You are on page 1of 9

ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Intelegensi Buatan

Disusun oleh Lia Aristantia 1041177004002

PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG KARAWANG 2012

Judul Bidang

: Alat Pendeteksi Banjir Lahar Dingin Dengan Sinyal Bahaya Via SMS : Bidang Pertahanan dan keamanan Pada dasarnya komputer tidak bisa melakukan hal yang lumrahnya itu dilakukan oleh manusia, karena komputer merupakan benda mati, sehingga jelas komputer tidak bisa berfikir. Namun saat ini kemampuan berfikir ini bisa diletakan pada sebuah komputer atau yang biasa kita sebut sebagai Artificial Intelligence (AI). Dan AI ini mempunyai banyak sekali kategori seperti robotika, penglihatan computer (computer vision), jaringan saraf tiruan (artificial neural system), pengolahan bahasa alami (natural language processing), pengenalan suara (speech recognition), dan system pakar (expert system). Perkembangan komputer saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang bermacam macam, komputer yang pada mulanya hanya digunakan di bidang akademisi, dan saat ini juga bisa digunakan dalam bidang keamanan. Keamanan yang dimaksud juga beragam, bisa keamanan dari musuh, dan alam. Bila dari musuh kita bisa tahu kapan musuh tersebut akan menyerang, namun bila yang terjadi adalah musibah alam kita tidak bisa memprediksi kapan waktu terjadinya. Sehingga korban yang berjatuhan pun bisa banyak. Khususnya Indonesia, Negara tropis yang dilewati oleh garis khatulistiwa yang mengakibatkan Indonesia hanya mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau, selain itu terjejer pegunungan- pegunungan yang begitu banyak karena Indonesia dilewati oleh cincin Api, atau pegunungan bawah laut yang membentang diseluruh dunia. Bila berbicara mengenai pegunungan kita mengingat yang namanya banjir lahir dingin, abu vulkanik, dan gempa. Dan bencana tersebut datangnya tidak terjadwal dalam arti bisa saja sewaktu waktu. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah system pakar yang bisa secara otomatis memberi peringatan bila ada bahaya. Seperti alat pendeteksi banjir lahar dingin dengan sinyal bahaya via SMS. Sehingga tergolong AI dalam kategori Robitik, karena nanti akan bekerja secara otomatis bila terjadi banjir lahir dingin dan pengolahan datnya secara digital. Alat ini memanfaatkan kinerja dari sensor speaker, rangkaian controller, dan rangkaian pengirim SMS. Cara kerja alat ini dimulai dengan pendeteksian getaran yang timbul dari material vulkanik oleh sensor speaker. Ketika terdeteksi, akan muncul sinyal yang disebut sinyal pengkondisi. Selanjutnya sinyal ini akan ditangkap oleh rangkaian controller untuk dihitung nilai frekuensi hertz (Hz) yang dihasilkan Alat ini dapat mendeteksi getaran pada frekuensi hertz (Hz) dan Analog to Digital Conveter (ADC). Frekuensi menjadi parameter utama sebagai acuan besarnya getaran dibandingkan (ADC). Kemudian factor yang mempengaruhi besar kecilnya frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik yang diterima sensor.

Sumber Ferdian Aji Prasetya

Judul

: Implementasi Sistem Pakar Di Bidang Kedokteran untuk mendiagnosis jenis penyakit mata pada Manusia Bidang : Kesehatan Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari kecerdasan buatan yang akhir akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sistem ini dirancang untuk menjawab pertanyaan dari pelanggan atau pasien, bisa dalam bidang kesehatan, ekonomi. Sistem pakar merupakan program komputer yang mampu menyimpan pengetahuan kemampuan seorang pakar khusus. Sistem pakar sangat membantu untuk pengambilan keputusan, dimana sistem pakar ini dapat mengumpulkan dan menyimpan pengetahuan dari seseorang atau beberapa orang pakar dalam suatu basis pengetahuan (knowledge base) dan menggunakan sistem penalaran yang menyerupai seorang pakar dalam memecahkan masalah. Jadi, sistem pakar ini dapat memecahkan suatu masalah tertentu karena sudah menyimpan pengetahuan secara keseluruhan (Naser dan Zaiter, 2008). (Daniel dan Virginia, 2010) menyebutkan bahwa salah satu masalah di dalam dunia medis atau kedokteran adalah adanya ketidakseimbangan antara pasien dan dokter. Selain itu masyarakat kita belum terlatih, bila mengalami gejala penyakit tertentu masih belum mengetahui cara penanggulanganya. Sangat disayangkan apabila gejala-gejala yang sebenarnya dapat ditangani lebih awal menjadi penyakit yang lebih serius akibat kurangnya pengetahuan. Sebenarnya pengetahuan akan penyakit dapat dipelajari denga membaca buku dan informasi diinternet. Akan tetapi, untuk mempelajari hal tersebut tidaklah mudah karena selain memerlukan waktu yang cukup lama untuk memahaminya, sumber-sumber tersebut juga belum tentu dapat mendiagnosis jenis penyakit seperti yang dilakukan oleh seorang dokter. Sehingga saat ini telah tercipta banyak system pakar. System pakar tersebut mampu mendiagnosis berbagai penyakit pada manusia, baik penyakit mata, hidung, telinga, jantung, hati, ginjal dan organ organ yang lain. Sehingga hal tersebut memberikan dampak positif pada kondisi kesehatan dimasyarakat. Para ahli berpendapat bahwa organ yang memiliki peranan sangat penting adalah mata, karena mata merupakan indera yang digunakan oleh kita untuk melihat, hamper semua kegiatan kita menggunakan mata, oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mata. Karena jika kesehatan mata terganggu, akan berakibat fatal bagi kehidupan manusia. Jadi sudah semestinya mata menjadi anggota tubuh yang dijaga. Pada kenyataannya, banyak kasus penyakit mata dapat menimbulkan kebutaan karena terlambat ditangani (Naser dan Zaiter, 2008).

Sumber Ferdian Aji Prasetya

Untuk mengantisipasi penyakit mata kita perlu mendiagnosa mata kita terlebih dahulu, namun diagnose membutuhkan biaya yang cukup besar, sehingga dibutuhkan sebuah system pakar yang bisa dimanfaatkan oleh pebederita maupun yang mempunyai gejala, bahkan yang masih sehat sekalipun. System ini berisi beberapa kumpulan pertanyaan yang hanya bisa dijawab ya atau tidak, selanjutnya setelah semua pertanyaan selesai, system akan menganalisa semua jawaban yang telah dituliskan tadi, untuk mencari kesimpulan penyakit apa yang diderita oleh pasien tersebut. Dalam pemeriksaan melalui beberapa pertanyaan tadi, diberikan pertanyaan- pertanyaan yang terarah, agar tercapai kesimpulan yang tepat, sehingga dapat dihasilkan solusi untuk penyakit mata yang diderita oleh pasien. Untuk kasus diagnosis penyakit mata ini, desain proses dijelaskan menggunakan decision tree yang berhubungan dengan tabel dan sering digunakan dalam analisis sistem (sistem non AI). Sebuah decision tree dapat dianggap sebagai suatu semantic network hirarki yang diikat oleh serangkaian aturan (rule). Tree ini mirip dengan pohon keputusan yang digunakan pada teori keputusan. Tree dibentuk oleh simpul (node) yang mempresentasikan tujuan (goal) dan hubungan (link) yang dapat mempresentasikan keputusan (decision). Akar (root) dari pohon berada di sebelah kiri dan daun (leaves) berada di sebalah kanan. Keuntungan utama dari decision tree yaitu tree dapat menyederhanakan proses akuisi pengetahuan (Hamdani, 2010). Tree yang digunakan pada masalah diagnosis penyakit mata merupakan suatu forward chaining tree. Pada forward chaining tree penelusuran informasi dilakukan secara forward (ke depan) seperti yang umumnya digunakan pada masalah-masalah diagnosis lainnya. Dari pernyakit mata yang diketahui, kemudian mencoba melakukan penelusuran ke depan untuk mencari fakta-fakta yang cocok berupa gejala-gejala penyebab penyakit mata yang bersangkutan. Pada tree tersebut dapat dilihat bagaimana suatu gejala penyakit atau kesimpulan gejala penyakit merujuk kepada suatu jenis penyakit tertentu, dan bagaimana beberapa gejala yang sama dapat merujuk kepada beberapa penyakit yang berbeda. Pada penelusuran dengan metode forward chaining dapat dilihat bahwa penelusuran ke depan untuk mengenali penyebab dan jenis penyakit yang dialami oleh pasien (Hamdani, 2010). Pada aplikasi sistem pakar umumnya user akan diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala yang dirasakan. Dalam aplikasi ini, user menjawab dengan ya atau tidak. Setelah menjawab beberapa pertanyaan, maka aplikasi akan menghasilkan kesimpulan mengenai jenis penyakit mata yang diderita user. Pada aplikasi sistem pakar lainnya, tidak jarang juga sudah memberikan solusi atau cara penanganan terhadap jenis penyakit yang diderita tersebut. Untuk lebih jelas mengenai penerapan sistem pakar dalam hal mendiagnosis penyakit mata, berikut ini terdapat contoh aplikasi lainnya yang sejenis. Aplikasi sistem pakar (expert system) dalam bidang kedokteran yang dibuat dengan proses penelusuran maju (forward chaining) mampu mengenali jenis penyakit pada manusia, terutama jenis penyakit mata. Aplikasi sistem pakar ini dapat menjadi sarana untuk menyimpan pengetahuan tentang penyakit terutama yang berkenaan dengan jenis penyakit mata dari para pakar atau ahlinya. Sistem pakar mampu membantu pasien Sumber Ferdian Aji Prasetya

maupun dokter dalam menyediakan sistem pendukung keputusan dan saran dari pakar. Saran yang diajukan untuk pengembangan sistem pakar yang lebih baik adalah sistem pakar ini seharusnya juga bisa memberikan solusi atau rekomendasi pengobatan terhadap jenis penyakit tertentu jika dikembangkan lebih jauh lagi. Selain itu, sistem pakar juga perlu ditambah analisis pemeriksaan laboratorium untuk memperkuat diagnosis awal sehingga sistem semakin akurat dalam melakukan diagnosis penyakit.

Judul Bidang

: Simulasi Pesawat Terbang untuk Pelatihan Calon Pilot : Pendidikan Saat ini perkembangan teknologi diseluruh dunia sudah sangat berkembang, sehingga hal tersebut menuntut agar kualitas sumber daya manusianya juga meningkat. Sehingga perlu sebuah transfer ilmu dari para ahli kepada yang membutuhkan. Namun untuk mendatangkan para ahli ini masih terdapat banyak kelemahan, yaitu biaya yang mahal, kemampuan manusia yang tidak stabil, dan masalah waktu, karena mendatangkan pakar juga membutuhkan waktu. Terutama untuk dunia penerbangan, Indonesia yang mayoritas Negara kepulauan membutuhkan alat tranportasi yang bisa bergerak secara cepat dan bisa dihandalkan, salah satunya pesawat terbang. Namun untuk mengendarai sebuah pesawat tidak semudah bila kita mengendarai sepeda, banyak prosedur prosedur yang harus dicapai, sehingga dibutuhkan sebuah pelatihan. Namun seperti yang dibahas diatas bahwa untuk mendatangkan seorang pelatih atau ahli masih banyak aspek aspek yang bisa menimbulkan kerugian. Oleh karena itu dibutuhkan solusi, dimana solusi ini tidak terbatas oleh waktu, biaya yang dikeluarkan tidak mahal, dan kemampuanya yang stabil.

Sumber Ferdian Aji Prasetya

Sistem pakar bisa digunakan sebagai alternative dipadukan dengan komputer vision. Simulator penerbangan pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1900 untuk pilot (baik militer dan sipil) dalam pelatihan. Dengan simulator, pilot mampu berlatih terbang dari lingkungan yang aman, dan mendapatkan balik kontrol penerbangan sebelum udara. Salah satu model awal dipasang pada sendi, sehingga pilot bisa mengalami gerak beberapa saat balik kontrol mengejek. Pada simulasi pesawat terbang kita dapat merasakan seperti menerbangkan sebuah pesawat secara nyata. Simulator menerima input dari user lalu diproses dan ditampilkan pada layar yang tersedia. Informasi yang dihasilkan berupa posisi pesawat setelah menerima input dari user. Layaknya menerbangkan pesawat biasa bila kita melakukan kesalahan dalam penerbangan simulasi ini maka dapat menghasilkan informasi berupa kecelakaan dalam konteks visual. Maka dari itu simulator pesawat terbang ini biasanya digunakan untuk pelatihan terbang para calon pilot.

Judul

: Implementasi Sistem Pakar untuk Mengidentifikasi Penyakit dan Hama Tanaman pada Jagung Bidang : Agronomi dan Pertanian Indonesia merupakan sebuah Negara agraris yang mayoritas penduduknya merupakan petani, sehingga komoditas utama Indonesia hasil pertanian. Hal itu didukung dengan posisi atau letak geografis Indonesia yang berada digaris khatulistiwa. Dilahan pertanian Indonesia tertanam berbagai macam tanaman, didaerah Jawa misalnya yang merupakan daerah dengan tingkat pendudukan yang tinggi, padi dan jagung menjadi Sumber Ferdian Aji Prasetya

komiditas utamanya. Namun, disetiap ada kehidupan pasti ada masalah yang menghampiri, padi dan jagung sangan rentan diserang penyakit dan hama. Bila hal ini tidak segera ditanggulangi, akan berpengaruh pada pendapatan petani serta cadangan pangan dipulau Jawa. Terinspirasi dari hal tersebut, dibutuhkan sebuah solusi yang bisa menanggulangi masalah tersebut. Banyak solusi yang muncul, namun dibutuhkan solusi yang bisa mengefisiensi biaya, karena petani tentunya tidak ingin mengeluarkan biaya yang besar agar sebanding dengan hasil panen yang didapatkan nanti. Sistem pakar bisa dijadikan sebagai alternative solusi, Sistem pakar merupakan suatu pemodelan dari proses penalaran seorang pakar yang memiliki domain pengetahuan tertentu, agar kepakarannya dapat dimanfaatkan oleh orang-orang non pakar. Penggunaan sistem pakar antara lain untuk: konsultasi, melakukan analisis dan diagnosis, membantu pengambilan keputusan, dan lain-lain. Umumnya sistem pakar dirancang untuk berinteraksi langsung dengan pemakai dalam format dialog (tanya-jawab). Dialog tersebut dapat memberikan keputusan sesuai penalaran. Oleh karena itu, sistem pakar (expert system) mempunyai kemampuan untuk memudahkan masalah-masalah praktis pada saat sang pakar berhalangan. Dan salah satu implementasi sistem pakar pada bidang pertanian yaitu untuk mengidentifikasi penyakit tanaman. Sistem pakar ini sangat berguna untuk membantu petani dalam mengingat jenis-jenis penyakit dan hama tanaman juga untuk mengenali ciri-cirinya yang berguna untuk menanggulangi masalah penyakit tanaman sehingga dapat meminimalkan kesalahan petani dalam mengatasi masalah ini. Sistem pakar ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada petani mengenai macam-macam penyakit yang berhasil di identifikasi oleh sistem dan dapat mengetahui tanaman apa saja yang biasa diserang oleh penyakit tersebut, dengan adanya pengetahuan ini maka ketika para petani sadar tanamannya terkena hama atau penyakit, maka petani dapat dengan mudah untuk mengatasi hama dan penyakit tersebut. Namun, banyak juga kendala yang menghambat dalam proses penerapan sistem pakar di bidang pertanian. Salah satunya SDM dan latar belakang para petani konvensional yang kurang berpendidikan yang sangat berpengaruh dalam pengembangan teknologi di bidang pertanian. Karena itulah, pemerintah harus banyak memberikan penyuluhan di bidang teknologi bagi para petani.

Sumber Ferdian Aji Prasetya

Judul

: Implementasi Sistem Pakar untuk Mengidentifikasi Jenis Kayu di Pegunugan Argopuro Bidang : Teknik dan Rekayasa Kayu merupakan kebutuhan primer bagi manusia, karena remasuk dalam dolongan sandang, pangan, dan papan. Seseorang yang membutuhkan kayu, pasti akan berfikir dulu kayu apa yang cocok untuk keperluanya. Di Indonesia sendiri tumbuh lebih dari tiga ribu jenis kayu. Para ahli dibidang ini telah banyak membuat tulisan untuk mengidentifikasi kayu, salah satunya menggunakan kunci identifikasi kayu. Caranya yaitu dengan mencocokan ciri ciri kayu dengan kunci yang telah dibuat sebelumnya. Namun cara tersebut tidak efektif, karena kita masih harus menyiapkan catatan yang berisi kunci, kita harus mencari disetiap halaman mana cirri ciri yang cocok. Belum lagi harus membawa sebuah catatan yang mungkin bisa sangat tebal yang harus selalu dibawa. Disinilah kita bisa memanfaatkan computer dengan menambahkan kecerdasan buatan, akan tercipta sebuah aplikasi yang sederhana dan tentunya bisa di masukan kedalam sebuah handphone berbasis java. Expert System Shell (ES-Shell) adalah software yang merupakan gabungan dari komponen interface user interface dan explanation subsystem sebuah expert system tetapi tanpa knowledge base . Knowledge base yang dimasukan disini adalah rule atau aturanmengenai identifikasi kayu. Agar kepakaran yang dimiliki seorang pakar lebih banyak yang terungkap. Selain mengadakan penggolongan atau klasifikasi, tugas penting lainya adalah pengenalan atau identifikasi. Melakukan identifikasi kayu berarti mengungkapkan atau menetapkan identifikasi atau jati diri suatu kayu berarti mengungkapkan atau menetapkan identifikasi atau jati diri suatu kayu yang dalam hal ini menetukan namanya yang benar secara tepat dalam klasifikasi. Untuk istilah identifikasi sering juga istilah seterminasi yang diambil dari bahasa Belanda determinatie atau penetuan. Disini kita menggunakan representasi pengetahuan yang digunakan adalah production rule atau kaidah produksi. Kaidah produksi ini dikatakan sebagai implikasi dua bagian yaitu bagian premise atau kondisi dan bagian konklusi atau maka. Apabila bagian premise dipenuhi maka bagian konklusi akan bernilai benar. Bila bagian premise tidak dipenuhi maka akan melompat kebagian premise lain dibawahnya. Suatu kaidah produski dapat terdiri atas beberapa premise dan lebih dari satu konklusi. Antara premise atau dengan premise yang lain dapat dihubungkan dengan atau atau dan. Implementasi sistem pakar ini menggunakan software shell berbasis Winexsys 5.0. Dalam winexsys dikenal 3 komponen pembentuk rule, yaitu: 1. Qualifier atau pengkualifikasi Merupakan komponen yang memberikan pilihan pada pemakai. Contoh pada input warna kayu pada sistem pakar identifikasi kayu, qualifier dapat berupa: Warna kayu Putih Kuning Coklat Sumber Ferdian Aji Prasetya

2. Variabel Variabel member keleluasaan pada pemakai untuk memasukan input berupa angka. 3. Choice Choice atau goal merupakan tujuan akhir dari sistem pakar atau merupakan output dari sistem pakar.

Sumber Ferdian Aji Prasetya

You might also like