetap terfotocopy.

I SI LJK
Selanjutnya, LJK yang telah diperbanyak akan diisi oleh siswa. Proses pengisian LJK dapat dilakukan dengan cara membulatkan atau menyilang sesuai dengan perintah. SMR mengenali warna gambar digital yang dihasilkan scanner, sehingga LJK dapat diisi dengan pensil, spidol, bolpen, atau alat tulis lain yang menghasilkan warna gelap / hitam. Dalam kasus menyelenggarakan ujian, gunakan pensil 2B agar LJK mudah di edit, namun untuk kuesioner, dapat menggunakan bolpen atau tinta permanen dan tipex untuk menghapus.

S CAN , B ACA
LJK yang telah diisi kemudian di-scan dengan menggunakan scanner untuk menghasilkan gambar digital yang siap dibaca oleh program.Kertas LJK cenderung

miring saat di scan, karena memang scanner image tidak dirancang untuk presisi tinggi sehingga menghasilkan gambar hasil scan yang memiliki kemiringan yang harus selalu diperhitungkan. Selain itu terkadang, karena banyaknya LJK yang harus diperiksa, ada lembar jawaban yang dimasukkan secara terbalik sehingga menghasilkan gambar yang terbalik pula. Untuk mengatasi hal tersebut, SMR dilengkapi dengan fitur Free Rotation pada Image Reading yang dirancang untuk mampu membaca gambar yang miring dari sudut 0-360 derajat (free rotasi) tanpa harus merotasi atau membalik gambar. Contoh pembacaan gambar dalam kondisi miring dapat dilihat pada gambar.

Keseluruhan hasil pembacaan gambar yang dilakukan oleh SMR berupa data teks yang dapat disimpan dalam file buffer digambarkan oleh gambar berikut.

O LAH D ATA
Setelah data dibaca maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan data. Pengolahan data meliputi menampung data, mengkoreksi jawaban dengan mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban, memverifikasi, menilai sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya kemudian menyimpan jawaban ke file ataupun basis data. Setelah data diolah selanjutnya dapat dilakukan analisis kualitas soal dan analisis jawaban peserta. Laporan ini dapat disimpan dalam bentuk file excel maupun disimpan sebagai halaman web. Laporan analisis jawaban yang dapat dilihat pada gambar.

BAB 2 Langkah Kerja

Dari keenam proses penggunaan SMR yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, hanya empat langkah yang benar-benar terkait langsung dengan perangkat SMR. Langkah cetak dan perbanyak dilakukan oleh printer dan mesin pengganda sedangkan isi LJK dilakukan oleh siswa. Oleh karena itu pada bab langkah kerja ini hanya akan dijelaskan empat langkah kerja yang terkait langsung dengan penggunaan SMR yaitu instalasi, desain dan simpan, scan dan baca serta olah data.

B A D
1.Instalasi Driver Scanner 2.Instalasi SMR 3.Update SMR 1.Atur Folder 2.Persiapkan Desain 3.Buat Layout 4.Namai dan Atur Data Role 5.Uji Kebenaran Desain 6.Simpan desain 1.Atur Pemrosesan Data 2.Atur Pembacaan 3.Scanning 4.Editing 1.Simpan data hasil ke file buffer 2.Analisis Data

A. Instalasi
Instalasi yang dilakukan meliputi: 1. Instalasi Driver Scanner 2. Instalasi SMR 3. Update SMR