You are on page 1of 18

ATONIA UTERI

BAB IV

ATONIUTERI
TUJUAN SESI MENDIAGNOSA ATONI UTERI MELAKUKAN PENATALAKSANAAN ATONI UTERI

10/27/2012

Hj. NANI K. SATHORIE 2008

ATONI UTERI
BATASAN: ATONI UTERI TERJADI BILA MIOMETRIUM TIDAK BERKONTRAKSI UTERUS MENJADI LUNAK DAN PEMBULUH DARAH PADA DAERAH BEKAS PERLEKATAN PLASENTA TERBUKA LEBAR
10/27/2012 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 3

Perdarahan pada Atonia Uteri


Ujung pembuluh darah di tempat implantasi akan terbuka sesaat setelah plasenta dilepaskan Sekitar 350 500 ml darah per menit akan keluar melalui ujung pembuluh darah tersebut Penghentian perdarahan dari bekas tempat implantasi plasenta hanya dapat terjadi jika anyaman miometrium menjepit pembuluh darah yang berjalan diantara anyaman tsb. Atonia atau hipotonia membuat mekanisme penjepitan tesebut gagal berfungsi.
10/27/2012 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 4

ATONI UTERI
15 MASASE FUNDUS (SETELAH PLASENTA LAHIR)

KONTRAKSI

10/27/2012

Hj. NANI K. SATHORIE 2008

Penatalaksanaan Atonia Uteri


Bila 15 detik rangsang taktil telah usai dan uterus tetap tidak kontraksi maka lakukan: Kompresi Bimanual Internal Kompresi Bimanual Eksternal Kompresi Aorta Abdomenalis.

10/27/2012

Hj. NANI K. SATHORIE 2008

Atonia Uteri berkaitan dengan :


Kapasitas uterus jauh lebih besar dari normal ( polihidramion, hamil kembar, makrossomia) Kala I atau II yang memanjang Partus presipitatus Induksi atau akselerasi persalinan Infeksi intrapartum Grande multipara Penggunaan tokolitik ( mis. MgSO4) atau narkose ( misl. Ether)
10/27/2012 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 7

INGAT : SEORANG WANITA DAPAT KEHILANGAN DARAH 350-500 CC/MENIT JIKA UTERUSNYA TIDAK BERKONTRAKSI SETELAH PLACENTA LAHIR

10/27/2012

Hj. NANI K. SATHORIE 2008

LANGKAH-LANGKAH PENATALAKSANAAN ATONIA UTERI


1. 2. 3. 4. 5. Pemijatan fundus uteri segera setelah lahirnya plasenta (max 15 detik) Bersihkan bekuan darah dan/atau selaput ketuban Pastikan bahwa kandung kemih ibu kosong Lakukan kompresi bimanual interna selama 5 menit Anjurkan keluarga untuk mulai melakukan kompresi bimanual eksterna Keluarkan tangan perlahan-lahan

6.

10/27/2012

Hj. NANI K. SATHORIE 2008

10/27/2012

LANJUTAN LANGKAH 7. Berikan ergometrin 0,2 mg IM (jangan diberikan jika hipertensi) 8. Pasang infus menggunakan jarum ukuran 16 atau 18 dan berikan 500 ml Ringer Laktat + 20 unit oksitosin (guyur) 9. Ulangi kompresi bimanual internal 10. Rujuk segera 11.Dampingi ibu ke tempat rujukan. Teruskan melakukan KBI, bila habis 12 Lanjutkan infus Ringer Laktat+20 unit oksitosin dalam 500 ml larutan dengan laju 125ml/jam 13. Bila habis lanjutkan infus ke 3, 500ml + 20 unit oksitosin usahakan sampai ke tempat rujukan, jika tidak tersedia cairan cukup berikan 500 ml secara perlahan dan Hj. NANI K. SATHORIE 2008 berikan minum untuk rehidrasi.

10

Kompresi Bimanual Internal

KOMPRESI BIMANUAL INTERNA : Letakan tangan anda pada dinding perut Letakan tangan yang lain pada korpus depan Tekan kedua tangan untuk mengkompresi pembuluh. Amati jumlah darah yang keluar. Bila perdarahan berkurang terus kompresi sampai 5 bila berhasil lanjutkan 2 menit dengan diregangkan, bila kontraksi uterus baik keluarkan tangan Bila tak berhasil, ajarkan pada keluarga cara kompresi bimanual ektserna Laksanakan penatalaksanaan atoni uteri

10/27/2012

Hj. NANI K. SATHORIE 2008

11

Kompresi Bimanual Eksternal

KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNA Letakan satu tangan pada dinding perut Usahakan merata bagian belakang uterus Tangan yang lain dalam keadaan terkepal pada bagian depan korpus uteri. Rapatkan kedua tangan menekan pembuluh darah dinding uterus
Hj. NANI K. SATHORIE 2008 12

10/27/2012

Kompresi Aorta Abdominalis

10/27/2012

Hj. NANI K. SATHORIE 2008

13

PENATALAKSANA ATONI UTERI


Masase fundus uteri segera sesudah plasenta lahir (max 15)

UTRUS KONTRAKSI?

YA TIDAK

EVALUASI RUTIN

-Evaluasi/bersihkan bekuan -Kompres bimanual internal (KBI) maks 5

YA
UTRUS KONTRAKSI? TIDAK
-Ajarkan keluarga melakukan kompresi bimanual eksternal - Keluarkan tangan (KBI) secaara hati-hati - Suntik methil ergometrin 0,2 mg 1 m - Pasang infus RL + 20 IU eksitosin, guyur - Lakukan lagi KBI

-Pertahankan KBI selama 1-2 -Keluarkan tangan secara hati-hati

-Lakukan Pengawasan kala IV

YA
UTRUS KONTRAKSI?

PENGAWASAN KALA IV

TIDAK
10/27/2012
-Rujuk Segera: dampingi ibu ke tempat rujukan

Hj. NANI K. SATHORIE 2008

14

-Lanjutkan pemberian infus + 20 IU Oksitosin minimal 500 cc/jam hingga mencapai tujuan

Ingat
Sekitar 60 % dari perdarahan pasca persalinan terjadi pada ibu tanpa risiko yang dapat dikenali sebelumnya Senantiasa siap untuk menghadapi atonia uteri/perdarahan pasca persalinan Manajemen aktif kala III merupakan upaya profilaksi perdarahan
10/27/2012 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 15

INGAT : SEORANG WANITA DAPAT MENINGGAL KARENA PERDARAHAN POST PARTUM DALAM 1 JAM SETELAH MELAHIRKAN, KARENA ITU PENATALAKSANAAN YANG CERMAT SELAMA PERSALINAN KALA TIGA & EMPAT SANGAT PENTING
10/27/2012 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 16

INGAT
Jangan tinggalkan ibu dalam 2 jam pertama pasca persalinan Pastikan tanda-tanda vital dalam batas normal Berikan asuhan esensial BBL termasuk pemberian ASI dini (1 jam pertama / IMD) Ajarkan ibu / keluarganya untuk melakukan rangsang taktil Uterus dan menilai kontraksi atau perdarahan Pastikan ibu dan keluarganya mengetahui tanda-tanda bahaya atau komplikasi barat

10/27/2012

Hj. NANI K. SATHORIE 2008

17

TERIMA KASIH

10/27/2012

Hj. NANI K. SATHORIE 2008

18

You might also like