You are on page 1of 30

THE SCOPE OF PLO:

PLANT LAYOUT & MATERIAL HANDLING


Shyntia Atica Putri, STP, M.Sc 1st week

Kontrak kuliah
No T-shirt and sandals

Terlambat???
Handphone..silent please Tidak ada quis susulan

Ketua kelas: ....??


Komponen penilaian UTS = 50%

Tugas = 35%
Quis = 15%

Pokok bahasan
Minggu ke- Materi
1 Pengertian dan terminologi

Sub pokok bahasan


1. Ruang lingkup rancang fasilitas 2. Proses rancang fasilitas 1. Prosedur perancangan tata letak produksi 2. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam merancang produk Teknik konvensional dan kuantitatif Tahapan perencanaan kebutuhan fasilitas Pelayanan produksi dan bangunan pabrik

2-3

Prosedur perancangan produksi

4-5 6-7

Perancangan aliran bahan Perencanaan kebutuhan fasilitas

Plant layout &Material handling:

Plant layout &Material handling:

Plant layout:
Pengaturan fasilitas fisik (peralatan, tanah,

bangunan, utilitas), untuk mengoptimalkan hubungan antara personil operasi, aliran material, arus informasi, dan metode-metode yang diperlukan dalam mencapai tujuan perusahaan (efisien, ekonomis, dan aman) Plant layout (tata letak pabrik) atau Facilities layout (tata letak fasilitas) bisa didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik untuk menunjang kelancaran proses produksi

Material handling:
Seni dan ilmu pengetahuan dari

perpindahan, penyimpanan, perlindungan dan pengawasan material penanganan material dalam jumlah yang tepat dari material yang sesuai, dalam kondisi yang baik, pada tempat yang cocok, pada waktu yang tepat, pada posisi yang benar, dalam urutan yang sesuai, dengan biaya yang murah dan menggunakan metode yang benar.

Ada 2 fasilitas pabrik utama yang menjadi obyek

yang harus diatur letaknya : 1. Mesin (machine layout) 2. Departemen kerja yang ada dalam pabrik (department layout) Pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik tersebut memanfaatkan luas area (space) dari ruang produksi pabrik untuk penempatan mesin atau fasilitas penunjang produksi lainnya.

Mengapa layout ditata?


menaikkan output produksi 2. mengurangi waktu tunggu 3. mengurangi proses material handling 4. penghematan penggunaan areal untuk produksi, gudang, dan service 5. pemanfaatan fasilitas produksi dan tenaga kerja dengan lebih optimal 6. mengurangi biaya simpan produk setengah jadi (inventory in-process) 7. mempersingkat proses manufacturing 8. mengurangi resiko kesehatan dan keselamatan kerja operator 9. mempermudah aktivitas supervisi (pengawasan kerja) 10. mengurangi kemacetan dan kesimpang-siuran aliran material
1.

The Importances of Layout


Tujuan utama dalam desain layout pabrik ini pada

untuk meminimalkan total biaya yang


dasarnya adalah
antara lain meliputi elemen-elemen biaya sebagai berikut - Biaya konstruksi dan instalasi fasilitas produksi - Biaya pemindahan bahan (material handling costs) - Biaya produksi, maintenance costs, safety costs, dan biaya penyimpanan produk setengah jadi (inventory in-process costs)

Keuntungan Pengaturan Layout


keuntungan pengaturan layout dalam system

produksi, adalah: - menaikkan output produksi - mengurangi waktu tunggu operasi produksi (delay) - mengurangi proses pemindahan bahan (material handling)

Kapan perubahan layout diperlukan?


1. 2. 3.

4.

5.

Adanya perubahan dalam desain produk, model, dsb Adanya perubahan lokasi pabrik pada suatu daerah pemasaran Adanya perubahan volume produksi, sehingga semua fasilitas produksi yang ada harus dimodifikasi Adanya keluhan keluhan dari pekerja terhadap kondisi area verja yang kurang memenuhi persyaratan tertentu Adanya kemacetan (bottlenecks) dalam aktivitas pemindahan material, gudang yang

Ruang lingkup PLO


1.
2. 3. 4. 5. 6.

Pengangkutan (transportation) Penerimaan (receiving) Penyimpanan (storage) Produksi (production) Perakitan (assembly) Packaging and Packing

Continued:
7. Penanganan bahan (Material handling) 8. Personal services (layanan karyawan) 9. Bantuan aktivitas produksi (Auxiliary production activities) 10. Pergudangan (warehousing) 11. Pengangkutan (shipping) 12. Kantor (office) 13. Fasilitas eksternal (external facilities)

Continued:
14. Gedung (building) 15. Tanah (ground) 16. Lokasi (location) 17. Keselamatan (safety) 18. Limbah (scrap)

MH & PLO will be affected on:


Productivity

Good design of PLO will minimize the distance of the flow material, therefore the cycle time of production will be reduced, so the production rate will be increased Profitability If the production rate high, so the production cost will minimize, and then the profit will increase

Objectives of MH & PLO


Memfasilitasi proses manufaktur Minimalkan material handling Menjaga fleksibilitas pengaturan dan operasi Menjaga kinerja tetap tinggi Menurunkan investasi peralatan Manfaatkan bangunan secara ekonomis Memanfaatkan tenaga kerja yang efektif Menyediakan keselamatan,dan kenyamanan karyawan 9. Ekonomis dalam penanganan bahan, proses pekerjaan dan barang jadi. 10. Meminimalkan penundaan waktu proses produk. 11. Efisien pemanfaatan ruang yang tersedia. 12. Memudahkan pengawasan dan kontrol produksi yang lebih baik.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Principles of a good plant layout


Sebuah tata letak yang baik adalah yang mengintegrasikan manusia, bahan, mesin dan kegiatan pendukung dan lain-lain dengan cara yang terbaik adalah kompromi Gerakan terpendek Aliran bahan searah Efektifitas penggunaan ruang Mudah diamati/diawasi Mudah diakses

The enterprise design process


1. 2. 3. 4. 5.

6.
7. 8.

Market research Sales forecasting Product design Process design Operation design Facilities design Equipment design Building design

Continued:
9.

10.
11. 12. 13. 14. 15.

16.

Financing the facility Procurement Installation of facilities The actual manufacturing or productive process Warehousing of finished goods Distribution of goods Marketing and sales Customer

PLO design process:


1. 2. 3. 4. 5. 6.

7.
8. 9.

Mendapatkan data (Procure basic data) Analisis data (Analyze basic data) Desain proses produksi (Design productive process) Membuat rencana pola aliran bahan (Plan materials flow pattern) Consider general material handling plan Hitung kebutuhan peralatan (Calculate equipment requirements) Perencanaan stasiun kerja(Plan individual work stations ) Select specific material handling equipment Coordinate groups of related operations

Continued:
11. Determine storage requirements 12. Plan service and auxiliary activities 13. Determine space requirements 14. Allocate activities to total space 15. Consider building types

16. Construct master layout


17. Evaluate, adjust, and check layout with appropriate

persons 18. Obtain approvals 19. Install layout 20. Follow-up on implementation of the layout

TIPE LAYOUT:
1.

2.
3. 4.

Process Layout Product layout Hybrid Layout Fixed-Position Layout

CREATING HYBRID LAYOUTS


1.

2.

One worker, Multiple Machines (OWMM): one person operate some different machine together for one production line (material to the end product) Group Technology: The same family product was executed in the group of machine

ONE WORKER MULTIPLE MACHINES (OWMM)

PERFORMANCE CRITERIA:
1. 2. 3. 4. 5.

6.
7. 8.

Level of capital investment Requirements for materials handling Ease of stock picking Work environment and atmosphere Ease of equipment maintenance Employee attitudes Amount of flexibility need Customer convenience and level of sales

BAD LAY OUT


1. Long material flow lines &backtracking 2. Poor utilisation of space 3. Congestion for movement of materials and men 4. Large amount of WIP 5. Long production cycles 6. Excessive handling of materials 7. More frequent accidents 8. Difficult to supervise and control

9. Spoilage of products during handling


10.Production line bottlenecks.

Richard L. F., Facility Layout and Location,

Prentice Hall, 1992 Plant Layout and Material Handling, John Wiley & Sons, 1977.

You might also like