You are on page 1of 24

udul: Penanaman Nilai (Karakter) Dalam Kegiatan Pembelajaran. Dari: Nurani Ike Budiatmawati, S.Pd <nurani_raya@yahoo.co.id> Referensi: 2010.

Sosialisasi Kurikulum Berkarakter. Surakarta: LPMP Pendidikan karakter merupakan hal yang baru sekarang ini meskipun bukan sesuatu yang baru. Penanaman nilai-nilai sebagai sebuah karakteristik seseorang sudah berlangsung sejak dahulu kala. Akan tetapi, seiring dengan perubahan jaman, agaknya menuntut adanya penenaman kembali nilai-nilai tersebut ke dalam sebuah wadah kegiatan pendidikan di setiap pengajaran. Penanaman nilai-nilai tersebut dimasukkan (embeded) ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran dengan maksud agar dapat tercapai sebuah karakter yang selama ini semakin memudar. Setiap mata palajaran mempunyai nilai-nilai tersendiri yang akan ditanamkan dalam diri anak didik. Hal ini disebabkan oleh adanya keutamaan fokus dari tiap mapel yang tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Distribusi penanaman nilai-nilai utama dalam tiap mata pelajaran dapat dilihat sebagai berikut: 1. Pendidikan Agama: Nilai utama yang ditanamkan antara lain: religius, jujur, santun, disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, dan adil. 2. Pendidikan Kewargaan Negara: Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur, mengahrgai keragaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain. 3. Bahasa Indonesia: Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis. 4. Ilmu Pengetahuan Sosial: Nasionalis, menghargai keberagaman, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli sosial dan lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur, kerja keras. 5. Ilmu Pengetahuan Alam: Ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu 6. Bahasa Inggris: Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerja sama, patuh pada aturan sosial 7. Seni Budaya: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis 8. Penjasorkes: Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur, percaya diri, mandiri, mengahrgai karya dan prestasi orang lain 9. TIK/Ketrampilan: Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain. 10. Muatan Lokal: Menghargai kebersamaan, menghargai karya orang lain, nasional, peduli.

Bagaimana kesemuanya diaplikasikan? Setiap nilai utama tersebut dapat dimasukkan ke dalam pembelajaran mulai dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, sampai dengan konfirmasi. Bagian pertama adalah Eksplorasi, antara lain dengan cara: 1. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, berfikir logis, kreatif, kerjasama) 2. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, kerja keras) 3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, peduli lingkungan) 4. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: rasa percaya diri, mandiri) 5. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kerja keras) Bagian kedua adalah Elaborasi, nilai-nilai yang dapat ditanamkan antara lain: 1. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu, kreatif, logis) 2. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis, saling menghargai, santun) 3. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis) 4. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab) 5. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, disiplin, kerja keras, menghargai) 6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama) 7. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama) 8. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama) 9. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama) Dan bagian ketiga adalah konfirmasi, nilai-nilainya antara lain:

1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis) 2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, logis, kritis) 3. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan (contoh nilai yang ditanamkan: memahami kelebihan dan kekurangan) 4. Memfasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap, antara lain dengan guru:

Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, santun); membantu menyelesaikan masalah (contoh nilai yang ditanamkan: peduli); Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi (contoh nilai yang ditanamkan: kritis) Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu); dan Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, percaya diri).

Penanaman nilai inilah yang nantinya diharapkan akan menjadikan peserta didik menjadi lebih berkarakter.

Langkah-langkah Penyusunan RPP dengan EEK


1. Komponen apa saja yang harus ada dalam RPP ?

Identitas Mapel Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran Materi Ajar Alokasi Waktu Metode pembelajaran Kegiatan Pembelajaran (Pendahuluan, inti, penutup ) Penilaian hasil belajar Sumber Belajar

2. Prinsip Penyusunan RPP


Memperhatikan perbedaan individu peserta didik Mendorong partispasi aktif peserta didik Mengembangkan budaya membaca dan menulis Memberikan umpan balik dan tindak lanjut Keterkaitan dan keterpaduan Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

3. Pengelolaan kelas menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007


Pengaturan tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik Volume dan intonasi suara guru harus dapat didengar dengan baik Tutur kata guru santun Menyesuaikan materi dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik Guru menciptakan peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran Memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons peserta didik Menghargai pendapat peserta didik Memakai pakaian sopan, bersih dan rapi Tiap awal semester, guru menyampaikan silabus Memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu

4. Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan

Menyiapkan peserta didik

Mengaitkan pengetahuan sebelumnya Menjelaskan tujuan kompetensi dasar yang akan dicapai Cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus

Kegiatan Inti

Eksplorasi Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas Menggunakan bermacam pendekatan Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik Melibatkan peserta didik secara aktif Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan Elaborasi Membiasakan peserta didik membaca dan menulis Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi Memberi kesempatan berfikir dan menganalisis Pembelajaran kooperatif dan kolaboratif Berkompetisi secara sehat Membuat laporan eksplorasi Memfasilitasi melakukan pameran, turnamen, festival Kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri Konfirmasi Memberikan umpan balik positif dan penguatan Memberikan konfirmasi terhadap hasil ekplorasi dan elaborasi Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna Kegiatan Penutup Bersama peserta didik membuat rangkuman Melakukan penilaian dan/atau refleksi Memberikan umpan balik Merencanakan kegiatan tindak lanjut Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

1. 2. 3. 4. 5.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

1. 2. 3. 4.

1. 2. 3. 4. 5.

Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk porto folio dan penilaian diri.

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan : Sekolah dasar Kelas / Semester : IV / 2 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Alokasi Waktu : 2 X 35 menit Hari tanggalPelaksanaan : ..

I. STANDAR KOMPETENSI

3. Mengenal Sistem Pemerintahan Tingkat Pusat

II. KOMPETENSI DASAR

3.1. Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK

III. INDIKATOR

Menyebutkan susunan lembaga negara tingkat pusat Menjelaskan fungsi dan wewenang lembaga negara tingkat pusat

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN


Dengan melihat bagan siswa dapat menyebutkan susunan lembaga negara tingkat pusat Melalui bermain peran siswa dapat menjelaskan fungsi dan wewenang lembaga negara tingkat pusat

V. MATERI AJAR

Lembaga negara tingkat pusat

VI. METODE PEMBELAJARAN


Ceramah Tanya jawab Bermain Peran Diskusi

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Tanya jawab tentang materi yang telah dibahas pada pertemuan terdahulu, yaitu tentang pemerintahan daerah Menyampaikan kepada siswa bahwa setelah pelajaran usai diharapkan dapat mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, besrta fungsi dan wewenangnya. Menyampaikan bahwa pertemuan kali ini akan membahas materi tentang susunan lembaga negara tingkat pusat

B. Kegiatan Inti (40 menit)


Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang dua pemerintahan, yaitu pemerintahan daerah dan pusat Siswa mengamati bagan tentang susunan lembaga negara tingkat pusat (eksplorasi) Siswa mencari informasi tentang tugas dan wewe nang masing-masing lembaga negara melalui kegiatan bermain peran (eksplorasi) Siswa berdiskusi membuat laporan tentang tugas dan wewenang masing-masing lembaga negara (elaborasi) Secara bergantian tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya (elaborasi)

C. Kegiatan Penutup ( 20 menit)


Siswa diberi tugas untuk menulis kesimpulan dari materi yang telah dipelajari Siswa supaya mengerjakan soal latihan dan setelah selesai guru menilai jawaban siswa Siswa yang telah tuntas maupun yang belum tuntas diumumkan Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut berupa program pengayaan bagi yang sudah tuntas dan pembelajaran remedi bagi yang belumtuntas Menyampaikan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang

VIII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


Bagan berisi susunan lembaga negara Buku PKn kelas IV

IX. PENILAIAN

Teknik : Non Test : Pengamatan (lembar pengamatan terlampir) Tes : Tes tertulis Bentuk : Isian singkat Intrumen :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Lembaga negara yang anggotanya dipilih melalui pemilu dan merupakan wakil dari partai politik adalah. 2. MPR adalah sebuah majelis yang beranggotakan..dan..

3. Lembaga negara yang mengurusi bidang peradilan adalah 4. Masa jabatan presiden tahun. 5. Lembaga negara yang berwenang menetapkan UUD adalah KUNCI JAWABAN

1. DPR 2. DPR dan DPD 3. MA 4. 5 tahun 5. MPR

PEDOMAN PENILAIAN

soal nomor 1 skor 1 soal nomor 2 skor 1 soal nomor 3 skor 1 soal nomor 4 skor 1 soal nomor 5 skor 1 N = jml skor yang diperoleh X 10

skor maksimal Catatan : .. Mengetahui Kepala Sekolah LEMBAR KERJA


..., ... Guru Kelas . .

Mata Pelajaran : PKn Materi : Lembaga negara tingkat pusat Kelas/Semester: IV/2 Waktu : 25 menit

Kegiatan

Tulislah tugas/wewenang masing-masing lembaga negara tingkat pusat .. LEMBAR SOAL


Mata Pelajaran Materi Kelas/Semester Waktu

: PKn : Lembaga negara tingkat pusat : IV/2 : 15 menit

Jawablah pertanyaan di bawah ini ! 1. Lembaga negara yang anggotanya dipilih melalui pemilu dan Merupakan wakil dari partai politik adalah. 2. MPR adalah sebuah majelis yang beranggotakan dan .. 3. Lembaga negara yang mengurusi bidang peradilan adalah 4. Masa jabatan presiden tahun. 5. Lembaga negara yang berwenang menetapkan UUD adalah Mungkin dalam tulisan ini masih banyak kekurangannya, mohon kritik untuk perbaikan selanjutnya.

Contoh Penyusunan RPP Terbaru

A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses dijelaskan bahwa RPP dijabarkan darisilabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapaiKD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkapdan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. B. Apa Saja Komponen RPP itu ? RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. Komponen RPP adalah: 1. Identitas mata pelajaran, meliputi: a. satuan pendidikan, b. kelas, c. semester, d. program studi, e. mata pelajaran atau tema pelajaran, f. jumlah pertemuan. 2. standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran. 3. kompetensi dasar, adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. 4. indikator pencapaian kompetensi, adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. 5. tujuan pembelajaran, menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. 6. materi ajar, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi. 7. alokasi waktu, ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar. 8. metode pembelajaran,

digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. 9. kegiatan pembelajaran : Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan a. pendahuluan/pembuka, b. kegiatan inti terdiri atas, eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi c. kegiatan penutup. 10. Penilaian hasil belajar Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian. 11. Sumber belajar Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. C. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN RPP Langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dimulai dari mencantumkan Identitas RPP, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian. Setiap komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing, namun semua merupakan suatu kesatuan. Penjelasan tiap-tiap komponen adalah sebagai berikut. 1. Mencantumkan Identitas Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu. Hal yang perlu diperhatikan adalah : a. RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar. b. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus. (Standar kompetensi Kompetensi Dasar Indikator adalah suatu alur pikir yang saling terkait tidak dapat dipisahkan) c. Indikator merupakan: ciri perilaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi dasar penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah. rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. d. Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar, dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan (contoh: 2 x 35/40/45 menit). Karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada kompetensi dasarnya. 2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran. Sebagai contoh : Kegiatan pembelajaran: Mendapat informasi tentang sistem peredaran darah pada manusia. Maka tujuan pembelajaran, boleh salah satu atau keseluruhan tujuan pembelajaran, misalnya peserta didik dapat: 1. mendeskripsikan mekanisme peredaran darah pada manusia. 2. menyebutkan bagian-bagian jantung. 3. merespon dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh teman-teman sekelasnya. 4. mengulang kembali informasi tentang peredaran darah yang telah disampaikan oleh guru. Bila pembelajaran dilakukan lebih dari 1 (satu) pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu pertemuan, sehingga tiap pertemuan dapat memberikan hasil. 3. Menentukan Materi Pembelajaran Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat diacu dari indikator. Contoh: Indikator: Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri kehidupan. Materi pembelajaran: Ciri-Ciri Kehidupan: Nutrisi, bergerak, bereproduksi, transportasi, regulasi, iritabilitas, bernapas, dan ekskresi. 4. Menentukan Metode Pembelajaran Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

Karena itu pada bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran dan metode yang diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik: a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses, kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah, dan sebagainya. b. Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri, observasi, tanya jawab, kooperativ learning, e-learning dan sebagainya. 5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut: Kegiatan pendahuluan. (10% dari Total Alokasi Waktu ) Dalam kegiatan pendahuluan, guru: a. menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; d. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi). (75% dari Total Alokasi Waktu) EKSPLORASI Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a. melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; b. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar lain; c. memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya; d. melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan e. memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio atau lapangan. ELABORASI Dalam kegiatan elaborasi, guru: a. membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna; b. memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut; d. memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; e. memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; f. memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok; g. memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok. h. memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; i. memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa. KONFIRMASI Dalam kegiatan konfirmasi, guru: a. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa; b. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber; c. memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan; d. memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: e. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; f. membantu menyelesaikan masalah; g. memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; h. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; dan i. memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: a. bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa; e. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. f. Jawaban dibuktikan dengan melakukan observasi secara acak, hasil supervisi kepala sekolah/madrasah, dan kesesuaian RPP dengan pelaksanaan proses pembelajaran. Catatan : Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.

6. Memilih Sumber Belajar Pemilihan sumber belajar mengacupada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan. Sumber belajarmencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat dan bahan. Sumberbelajar dituliskan secara lebih operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahanajar apa yang digunakan. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referensi, dalam RPP harus dicantumkan bahan ajar yang sebenarnya. Jika menggunakan buku, maka harus ditulis judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu. Jika menggunakan bahan ajar berbasis ICT, maka harus ditulis nama file, folder penyimpanan, dan bagian atau link file yang digunakan, atau alamat website yang digunakan sebagai acuan pembelajaran. 7. Menentukan Penilaian Penilaian dijabarkan atas a. teknik penilaian, b. bentuk instrumen, dan c. instrumen yang dipakai yang beris rubrik penilaian D. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Nama Sekolah : .. Mata Pelajaran : .. Kelas, Semester : .. Standar Kompetensi : .. Kompetensi Dasar : .. Indikator : .. Alokasi Waktu : .. x menit ( pertemuan) B. Tujuan Pembelajaran C. Materi Pembelajaran D. Metode Pembelajaran E. Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah : Pertemuan 1 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Pertemuan 2 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Pertemuan 3. dst F. Sumber Belajar ( Buku, Bahan ajar dan Alat ) G. Penilaian ( berisi teknik penilaian , Bentuk instrumen dan Rubriks penilaian

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Standar kompetensi konstitusi pertama :

: :

.. Pendidikan Kewarganegaraan VII/I

2. Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan dan

Kompetensi Dasar : 2.4. Menunjukkan sikap positif terhadap makna proklamasi kemerdekaan dan suasana kebatinan konstitusi pertama. Alokasi waktu A. Tujuan Pembelajaran Setelah selesai proses pembelajaran, diharapkan siswa dapat: 1. menunjukkan sikap positif terhadap perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan; 2. menunjukkan sikap positif terhadap pentingnya kemerdekaan; 3. menunjukkan sikap positif terhadap pewarisan nilai-nilai 45 (semangat perjuangannya); 4. menunjukkan sikap positif dalam mengisi kemerdekaan. v Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

Kewarganegaraan ( citizenship ) B. Materi Pembelajaran 1. Sikap positif terhadap perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. 2. Sikap positif terhadap pentingnya kemerdekaan. 3. Sikap positif terhadap pewarisan nilai-nilai 45 (semangat perjuanganya).

4. Sikap positif dalam mengisi kemerdekaan.

C. Metode Ceramah bervariasi dan penugasan. D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran (Strategi Pembelajaran/Kegiatan Belajar) 1. Pertemuan I Pendahuluan a. Apersepsi Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dan lain-lain) b. Memotivasi Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan. c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai. Kegiatan Inti 1). Eksplorasi

Guru menjelaskan kembali secara singkat tentang perjuangan yang dilakukan para pahlawan untuk mencapai kemerdekaan.

2). Elaborasi

Guru memberikan tugas individual kepada siswa untuk membuat karangan dengan tema makna proklamasi bagi kehidupan masyarakat. Beberapa siswa diberi kesempatan untuk membacakan karangannya, siswa lain menanggapi.

3) Konfirmasi

Guru memberikan klarifikasi. Guru meminta beberapa siswa untuk memberikan penilaian terhadap makna kemerdekaan yang dirasakannya.

Penutup Bersama siswa, guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Pertemuan II Pendahuluan a. Apersepsi Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dan lain-lain) b. Memotivasi Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang telah diajarkan. c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai. Kegiatan Inti 1). Eksplorasi

Guru menjelaskan kembali secara singkat tentang nilai-nilai 45 dan hubungannya dengan kehidupan masa kini.

2). Elaborasi

Guru membagi siswa dalam 8 kelompok. Tiap kelompok mendiskusikan pentingnya pewarisan nilai-nilai 45 dalam mengisi kemerdekaan. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Kelompok lain menanggapi.

3) Konfirmasi

Guru memberikan klarifikasi

Penutup 1. Bersama siswa, guru menyimpulkan materi pembelajaran. 2. Siswa mengisi kuesioner: check list (V)

E. Sumber Pembelajaran

Buku teks Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas VII UUD 1945 Buku-buku litelatur yang berisi tentang Proklamasi Artikel-artikel, teks Proklamasi

F. Penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Instrumen pencapaian penilaian Instrumen Penilaian QuesionerLembar Petunjuk!Berilah tanda cek (V) pada kolom Menerapk diriPenilaian penilaian antar yang sesuai dengan pendapat kalian! an cara antar teman teman NO PERNYA-TAAN YA TDK sikap setia 1 Proklamasi membawa kebe kepada basan bagi bangsa Indonesia Proklamas 2 Di negara yang merdeka i setiap warga negara bebas Kemerdek melakukan apa saja aan RI 3 Pada saat proklamasi Memberi kemerdekaan dibacakan contoh tanggal 17-8-1945 bangsa cara Indonesia belum mempunyai mengharg presiden ai para 3 UUD 1945 petrtama kali pahlawan berlaku setelah ditetapkan oleh PPKI Menunjuk 4 Penetapan UUD 1945 oleh kan PPKI melanggar UUD 1945 perilaku 5 untuk menelada Keterangan: ni sikapsikap Ya= sependapat dengan pernyataan ( skor 1, yang jika pernyataan positif, dan skor 0 jika dimiliki pernyataan negatif) para pahlawan Tdk=tidak sependapat dengan pernyataan ( skor 0, jika pernyataan positif dan skor 1 jika Menunjuk kan

perilku positif terhadap makna proklamas i kemerdek aan RI.

pernyataan negatif) Penialain perilaku melalui pengamatan ( Instrumen terlampir ).

Mengetahui,Kepala SMP/MTs

.., 20 .Guru Mapel PKN

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Mata pelajaran Kelas / semester Pertemuan ke Alokasi waktu Standart kompetensi Kompetensi dasar Indikator

: IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial ) : X / 1 ( Ganjil ) : 1 dan 2 : 4 x 45 menit : Memahami kehidupan sosial manusia : Mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial : 1. Dideskripsikan faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi 2. Diklasifikasikan masalah sosial

1. Tujuan pembelajaran

a. Siswa dapat menjelaskan tentang interaksi sosial b. Siswa dapat menyebutkan masalah sosial c. Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor interaksi sosial d. Siswa dapat menyebutkan syarat-syarat interaksi sosial

2. Materi ajar

a.. Pengertian interaksi sosial : setiap orang bergaul dengan orang lain. Atau kita berbicara dengan orang lain, bersalaman, dsb. Semua tindakan disebut interaksi sosial

b. Masalah sosial

: 1. Kriteria utama

: perbedaan yang menyolok

2. Sumber masalah sosial : adanya bencana-bencana alam 3. Penetapan masalah sosial : Kedudukan dan peranan masyarakat 4. Masalah-masalah sosial nyata : Adanya pelanggaran-pelanggaran norma-norma 5. Perhatian masyrakat yang menarik perhatian : Kejadian-kejadian

C. Faktor interaksi social yaitu : 1. Imitasi 2. Sugesti 3. Identifikasi 4. Simpati D. Syarat-syarat Interaksi : 1. Kontak 2. Komunikasi

3. Metode pembelajaran 1. Tanya jawab 2. Diskusi kelompok 3. Mengerjakan soal-soal

4. Menelaah buku sumber / materi yang akan dibahas 4. Langkah langkah pembelajaran Pertemuan I a. Kegiatan awal - Mengabsen kehadiran siswa - Memberikan pengarahan-pengarahan - Mengadakan pre-test ( tes awal )

b. Kegiatan inti a. Siswa belajar materi / menelaah sumber yang akan dibahas b. Guru menjelaskan materi yang belum dimengerti oleh siswa c. Siswa membentuk kelompok untuk berdiskusi d. Guru menilai hasil diskusi siswa

c. Kegiatan Akhir Post-test ( tes akhir dari materi yang telah disampaikan )

Pertemuan II a. Kegiatan awal - Mengabsen kehadiran siswa - Memberikan pengarahan-pengarahan - Mengadakan pre-test ( tes awal )

b. Kegiatan inti 1. Siswa mempelajari materi yang akan disampaikan 2. Guru mengulas kembali materi pada pertemuan I dan menjelaskan material yang akan dipelajari oleh siswa yang belum dimengerti 3. Siswa mengerjakan soal-soal 4. Guru membahas soal-soal yang belum dimengerti oleh siswa

c. Kegiatan Akhir

Post-test ( lisan ) Ulangan tertulis

5. Alat / bahan / sumber belajar Sumber : Buku sosiologi SMA kelas X ( Idianto . M )

6. Penilaian Bentuk tes 1. Tertulis

: : subyektif

2. Lisan : a. Pre-test b. Post-test 7. Bentuk soal 1. Jelaskan pengertian tentang interaksi sosial 2. Sebutkan faktor-faktor dari interaksi sosial 3. Sebutkan syarat-syarat interaksi sosial 4. Sebutkan dan beri contoh wujud kontak sosial 5. Sebutkan masalah-masalah sosial ( Kriteria masalah sosial )

Kota Anda, Mengetahui Kepala Sekolah Anda Guru mata Pelajaran

2011

Nama Kepsek

You might also like